1) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan iringilah setiap keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapuskan keburukan, dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik”.
(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, Abu Daud, dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 97 ).
2) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Do’a adalah ibadah”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ashhabus Sunan. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3407)
3) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”.
( Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
44
4) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari perbuatan dzolim, karna sesungguhnya kedzoliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no.101). 5) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bertakwalah kalian kepada Allah, dan sambunglah tali silaturrahim diantara kalian”.
(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu ‘Asakir. Lihat Shahiihul jaami’ no.108)
6) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Agama adalah nasihat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3417 )
7) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak
menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang yang dituakan diantara kami”.
(Hadits Shahih, Riwayat, At-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no. 5445).
45
8) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia, niscaya Allah tidak akan menyayanginya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 6597).
9) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang mu’min itu laksana cermin bagi mu’min yg lain”.
(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 6655).
10) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Masjid adalah rumah bagi setiap mu’min”.
(Hadits Hasan, Riwayat Abu Nu’aim dalam kitab al-Hilyah, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6702).
11) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya”. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6709).
46
12) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila engkau mendengar seruan (adzan), maka jawabah seruan tersebut”.
( Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam mu’jam kabir, Lihat Shahiihul jaami’ no. 609).
13) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Penyesalan adalah taubat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6802).
14) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalimat yang baik adalah shodaqoh”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 4528).
15) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya, Lihat Shahiihul jaami’ no. 7374).
47
16) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah sedang dia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, niscaya ia akan masuk surga”.
(Hadits Shahih,Riwayat Bukhor. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6531).
17) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebarkanlah salam diantara kalian, niscaya kalian akan saling mencintai”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1086).
18) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada dilangit akan menyayangimu”.
(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami’ no. 896).
19) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya pintu-pintu surga itu dibawah naungan pedang”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul
48
20) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesuatu yang paling berat pada timbangan amal adalah akhlak yang baik”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Hibban. Lihat Shahiihul jaami’ no. 134).
21) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul
jaami’ no. 163).
22) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka niscaya Allah akan menguji Mereka”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no. 285).
23) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dosa anak adam yang paling banyak itu terdapat pada lisannya”.
(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-mu’jam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1201).
49
24) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Manusia yang paling mulia adalah yang paling bertakwa”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul
jaami’ no. 1216).
25) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Orang yang menunjukkan suatu kebaikan
balasannya seperti orang yang mengerjakannya”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1605).
26) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam itu tinggi dan tidak ada yang dapat
menandinginya”.
(Hadits Hasan, Riwayat ad-Daruquthni,Lihat Shahiihul jaami’ no. 2778).
27) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai”.
(Hadits Hasan, Riwayat Abu Ya’la dalam musnadnya, Lihat
50
28) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kehati-hatian itu datangnya dari Allah, sedangkan ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan”.
(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’ no. 3011).
29) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1741).
30) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’ no. 3913).
31) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seseorang itu bersama orang yang di cintainya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
51
32) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua rakaat fajr lebih baik dari dunia beserta isinya”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan an-Nasai. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 3517).
33) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mencaci seorang muslim adalah kefasikan sedang membunuhnya adalah kekafiran”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 3595).
34) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Diantara kebaikan islam seseorang adalah
meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 5911).
35) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ciri-ciri orang munafik ada tiga; apabila berkata berdusta, dan apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanah ia berkhianat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
52
36) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian bersin kemudian membaca hamdalah maka jawablah (dengan bacaan tasymit yaitu yarhamukalloh), tetapi apabila tidak mengucap hamdalah maka janganlah menjawabnya”.
(Hadits Hasan, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 685).
37) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila ada dua orang yang sedang berbicara rahasia maka janganlah kamu ikut nimbrung diantara mereka”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 744).
38) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Diantara kalian yang paling dekat tempat
duduknya dengan ku (Rosululloh) pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya”.
(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1176).
53
39) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya hamba Allah yang paling mulia pada hari kiamat adalah “al-hammaaduun” (orang yang paling banyak mengucapkan hamdalah)”.
(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1571).
40) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kalian yang apabila beramal seantiasa
merutinkannya”.
(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1880).
41) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang mu’min itu bagi mu’min lainnya laksana sebuah bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul
jaami’ no. 6654).
42) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Senyumanmu dihadapan wajah saudaramu adalah shodaqoh”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 2908).
54
43) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami’ no.7262).
44) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kamu banyak tertawa, karna
sesungguhnya banyak tertawa itu akan mematikan hati”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahiihul jaami’ no. 7435).
45) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah lafaz “laa ilaaha
illallah” dan do’a yang paling utama adalah lafaz “alhamdulillah”.
(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, an-Nasai, Lihat Shahiihul
jaami’ no. 1104).
46) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ibadah yang paling utama adalah do’a”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1122 ).
55
47) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bacalah surat al-Baqoroh dirumah-rumah kalian, karena sesungguhnya syaitan tidak akan masuk rumah yang dibacakan surat al-Baqoroh
didalamnya”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1170).
48) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Robbnya adalah saat ia sedang sujud, maka perbanyaklah do’a (didalamnya)”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1175).
49) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yakni; kematian”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan yang lainnya. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 1210).
50) Raulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jihad yang paling utama adalah kalimat yang benar disisi penguasa yang fajir”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, an-Nasai dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1100).
56
51) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya kejujuran itu mengantarkan kapada kebaikan, dan kebaikan itu mengantarkan kepada surga, dan (hendaknya) seseorang senantiasa berlaku jujur hingga ia ditetapkan sebagai orang yang paling jujur disisi Allah”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul
jaami’ no. 1665).
52) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun diatas lima perkara: Bersaksi
bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, serta haji ke baitullah”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 2840).
53) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya lagi baik amalnya”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul
57
54) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Cukuplah seseorang itu dikatakan sebagai seorang pendusta ketika ia berbicara dari setiap apa yang ia dengar”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 4482).
55) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya di dunia maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 6287).
56) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang membaca Dzikir “subhaanallahil
adziimi wa bihamdihi” akan ditanamkan untuknya
sebuah pohon kurma di surga”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6429).
57) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian sampai dia mencintai bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul
58
58) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, amal yang tidak diangkat (ke langit) dan do’a yang tidak didengar”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1295).
59) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalian (manusia) adalah para saksi Allah didunia, dan malaikat adalah para saksi Allah dilangit”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad dan ath-Thabrani dalam al-mu’jam al-kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1490).
60) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap ummatku akan masuk surga kecuali yang enggan, siapa yang menaatiku maka ia masuk surga dan siapa yg mema’shiatiku maka ia lah orang yang enggan”
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori. Lihat Shahiihul jaami’ no. 4513).
59
61) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan baginya agama ini”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 6611).
62) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukanlah orang yang kuat itu yang menang dalam gulat, sesungguhnya orang yang kuat itu yang mampu menahan amarahnya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 5375).
63) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian, sampai menjadikan aku (Rosululloh) orang yang paling dicintainya daripada anaknya, ayahnya, dan seluruh manusia”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 7582).
64) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar”.
(Hadist Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 7260).
60
65) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wali-wali Allah adalah orang-orang yang apabila dilihat niscaya mereka akan mengingatkan (orang yang melihatnya) kepada Allah”.
(Hadist Hasan, Riwayat Ath-Thabrani dalam al-mu’jam al-kabiir, dan al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 2557).
66) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah seseorang menyuruh orang lain untuk berdiri dari tempat duduknya kemudian duduk ditempatnya, akan tetapi berlapang-lapanglah dalam majlis”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 7771).
67) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian yang terbaik setelah mereka, kemudian yang terbaik setelah mereka”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1562).
61
68) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya seseorang akan mendapatkan derajat orang yang sholat malam dan orang yang menahan haus disiang hari (berpuasa) dikarenakan akhlak yang baik”.
(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1621).
69) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian sedang marah hendaklah dia diam”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 693).
70) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Diangkat pena atas tiga orang: orang yang tidur sampai dia bangun, orang yang sakit hingga sembuh, dan anak kecil hingga ia dewasa”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3513).
71) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hiasilah al-Qur’an dengan suara-suara kalian, karena sesungguhnya suara yang bagus itu akan menambah keindahan al-Qur’an itu sendiri”.
(Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud dan al-Hakim. Lihat Shahiihul
62
72) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wajib atasmu berlaku lembut, karna
sesungguhnya sifat lembut itu tidaklah
diberikan kepada sesuatu melainkan menghiasinya dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali
menjadikannya buruk”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’
no. 4041).
73) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka: mata yang menangis karna takut kepada Allah dan mata yang berjaga di malam hari dalam rangka berjihad di jalan Allah”.
(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath. Lihat Shahiihul jaami’ no. 4111).
74) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Keutamaan orang yang berilmu dengan ahli ibadah
seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang- bintang”.
(Hadits Shahih, Riwayat Abu Nu’aim dalam al-Hilyah. Lihat
63
75) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Makanan yang paling dicintai Allah adalah makanan yang disentuh oleh banyak tangan”.
(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Hibban dan yang lainnya. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 171).
76) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kebahagian disurga bagi siapa yang menjaga lisannya, mencukupinya rumahnya dan menangisi dosa-dosanya”.
(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam Mu’jam al-shogiir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3929).
77) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sholat yang lima waktu, dari jum’at ke jum’at berikutnya, bulan ramadhan ke ramadhan
berikutnya akan menjadi penghapus dosa, selama dia menjauhi dosa-dosa besar”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim dan yang lainnya. Lihat
64
78) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Allah merahmati seorang hamba yang berkata baik maka dia beruntung atau dia diam dari berkata yang buruk maka dia selamat”.
(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu al-Mubarok. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 3496).
79) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kamu ingin melembutkan hatimu maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim”.
(Hadits Hasan, Riwayat Ahmad dan ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1410).
80) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Allah ampunilah dosaku, luaskanlah rumahku, dan berkahilah rizkiku”.
(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1265).
65
81) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Rosululloh melarang meniup pada makanan dan minuman”.
(Hadits Shohih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6913).
82) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat al-ikhlas 10 kali maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah disurga”.
(Hadits Shohih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6472).
83) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang memulai bicara tanpa
mengucapkan salam sebelumnya, maka janganlah menjawabnya”.
(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath dan Abu Nu’aim dalam al-hilyah. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6122).
84) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seseorang itu tergantung agama temannya, maka lihatlah dengan siapa ia berteman”.
(Hadits Hasan, Riwayat Tirmidzi dan Abu Daud. Lihat Shahiihul
66
85) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Temanilah ia (ibu) karna sesungguhnya surga itu berada ditelapak kakinya”.
(Hadits Hasan, Riwayat Ahmad dan an-Nasai, Lihat Shahiihul
jaami’ no. 1249).
86) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dosa yang paling besar adalah; menyekutukan Allah, membunuh jiwa, durhaka kepada kedua orang tua, dan persaksian palsu”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1195).
87) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud, Ahmad dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1230).
88) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Air itu suci lagi mensucikan, tidak ada yang bisa menajiskannya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, an–Nasai. Lihat Shahiihul
67
89) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ghibah adalah engkau menyebut tentang saudaramu perihal apa yang ia benci”.
(Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud, Lihat Shahiihul jaami’ no. 4187).
90) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak pernah berbuat dosa sama sekali”.
(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3008).
91) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang diantara kalian mampu memberikan manfaat kepada saudaranya maka berikanlah”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim dan yang lainnya. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 6019).
92) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ridho Allah terdapat pada ridho orangtua, sedang murka Allah terdapat pada murka orangtua”.
(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3507).
68
93) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang tidak berterimakasih kepada manusia, maka dia tidak pernah bersyukur kepada Allah”.
(Hadits Shahih, Riwayat Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 6541).
94) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika engkau tidak memiliki rasa malu maka berbuatlah sekehendakmu”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan yang lainnya. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 2230).
95) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah dan ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1486).
96) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang terbunuh karena
mempertahankan hartanya maka ia syahid”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
69
97) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bertakwalah kalian kepada Allah dalam masalah sholat dan budak-budak yang kalian miliki”.
( Hadits Shahih, Riwayat al-Khotib al-Bagdadi. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 105).
98) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Iman yang paling utama adalah sifat sabar dan memaafkan”.
( Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dalam Tarikhnya dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1097).
99) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang diharamkan atasnya sifat ar-Rifq (kelembutan) maka diharamkan kebaikan seluruhnya atas dirinya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6606).
100) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Yang paling utama dari al-Qur’an adalah
“Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah Robb semesta alam)”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim dan al-Baihaqi dalam syu’abul