• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tentang Evaluasi Ulang dan Pengumuman Pemenang Ulang

TENTANG HUKUM

2.4 Tentang Evaluasi Ulang dan Pengumuman Pemenang Ulang

2.4.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menemukan fakta Terlapor I telah melakukan klarifikasi terhadap Surat Dukungan Keuangan, AMP dan Sertifikasi Tenaga Ahli dan menerbitkan Lembar Pertanyaan; (vide 14, C15) --- 2.4.2 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menemukan fakta Bank Jatim Cabang Malang telah menyatakan bahwa nilai dukungan keuangan adalah 15% dari pagu (nilai proyek), dan terdapat kekeliruan/salah ketik dimana tertulis pagu Rp5.000.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah) seharusnya nilai dukungan Rp5.000.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah); (vide C1, C14, C15) --- 2.4.3 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menemukan fakta yang terdapat dalam Berita Acara Evaluasi Ulang Dokumen Kualifikasi bahwa Surat Keterangan Dukungan Keuangan tertanggal 13 Desember 2007 yang diterbitkan oleh PT Bank Jatim Cabang Malang tidak memenuhi syarat, dengan alasan: (vide C14) --- 2.4.3.1 Bank Jatim Cabang Malang telah mengakui kekeliruan/salah terhadap Surat Keterangan Dukungan Keuangan tersebut; --- 2.4.3.2 Nilai pagu yang tertera dalam surat Keterangan dukungan Keuangan dari PT Bank Jatim Cabang Malang untuk PT

Nugroho Lestari nilai pagu sebesar Rp5.000.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah) tidak sesuai dengan Nilai Pagu Paket yang dilelangkan sebesar Rp25.000.000.000,00 (Dua Puluh Lima Milyar Rupiah); --- 2.4.4 Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta pada tanggal 19 Februari 2008 Terlapor I menerbitkan Berita Acara Evaluasi Ulang Dokumen Kualifikasi, dan pada tanggal 20 Februari 2008 yaitu satu hari setelah Panitia Tender menerbitkan Berita Acara Evaluasi Ulang Dokumen Kualifikasi meminta Satker SKPD membuat pernyataan yang berkaitan dengan AMP, dan meminta Sekretaris DPD HPJI Propinsi Jawa Timur membuat pernyataan berkaitan dengan Sertifikasi Tenaga Ahli; (vide C15) --- 2.4.5 Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta Kepala SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan NTB menyampaikan Laporan Hasil Evaluasi Ulang kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII; (vide C14) --- 2.4.6 Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta Terlapor I telah menerbitkan Pengumuman Ulang Pemenang Lelang untuk Tender dalam Perkara a

quo adalah Terlapor II dengan harga penawaran sebesar Rp24.717.005.000,00 (Dua Puluh Empat Milyar Tujuh Ratus Tujuh Belas Juta Lima Ribu Rupiah) termasuk PPN; (vide C14) --- 2.4.7 Bahwa terhadap fakta-fakta tersebut di atas Terlapor I menyampaikan pendapat atau pembelaan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: (vide A64) --- 2.4.7.1 Pada tahap evaluasi kualifikasi terhadap “penilaian keuangan”, khususnya pada surat dukungan keuangan yang diberikan kepada PT Nugroho Lestari dari Bank Jatim Cabang Malang berupa surat No. 045/1140/BPD/CML/SKD/2007 tanggal 13 Desember 2007 tidak memenuhi persyaratan, karena: --- 2.4.7.4.1 “Salah Alamat”, dalam surat keterangan dukungan keuangan ditujukan: “Kepada Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan Propinsi NTB T.A 2008, Jl. Gunung Kerinci No. 03, Mataram Telp: (0370) 631318” seharusnya sesuai dengan dokumen lelang ditujukan kepada: ”Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pembangunan Jalan dan jembatan Sumbawa”; ---

Ketentuan yang mengatur alamat tujuan surat dukungan diatur dalam Addenda halaman 15, bagian “lain-lain”; --- Bahwa kesalahan tersebut sangat substansial mengingat “Obyek” yang menjadi tujuan sangat berbeda. --- 2.4.7.4.2 “Pagu” yang diberikan Bank Jatim tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam dokumen lelang, dalam surat tersebut disebutkan bahwa “… sebagai pemenang pelelangan minimal 15 % dari nilai pagu”. Selanjutnya dalam surat tersebut diterangkan pula bahwa “Nilai Pagu: Rp5.000.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah)”; --- Dalam isi surat dukungan yang diberikan oleh Bank Jatim Cabang Malang tersebut sangatlah jelas, bahwa bank hanya memberikan dukungan keuangan kepada PT Nugroho Lestari sebesar 15 % x Rp5.000.000.000,00 = Rp750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Dukungan sebesar itu jelas tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Keppres 80 tahun 2003 Bab II A.1.b.1.I. Oleh karena dukungan Bank Jatim Cabang Malang terhadap PT Nugroho Lestari hanya sebesar Rp750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) maka PT Nugroho Lestari tidak lulus/gugur pada tahap kualifikasi; --- 2.4.7.4.3 Adapun dasar hukum yang dipergunakan oleh Terlapor I untuk menyatakan PT Nugroho Lestari gugur adalah Kepmen Kimpraswil No. 257/KPTS/M/2004 pada: --- Bab II, B. d.14 yang menyatakan “memiliki surat dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan jasa pelaksanaan konstruksi sekurang-kurangnya 10% dari nilai paket pekerjaan”; --- Dan Bab II, C.2).a) yang menyatakan “penyedia jasa yang tidak menyerahkan dukungan bank sekurang-kurangnya 10% dari nilai paket yang akan

dilelangkan (perkiraan nilai pekerjaan dari pengumuman lelang), dinyatakan gugur dan selanjutnya tidak dinilai”; --- 2.4.8 Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Komisi menemukan: --- 2.4.8.1 jawaban sanggahan banding dari Menteri Pekerjaan Umum dengan surat No: UM.01.11-Mn/51 tertanggal 5 Februari 2008 perihal Sanggahan Banding atas Pengumuman Pemenang Pelelangan Paket Peningkatan Jalan Sejorong-Tetar-Lunyuk sepanjang 17,00 KM pada SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan Sumbawa TA. 2008 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: --- 2.4.8.4.1 kesalahan alamat tujuan surat dukungan tidak dapat dijadikan alasan untuk menggugurkan PT Nugroho Lestari; --- 2.4.8.4.2 surat dukungan PT Nugroho Lestari tidak dapat digugurkan karena besarnya nilai dukungan bank telah memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya 10% dari nilai paket pekerjaan yang dilelangkan; --- 2.4.9 dengan demikian Majelis Komisi menyimpulkan bahwa tindakan Terlapor I yang menggugurkan PT Nugroho Lestari bertentangan dengan surat jawaban sanggahan banding Menteri Pekerjaan Umum RI No UM.01.11-Mn/51 tertanggal 5 Februari 2008 perihal Sanggahan Banding atas Pengumuman Pemenang Pelelangan Paket Peningkatan Jalan Sejorong-Tetar-Lunyuk sepanjang 17,00 KM pada SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan Sumbawa TA. 2008; --- 2.4.10 Atas analisa Tim Pemeriksa berkaitan dengan persyaratan Asphalt

Mixing Plan (AMP) dan Sertifikat Tenaga Ahli (STA), Terlapor I

menyampaikan pendapat dan atau pembelaan bahwa hal tersebut sudah tidak relevan lagi dan sebagai informasi ditambahkan hal-hal sebagai berikut: --- 2.4.10.1 Persyaratan tenaga ahli yang akan dipekerjakan harus telah memiliki STA merupakan persyaratan yang harus dipenuhi, yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Hal ini telah diketahui oleh seluruh peserta tender, oleh karenanya apabila ada peserta yang tenaga kerjanya tidak memiliki STA maka panitia tidak perlu untuk mempertimbangkannya lagi (gugur); ---

2.4.10.2 Terlapor I juga telah melakukan verifikasi atas STA terhadap seluruh peserta tender tidak terkecuali terhadap Terlapor II; --- 2.4.11 Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Komisi menilai tindakan Terlapor I melakukan klarifikasi yang berkaitan dengan AMP dan STA merupakan tindakan yang mengada-ada karena kedua hal yang diklarifikasi tersebut tidak merupakan persyaratan yang menggugurkan dalam tender; ---

Dokumen terkait