• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia yang kesehatan yang mencukupi jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata.

Profil Kesehatan Kabupaten Karangasem Tahun 2016 76 Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan, Tenaga di bidang kesehatan terdiri atas Tenaga Kesehatan dan Asisten Tenaga Kesehatan. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu. Sedangkan Asisten Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan bidang kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga.

Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam tenaga medis (dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis), tenaga psikologi klinis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian (apoteker dan tenaga teknis kefarmasian), tenaga kesehatan masyarakat (epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga), tenaga kesehatan lingkungan (tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, dan mikrobiolog kesehatan), tenaga gizi (nutrisionis dan dietisien), tenaga keterapian fisik (fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan akupunktur), tenaga keteknisian medis (perekam medis dan informasi kesehatan), teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis), tenaga teknik biomedika (radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik), tenaga kesehatan tradisional (tenaga kesehatan tradisional ramuan dan tenaga kesehatan tradisional keterampilan) dan tenaga kesehatan lain.

Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Karangasem Tahun 2016 adalah seperti gambar berikut :

Profil Kesehatan Kabupaten Karangasem Tahun 2016 77

Gambar 5.1 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Karangasem Tahun 2016

Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan Dinas Kesehatan Karangasem

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan a. Tenaga Medis

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan, yang dimaksud dengan tenaga medis meliputi dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis. Menurut Permenkes RI No. 512 Tahun 2007 tentang Ijin Praktek dan Pelaksanaan Praktek Kedokteran, pelayanan medis adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya yang dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif. Lebih lanjut juga disebutkan, yang dimaksud dengan dokter dan dokter gigi adalah dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi didalam maupun luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tenaga dokter terdiri dari dokter umum, dokter gigi dan dokter

spesialis baik yang berada di puskesmas, rumah sakit dan dinas 0 50 100 150 200 250 300 350 400 41 78 27 327 376 40 38 29 23 39 47 4

Profil Kesehatan Kabupaten Karangasem Tahun 2016 78 kesehatan. Pada Tahun 2016 tenaga dokter umum yang ada di Kabupaten Karangasem berjumlah 78 orang dengan rasio terhadap penduduk sebesar 19 per 100.000 penduduk. Target Indonesia sehat 2010 sebesar 40/100.000 penduduk, sehingga untuk Tahun 2016 Kabupaten Karangasem masih kurang sebanyak 85 dokter umum untuk ditempatkan pada 8 kecamatan di Kabupaten Karangasem.

Tenaga dokter spesialis yang ada di Kabupaten Karangasem Tahun 2016 berjumlah 41 orang dengan rasio terhadap jumlah penduduk sebesar 9,9 per 100.000 penduduk. Jika target IS 2010 sebesar 6/100.000 penduduk sehingga Tahun 2016 Kabupaten Karangasem sudah mencukupi dari segi jumlah namun dari segi jenis belum semua tenaga spesialis terdapat di Kabupaten Karangasem.

Tenaga dokter gigi yang ada di Kabupaten Karangasem Tahun 2016 berjumlah 27 orang meliputi 22 orang di puskesmas dan 5 orang di rumah sakit. Rasio dokter gigi terhadap jumlah penduduk adalah 6,6 per 100.000. Sedangkan target Indonesia Sehat 2010 11 per 100.000 penduduk, maka masih ada kekurangan tenaga dokter gigi sebanyak 18 orang.

b. Tenaga Keperawatan

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan, yang dimaksud dengan tenaga keperawatan terdiri atas berbagai jenis perawat. Jenis perawat antara lain perawat kesehatan masyarakat, perawat kesehatan anak, perawat maternitas, perawat medikal bedah, perawat geriatri, dan perawat kesehatan jiwa. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tenaga perawat terdiri dari sarjana keperawatan, D-3 perawat, SPK dan sederajat baik yang berada di Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas

Profil Kesehatan Kabupaten Karangasem Tahun 2016 79 Kesehatan. Tenaga perawat yang ada di Kabupaten Karangasem pada Tahun 2016 sebanyak 376, rasio dengan penduduk sebesar 91,04 per 100.000 penduduk. Sedangkan target yang ingin dicapai Indonesia Sehat 2010 (117,5 per 100.000), maka masih ada kekurangan tenaga perawat sebanyak 107 orang.

Distribusi tenaga perawat menurut tempat kerja dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut ini :

Gambar 5.2 Jumlah Tenaga Perawat di Kabupaten Karangasem Tahun 2016

Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan Dinas Kesehatan Karangasem

c. Tenaga Bidan

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464 Tahun 2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Tenaga bidan terdiri dari D3 bidan dan bidan baik yang berada di Puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Tenaga bidan di Kabupaten Karangasem Tahun 2016 berjumlah 327 orang dengan rasio tenaga bidan dengan penduduk sebesar 159 per 100.000 penduduk. Jika dibandingkan dengan target Indonesia Sehat 2010 (100 per 100.000), maka Kabupaten Karangasem

14 10 10 16 15 16 15 17 13 11 14 9 112 71 31 0 20 40 60 80 100 120

Profil Kesehatan Kabupaten Karangasem Tahun 2016 80 sudah memenuhi target tenaga Bidan. Distribusi tenaga bidan menurut tempat kerja dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 5.3 Jumlah Tenaga Bidan di Kabupaten Karangasem Tahun 2016

Sumber : Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan Dinas Kesehatan Karangasem

Dokumen terkait