• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

2.3 Teori yang Berhubungan Tehnik Analisa yang Digunakan

2.2 Monitoring

Menurut Sumarah (2009:511), Monitoring merupakan proses yang terus-menerus dari periodik terhadap implementasi sebuah proyek, untuk menjamin bahwa penyampaian input, menurut apa yang telah direncanakan.

2.3 Teori yang Berhubungan Tehnik Analisa yang Digunakan

Teori yang berhubungan dengan tehnik analisa yang digunakan meliputi,

2.3.1 Flowchart

Menurut Jogiyanto (2005:795) Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart)

yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara

logika.

Menurut Rahmat (2010:15) Flowchart adalah alur pemikiran yang

dituangkan ke dalam bentuk gambar/simbol.

Menurut Pahlevy (2010:20) gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.

Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang

menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menunjukkan urutan dari prosedur-prosedur dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem (Jogiyanto, 2005:795). Berikut simbol bagan alir sistem

(systems flowchart) dapat dilihat pada Tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Simbol Systems Flowchart

No Simbol Nama Keterangan

1. Dokumen

Menunjukkan dokumen

input dan output baik proses

manual, mekanil atau computer

2. Kegiatan manual Pekerjaan manual

3. N A C Simpanan Offline

File non-komputer yang

diarsip urut angka

(numerical)

File non-komputer yang

diarsip urut angka

(alphabetical)

File non-komputer yang

diarsip urut angka

(cronological)

4. Kartu plong Menunjukkan input/output

plong

5. Proses

Menunjukkan proses dari operasi program komputer

6.

Operasi Luar Menujukkan operasi yang

dilakukan diluar proses

operasi komputer

7.

Pengurutan Menunjukan proses

pengurutan data diluar

proses komputer

8.

Pita Magnetik Menunjukkan

input/outputmenggunakan pita magnetik 9. Hardisk Menunjukkan input/outputmenggunakan hard disk 10. Diskette Menunjukkan input/outputmenggunakan diskette 11.

Drum magnetik Menunjukkan

input/outputmenggunakan Drum magnetik 12. Pita Kertas Berlubang Menunjukkan input/outputmenggunakan

Pita kertas berlubang

13.

Keyboard Menunjukkan

input/outputmenggunakan

on-line keyboard

14.

Display Menunjukan output yang

tampil di komputer

15.

Pita Control Menunjukkan penggunaan

pita kontrol dalam bacth

control total untuk

pencocokan di proses bacth

processing

Komunikasi transmisi data melalui channel komunikasi

17.

Garis Air Menunjukkan arus proses

18. Penjelasan

Penjelelasan dari suatu

proses

19. Penghubung

Menunjukan penghubung ke halaman yang masi sama atau ke halaman lain

(Sumber : Jogiyanto, 2005:796)

Bagan alir program program flowchart) merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program (Jogiyanto, 2005:795). Berikut simbol bagan alir program program flowchart) dapat dilihat pada Tabel 2.2:

Tabel 2.2 Simbol Program Flowchart

No Simbol Nama Keterangan

1.

Input / output Simbol input / output

digunakan untuk mewakili data input output

22. Proses Simbol proses digunakan

untuk mewakili proses

3.

Garis Alir Simbol garis alir (flow lines

simbol) digunakan untuk

menunjukan arus dari proses

4.

Simbol Penghubung

Simbol Penghubung

menunjukan sambungan dari bagan alir yang tertputus di halaman yang sama.

untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program

6.

Proses Terdefinisi

Simbol proses terdefinisi digunakan

untukmenunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain

7.

Persiapan Simbol persiapan digunakan

untuk member nilai awal suatu besaran

8.

Titik Terminal Titik terminal digunakan

untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses

(Sumber : Jogiyanto, 2005:802)

2.3.2 DFD (Data Flow Diagram)

Pemodelan proses adalah cara formal untuk mengambarkan bagaimana bisnis beroperasi (Fatta, 2007:105). Ada banyak cara untuk mempresentasikan

proses model salah satunya menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Ada 2

(dua) jenis DFD yaitu DFD logis dan DFD fisik. DFD logis mengambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan melakukan, sedangkan DFD fisik mengambarkan proses model .

Berbagai definisi tentang Data Flow Diagram yang dikutip dari beberapa

sumber yang dapat dilihat jabaran untuk memberikan penjelasan lebih lanjut

tentang Data Flow Diagram.

Menurut Jogiyanto (2005:200) Data Flow Diagram (DFD) adalah

merupakan alat yang digunakan untuk mengambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Sedangkan, menurut Shalahuddin (2014:70) Data Flow Diagram (DFD) atau dalam bahasa indonesia menjadi diagram alir data (DAD) adalah representasi grafik yang mengambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).

Notasi-notasi pada DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Notasi DFD

No Nama Notasi Keterangan

1. Proses Proses atau fungsi atau prosedur; pada

pemodelan perangkat lunak yang akan diimplentasikan dengan pemograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur didalam kode program Catatan:

Nam yang diberikan pada sebuah proses biasanya berupa kata kerja

2. File/Basisdata File atau basis data penyimpanan

(storage); pada pemodelan perangkat

lunak yang akan diimplementasikan dengan pemograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi tabel-tabel basis data yang dibutuhkan, tabel-tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabel-tabel pada basis data (Entity Relationship Diagram (ERD),Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM) Catatan:

Nama yang diberikan pada sebuah penyimpanan biasanya kata benda

3. Entitas

Entitas luar (external entity) atau

masukan (input) atau keluaran (output) atau orang yang memakain/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan.

Catatan:

Nama yang digunakan pada masukan

(input) atau keluaran (output) biasanya

berupa kata benda

4. Aliran Data aliran data; merupakan data yang dikirim

antar proses, dari penyimpana ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output).

Catatan:

Nama yang digunakan pada aliran data biasanya berupa kata benda, dapat diawali dengan kata data misalnya “data siswa” atau tanpa data misalnya “siswa”. (Sumber : Shalahuddin, 2014:71)

2.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Data model adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu sistem bisnis (Fatta, 2007:121). Pemodelan data dibagi menjadi dua, yaitu model data logis (logical data model) dan model

data fisik (physical data model). Model data logis menunjukkan pengaturan data

dimanipulasi. Model data fisik menunjukkan bagaimana data akan disimpan sebenarnya dalam database atau file.

Menurut Pressman (2014:353) ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data.

Menurut Fatta (2007:121) ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis.

Menurut Whitten (2005:281) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

model data yang menggunakan beberapa notasi untuk mengambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian ERD adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk mengambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.

Berikut simbol ERD ( Shalahuddin, 2014:50).

Tabel 2.4 Simbol ERD

No. Simbol Nama Keterangan

1.

Entitas

merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penanaman entitas biasanya

lebih ke katabenda dan belum

merupakan nama tabel. 2.

Atribut

Atribut kunci primer

Atribut : field atau kolom data yang

butuh disimpan dalam suatu entitas.

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi

Atribut multinilai/ multivalue

dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama)

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu

3.

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja 4. N Asosiasi

Penghubung antara relasi dan entitas

dimana kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian kemungkinan jumlah

maksimum keterhubungan antara entitas yang lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B . (Sumber: Shalahuddin, 2014:50)

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu ralasi menghubungkan duah

buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi

ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah entitas) atau N-ary (satu relasi

menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang

tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary. Berikut adalah contoh bentuk

hubungan relasi dalam ERD:

R1 ee ds

No. Nama Gambar Keterangan

1.

Binary

satu ralasi menghubungkan duah buah entitas

2. .

Ternary

satu relasi menghubungkan tiga buah entitas

3.

N-ary satu relasi menghubungkan

banyak entitas

(Sumber : Shalahuddin, 2014:52)

Beberapa metode perencanaan ERD memberikan solusi untuk perencanaan

ERD yang tidak binary diubah sebagai berikut:

E2 E1 R1 E2 E1 E3 E3 E1 E4 R1 E2

(Sumber : Shalahuddin, 2014:52)

Gambar 2.1 Cara Menghindari Relasi Ternary

Entitas E4 berasl dari relasi R1 yang dijadikan entitas, karena banyak

metode perencanaan ERD yang menyatakan bahwa jika terjadi relasi ternary,

maka sebenarnya relasinya lebih layak dijadikan entitas dibandingkan menjadi relasi.

2.4 Konsep Dasar Pemrograman yang Digunakan

Dokumen terkait