• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terjadi interaksi antara perlakuan pemberian berbagai pupuk kandang dengan dua varietas bayam pada tinggi tanaman dan diameter batang

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian

3. Terjadi interaksi antara perlakuan pemberian berbagai pupuk kandang dengan dua varietas bayam pada tinggi tanaman dan diameter batang

Saran

Dalam budidaya tanaman bayam perlu menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam karena mengandung unsur hara yang lebih tinggi.

47

DAFTAR PUSTAKA

Ade. 2008. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Jakarta: PT Niaga Swadaya.

Adil, W. H., N. Sunarlim, dan I. Roostika. 2006. Pengaruh tiga jenis pupuk nitrogen terhadap tanaman sayuran. Biodiversitas, 7(1) : 77-80

Allard, R. W. 2005. Principles of Plant Breeding. Jhon Willey and Sons, New York

Ashri, K. 2006. Akumulasi Enzim Antioksidan dan Prolin Pada Beberapa Varietas Kedelai Toleran dan Peka Cekaman Kekeringan. Thesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Astawan, Made.2008.Sehat dengan hidangan hewani.Jakarta: Penebar Swadaya.

Badan Pusat Statistik, 2018, Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim 2017, Jakarta, Badan Pusat Statistik/BPS-Statistics Indonesia Dhani, H., Wardati, dan Rosmimi. 2013. Pengaruh Pupuk Vermikompos Pada

Tanah Inceptisol Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Riau: Universitas Riau. Jurnal Sains dan Teknologi 18 (2), 2013, ISSN: 1412:2391

Darliah, I. Suprihatin, D.P. Devries, W. Handayati, T. Hermawati dan Sutater.

2001. Variabilitas Genetik, Heritabilitas dan Penampilan Fenotipik 18 Klon Mawar. Cipanas. Zuriat 3 No 11.

Direktorat Jenderal Peternakan. 1992. Petunjuk Teknis Pelaksana Panca Usaha Ternak Potong, Dirjen Peternakan, Jakarta.

Ding, G., J.M. Novak, D. Amarasiriwardena, P.G. Hunt, and B. Xing. 2002. Soil Organic Matter Characteristics as Affected by Tillage Management. Soil Science Society of America Journal 66:421-429.

Fahmi, I. Z. 2013. Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Surabaya.

Gardner, F. P., Pearce, R. B. and Mitchell, R. L. 1991. Fisiologi TanamanBudidaya

(Diterjemahkan oleh: Herawati Susilo). Universitas Indonesia Press.

Jakarta.

Gerson, ND., 2007. Kondisi Tanah Pada Sistem Kaliwu dan Mawar. Info Hutan Vol. 5, No. 1, Hal 45-51.

Hanafiah, K.A. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.

Hanum, C. dkk. 2007. Pertumbuhan Akar Kedelai pada Cekaman Alumunium, Kekeringan dan Cekaman Ganda Alumunium dan Kekeringan. Agritop (26) 1: 13-18

Harjadi, M. 1996. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia, Jakarta. 197 hlm.

Hartatik, W. dan L.R. Widowati. 2005. Pupuk Kandang. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah. 82 hal. Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica chinensis). Laporan penelitian. Fakultas Pertanian, jendral Soedirman, Purwokerto.

Irwan, H.H., Wahyudi, I. & Isrun 2015. Pengaruh Beberapa Jenis Bokashi Terhadap Serapan Nitrogen Tanaman Jagung Manis (Zeamays saccarata) Pada Entisols Sidera. Agrotekbis, 3(2): 141–148.

Jumin, H.B . 2008. Dasar-Dasar Agronomi PT. Radja Grafindo. Jakarta

Jumin, H.B. 2010. Dasar-Dasar Agronomi. Edisi Revisi. Rajawali Pers, Jakarta.

250h.

Kozlowsky, T.T. 1991. Water Deficit and Plant Growth. vol. VI. Woody Plant Communities. Academy Press. New York.

Leopold, A. C and P. E. Kriedemann, 1975.Plant Growth and Development.

Second Edition. Tata Mc, Grow. Hill Publishing Campany Ltd. New Delhi Lestari, T. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. IPB. Bogor Lingga dalam Marliani, V.P. 2011. Analisis Kandungan Hara N dan P Serta

Klorofil Tebu Transgenik IPB 1 Yang Ditanam Di Kebun Percobaan PG Djatiroto, Jawa Timur. Instititu Pertanian Bogor. Bogor

Lingga, P. 1991. Jenis Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak. Pusat Penelitian Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). ANTANAN. Bogor.

49

Litbang. 2014. Kotoran Kambing-Domba pun Bisa Bernilai Ekonomis.

http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/wr255039.pdf. Diakses tanggal 2 Juni 2017.

Marliah, A., dan Jumini. 2009. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Akibat Pemberian Pupuk Daun Gandasil D dan Zat Pengatur Tumbuh Harmonik (Skripsi). Fakultas Pertanian Unsyiah, Darussalam Banda Aceh.

Marliah, A., T. Hidayat., dan N. Husna. 2012. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max). Jurnal Agrista16(1): 22-28.

Marsono dan Paulus, S. 2002. Pupuk Akar: Jenis dan Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Martajaya M. 2002. Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata Stury) yang Dipupuk dengan Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik Pada Saat yang Berbeda. Program Studi Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Mataram.

Maskamian, A. 2004. Buku Saku Peternakan tahun 2004. Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, 58 p.

Mayadewi,N. A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. Jurnal Agritrop.

26 (4) : 153 – 159.

Megahwati I. 2009. Pengaruh Waktu Pemberian dan Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung pada Berbagai Dosis Pupuk.Urea.http://www.google.co.id/pengaruh-waktu-pemberian-dan-dosis-pupuk-kandang-ayam terhadap-pertumbuhan-dan-produksi-jagung-pada-berbagai-dosis-pupuk-urea-indah megahwati.com. [25 september 2019]

Mimbar,S.M. 1991. Pengaruh Kerapatan Terhadap Kegu guran Organ-Organ Reproduksi Retensi Polong Dan Hasil Kedelai. (Skripsi) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Parnata, AS, 2010, Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik, PT.Agromedia Pustaka, Jakarta.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. PT.

Elex Media Komputindo. Kompas Gramedia. Jakarta.

Pitojo, S. 2005. Benih Tomat.Kanisius. Yokyakarta. 98 p.

Prasetyo, Y., Djatmiko, H. dan Sulistyaningsih, N. 2014. Pengaruh kombinasi bahan baku dan dosis biochar terhadap perubahan sifat fisika tanah pasiran pada tanaman jagung (Zea mays L.). Berkala Ilmiah Pertanian. 1 (1) : 1-5.

Prayudyaningsih, R dan H. Tikupadang, 2008. Percepatan Pertumbuhan Tanaman Bitti (Vitex cofasuss Reinw) Dengan Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Balai Penelitian Kehutanan Makassar.

Punuindoong, S. Kumolontang, W. J. N., Kawulusan. R.I. 2016. Respon Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Terhadap Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Organik Pada Tanah Marginal.

Puslitbanghorti,2014.http://hortikultura.litbang.deptan.go.id/index.php?bawaan=te knologi/isi_teknologi&id_menu=4&id_submenu=19&id=44 (diakses 24 april 2014).

Rangkutil, N. P, J., dan Rahmawati, M. 2017. Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing dengan Dekomposer Trichoderma harzianu. Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Saparinto, C. 2013. Gown Your Own Vegetables-Paduan Praktis Menenam Sayuran Konsumsi Populer di Pekaranagan. Lily Publisher. Yogyakarta. 180 hal.

Sarief, S. 1986. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Bagian Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran Bandung. 127 hlm.

Setiawan, B.S. 2005. Cara Tepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta.

74 hlm.

Sharma, A. R. and B. N. Mittra. 1991. Effect of different rates of application of organic and nitrogen fetilizers in a rice-based cropping systems. The Journal of Agricultural Science 117: 313-318. doi: http://dx.doi.org/10.1017/S00218596000 67046

Simatupang, S. 1997. Sifat dan Ciri-ciri Tanaman. Institut Pertanian Bogor.

Bogor. 86 hlm.

Sitompul, S. M. & B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Sumaryo, S Tahlim. 2005. Pemahaman Dampak Negatif Konversi Lahan Sawah Sebagai Landasan Perumusan Strategi Pengendaliannya. Prosiding Seminar Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian Pertanian Abadi.

LPPM IPB: Bogor.

Sunarjono. 2003. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta. 428 hal.

51

Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta. 204 hal.

Smith, J.L., R.I. Rapendick, D.F. Bezdicek, and J.M. Lynch. 1993. Soil organic matter dynamics and crop residue management [editorial]. Soil Microbial Ecology. Marcel Dekker Inc. p: 65-94.

Supriati, Y dan E. Herlina. 2014. 15 Sayuran Organik Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. 148 hal.

Supriyanto dan F. Fiona. 2010. Pemanfaatan Arang Sekam untuk Memperbaiki Pertumbuhan Semai Jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq) pada Media Subsoil. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 01 No. 01 Desember 2010, Hal. 24 – 28.

Suriatna 2002. Pupuk dan Pemupukan. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa

Sutanto. R . 2002. Pertanian Organik. Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanius, Yogyakarta

Sutedjo, M.M. dan Kartasapoetra. 1990. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta Jakarta.

Sutejo, M.M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 110 hal.

Syahputra, A, Sutedjo., dan Arifin. 2014. Pengaruh Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Universitas Sriwijaya. Palembang.

Taiz, L. dan Zeiger, E. 2002. Plant Physiology – Third edition. Sinaue associaties Inc. Publisher. Massachussetts. 609

Tisdale, S. and W. Nelson. 1975. Soil Fertility and Fertilizers. 3rd edition. Coller Mc Millan Intern.. Inc. New York Soils. In Organik Matter and Rice. IRRI, Los Banos, Laguna, Philipines.

Welsh JR. 2005. Fundamentals of Plant Genetics and Breeding. John Wiley and Sons, New York.

Widowati, L.R., Sri Widati, U. Jaenudin, dan W. Hartatik. 2005. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk.Hayati terhadap Sifat-sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah.

Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta. P. 9-90

Yusrianti, 2012. Pengaruh Pupuk Kandang dan Kadar Air Tanah Terhadap Produksi Selada (Lactuca Sativa L.) J. Agroteknologi Universitas Riau

53

Dokumen terkait