• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel. 1.1 Jumlah penduduk Ankatan Kerja dan Penganguran Gorontalo Utara Tahun 2006

Tenaga Kerja : - Angkatan Kerja - Yang Bekerja - Pengangguran 16.511 Orang 5.277 Orang 11.234 Orang

H. 1. Indeks Pembangunan Manusia

Tabel. 1.1. Indeks Pembangunan Manusia di kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2007

I P M : - Kecamatan Kwandang - Kecamatan Anggrek - Kecamatan Atinggola - Kecamatan Sumalata - Kecamatan Tolinggula 66,9 66,8 63,4 69,9 66,6

Kab. Gorontalo Utara 66,7

Prov. Gorontalo 68,0

KESEHATAN

DATA PROFIL DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

( B A P P P P E D A ) TAHUN 2008

I. Kesehatan

Tabel. 1.1. Indikator kesehatan Tahun 2008

Kesehatan : - Angka kematian ibu - Angka kematian bayi - Angka kesakitan - Gizi buruk

- Umur Harapan Hidup

4,56/1000 KLH 4,56/1000 KLH

9.257/Bln 28 Orang 66,2 Tahun

KEPARIWISATAAN

DATA PROFIL DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

( B A P P P P E D A ) TAHUN 2008

J. Pariwisata

Salah satu obyek Wisata yang ada di Kabupaten Gorontalo utara adalah saat ini hanyalah yang bersifat memanfaatkan kondisi alam, dengan memanfaatkan karakteristik kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Gorontalo Utara, seperti pesisir pantai dan kawasan perbukitan. Kegiatan pariwisata lain yang juga sedang tumbuh dan berkembang adalah kawasan-kawasan bersejarah, seperti lokasi Benteng Orange, dll. Selain pusat kegiatan yang telah ada di atas, maka ada juga beberapa lokasi yang memungkinkan dikembangkan sebagai pusat kegiatan pariwisata baru seperti di Kecamatan Tolinggula dan Sumalata (wisata rekreasi alam), wisata pemandangan dii Kecamatan Atinggola, Wisata Sungai, dll.

Tabel. 1.1. Tempat Wisata

No Tempat

Wisata Lokasi wisata Kondisi Objek Wisata

1 Pualau Saronde

Kecamatan Kwandang

Perhelatan berbagai Vestipal Saronde dan kegiatan lainya sebagai ajang promosi daerah tersebut 2 Pantai

Monano

Kecamatan Angrek

Obyek wiasata dengan ciri khas pantai pasir putih 3 Pantai

Minanga

Kecamatan Atinggola

Tempat wisata strategis dengan jalalan Trans sulawesi

Ciri khas panorama matahari tebenam (Sunset) 4 Situs Budaya Tanjung Kramat Desa Bolontuio Timur Kecamatan Sumalata

Struktur Bangunan Tanjung kramat terbuat dari bebatuan berbentuk datar yang luasnya 2,5 x 2,5 m persegi dan diatasnya terpancang dua bendera putih 5 Benteng Orage Desa Dambalo Kecamatan kwandang dengan jalur akses jalan Trans sulawesi

Ketingian Tanjung kramat 5 m dari permukaan laut.Benteng orage dibuat oleh pertugis abad XV. Terletak diatas bukit Arang. Berada pada ketingian 50 m di atas permukan laut

I. Sejarah singkat Tanjung Karmat.

Tanjung kramat dahulu dikenal dengan sebutan Wulugio Lo ta auliya (Tanjung orang krmat) versi lain menyebutnya sebagai Wulungio lo Hulubalangi (Tanjung penghubung informasi) tanjung ini di temukan oleh Datuwanga seorang pertapa

Ritual yang dilakukan di tanjung karmat ini adalah : Membaca barzanzi secara berjamaah atau yasinan lebih dari 1 (satu) orang yang bermakna penghormatan terhadap ‘’ Roh Aulia’’ yang menghuni tempat tersebut. Mealkukan Sholat sunat 2 rakaat di puncak tanjung

karamat, yang bermakna, penghormatan terhadap tempat dan penghambaan kepada allah swt.

Melempar aung logam ke laut yang berada disekitar atau searah dengan susunan bebatuan, maknaya adalah

persembahan kepada mahluk-mahluk yang suka mencelekai manuasia

Menganti benderah bermakna berjiarah ketempat tersebut. dan makan dan minim sebelum meninggalkan tempat. Bermakna, sebagai unkapan rasasyukur telah mengunjungi tempat tersebut

I.1. Sejarah singkat Benteng Oranye

Benteng Orange dibangun oleh bangsa Pertugis abad XV- XVI. Bangunan benteng orange berbentuk segi empat dengan

panjang 40 m dan lebar 32,5 m serta tinggi 3-4 m dan ketebalan dinding 60 cm pada abad XVIII belanda mengunakan benteng ini sebagai pertahanan Militer, Bentwng ini dulu dikenal dengan nama sebutan ‘Lalunga ‘ sebutan ini di berikan oleh yaitu Mr.Snouck Orange seorang pimpinan kolonial belanda

Versi lain dari nama benteng ini,adalah karna pembesar-pembesar bangsa protugis sebagain besar berkulit orange.

PERIKANAN DAN KELAUTAN

DATA PROFIL DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

( B A P P P P E D A ) TAHUN 2008

J. Potensi Perikanan Tangkap Panjang Garis Pantai : 320 Km Jumlah Pulau : 52 Buah

Potensi Perikanan Tangkap 2 Mil : 13.640 ton / tahun ZEE Indonesia : 46000 ton / tahun

WPP : 590.970 ton / tahun, yang terdiri dari pelagis besar 175.260 ton / tahun, pelagis kecil 384.750 ton dan jenis ikan lainnya sebesar 30.960 ton / tahun dengan tingkat pemanfaatan sebesar 46 %

J.1. Potensi Perikanan Budidaya Meliputi : Tabel. 1.1 Potensi lahan Budidaya di Kabupaten

Gorontalo Utara Tahun 2008

NO Jenis Potensi Jumlah/ Ha

1 Tambak 311,7 Ha

2 Rumput laut 224.8 Ha

Catatn : Rumah tangga Perikanan (RTP)

- Perikanan tangkap : 2.759 RTP (2.759 Nelayan) - Perikanan Budidaya : Tambak . 133 RTP 196 ( Pembudidayaan )

- Rumput Laut : 851 ( pembudidayaan )

J. 2. Sarana penunjang di bidang Produksi adalah : Kapal Motor berukuran : 5 GT : 39 buah

5 – 10 GT : 10 buah 10 GT : 13 buah Perahu / motor tempel : 1.092 buah

Tabel. 1.2 Alat Penagkapam Ikan di kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008

No Alat Tangkap Jumlah ( buah)

1 Payang 31

2 Pukat Cincin 22

3 Jaring insang (Gill Net) 464

4 Bagan Perahu 72 5 Pancing 1600 6 Sero 81 7 Bubu 14 8 Muorami 9 9 lain-lain 27

J. 3. Sarana penunjang di bidang ini adalah :  TBM Kwandang

 TBM Gentuma

 Balai pertemuan nelayan di Kwandang 1(Satu) Buah  Pabrik Es di Kwandang dengan kapasitas 10 Ton /

 Pabrik Es di Getuma dengan kapasitas 7,5 ton / Hari  Kapal pengawas ( Spead Boat) di Kwandang 1 Unit) J. 4. Perusahaan Perikanan :

 PT. Pearl Madoka Ind.  Budidaya Karang Mutiara  Luas Areal 157 Ha

J.5. Peluang investasi Untuk di kembangkan :  Pengembangan Perikanan Budidaya  Peningkatan Saranan Perikanan Tangkap  Pembangunan industri (Pabrik) Pengalengan Ikan  Kerjasama penangkapan ikan untuk WPP Laut

Sulawesi sampai dengan laut samudra pasifik untuk 2 (dua) Komoditi yakni :

Pelagis besar : 27.203 ton Pelagis kecil : 242.321 ton

 Kebutuhan Armada penagkapan Ikan

Pelagis besar ( Hand Line/ pole And Line) : 54 unit (100 GT)

PERTANIAN DAN KEHUTANAN

DATA PROFIL DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

( B A P P P P E D A ) TAHUN 2008

K. Pertanian

Tabel. 1.1 Potensi lahan di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008

NO Pengunaan Potensi Lahan

Luas (Ha)

1 Sawah yang diolah 4,327

2 Sawah yang belum diolah 763 3 Ladang tidak di Usahakan 4,055

4 Hutan Rakyat 1,301

5 Perkebunan 12,252

Total 51,574

Tabel. 1.2. Potensi Lahan / Irigasi di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2006

NO Jenis Lahan Potensi Lahan

Luas (Ha)

1 Irigasi Teknis 1,250

2 Irigasi setengah Teknis 1.287

3 Irigasi sederhanan 555 4 Irigasi Desa 614 5 Irigasi Hujan 1,287 6 Irigasi Surut 3 7 Lebak 255 8 Sawah Lainnya 40 Total 51,574

Tabel. 1.3. Potensi Lahan Kering dan Hutan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2006

NO Jenis Lahan Potensi Lahan

Luas (Ha)

1 Tegal / Kebun 13.365

2 Ladang / Huma 50.346

3 Padang Pengembalaan 3.635

4 Perkebunan 13.025

5 Lahan Sementara tidak

diusahakan 11.212

6 Hutan Rakyat 5.529

7 Hutan Lindung 19.729

8 Hutan Produksi 76.860

Total

Tabel. 1.4. Potensi Hasil Pertanian Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008

NO Jenis Tanaman Luas ahan (Ha)

1 Padi Sawah 4,327 2 Jagung 10,714 3 kelapa 10,527 4 Kakau 800,36 5 Cenkeh 471,77 6 Vanili 40,10 7 Aren 93,55 Total 25,568

Tabel. 1.5. Potensi Hasil Produksi Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008

NO Jenis Tanaman Jumlah Produksi Ton/Thn

1 Produksi Jagung 27,640

2 Produksi Padi Sawah 64,000

3 Produksi Cabe 3,7 4 Produksi Kelapa 7,350 5 Produksi Kakau 27,23 6 Produksi cengkeh 129,03 7 Produksi Vanili 12,65 Total 98,990

K.1. Peluang Pemasaran Hasil Pertanian

Pemasaran Pruduk Terjamin dengan tinginya permintaan luar negri

Mulai berkembangnya Industri berbahan baku produk pertanian

Mulai Terjadinya kerjasama perdangangan dengan pasar luar negeri

Pertanian menjadi sektor ungulan propinsi Gorontalo dan kabupaten gorontalo

Kuantitas SDM 81 % Lapangan Usaha masyarakat adalah sektor pertanian

Aksebiltas pemasaran (ekspotr) di tunjung oleh dua pelabuhan yakni pelabuhan samudra Angrek dan Pelabuhan penyeberangan (antara pulau ) di Kwandang.

K.2. peluang investasi :

Pengembangan tanaman jagung Pengembangan Kelapa Sawit Pengembangan tanaman cenkeh Kerjasama komoditi jagung

Pembangunan industri Pupuk Organik Pengembangan Iindustri Pakan ternak Pembagunan Industri cabe

Pembagunan pengolahan gula aren dan etanol K.3. Potensi Pengembangan :

Padang rumput pengembalaan : 6.982 Ha Jenis Ternak yang dapat di kembangkan : Sapi,

Kambing, ayam ras dan itik K.4. Peluang Investasi :

 Pengembangan Ternak sapi dan kambing  Kerja sama perdangagan ternak sapi dan kambing  Pembangunan pabrik pakan ternak

Kondisi lahan persawahan dan irigasi teknis di Desa Biauw, Kecamatan Tolinggula

L. Potensi Non Logam

Tabel. 1.1 Potensi Hasil Pertambangan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008

N

o Nama Lokasi/ Kec Bahan Galian /Prospek Cadangan L.Lahan (Ha) Struktuk Kawasan

1 Buladu

Sumalata

Emas . 16,000 Kg Terbukti Bersyarat

Exploitasi 2500 Hutan Produksi

2 Buloila / Biawu,Kasia Sumalata Emas . 23000 Kg Terbukti Bersyarat Exploitasi 6000 Hutan Produksi Penguna Lain 3 Buata

Atingola Emas . Sementara Penyelidikan 5000 Hutan Produksi

4 Buladu

Sumalata

Slag Pasir Besi. 50 Ton

Bersyarat Exploitasi 300 Hutan Produksi

5 Molatadu

Kwandang Granit. 500,000 Ton Bersyarat Exploitasi 1000 Hutan Produksi Sumber Data Bappppeda Tahun 2008

Tabel. 1.2. Potensi Hasil Pertambangan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008

No Nama Lokasi Kecamatan Kapasitas Produksi 1 Desa

Molantadu Kwandang Tereka 50 Juta ton 2 Desa Deme I Sumalata Tereka 50 Juta ton Sumber Data Bappppeda Tahun 2008

Tabel. 1.3 Potensi Hasil PLMTH di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008

NO Nama Sunggai /

Desa KEC EEP

KOORDINAT GARIS LINTANG GARIS BUJUR 1 Taliohuta Dunu AGR 14 kW LU 000 55' 33"1 BT 1220 39' 14"3 2 Taliohuta Dunu AGR 4 kW LU 000 55' 37" BT 1220 39' 0"3 3 Inobonto Deme Satu SMLT 20X2 kW LU 000 55' 34"1 BT 1220 36' 2"7 4 Taliohuta Deme Satu SMLT 27 kW LU 000 55' 9"2 BT 1220 35' 92"9 5 Taliohuta Buladu SMLT 26 kW LU 000 50' 0"9 BT 1220 03' 23"1 6 Taliohuta SMLT 14 kW LU 000 55' 11"1 BT 1220 30' 25"1 7 Pulahenti Bulontio

Timur. Bolontio Timur SMLT 12 kW LU 00

0 55' 18"7 BT 1220 27' 56"5 8 Pulahenti

Bulontio Timur SMLT 24 kW LU 00

0 55' 15"2 BT 1220 27'59 "1

9 Sungai Pangga TGLA 23,29 kW LU 000 55' 27"2 BT 1220 02' 27"6

10 Anak Sungai Pangga.

Cempaka putih TGLA 3,39 kW LU 00

0 55' 31"3 BT 1220 02' 37 "3

11 Anak Sungai Pangga.

Cempaka putih TGLA 3,03 kW LU 00

0 55' 31"3 BT 1220 02' 37 "3

12 Anak Sungai Pangga.

Cempaka Puti TGLA 7,11 kW LU 00

0 55' 15"0 BT 1220 22' 29"7

13 Anak Sungai Pangga.

Cempaka Puti TGLA 9,55 kW LU 000 55' 01"9 BT 1220 02' 48"9

14 Sungai Nanati.Papulangi TGLA 4,20 kW LU 00 0 55' 34"9 BT 1220 02' 27"5 15 Dutula Tolinggula. Papulagi TGLA 15,18 kW LU 00 0 55' 51"4 BT 1220 02' 55"5

l.1. Potensi Granit :

 Penyebarannya di kecamatan Kwandang dan Sumalata  Manfaat industri : Bahan pembuatan Kramik

l.2. Potensi Andesit dan Basalt .

 Lokasi penyebaran : Kecamatan Kwandang, Sumalata, dan Tolingula.  Pasir Besi peyebaranya : Disepanjang Pantai Buladu

Kecamatan Sumalata.

l.3. Potensi logam :

 Emas, Lokasi Penyebarannya di kecamatan Sumalat.  Bentuk Pengelolaan emas masih mengunakan alat

tradisional dan di kelolah oleh masyarakat melalui pengawasan Pemerintah.

M. Kondisi Kawasan Lindung

Seperti halnya dengan Provinsi Gorontalo, pemanfaatan ruang pada kawasan lindung di Kabupaten Gorontalo Utara juga diarahkan pada pemantapan terhadap kawasan yang berfungsi lindung. Dimana pengelolaan kawasan lindungnya akan disesuaikan dengan Keppres Nomor 32 Tahun 1990 dan PP No. 26 tahun 2008. Kondisi biogeofisik wilayah yang mempunyai karakteristik dan keunikan masing-masing menjadi dasar/acuan dalam pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung. Kawasan hutan lindung di Kabupaten Gorontalo Utara paling luas terdapat di kecamatan Sumalata, kemudian Tolinggula,

Tabel 1.1. Luas Kawasan Hutan No. 452/KPTS-II/1999 Kabupaten Gorontalo Utara

NO  KEC  DIDALAM KAWASAN HUTAN  HUTAN  KONSERVASI  (Ha)  HL        (Ha)  HPT          (Ha)  HP          (Ha)  HPK        (Ha)  HUTAN  BAKAU  (Ha)  JUMLA H (Ha)  ATGL  ‐  2,854  17,866  1,605  ‐  308  22,633  KWD  ‐  ‐  13,891  108  ‐  1,415  15,414  AGGR  175  1,683  574  7,499  4,917  976  15,824  SMLT  1,680  10,285  10,871  6,965  ‐  52  29,853  TLG  3,674  2,108  12,121  ‐  443  48  18,394  JUMLAH  5,529  16.930  55.323  16.177  5.360  2,799  2.799  DILUAR KAWASAN HUTAN  LUAS WIL KAB. GTLO UTARA (Ha)  DANAU/ RAWA 

(Ha)  APL         (Ha)  JUMLAH (Ha) 

10  11  12  13 = 9 + 12  ‐  13,994  13,994  36,627  ‐  15,848  15,848  31,262  ‐  10,710  10,710  26,534  ‐  15,526  15,526  45,379  ‐  13,591  13,591  31,985  ‐  102.188  69.669  171,787 

Tabel 1.2 Luas Kawasan Hutan Kab. Goontalo Utara 2007 NO  KEC  DIDALAM KAWASAN HUTAN  KAWASAN LINDUNG  KAWASAN PRODUKSI  TN        (Ha)  CA       (Ha)  HSA     (Ha)  HL        (Ha)  CB       (Ha)  HB       (Ha)  HPT      (Ha)  HP       (Ha)  HPK     (Ha)  JUMLAH  (Ha)  10  11  12  ATGL  ‐  ‐  ‐  2,854  ‐  308  17,866  1,605  ‐  22,633  KWD  ‐  ‐  ‐  ‐  ‐  1,415  13,891  108  ‐  15,414  AGGR  ‐  175  ‐  1,683  ‐  976  574  7,499  4,917  15,824  SMLT  ‐  1,680  ‐  10,285  ‐  52  10,871  6,965  ‐  29,853  TLG  ‐  3,674  ‐  2,108  ‐  48  12,121  ‐  443  18,394  JUMLAH  ‐  5,529  ‐  16.930  ‐  2,799  55.323  16.177  5.360  102.188  DILUAR KAWASAN HUTAN  KET  DANAU/  RAWA     (Ha) 

APL         (Ha)  JUMLAH (Ha) 

13  14  15  16  ‐  13,994  13,994    ‐  15,848  15,848    ‐  10,710  10,710    ‐  15,526  15,526    ‐  13,591  13,591    ‐  69,669  69,669   

Catatan :

TN. (Tanaman Nasional) CA. (Cagar Alam). HSA. (Hutan Suaka Alam). HL. ( Hutan lindung). CB. ( Cagar Budaya). HB. ( HUTAN BAKAU ) HPT.( Hutan Produksi terbatas). HP ( Hutan produksi). HPK ( Hutan produksi konversi). APL ( Areal Pengunaan Lahan lannya. HT ( Hutan Lindung)

Tabel : 1.3. luas Hutan Lindung di setip Kecamatan

Sumber data : Bappppeda 2008

No Kecamatan

Luas Hutan Lindung

Ha Persentase (%) 1 Anggrek 2.543 11,4 2 Atinggola 2.867 11 3 Kwandang 2.731 8,1 4 Sumalata 10.159 23,4 5 Tolinggula 1.959 6

Tabel : 1.4. luas Hutan Lindung dan konservasi di setip Kecamatan Tahun 2008

Catatan :

- Kawasan Resapan Air di Kabupaten Gorut terdapat pada hampir seluruh wilayah kecamatan

- Kawasan Sempadan Pantai saat ini kawasan sempadan pantai belum ditetapkan.

- Kawasan cagar alam/ suaka alam satu-satunya yang tedapat di Kabupaten Gorontalo Utara adalah berupa

No Kecamatan Luas HL + H Konsv. Ha % 1 Anggrek 1.858 7 2 Atinggola 2.854 7,92 3 Kwandang 0 0 4 Sumalata 11.965 26,36 5 Tolinggula 5.777 18,06

Cagar Alam Pulau Raja, Pulau Mas dan Pulau Popaya.

- Kawasan Pantai Berhutan Bakau di Kabupaten Gorontalo Utara paling banyak terdapat di sekitar Kecamatan Kwandang dan Anggrek

- Kawasan Sempadan Sungai, terdapat banyak sungai besar dan sungai kecil yang melintasi Kabupaten Gorontalo Utara ini namun pada sungai–sungai tersebut sampai saat ini belum ditetapkan kawasan sempadannya.

- Kawasan sekitar mata air Perlindungan terhadap kawasan mata air dilakukan untuk melindungi mata air dari kegiatan budidaya yang dapat merusak kondisi kualitas air baik secara fisik, kimia dan mikrobiologi serta kondisi fisik kawasan sekitarnya

Tabel : 1.5. luas Hutan Bakau di setip Kecamatan

No Kecamatan Kaw, Hutan Bakau

ha Presentase (%) 1 Anggrek 976 6,17 2 Atinggola 308 1,36 3 Kwandang 1.415 9,18 4 Sumalata 52 0,17 5 Tolinggula 48 0,26

Tabel : 1.6. Jenis Sungai yang ada di setip Kecamatan

No Sungai Lokasi

1 Sungai/Butaiya Andegile Kec. Atinggola 2 Sungai Motahanga Kec. Atinggola 3 Sungai Tigaso Kec. Kwandang 4 Sungai Bintauna Kec. Kwandang 5 Sungai Intana Kec. Kwandang 6 Sungai/Dutula Posso Kec. Anggrek

7 Sungai Buda Kec. Anggrek

8 Sungai Buliyo Kec. Sumalata 9 Sungai Bolontio Kec. Sumalata 10 Sungai Potanga Kec. Tolinggula 11 Sungai Tolinggula Kec. Tolinggula

Salah satu Sungai yang ada di Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo

Sungai Potangga

Kawasan hutan bakau Tanaman Bakau di Kecamatan Anggrek,

N. Kondisi Kawasan Budidaya

Kawasan budidaya di Kabupaten Gorontalo Utara seperti halnya dengan wilayh lain yang ada di Provinsi Gorontalo terbagi atas kegiatan perkotaan, perdesaaan, kegiatan pertanian/ perkebunan dan pariwisata. Untuk kegiatan perkotaan di Kabupaten Gorontalo Utara merupakan pusat-pusat kegiatan yang memberi pengaruh sangat besar pada kegiatan-kegiatan lain di sepanjang jalur utama. Kegiatan perkotaan di Kabupaten Gorontalo Utara ini hanya terdiri dari Pusat Kegiatan Wilayah di Kwandang, kegiatan perdesaaan di sepanjang jalur utama pada Kabupaten Gorontalo Utara ini adalah pusat-pusat permukiman lainnya yang masih mencirikan suatu masyarakat perdesaan. Kegiatan pertanian / perkebunan hampir menempati sebagian besar lahan yang ada di jalur utama di luar kegiatan sepanjang perkotaan dan perdesaan. Kegiatan pertanian berupa persawahan hanya setempat dan banyak terdapat di Kecamatan Tolinggula, Sumalata dan

Kwandang, sedangkan kegiatan perkebunan terdap at dihampir seluruh kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara.

Tabel. 1.1. Jenis Vegetasi dan Budidaya NO NAMA

LOKAL/INDONESIA NAMA LATIN FAMILI

1 Asam Tamarindus indica Fabaceae

2 Alvokat Persea Americana Mill. Lauraceae

3 Bambu Bambusa sp Poaceae

4 Belimbing Averrhoa bilimbi L Oxalidaceae

5 Cabe Capsicum anuum Solanaceae

6 Coklat Theobroma cacao e Sterculiacea

7 Durian Durio zibetinus Bombaceae

8 Enau Arenga pinnata Arecaceae

9 Jagung Zea mays Poaceae

10 Jambu Biji Psidium guajava L Myrtaceae

11 Jambu Air Syzygium malaccense Myrtaceae

13 Jeruk Nipis Citrus Rutaceae

14 Jati Tectona grandis Sterculiacea

e

15 Kapok Ceiba petandra Bombaceae

16 Kayu Manis Cinamomum sp Lauraceae

17 Kedondong Spondias cythrea Anacardiace

ae

18 Kemiri Aleuritus moluccana Euphorbiace

ae

19 Kenari Canarium Commune Burseraceae

20 Kopi Coffea Arabica L Rubiaceae

21 Langsat Lansium domesticum

Correa Meliaceae

22 Mangga Mangifera indica Anacardiace

ae

23 Mente Anacardium occidentale Anacardiace

ae

24 Nangka Artocarpus

heterophyllus Moraceae

25 Nenas Ananas cosmosusu Bromeliacea

e

26 Padi Oriza Sativa Poaceae

27 Pepaya Carica papaya L Caricaceae

29 Rambutan Nephellium lappceum L Sapindaceae

30 Sirsak Anona muricata L Anonaceae

31 Serei Cymbopogon nardus Poaceae

32 Sukun Artocarpus altilis Moraceae

33 Tomat Solanum melongena Solanaceae

34 Tebu Shacarum oficinarum Poaceae

35 Vanili Vanilla planifolia Andrew Orchidaceae

PERTANIAN DAN KEHUTANAN

DATA PROFIL DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

( B A P P P P E D A ) TAHUN 2008

N. . Infrastruktur

Tabel. 1.1. Kondisi Jalan di kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2007

NO KECAMATAN Desa Pesisir

Jumlah Berkembang Tertingal

1 KWANDANG 10 1 9 2 ANGGREK 9 1 8 3 ATINGGOLA 5 3 2 4 SUMALATA 10 6 4 5 TOLINGGULA 3 1 2 JUMLAH 37 12 25

Tabel. 1.2 .Kondisi Jalan di kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2007

No Kec. Panjang Tipe Permukaan (KM)

Kondisi (KM)

(KM) Aspal Kerikil Tanah Baik Rsk Rsk Brt

1 Kwd 37,83 37,83 - - 37,83 - - 2 Atgol 24 24 - - 24 - - 3 Agrk 36 36 - - 36 - - 3 Smlat 62 55 7 - 55 7 - 5 Tolg 32 - 32 - - 32 - Jumlah 191,83 152,83 39 - 152,83 39 -

PENUTUP

KABUPATEN GORONTALO UTARA

DATA PROFIL DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

( B A P P P P E D A ) TAHUN 2008

DAFTAR ISI GEOGRAFI A. Gambaran Umum...1 a. 1.Letak Wilaya... ... ...2 a. 2. Tofografi Wilaya...3 a. 3. Luas Wilaya Perkecamatan...3

GEOGRAFI DAN KAPENDUDUKAN

B. Penduduk...4 b.1. Tabel Distribusi Penduduk Perkecamatan...4

KEPEMERINTAHAN

C. Pemerintah...5 c.1. Organisasi Perangkat Daerah dan Lembaga Teknis...

Tabel Jumlah Jabatan Struktural...7

c.3. Jumlah Golongan...11

D. Sosial

... ...12

d.1. Tabel Jumlah Kepala Keluarga dan KK Miskin Perkecamatan...13

d.2. Tabel Kecamatan dan desa, dusun Tertingal...18

d.3. Tabel Desa Tertingal Dan Berkembang per Kecamatan...20 E. Ekonomi... ...24 F. Pendidikan... ...28 G. Tenaga Kerja... ...30

Dokumen terkait