C. Temuan Penelitian
2. Temuan Penelitian Situs II (MTsN Aryojeding)
a. Desain EMIS di MTsN Aryojeding
1) Desain EMIS menggunakan model sistem pakar dan mempunyai beberapa komponen pendukung
EMIS di MTsN Aryojeding memiliki komponen internal dan komponen eksternal berikut:
a) Komponen internal EMIS terdiri dari perangkat keras yaitu komputer dengan perangkat lunak yang digunakan menggunakan spesifikasi software dan hardware yang dipakai untuk EMIS untuk operating systemnya harus windows tidak bisa menggunakan Linux. Sedangkan untuk processor nya semua jenis
bisa digunakan tanpa terkecuali untuk XP. Perangkat keras dan lunak tersebut dioperasikan oleh SDM lembaga pendidikan yang telah mengikuti pembinaan tentang EMIS. SDM yang berkompeten di bidang teknologi akan membantu manajemen sistem informasi tersebut.
b) Komponen eksternal EMIS meliputi teknologi, pengetahuan, serta penelitian dan pengembangan. Sebuah lembaga pendidikan hanya mampu mengontrol komponen internal dari EMIS ini, sedangkan komponen eksternal di luar kendali dari lembaga pendidikan tersebut EMIS merupakan gambaran dari pesatnya pengembangan sistem informasi. Secara langsung maupun tidak langsung perkembangan teknologi, pengetahuan dan penelitian akan mempengaruhi komponen internal EMIS.
2) Lembaga mengembangkan SIM pendidikan sendiri yang disebut JIBAS
b. Tahap Pengelolaan EMIS di MTsN Aryojeding
1) Kegiatan menyeleksi dan menghitung instrumen-instrumen yang masuk agar tidak terjadi duplikasi. Kegiatan ini dilakukan oleh Pak Dedi selaku operator EMIS.
2) Kegiatan untuk merekam data-data yang terdapat pada instrument statistik ke dalam komputer agar tersimpan di dalam database melalui perantara software pengolahan data yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Pada kegiatan ini dibantu dengan form excel dari Kemenag.
3) Kegiatan untuk memeriksa ulang data-data yang telah terekam dan tersimpan di dalam database sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan pada saat disajikan. Pada tingkat lembaga pendidikan MTs validasi ini pertama melalui aplikasi untuk tahapan selanjutnya akan diproses oleh pemangku EMIS pusat.
4) Kegiatan untuk merancang tampilan informasi yang akan disajikan kedalam bentuk table dan grafik, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
5) Menerjemahkan data EMIS menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan lembaga.
c. Proses Pengambilan Keputusan di MTsN Aryojeding
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan di MTsN Aryojeding, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan di MTsN Aryojeding, yaitu Posisi, Tipe masalah, Budaya lembaga, dan Tujuan.
2) Fungsi keputusan sebagai awal dari setiap kegiatan dan bersifat futuristic
3) Proses Pengambilan Keputusan di MTsN Aryojeding a) Identifikasi masalah.
b) Menentukan kriteria permasalahan, tergolong permasalahan yang memiliki tingkat ambiguitas dan konfliksitas apa tidak, menguntungkan kelompok tertentu atau tidak.
c) Mencari alternatif penyelesaian masalahnya berdasarkan tingkat kepentingan, regularitas, dan lingkungannya.
d) Menentukan keputusan yang sesuai dengan budaya dan tujuan MTsN Aryojeding.
d. Proses Pengambilan Keputusan Berbasis Data EMIS di MTsN Aryojeding
1) Memunculkan tujuan umum dan tujuan khusus untuk mengukur hasil organisasi.
2) Mengidentifikasi masalah yang ada.
3) Mengembangkan berbagai alternatif untuk pemecahan masalah.
4) Mengevaluasi alternatif dan memilih salah satu alternatif yang dianggap paling optimal mewujudkan tujuan organisasi.
5) Mengukur dan mengevaluasi keputusan secara periodik
Adapun secara lebih jelas, paparan temuan penelitian diatas dapat dilihat pada matriks dibawah ini:
Tabel 4.2 Matrik Temuan Situs II (MTsN Aryojeding)
No Fokus Temuan Penelitian Keterangan
1 Desain EMIS di MTsN Aryojeding
EMIS memiliki komponen internal dan komponen eksternal berikut:111
a. Komponen internal EMIS terdiri dari perangkat keras
JIBAS adalah jaringan informasi dengan wali siswa 111O.2.DSN.110417.09.30 s/d 10.30
yaitu computer dengan perangkat lunak yang digunakan menggunakan spesifikasi software dan hardware yang dipakai untuk EMIS untuk operating systemnya harus windows tidak bisa menggunakan Linux. Sedangkan untuk processor nya semua jenis bisa digunakan tanpa terkecuali untuk XP. Perangkat keras dan lunak tersebut dioperasikan oleh SDM lembaga pendidikan yang telah mengikuti pembinaan tentang EMIS. SDM yang berkompeten di bidang teknologi akan membantu manajemen sistem informasi tersebut. b. Komponen eksternal EMIS
meliputi teknologi, pengetahuan, serta penelitian dan pengembangan. Sebuah lembaga pendidikan hanya
mampu mengontrol
komponen internal dari EMIS ini, sedangkan komponen eksternal di luar kendali dari lembaga pendidikan tersebut EMIS merupakan gambaran dari pesatnya pengembangan sistem informasi. Secara langsung maupun tidak langsung perkembangan teknologi, pengetahuan dan
penelitian akan
mempengaruhi komponen internal EMIS.
MTsN Aryojeding
mengembangkan sistem informasi yang disebut JIBAS sebagai manajemen komunikasi dengan wali santri yang efektif.
2 Tahap Pengelolaan
EMIS di MTsN
Aryojeding
a. Kegiatan menyeleksi dan menghitung instrumen- instrumen yang masuk agar tidak terjadi duplikasi. Kegiatan ini dilakukan oleh Pak Dedi selaku operator EMIS.
b. Kegiatan untuk merekam data-data yang terdapat pada instrument statistik ke dalam komputer agar tersimpan di dalam
database melalui perantara software pengolahan data
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pada kegiatan ini dibantu dengan form excel dari Kemenag.
c. Kegiatan untuk memeriksa ulang data-data yang telah terekam dan tersimpan di dalam database sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan pada saat disajikan. Pada tingkat lembaga pendidikan MTs validasi ini pertama melalui aplikasi untuk tahapan selanjutnya akan diproses oleh pemangku EMIS pusat. d. Kegiatan untuk merancang tampilan informasi yang akan disajikan kedalam bentuk table dan grafik, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
e. Menerjemahkan data EMIS menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan lembaga. 3 Proses Pengambilan Keputusan di MTsN Aryojeding a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan di MTsN Aryojeding, yaitu faktor- faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan di MTsN Aryojeding, yaitu
Posisi, Tipe masalah, Budaya lembaga, dan Tujuan.
b. Fungsi keputusan sebagai awal dari setiap kegiatan dan bersifat futuristic
c. Proses Pengambilan Keputusan di MTsN Aryojeding adalah Identifikasi masalah, Menentukan kriteria permasalahan, tergolong permasalahan yang memiliki tingkat ambiguitas dan konfliksitas apa tidak, menguntungkan kelompok tertentu atau tidak, Mencari alternatif penyelesaian masalahnya berdasarkan tingkat kepentingan, regularitas, dan lingkungannya, Memperkuat berdasarkan sistem informasi yang akurat dan valid, Menentukan keputusan yang sesuai dengan budaya
dan tujuan MTsN Tulungagung. 4 Proses Pengambilan Keputusan Berbasis Data EMIS di MTsN Aryojeding
a. Memunculkan tujuan umum dan tujuan khusus untuk mengukur hasil organisasi b. Mengidentifikasi masalah
yang ada, menanyakan ke sumber sehingga tidak hanya berdasarkan issue public saja.
c. Mengembangkan berbagai alternatif untuk pemecahan masalah.
d. Mengevaluasi alternatif dan memilih salah satu alternatif yang dianggap paling optimal mewujudkan tujuan organisasi. e. Mengukur dan Mengevaluasi dan mengukur hasil organisasi dilihat berdasarkan output SIM pendidikan
mengevaluasi keputusan secara periodik