• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

B. Temuan Penelitian

Berdasarkan paparan data yang telah diuraiakan di atas, maka dapat penelitia Tarik benang merah temuan peneitian sebagai berikut:

Mahasiswa Baru dilakukan melalui langkah-langkah:

a. Melakukan terobosan baru dengan menawarkan berbagai macam jurusan hingga 33 jurusan dengan 4 fakultas merupakan satu-satunya IAIN yang memiiki jumlah jurusan terbanyak di Indonesia secara quantity.

b. Melakukan terobosan baru dengan menyuguhkan program-program yang menjadi ciri khas IAIN Tulungagung, sementara kampus lain belum melakukan seperti halya: Jargon Kampus Dakwah dan Peradaban; pelaksanaan edufair yang intensive melampaui target yang menjangkau lintas kabupaten, lintas kota bahkan lintas propinsi; IJIR (Institute for Javenese Islamic Research) sebagai rujukan Islam Jawa, Program Injeksi Madrasah Diniyah ke sistem perkuliahan yang melibatkan tenaga ahli alumni pesantren, beasiswa Bina Lingkungan masyarakat lokasi kampus berdiri, desa Plosokandang; KKN Luar Negeri; KKN Kebangsasan; KKN Nusantara; program kampus milik bersama masyarakat, dengan terbkanya kampus sebagai tempat beragai even, seperti: Pasar Rakyat, Malam Tirakatan, maupun Gerebek Bhinneka sebagai wujud kampus plural.

2. Strategi Blue ocean Humas dalam Membangun Branding Lembaga dilakukan melalui:

a. Menciptakan terobosan baru tanpa menghapus hal yang teah ada sebelumnya, namun mengembangkannya sebagai proses dari inovasi, seperti halnya: program madin yang semula hanya ditangani SDM dai dalam menjadi kerjasama dengan alumni pesantren dan system pembelajarannya diinjek pada jam pertama dan kedua perkuliahan.

b. Menciptakan terobosan baru, murni berngkat dari ide/ gagasan baru dan mengatualisasikannya, seperti: Pusat Kajian IJIR, Pusbakum, CEPS, jargon IAIN Tulungagung Kampus Dakwah dan Peradaban, Kajian Literasi, Jingle 50 Tahun IAIN Tulungagung Mengabdi untuk Negeri, Penciptaan logo/labang IAIN Tulungagung yag sarat makna filosofis dan langsung terealisir dalam gerbang

masuk kampus, pembangunan kampus yang megah sekaligus sebagai sarana show up pada masyarakat, pemberian gelar abu yatama pada menteri agama, dan penciptaan budaya religi kampus.

c. Mendorong spirit internal untuk berparadigma produksi pengetahuan untuk selanjutnya mampu mendorong ilmu bekerja untuk membela kemanusiaan. Aktualisasinya adalah kampus pluralis, kampus pusat kajian Islam Jawa, kampus pusat kajian entrepreneurship, dan lain-lain. Melakukan kerja extra ordinary untu mencapai hasil extra ordinary.

3. Strategi Blue ocean Humas dalam Membangun Networking adalah:

a. Melakukan terobosan baru dalam kerangka kerja out of

box dengan tetap berpegangan pada aturan regulasi yang

ada.

b. Membangun netwoking dengan melibatkan team work, yaitu seluruh jajaran atau elemen yang sivitas yang ada bukan semata berpusat pada titik lenting top leader. c. Networkinng di bangun baik skala local, interlokal,

maupun internasional (international office).

d. Mebangun terobosan baru networking dengan mengembangkan sayap melalui berjejaring dengan alumni dan pihak lain berdasar chemistry yang merambah ke wilayah Asia Tenggara dan Arab Saudi. Terobosan baru networking internasional dalam proses pembelajaran dengan system balancing, simbiosis mutualisme, dan menolak kolonialisme pembelajaran.

Lebih lanjut, temuan-temuan tersebut dapat peneliti tuangkan dalam mapping berikut:

Tabel. 3 Temuan Penelitian

No Fokus Temuan Keterangan

1. S t r a t e g i Blue ocean HUmas dalam P e r e k r u t a n M a h a s i s w a Baru

Melakukan terobosan baru dengan menawarkan berbagai macam jurusan hingga 33 jurusan dengan 4 fakultas merupakan satu-satunya IAIN yang memiiki jumlah jurusan terbanyak di Indonesia secara

quantity.

Melakukan terobosan baru dengan menyuguhkan program-program yang menjadi ciri khas IAIN Tulungagung, sementara kampus lain belum melakukan seperti halya: Jargon Kampus Dakwah dan Peradaban; pelaksanaan edufair yang intensive melampaui target yang menjangkau lintas kabupaten, lintas kota bahkan lintas propinsi; IJIR (Institute for Javenese Islamic Research) sebagai rujukan Islam Jawa, Program Injeksi Madrasah Diniyah ke sistem perkuliahan yang melibatkan tenaga ahli alumni pesantren, beasiswa Bina Lingkungan masyarakat lokasi kampus berdiri, desa Plosokandang; KKN Luar Negeri; KKN Kebangsasan; KKN Nusantara; program kampus milik bersama masyarakat, dengan terbkanya kampus sebagai tempat beragai even, seperti: Pasar Rakyat, Malam Tirakatan, maupun Gerebek Bhinneka sebagai wujud kampus plural.

Terobosan Baru berbasis pada keunggulan program lembaga Terobosan baru berbasis pada kekhasan lembaga Analisis Penciptaan ruang pasar terobosan baru tanpa pesaing dan menjadikan pesaing tidak balance untuk menjadi pesaing

2. Strategi Blue ocean HUmas dalam Proses M e m b a n g u n B r a n d i n g Lembaga

Menciptakan terobosan baru tanpa menghapus hal yang teah ada sebelumnya, namun mengembangkannya sebagai proses dari inovasi, seperti halnya: program madin yang semula hanya ditangani SDM dai dalam menjadi kerjasama dengan alumni pesantren dan system pembelajarannya diinjek pada jam pertama dan kedua perkuliahan.

Menciptakan terobosan baru, murni berngkat dari ide/gagasan baru dan m e n g a t u a l i s a s i k a n n y a , seperti: Pusat Kajian IJIR, Pusbakum, CEPS, jargon IAIN Tulungagung Kampus Dakwah dan Peradaban, Kajian Literasi, Jingle 50 Tahun IAIN Tulungagung Mengabdi untuk Negeri, Penciptaan logo/labang IAIN Tulungagung yag sarat makna filosofis dan langsung terealisir dalam gerbang masuk kampus, pembangunan kampus yang megah sekaligus sebagai sarana show up pada masyarakat, pemberian gelar abu yatama pada menteri agama, dan penciptaan budaya religi kampus.

Mendorong spirit internal untuk berparadigma produksi pengetahuan untuk selanjutnya mampu mendorong ilmu bekerja untuk membela kemanusiaan. Aktualisasinya adalah kampus pluralis, kampus pusat kajian Islam Jawa, kampus pusat kajian entrepreneurship, dan lain-lain. Melakukan kerja extra ordinary untu mencapai hasil extra ordinary.

M e n c i p t a k a n terobosan baru tanpa menghapus hal yang telah ada, namun mengembangkannya dengan meminimalisir hal yang tidak layak dan membuat inovasi krreatif baru dalam p e n g e m b a n g a n mencapai branding lembaga yang kokoh. Menciptakan terobosan baru, murni berngkat dari ide/gagasan baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Analisis:

Teori Kanvas Strategy (Yellow Tail) terobosan baru melalui empat langkah:

Hapuskan-kurangi-ciptakan-tinggalkan. Dalam dunia pendidikan tidak ada kata hapuskan, namun abadikan, ambhil yang baik dan tinggalkan yang buruk bukan menghapus peradaban itu sendiri.

3. S t r a t e g i Blue ocean HUmas dalam M e m b a n g u n N e t w o r k i n g Lembaga

Melakukan terobosan baru dalam kerangka kerja out of box dengan tetap berpegangan pada aturan regulasi yang ada. Membangun netwoking dengan melibatkan team work, yaitu seluruh jajaran atau elemen yang sivitas yang ada bukan semata berpusat pada titik lenting top leader. Networkinng di bangun baik skala local, interlokal, maupun internasional (international office).

Mebangun terobosan baru networking dengan mengembangkan sayap melalui berjejaring dengan alumni dan pihak lain berdasar chemistry yang merambah ke wilayah Asia Tenggara dan Arab Saudi.

Terobosan baru networking internasional dalam proses pembelajaran dengan system balancing, simbiosis mutualisme, dan menolak kolonialisme pembelajaran.

Kinerja out of box, extra ordinary guna mencapai hasil extra ordinary dengan berjejaring melibatkan seluruh unsur/elemen/team work sivitas akademika dan tidak depend on top

A. Strategi Blue Ocean Humas dalam Proses Rekruitmen