• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Prestasi Belajar Per Individu Antar Siklus

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

F. Model dan Metode Pembelajaran

2. Teori Konflik

Teori ini dikembangkan oleh penganut Teori Konflik Karl Marx . Para penganut teori ini berpandangan bahwa kejahatan terkait erat dengan perkembangan kapitalisme. Sehingga perilaku menyimpang diciptakan oleh kelompok kelompok berkuasa dalam masyarakat untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. Pandangan ini juga mengatakan bahwa hukum merupakan cerminan kepentingan kelas yang berkuasa dan sistem peradilan pidana mencerminkan nilai dan kepentingan mereka.

142 ANGGOTA : 1. 2. 3. 4. 5. TEMA FILM : HASIL DISKUSI :

143 Aspek yang dinilai :

a. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan siswa merespon materi yang disampaikan oleh guru.

b. Siswa aktif dalam diskusi kelompok baik itu aktif bertanya pada guru maupun pada teman satu kelompoknya

c. Siswa mendengarkan guru ketika pelajaran berlangsung dan melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

d. Siswa mencatat materi yang disampaikan oleh guru dan mencatat hasil investigasi kelompok.

Penilaian:

Skor 1 : sangat kurang Skor 2 : cukup

Skor 3 : baik

144 Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas / Semester : XI / II

Materi Pokok : Perilaku Menyimpang Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 JP) A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

145

Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat.

C. Indikator

3.3.1 Siswa mampu menidentifikasi pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dalam bentuk soal.

3.3.2 Siswa mampu menidentifikasi teori fungsi dalam bentuk soal 3.3.3 Siswa mampu menidentifikasi teori adaptasi dalam bentuk soal 3.3.4 Siswa mampu menidentifikasi teori labelling dalam bentuk soal

3.3.5 Siswa mampu menidentifikasi teori pergaulan berbeda dalam bentuk soal 3.3.6 Siswa mampu menidentifikasi teori konflik dalam bentuk soal

D. Tujuan Perbaikan

Melakukan pos test yang terkait dengan materi pengertian perilaku menyimpang, perilaku menyimpang sebagai definisi social, teori perilaku menyimpang fungsi, teori adaptasi, teori labeling , teori pergaulan berbeda dan teori konflik.

E. Materi Pembelajaran

1. Perilaku menyimpang sebagai definisi social 2. Teori perilaku menyimpang

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : -2. Model : -3. Metode :

146 H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan

• Guru membuka pelajaran dengan salam.

• Guru mengecek presensi dengan menanyakan kepada peserta didik siapa yang tidak masuk.

5 menit

2 Kegiatan Inti

• Guru menerangkan terkait dengan peraturan pos test siklus 1. Ujian dilakukan dengan 2 kloter tes dimana peserta didik dengan no urut genap terlebih dahulu melakukan ujian selanjutnya dilanjutnya oleh peserta didik ber nomer urut ganjil. Waktu mengerjakan setiap kloter 30 menit. Soal evaluasi 4 nomor dengan bentuk uraian dengan bobot soal setiap nomor berbeda.

• Peserta didik mengamati penjelasan yang di sampaikan oleh guru.

• Guru memberikan kesempatan untuk peserta didik bertanya tentang materi yang masih belum dipahami. Peserta didik menanyakan kepada guru materi yang sekiranya masih bingung.

• Peserta didik mempersiapkan diri untuk melaksanakan post test siklus 2 yang terkait dengan materi perilaku menyimpang.

147 lembar jawab dan lembar soal. 3 Penutup

• Guru meminta peserta didik untuk belajar dirumah terkait materi bab selanjutnya.

• Kegiatan diakhiri dengan salam.

• Peserta didik menjawab salam.

I. Penilaian

1. Pedoman penilaian (terlampir)

Karanganyar, Januari 2017

Guru Kolabolator Peneliti

Suharyono,S.Sos Pungki Arum Puspitasari

NIP.19690808 200312 1007 NIM. K8412085 5 menit

148 1

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi sosial

Apabila peserta didik dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan mampu menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social.

20-15

Apabila peserta didik dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan salah dalam menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social.

14-10

Apabila peserta didik tidak dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan mampu menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social.

9-5

Apabila peserta didik tidak dapat menjelaskan pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social dengan kata kunci “kesepakatan, nilai, norma” dan tidak menyebutkan contoh dari perilaku menyimpang sebagai definisi social.

4-0

2

Peserta didik mampu menganalisis contoh kasus dengan teori pergaulan berbeda

Peserta didik mampu menjelaskan teori pergaulan berebeda, peserta didik mampu mengkaitkan contoh kasus dengan teori pergaulan berbeda.

25-15

Peserta didik mampu menjelaskan teori pergaulan

149

didik tidak mengkaitkan contoh kasus dengan teori pergaulan berbeda

3

Peserta didik mampu menganalisis contoh kasus dengan teori adaptasi.

Peserta didik mampu menjelaskan teori adaptasi, peserta didik mampu mengkaitkan contoh kasus dengan teori adaptasi

25-15

Peserta didik mampu menjelaskan teori adaptasi, peserta didik kurang benar mengkaitkan contoh kasus dengan teori adaptasi

14-5

Peserta didik tidak menjelaskan teori adaptasi, peserta didik tidka mengkaitkan contoh kasus dengan teori adaptasi

4-0

4

Peserta didik mampu menganalisis contoh kasus dengan salah satu teori yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling

Peserta didik mampu menjelaskan salah satu teori yang dipakai yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling dan mampu mengkaitkan teori tersebut dengan contoh kasus

25-15

Peserta didik mampu menjelaskan salah satu teori yang dipakai yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling dan kurang benar dalam mengkaitkan teori tersebut dengan contoh kasus

14-5

Peserta didik tidak menjelaskan salah satu teori yang dipakai yaitu teori fungsi, teori konflik, dan teori labeling dan tidak mampu mengkaitkan teori tersebut dengan contoh kasus

150 B = 70–79 : Baik

C = 60–69 : Cukup D =‹60 : Kurang

Dengan batas tuntas (KKM) mata pelajaran sosiologi 75 D. Kisi-Kisi Evaluasi Siklus II

NO Indikator Pembelajaran Bentuk Soal Jumlah Soal Soal 1 Peserta didik mengidentifikasi pengertian perilaku menyimpang sebagai definisi social

uraian 1 Jelaskan yang dimaksud dengan perilaku menyimpang adalah sebuah “definisi social”

2 Peserta didik menganalisis contoh kasus dengan menggunakan teori pergaulan berbeda

uraian 1 Berikan analisis proses pembentukan perilaku menyimpang berdasarkan teori pergaulan berbeda! 3 Peserta didik menganalisis contoh kasus dengan menggunakan teori adaptasi

Uraian 1 Analisislah perilaku menyimpang berdasarkan teori adaptasi!

151 teori konflik dan

teori labeling

adaptasi)! Berdasarkan kasus yang dikutip dibawah, berikan analisis proses pembentukan perilaku menyimpang berdasrkan teori pembentukan perilaku menyimpang yang telah anda pilih tadi!

152

1 Oktaviarta Nafiatul Ariffa √ √ √

2 Audrea Shafa √ √ √

3 Aulia Ramadhani Putri √ √ √

4 Awalina Nur Aini √ √ √

5 Ayu Cahyaning Utami √ √ √

6 Azza Dinda Syahroin D √ √

7 Bregas Maulana √ √ √

8 Brilliane Jovita Jaya √ √ √

9 Difa Syakhisk Hartanto √ √ √

10 Ihsan Dzuhur Hidayat √ √ √

11 Ika Novitasari D √ √

12 Inggrit Trisna Anggi Pratiwi √ √ √

13 Jundi Tiko Kurniawan √ √ √

14 Mardhiya Ningrum √ √ √

15 Meiggia Setyasih √ √ √

16 Muhammad Lintang Mu’afa F √ √ √

17 Nisa Ayu Kurnia Jati D √ √

153

22 Siska Agus Setiani √ √ √

23 Syahdan Sandhika Ramadhan √ √ √

24 Tasya Rahmawati √ √ √

25 Taufik Fathoni Indra Permana √ √ √

26 Tyas Sadewa √ √ √

27 Wahid Surya Nugroho √ √ √

28 Winda Nur Cahyaningrum √ √ √

29 Yoneka Noorca Erlangga √ √ √

30 Ade Nur Rohmadn Firdaus √ √ √

31 Dea Alvita Salim √ √ √

32 Asyilo √ √ √

154

1. Jelaskan pengertian perilaku menyimpang menurut pendapat anda! (bobot 10)

2. Jelaskan apa saja macam-macam penyimpangan berdasarkan sumbernya? Berikan contohnya masing-masing! (bobot 15)

3. Jelaskan apa saja macam-macam perilaku menyimpang berdasarkan sifat-sifat perilaku menyimpang? Beri contohnya masing-masing! (bobot 15) 4. Bagi masyarakat Indonesia kumpul kebo merupakan perilaku menyimpang.

Bagi masyarakat Barat hal tersebut bukan merupakan perilaku menyimpang. Analisislah kasus diatas , tergolong kedalam jenis penyimpangan apa?(bobot 25)

5. Apakah seseorang yang kleptomaniak adalah contoh orang yang melakukan penyimpangan? Jelaskan (bobot 25)

Dokumen terkait