29. UD. Wahana Lestari Dusun Katik Lantang
Ds. Singakerta Kec. Ubud Kab. Gianjar, Bali 30. CV. Udayana Inda Jl. Tendean No. 16 Tabanan, Bali 31. CV. Green Tara Jl. Jurusan Singaraja Padangkerta, Karangasem 32. Koperasi Belimbingsari
Ds. Pecatu, Kec. Kuta, Kab. Badung 33. Koperasi Made Sepen
Br. Tengah Ungasan, Kec. Kuta Kab. Badung
34. UD. Reka Pandan Jl. Baturenggong No. 1
Ds. Kawan, Kab. Bangil 35. UD. Shinta
Jl. Tgh Hambali No.8 Lombok Barat 36. L. Marzuki
Jl. KH. Agus Salim No. 14 Praya Loteng
37. UD. Sari Padi
Dsn. Poh Podol Ds. Bajuh Kec. Labuapi, Kab. Lobar 38. CV. Gamma
Jl. Berlian Raya Gang 5, Ds. Midang Kec. Gunung Lombok Barat
39. PT. Sumber Oeluan Jl. Sumba No. 32 Kupang 40. PT. Garuda Timor Sejati
Jl. Sriwijaya No. 2 Kupang 41. CV. Bongkisang Jl. Tim-Tim No. 319 Kupang 42. CV. Mburalae Jl. Abulobo No. 9 Kupang
43. Koperasi Tompo Bulu Desa Tompo Bulu Ujung Pandang 44. Sidirman
Kajang Bulukumba Ujung Pandang 45. PT. Baranita Sanbhni
Jl. Towua No. 10 Palu Sulteng
46. Ir. Thomas Boro
SPMA Pala-Pala, Tana Toraja Ujung Pandang
47. H. Komarudin
Gattarang Kec. Marioriawa Kab. Soppeng Ujung Pandang 48. PT. FARM NS
Ladongi Sutra, kab. Bone Ujung Pandang
49. UP CDK Wajo Passellureng Kab. Wajo Ujung Pandang
50. M. Ridwan
Sungguminasa Kab. Gowa Ujung Pandang
51. Carun
Malino Kab. Gowa Ujung Pandang
Kab. Pangkep, Ujung Pandang 53. La Siang
Dinas Kehutanan TK. II Soppeng Ujung Pandang
54. Jumadi
Desa Tompobuli Kec. Balocci Kab. Pangkep, Ujung Pandang 55. Sakir
Desa Birane Kec. Tondong Tallasa Kab. Pangkep, Ujung Pandang 56. Thaha
Desa Buwing, Kec. Sigeri Kab. Pangkep, Ujung Pandang 57. Mamang
Desa Bonto, Kec. Todong Tallasa Ujung Pandang
58. Thahir
Kab. Pangkep, Ds. Barembeng Kec. Baring, Kab. Pangkep Ujung Pandang
59. Usman
Desa Tompobulu, Kec Todong Tallasa Kab. Pangkep, Ujung Pandang
60. Kel. Tani Desa Jalomekko
Desa Jalomekko Sibuku, Kab. Bone Ujung Pandang
61. Kel. Tani Paselloreng Desa Paselloreng, Kab. Wajo Ujung Pandang
62. Kel. Tani Uhwaking Desa Uhwaking, Kab. Wajo Ujung Pandang
63. CV. Unggul Lestari Jl. A. Yani Km 33 Loktabat Kalsel
64. UD. Borneo Indah Tani Jl. Pangeran Antarsari No. 95 Banjarmasin
Jenis tanaman yang tersedia: - Karet (Hevea brassiliensis) - Jati (Tectona grandis) - Eukaliptus (Eucalyptus spp) 65. PT. Topaz Borneo Utama
Jl. Achmad Yani Km 37 No. 6B Banjarbaru Kalsel
Jenis tanaman yang tersedia: - Karet (Hevea brassiliensis) - Jati (Tectona grandis) - Mangium (Acacia mangium)
Kebutuhan benih ditentukan oleh:
a. Kebutuhan bibit
b. Jumlah benih per kilogram
c. Viabilitas benih / persentase perkecambahan
d. Persentase kematian kecambah pada saat penyapihan e. Persentase kematian di persemaian
Kebutuhan bibit di lapangan ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:
• Luas lahan
• Jarak tanam dan sistem pertanaman
• Persentase kematian bibit pada waktu pengangkutan ke lapangan
• Persentase kematian bibit di lapangan
Contoh:
i. Kebutuhan bibit per hektar:
• Jika jarak tanam 5 m x 5 m, maka kebutuhan bibit per hektar adalah:
• 10000/(5 x 5) = 400
• Jika jarak tanam 4 m x 4 m, maka kebutuhan bibit per hektar adalah:
10000 / (4 x 4) = 625
• Jika jarak tanam 5 m x 2 m, maka kebutuhan bibit per hektar adalah:
10000 / (5x2) = 1000
ii. Kebutuhan bibit untuk luas lahan tertentu:
• Jika jarak tanam 5 m x 2 m dan luas lahan 5 ha, maka kebutuhan bibit adalah: 5 x 10000/(5x2) = 5000
• Jika jarak tanam 5 m x 2 m dan luas lahan 0.5 ha maka kebutuhan bibit adalah 0.5 x 10000/(5x2) = 500
iii. Kebutuhan bibit untuk pola pagar dengan jarak tanam 2 m:
• Luas lahan 1 ha dengan 4 sisi masing-masing 100 m (bujur sangkar) =>Keliling 4 x 100 m = 400 m
=>Kebutuhan bibit = 400/ 2 = 200 bibit
• Ukuran persegi panjang 50 x 200 m dengan jarak antar tanam 2 m =>Keliling (2 x 50) + (2 x 200) = 500 m
=>Kebutuhan bibit = 500/2 = 250 bibit
iv. Kebutuhan benih sesuai pola pertanaman lebih satu jenis tanaman
• Untuk pertanaman barisan alternatif dengan dua jenis tanaman dengan jarak tanam sama (misalnya 5 m x 5 m):
=>maka kebutuhan masing-masing jenis adalah 1/2 x 400 = 200
• Tiga jenis tanaman dengan jarak sama (misalnya 5 m x 5 m): =>maka kebutuhan masing-masing jenis adalah 1/3 x 400 = 133
lapangan = 80 %), jarak tanam 5 m x 2 m, luas lahan 0.5 ha, maka kebutuhan bibit adalah: 0.5 x 1000/((5x2) x0.8) = 500/0.8 = 625
Dengan menggunakan contoh di atas, bila luas lahan 0.5 ha, jarak tanam 5 m x 2 m, tingkat kematian di lapang 20 % (persentase tanaman yang hidup di lapangan = 80 %), maka kebutuhan bibit di lapangan adalah 625.
• Jika persentase kematian di lapang 20% (persentase tanaman yang hidup di lapang 80%) dan persentase kematian di persemaian 20% (persentase tanaman yang hidup di persemaian 80%), maka kebutuan bibit adalah: 625/0.8/0.8 = 976.56 = 977 bibit
• Jika memperhitungkan persentase perkecambahan 75 %, maka kebutuhan benih adalah: 977/0.75 = 1042.67 = 1043 benih
• Jika diketahui jumlah benih per kg adalah 2000, maka kebutuhan benih adalah:
1043/2000 = 0.52 kg.
Dengan cara langsung, kebutuhan benih dapat dihitung melalui rumus:
KB = kebutuhan benih L = luas lahan = 0.5 x 10000 JT = jarak tanam = 5 x 2
PL = persentase yang hidup di lapangan = 1 - persentase yang mati di lapangan, nilai dalam desimal, pada contoh adalah 1 - 20 % = 80 % = 0.8
PS = persentase yang hidup dipersemaian = 1 - persentase kematian di persemaian, nilai dalam desimal, pada contoh = 1 - 20 % = 80 % = 0.8
PK = persentase perkecambahan, nilai dalam desimal pada contoh adalah 75% = 0.75 JB = jumlah benih per kg, pada contoh adalah 2000
Contoh di atas dapat dikerjakan secara langsung:
L KB = --- JT x PL x PS x PK x JB 0.5 x 10000 5000 KB = = = 0.52 kg (5x2) x 0.8 x 0.8 x 0.75 x 2000 9600
Seed requirement depend on:
a. Seedling requirement per hectare b. Number of seed per kg
c. Seed viability/percentage of germination
d. Anticipated percentage of seedling survival rate in the nursery e. Anticipated percentage of seedling survival rate in the field
Seedling requirement in the field depend on the following factors:
• Planting area
• Tree spacing and planting design
• Anticipated seedling survival during transportation to the field
• Anticipated seedling survival in the field
Examples:
i. Seedling requirement per hectare:
• If the desired tree spacing on 1 hectare is 5 m x 5 m, the seedling requirement is: 10,000 sq m / (5 m x 5 m) = 400 seedlings
• If the desired tree spacing on 1 hectare is 4 m x 4 m, the seedling requirement is: 10,000 sq m / (4 m x 4 m) = 625 seedlings
• If the desired tree spacing on 1 hectare is 5 m x 2 m, the seedling requirement is: 10,000 sq m / (5 m x 2 m) = 1000 seedlings
ii. Seedling requirement for particular planting area:
• If the desired tree spacing on 5 hectares is 5 m x 2 m, the seedling requirement is: 10,000 sq m x 5 ha / (5 m x 2 m) = 5000 seedlings
• If the desired tree spacing on 0.5 hectare is 5 m x 2 m, the seedling requirement is: 10,000 sq m x 0.5 ha / (5 m x 2 m) = 500 seedlings
iii. Seed requirement for border planting with tree spacing of 2 meters:
• If the planting area is 1 square hectare (100 m x 100 m), the length of the border is 400 m (100 m x 4 sides) and the seedling requirement is: 400 m / 2 m = 200 seedlings
• If planting area is rectangular 50 m x 200 m, the length of the border is 500 m ([50 m x 2 sides] + [200 m x 2 sides]) and the seedling requirement is: 500 m / 2m = 250 seedlings
iv. Seedling requirement for mixed planting design:
• If two species are planted at 5 m x 5 m spacing on 1 hectare in alternate rows, the seedling requirement for each species is:
[10,000 sq m /(5 m x 5 m)] / 2 species = 200 seedlings
• If three species are planted in alternate rows at 5 m x 5m spacing on 1
hectare, the seedling requirement for each species is: [10,000 sq m /(5 m x 5 m)] / 3 species = 133 seedlings
m and planting area is 0.5 ha, the seedling requirement is: [10,000 sq m x 0.5 ha /(5 m x 2 m)] / 0.8 survival = 625 seedlings
To determine seed requirement, using example v above (where seedling requirement is 625 seedlings) consider the following conditions and make the appropriate calculations:
• If anticipated survival rate in the field is 80% and anticipated survival rate in the nursery is 80%, the seedling requirement is: 625/0.8/0.8 = 976.56 = 977 seedlings
• If the percentage of germination is 75%, the seed requirement is: 977/0.75 = 1042.67 = 1043 seeds.
• If seed per kg is 2000, the seed requirement in kg is 1043/2000 = 0.52
For any planting situation the seed requirement can be calculated using the following formula:
SR = seed requirement L = land area = 0.5 x 10000 PS = planting space = 5 x 2
FS = field survival rate, for above example = 80 % = 0.8
NS = survival rate in the nursery, for above example = 80 % = 0.8 G = percentage of germination, for above example 75% = 0.75 SK = number of seed per kg, for above example is 2000
The above given example is calculated as follows:
L SR = --- PS x FS x NS x G x SK 0.5 x 10000 5000 SR = = = 0.52 kg (5x2) x 0.8 x 0.8 x 0.75 x 2000 9600