• Tidak ada hasil yang ditemukan

TES KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA

Lampiran 27. Soal Posttest Sebelum Validasi

TES KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Kelas/ Semester : V/2

Tema : 7. Peristiwa dalam kehidupan Tipe Soal : Pilihan Ganda Biasa

Tahun Ajaran : 2019/2020 Jumlah Soal : 40 Butir Kurikulum : 2013

Petunjuk Umum !

1. Tulislah identitas terlebih dahulu pada lembar jawaban yang telah disediakan.

2. Periksa dan bacalah soal dengan cermat sebelum menjawab.

3. Laporkan kepada guru atau pengawas apabila ada tulisan yang kurang jelas , rusak atau jumlah soal kurang.

4. Silanglah huruf a, b, c , atau d sesuai dengan jawaban pilihanmu pada lembar jawaban.

5. Periksalah pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada guru atau pengawas.

Berilah tanda silang (x) huruf a , b , c, atau d pada jawaban yang tepat ! 1. Salah satu bentuk energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain

karena perbedaan suhu disebut … a. Kalor

b. Energi c. Suhu

d. Temperature

2. Suatu besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda disebut…

a. Energi a. Kalor b. Suhu c. Temperatur

133 3. Perhatikan penomoran berikut !

V. Konduksi VI. Radiasi VII. Konveksi VIII. Normalisasi

Dari nomor diatas , yang menunjukkan jenis – jenis perpindahan pada kalor adalah …

a. I

b. I,II, dan III c. II

d. I

4. Perhatikan gambar-gambar dibawah ini

1 2 3

4 5 6

Kelompok benda berdasarkan kemampuan menghantarkan panas yang tepat adalah…

Konduktor Isolator a. 1, 2, 3 4, 5, 6 b. 2, 3, 4 1, 5, 6 c. 2, 4, 5 1, 3, 6 d. 3, 4, 6 1, 2, 5

5. Contoh peristiwa perpindahan panas secara radiasi yaitu…

a. Menetaskan telur ayam atau bebek menggunakan sinar lampu b. Es mencair ketika masuk kedalam air es

c. Asap pemakaran sampah yang membumbung

d. Ujung logam terasa panas saat ujung lain dipanaskan.

6. Contoh peristiwa dibawah ini yang menunjukkan perpindahan panas secara konduksi adalah…

a. Asap yang membumbung tinggi b. Ibu menyetrika baju

c. Panas matahari sampai ke bumi d. Terjadi angin darat dan angin laut

134

7. Peristiwa perpindahan panas yang terjadi pada saat memasak air adalah…

a. Konduksi b. Radiasi c. Konveksi

d. Tidak terjadi perpindahan panas

8. Pada proses pembuatan teh, sendok yang digunakan untuk mengaduk akan terasa hangat. Proses perpindahan panas yang terjadi adalah…

a. Radiasi b. Konveksi c. Respirasi d. Konduksi

9. Ibu menaruh air hangat didalam gelas lalu ditutup dengan tutupan gelas setelah itu tutup gelas tersebut dibuka dan terdapat air di bagian dalam tutup gelas maka peristiwa perubahan wujud benda yang terjadi yaitu…

a. Mencair b. Mengembun c. Mengeras d. Memuai

10. Benda – benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik dinamakan…

a. Konduktor b. Isolator c. Generator d. Orator

11. Perhatikan gambar di bawah ini

Berdasarkan gambar di atas, yang berfungsi sebagai isolator panas ditunjukkan oleh ...

a.M dan 1 b.N dan 2 c.M dan 2 d.N dan 1

12. Di bawah ini yang merupakan perubahan wujud yang dialami oleh benda kecuali…

a. Mengkerut b. Menyublim

c. Mencair d. Membeku

135

13. Dibawah ini yang termasuk kelompok benda berdasarkan kemampuan menghantarkan panas adalah…

Konduktor Isolator

a. Besi, aluminium, kayu Karet, kertas, kawat b. Logam, baja, kawat Kayu, aluminium, besi

c. Karet, kertas, baja Logam, kayu, kawat d. Baja, logam, kawat Kertas, kayu, karet

14. Proses perubahan wujud yang terjadi dalam pembuatan garam disebabkan oleh…

a. Suhu yang tinggi b. Kecepatan angina

c. Tingkat keasinan air laut

d. Banyaknya organisme yang terkandung dalam air 15. Pernyataan mengenai suhu berikut yang benar adalah…

a. Setiap benda memiliki suhu yang tetap.

b. Suhu dapat diukur menggunaka higrometer.

c. Suhu menyatakan derajat panas atau dingin sebuah benda.

d. Molekul-molekul sebuah benda bergerak cepat jika suhu diturunkan 16. Contoh peristiwa yang membuktikan bahwa kalor dapat mengubah wujud

benda adalah…

a. Air yang ditempatkan pada suhu rendah akan membeku.

b. Air yang diletakkan dalam wada akan menempati ruangan.

c. Logam yang diletakkan di bawah sinar matahari menjadi panas.

d. Bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan habis.

17. Peristiwa berikut yang menunjukan adanya perubahan wujud yang disebabkan oleh kalor adalah adalah…

a. Lilin dipanaskan akan berubah menjadi cair.

b. Kapur barus diletakan dalam lemari pakaian, lama-kelamaan akan habis c. Karet yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan habis.

d. Air yang ditempatkan pada suhu yang tetap.

18. Benda – benda yang dikatakan kurang mampu untuk menghantarkan panas dinamakan…

a. Orator b. Generator c. Isolator

d. Non konduktor

19. Perubahan wujud dibawah ini yang dialami oleh benda cair adalah…

a. Mengkristal b. Menyublim c. Memuai d. Membeku

136

20. Peristiwa yang menunjukan perubahan wujud benda mengembun adalah…

a. Daun tumbuhan yang basah pada pagi hari padahal tidakterjadi hujan.

b. Bensin yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan habis.

c. Minyak goreng dimasukkan ke dalam freezer akan menjadi padat.

d. Es batu yang dibiarkan diudara terbuka akan berubah menjadi air.

21. Pengharum ruangan yang diletakkan di ruangan terbuka, lama-kelamaan akan habis. Hal tersebut menunjukan terjadinya perubahan wujud benda…

a. Membeku b. Menyublim c. Menguap d. Mencair

22. Proses mencair adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi…

a. Padat b. Gas c. Cair d. Panas

23. Baju yang kering setelah dijemur menunjukan terjadinya perubahan wujud benda…

a. Menguap b. Membeku c. Menyublim d. Mengembun

24. Proses mengkristal merupakan perubahan wujud benda gas menjadi…

a. Cair b. Gas c. Keras d. Padat

25. Proses menguap adalah proses perubahan dari benda cair menjadi ...

a. Padat b. Gas c. Air d. Panas

26. Peristiwa berikut yang menunjukan perpindahan panas secara konveksi adalah…

a. Ujung sendok yang kita pegang menjadi panas saat ujung lainnya dimasukan ke dalam air panas

b. Lap basah yang dijemur pada siang hari lama-kelamaan mongering c. Badan terasa hangat saat berada didekat api unggun

d. Munculnya gelembung-gelembung di permukaan air yang mendidih

137

27. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut…

a. Menyublim b. Mengkristal c. Menguap d. Membeku

28. Perubahan wujud benda dari gas menjadi cair disebut…

a. Memuai b. Mengkristal c. Menyublim d. Mengembun

29. Perubahan wujud benda dari cair menjadi gas disebut…

a. Menguap b. Memuai c. Mengering d. Membeku

30. Perubahan wujud benda dari padat menjadi cair disebut…

a. Membeku b. Mengembun c. Mencair d. Mengkristal

31. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut…

a. Mencair b. Membeku c. Menyublim d. Mengembun

32. Perubahan wujud benda dari padat menjadi gas disebut…

a. Membeku b. Mengkristal c. Menyublim d. Mencair

33. Bau parfum dengan cepat tercium oleh orang dalam suatu ruangan. Hal ini menunjukkan bahwa sifat benda gas…

a. Menekan ke segala arah b. Mempunyai berat c. Mengalir

d. Memenuhi ruangan

34. Dibawah ini yang merupakan sifat benda cair adalah…

a. Bentuknya tetap b. Volume berubah

c. Bentuknya berubah sesuai wadah d. Tidak memiliki bentuk dan volume

35. Dibawah ini yang merupakan sifat benda padat adalah…

138 a. Volume tetap

b. Bentuknya berubah sesuai wadah c. Tidak memiliki bentuk dan volume d. Volume berubah sesuai wadahnya

36. Dibawah ini yang merupakan sifat benda gas adalah…

a. Bentunya tetap b. Volume tetap

c. Menempati ruang yang kosong d. Bentuknya berbeda dengan wadahnya

37. Ketika tangan kita ditetesi dengan spritus, maka tangan akan terasa dingin. Hal ini menunjukkan adanya perubahan wujud, yaitu ...

a. Mencair, memerlukan kalor b. Membeku, melepaskan kalor c. Menguap, memerlukan kalor d. Menguap, melepaskan kalor

38. Berikut ini adalah contoh peristiwa menyublim adalah ...

a. Air panas yang menguap b.Air yang membeku dikulkas c. Balok es yang mencair

d.Kapur barus yang lama-lama habis

39. Peralatan berikut ini yang tidak menghantarkan panas adalah . . . .

40. Manakah pernyataan berikut yang benar tentang isolator?

a. Isolator mampu menghantarkan bunyi.

b. Isolator tidak mampu menghantarkan panas.

c. Isolator mempunyai sifat yang sama dengan konduktor.

d. Isolator terbuat dari aluminium.

139 Kunci Jawaban

1. A 11. C 21. C 31. D

2. C 12. A 22. C 32. C

3. B 13. D 23. A 33. D

4. C 14. A 24. D 34 C

5. A 15. C 25. B 35. A

6. A 16. D 26. D 36. C

7. A 17. B 27. D 37. D

8. D 18. C 28. D 38. D

9. B 19. D 29. A 39. B

10. B 20. A 30. C 40. B

140 Lampiran 29. Nilai Posttest SDN 1 Siangan

No Nama Nilai

1 Anak agung Ayu Dwi Anjani 85

2 Anak Agung Gede A Brahmantia Brata D 80

3 Anak Agung Istri Natiya 90

4 Anak Agung Istri Verlina Trimarganara 80

5 Anak Agung Trisna Mahayoni 85

11 I Dewa Gede Wira Prasetyadinata 85

12 I Dewa Made Fajar Nugraha 80

27 Ni Putu Anggy Paramitha Dhamayanti 85 28 Ni Putu Ayu Widya Suari Putri 90

141 Lampiran 30. Nilai Posttest SDN 3 Siangan

No Nama Nilai 10 Ni Komang delvy Deliana Ontova 75

11 Ni wayan Diah Apriliyanti 80

12 Ni Luh Dian Putri 75

13 I Made Dwara Naraya 85

14 Ni Komang Erayani 75

15 Ni Putu Githa Juniantari Putri 60

16 Ni Komang Kesya Desvina 75

22 Ni Made Riska Pradnya Paramita 80

23 I Wayan Riski Adiputra 75

35 I Made Dirgantara Mahaputra 75

36 Ni Luh Alviana Dwiyanti 80

2755

142

Lampiran 31. Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas V SDN 1 Siangan

No Nama Nilai

1 Anak agung Ayu Dwi Anjani 85

2 Anak Agung Gede A Brahmantia Brata D 80

3 Anak Agung Istri Natiya 90

4 Anak Agung Istri Verlina Trimarganara 80

5 Anak Agung Trisna Mahayoni 85

11 I Dewa Gede Wira Prasetyadinata 85

12 I Dewa Made Fajar Nugraha 80

27 Ni Putu Anggy Paramitha Dhamayanti 85 28 Ni Putu Ayu Widya Suari Putri 90

143

Sebelum menghitung mean, standar deviasi dan varian diperlukan tabel distribusi frekuensi nilai siswa yang diperoleh dari hasil posttest, maka ditentukan rentang (Range), banyak kelas interval (K) dan panjang kelas interval (p).terlebih dahulu.

1. Mengitung Rentang

R = (nilai tertinggi – nilai terendah) + 1 = (95 – 65) + 1 = 32

2. Menentukan Banyaknya Kelas Interval (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 38

= 1 + 5,21 = 6,21 dibulatkan = 7 Jadi banyak kelas yang digunakan adalah 7.

3. Menentukan Panjang Kelas Interval (p)

p = Rentang

K = 32

7 = 4, 57 dibulatkan = 5 Jadi panjang kelas interval yang digunakan adalah 5.

Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut.

Kelas Interval xi fi Fk fixi

65 - 69 67 3 4 201

70 - 74 72 3 8 216

75 - 79 77 5 18 385

80 - 84 82 8 26 656

85 -89 87 7 31 609

90 - 94 92 8 35 736

95 - 99 97 4 38 388

Jumlah 38 3191

144

Dari tabel distribusi frekuensi, maka dapat ditentukan nilai mean (𝑥), Mean (𝑥)

𝑥 = ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

∑ 𝑓𝑖

= 3191

38 = 83,97

Uji normalitas data pos-test siswa kelompok eksperimen yaitu kelas V SD N 1 Siangan dilakukan dengan uji Chi Kuadrat (X2). Berikut merupakan tabel kerja untuk menentukan Standar Deviasi dan Varian dari data bergolong.

Kelas Interval xi fi fk fixi xi-x (xi-x)^2 f(xi-x)^2)

65 - 69 67 3 4 201

-16.97368421 288.106 864.317867

70 - 74 72 3 8 216

-11.97368421 143.3691 430.107341

75 - 79 77 5 18 385

-6.973684211 48.63227 243.161357

80 - 84 82 8 26 656

-1.973684211 3.895429 31.1634349

85 -89 87 7 31 609 3.026315789 9.158587 64.1101108

90 - 94 92 8 35 736 8.026315789 64.42175 515.373961

95 - 99 97 4 38 388 13.02631579 169.6849 678.739612

Jumlah 38 3191 2826.97368

Berdasarkan tabel kerja diatas diperoleh :

4. Mean (𝑥)

𝑥 = ∑ 𝑓∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

𝑖

= 3191

38 = 83,97

145 5. Standar Deviasi (SD)

SD = √∑ 𝑓((𝑥𝑖−𝑥)2)

𝑛−1

SD = √2826.97368

38−1

SD = √76,40 = 8,74

6. Varian (s2)

s2 = ∑ 𝑓((𝑥𝑖−𝑥)

2) 𝑛−1

s2 = 2826.97368

38−1 = = 76,40

Selanjutnya ditentukan kelas interval melalui distribusi kurva normal yang dibagi menjadi 6 bagian sebagai berikut.

1. Kelas Interval 1

=𝑥 – 3SD - < 𝑥 - 2SD

= 83,97 –26,22 – < 83,97 – 17,48

= 57,75 - < 66,49 2. Kelas Interval 2

=𝑥 – 2SD – < 𝑥 - SD

= 83,97 –17,48 – < 83,97 – 8,74

= 66,49 – < 75,23 3. Kelas Interval 3

=𝑥 – SD - < 𝑥

= 83,97 –8,74 – < 83,97

= 75,23 – < 83,97 4. Kelas Interval 4

=𝑥 – < 𝑥 + SD

= 83,97 – < 83,97 + 8,74

= 83,97 – < 92,71

146

Kelas interval ditentukan melalui distribusi kurva normal yang dibagi menjadi enam bagian, dengan penjelasan masing-masing interval kelas berikut.

1. Frekuensi harapan (fh) pada kelas interval 1 = fh

Dengan mengetahui kelas interval, frekuensi observasi (fo) dan frekuensi harapan (fh) dari data post-test kelompok control, makan dibuat tabel kerja Chi-Kuadrat sebagai berikut.

Interval Nilai fo fh fo-fh

147

Berdasarkan taraf signifikansi 5% (ₐ = 0.05) dan derajat kebebasan (dk)= (6 – 1) = 5 diperoleh X2tabel = X2(0.05:5) = 11.07, sedangkan tabel kerja diperoleh X2hit = ∑(fo – fh)2

fh = 6,34 karena X2tabel > X2hit maka Ho diterima (gagal ditolak). Ini berarti sebaran data nilai post-test Kompetensi Pengetahuan IPA kelas V SD N 1 Siangan berdistribusi Normal.

148

Lampiran 32. Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas V SDN 3 Siangan

No Nama Nilai 10 Ni Komang delvy Deliana Ontova 75

11 Ni wayan Diah Apriliyanti 80

12 Ni Luh Dian Putri 75

13 I Made Dwara Naraya 85

14 Ni Komang Erayani 75

15 Ni Putu Githa Juniantari Putri 60

16 Ni Komang Kesya Desvina 75

22 Ni Made Riska Pradnya Paramita 80

23 I Wayan Riski Adiputra 75

35 I Made Dirgantara Mahaputra 75

36 Ni Luh Alviana Dwiyanti 80

2755

149

Sebelum menghitung mean, standar deviasi dan varian diperlukan tabel distribusi frekuensi nilai siswa yang diperoleh dari hasil posttest maka ditentukan rentang (Range), banyak kelas interval (K) dan panjang kelas interval (p).terlebih dahulu.

4. Mengitung Rentang

R = (nilai tertinggi – nilai terendah) + 1

= (85 – 60) + 1 = 26

5. Menentukan Banyaknya Kelas Interval (K) K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 5,13 = 6, dibulatkan = 7

Jadi banyak kelas yang digunakan adalah 7.

6. Menentukan Panjang Kelas Inte(p)

p = Rentang

K = 26

7 = 3,71 dibulatkan = 4 Jadi panjang kelas interval yang digunakan adalah 4

Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut

Kelas Interval xi fi Fk fixi

60 - 63 61.5 3 2 184.5

63 - 66 64.5 2 6 129

67 - 70 68.5 3 8 205.5

71 - 74 72.5 0 8 0

75 - 78 76.5 10 14 765

79 - 82 80.5 9 26 724.5

83 - 86 84.5 9 36 760.5

Jumlah 36 2769

150

Dari tabel distribusi frekuensi, maka dapat ditentukan nilai mean (𝑥), Mean (𝑥)

𝑥 = ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

∑ 𝑓𝑖

= 2769

36 = 76,91

Uji normalitas data pos-test siswa kelompok eksperimen yaitu kelas V SD N 3 Siangan dilakukan dengan uji Chi Kuadrat (X2). Berikut merupakan tabel kerja untuk menentukan Standar Deviasi dan Varian dari data bergolong.

Kelas Interval xi fi fk fixi xi-x (xi-x)^2 f(xi-x)^2)

60 - 63 61.5 3 2 184.5 -15.41666667 237.6736 713.020833

63 - 66 64.5 2 6 129 -12.41666667 154.1736 308.347222

67 - 70 68.5 3 8 205.5 -8.416666667 70.84028 212.520833

71 - 74 72.5 0 8 0 -4.416666667 19.50694 0

75 - 78 76.5 10 14 765 -0.416666667 0.173611 1.73611111

79 - 82 80.5 9 26 724.5 3.583333333 12.84028 115.5625

83 - 86 84.5 9 36 760.5 7.583333333 57.50694 517.5625

Jumlah 36 2769 1868.75

Berdasarkan tabel kerja diatas diperoleh :

7. Mean (𝑥)

𝑥 = ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖

∑ 𝑓𝑖

= 2769

36 = 76,91 8. Standar Deviasi (SD)

SD = √∑ 𝑓((𝑥𝑖−𝑥)2)

𝑛−1

SD = √1868.75

36−1

SD = √53,39 = 7,30

151 9. Varian (s2)

s2 = ∑ 𝑓((𝑥𝑖−𝑥)2)

𝑛−1

s2 = 1868.75

36−1 = 53,39

Selanjutnya ditentukan kelas interval melalui distribusi kurva normal yang dibagi menjadi 6 bagian sebagai berikut.

1. Kelas Interval 1

=𝑥 – 3SD - < 𝑥 - 2SD

= 76,91 –21,90 – < 76,91 – 14,60

= 55,01 – < 62,31 2. Kelas Interval 2

=𝑥 – 2SD – < 𝑥 - SD

= 76,91 –14,60 – < 76,91 – 7,30

= 62,31 – < 69,61 3. Kelas Interval 3

=𝑥 – SD - < 𝑥

= 76,91 –7,30 – < 76,91

= 69,61 – < 76,91 4. Kelas Interval 4

=𝑥 – < 𝑥 + SD

= 76,91 – < 76,91 + 7,30

= 76,91 – < 84,21 5. Kelas Interval 5

=𝑥 + SD - < 𝑥 + 2SD

= 76,91 + 7,30 – < 76,91 + 14,60

= 84,21 - < 91,51

6. Kelas Interval 6

=𝑥 + 2SD – < 𝑥 + 3SD

= 76,91 + 14,60 – < 76,91 + 21,90

= 91,51 – < 98,81

152

Kelas interval ditentukan melalui distribusi kurva normal yang dibagi menjadi enam bagian, dengan penjelasan masing-masing interval kelas berikut.

1. Frekuensi harapan (fh) pada kelas interval 1 = fh

Dengan mengetahui kelas interval, frekuensi observasi (fo) dan frekuensi harapan (fh) dari data posttest kelompok kontrol, makan dibuat tabel kerja Chi-Kuadrat sebagai berikut.

Interval Nilai

Berdasarkan taraf signifikansi 5% (ₐ = 0.05) dan derajat kebebasan (dk)= (6 – 1) = 5 diperoleh X2tabel = X2(0.05:5) = 11.07, sedangkan tabel kerja diperoleh X2hit = ∑(fo – fh)2

fh = 5,06 karena X2tabel > X2hit

maka Ho diterima (gagal ditolak). Ini berarti sebaran data nilai pos-test Kompetensi Pengetahuan IPA kelas V SD N 3 Siangan berdistribusi Normal.

153

Lampiran 33. Hasil Uji Homogenitas Posttest Kompetensi Pengetahuan IPA

UJI HOMOGENITAS NILAI POS-TEST KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA

Dokumen terkait