• Tidak ada hasil yang ditemukan

Third Party Funds

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2016 (Halaman 188-192)

2012 2013 2014 2015 2016

26,165,319.00

21,371,645.00 22,800,074.00

15,741,713.00

14,621,009.00

dalam jutaan rupiah

in million rupiah

Penurunan DPK turut dirasakan BPD Kaltim selama tahun 2016. Performa di akhir tahun menunjukkan posisi DPK BPD Kaltim menurun sekitar -7,12%. Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan DPK Swasta yang nilanya menurun sekitar -12,03%.

Cabang Balikpapan, Cabang Tanjung Redeb, Cabang Tanjung Selor, Cabang Sangatta, Cabang Tideng Pale, dan Cabang Bontang merupakan kantor-kantor yang mengalami penurunan terbesar dalam hal DPK yang melebihi -15%. Hal ini bisa dilihat dari graik di bawah ini. Meskipun demikian, terdapat pula beberapa Cabang yang mengalami peningkatan DPK yaitu Cabang Tana Paser sebesar 42,91% (yoy) serta Cabang Penajam, Cabang Sendawar, dan Cabang Samarinda dengan nilai kenaikan berturut-turut 11,56% (yoy), 9,41% (yoy) dan 7,49% (yoy).

Funding

Banking as institutions have a function to collect and distribute funds to communities which aims to support the implementation of the development in order to boost growth of economic and equitable development. Function which known as intermediation has been run by BPD Kaltim consistently every year.

Third Party Funds

The decline in Third Party Funds also felt by BPD Kaltim during 2016. The performance at the end of the year shows the position of BPD Kaltim Third Party Funds declined by about -7.12%. This decline was inluenced by the decline in private Third Party Funds whose value declined about -12.03%. Balikpapan branch, Tanjung Redeb branch, Tanjung Selor branch, Sangatta branch, Tideng Pale branch, and Bontang branch is the oices who experienced the largest decline in terms of third-party funds which exceed -15%. This can be seen from the graph below. However, there are also some branches that have increased in third-party funds namely Tana Paser Branch by 42.91% (yoy) as well as the Penajam branch, Sendawar branch, and Samarinda branch with value increase by respectively 11.56% (yoy), 9.41% (yoy) and 7.49% (yoy).

Laporan Tahunan 2016 | BANKALTIM 188 2016 annual report | BANKALTIM Laporan Manajemen

Management Reports

Kaleidoskop 2016

Kaleidoscope of 2016

Menembus Batas Membangun Negeri

Through the Boundaries Build the Country

Proil Perusahaan

Company Proile

TransformasI BPD-SI

BPD-SI Transformation

Tanggung Jawab Perusahaan

Company Responsibilities

Komposisi DPK Cabang terhadap Konsolidasi |

DPK Branch Composition on Consolidation

SMD PASERTN. BPN TGR TRK REDEBTJ. SELORTJ. BTG NNK SGT SDR MLN PNJ PALETD. JKT SMDSY BPNSY

2015 21.17% 3.34% 7.32% 8.12% 4.07% 8.76% 8.66% 3.89% 2.66% 4.57% 6.05% 3.18% 1.86% 3.58% 6.59% 4.88% 1.31%

2016 24.51% 5.14% 6.55% 7.71% 4.55% 7.72% 5.48% 3.40% 2.54% 4.18% 7.13% 3.11% 2.23% 2.50% 7.39% 4.53% 1.32%

Jika dilihat berdasarkan jenis simpanan, giro merupakan bentuk simpanan yang paling jelas mengalami penurunan. Tidak jauh berbeda dengan catatan penurunan DPK giro regional Kalimantan Timur yang pertumbuhannya mengalami perlambatan, giro BPD Kaltim juga merasakan penurunan cukup besar dengan hanya berhasil membukukan nilai Rp 4,819,654,- juta secara konsolidasi di akhir tahun 2016. Nilai ini menurun sebesar -11,70% dari pencapaian Giro BPD Kaltim pada tahun 2015. Adapun Kendala yang dihadapi dalam pencapaian Giro adalah sebagai berikut :

When it viewed by the types of deposits, current accounts is the most obvious form of deposits that decreased. Not much diferent from a record of decline in Third Party Funds of East Kalimantan regional current account which growth is experienced a slowdown, BPD Kaltim current account also experienced a considerable decline with just managed to book value of IDR 4,819,654 million on a consolidated basis at the end of 2016. This value is decreased by -11.70% of BPD Kaltim Current Account attainment in 2015. Obstacles encountered in the Current Account achievement is as follows:

DPK BPD Kaltim Berdasarkan Produk |

DPK BPD Kaltim Based on Products

dalam jutaan rupiah

in million rupiah 2015 5,458,593.92 6,134,321.53 4,111,661.55 2016 4,819,653.83 5,622,973.17 4,136,287.82 10,000,000.00 5,000,000.00 - GIRO | CURRENT ACCOUNT TABUNGAN |

Laporan Tahunan 2016 | BANKALTIM 189

2016 annual report | BANKALTIM

Teknologi Informasi dan Jaringan

Information Technology and Network

Kepatuhan dan Manajemen Resiko

Compliance and Risk Management

Syariah dan Human Capital

Sharia and Human Capital Tinjauan Bisnis

Business Highlights

Bantuan & Sponsorship

Assistance & Sponsorship

Analisa

Analysis

a. Giro Pemda

- Kebijakan pemerintah pusat mengenai pemotongan dan penundaan penyaluran anggaran kepada pemerintah daerah sehingga berdampak pada berkurangnya penerimaan pemerintah daerah;

- Besarnya deisit anggaran Pemerintah Daerah sehingga alokasi untuk pembangunan menjadi tertunda yang berdampak pada potensi penerimaan dana swasta yang menurun.

- Pengalihan dana APBN ke APBD ke Pemerintah Desa dalam bentuk tabungan. b. Giro Swasta

- Pemanfaatan produk Giro yang tidak optimal oleh para Debitur BPD Kaltim dalam kegiatan operasional perusahaan mereka;

- Produk Giro swasta tidak memberikan

beneit/reward yang dapat menarik minat nasabah meningkatkan saldo giro di BPD Kaltim;

- Pemberian suku bunga giro yang dapat dinegosiasikan agar lebih kompetitif; - Layanan Cash Management System untuk

melayani nasabah Giro masih belum optimal (saat ini masih melayani transaksi

on us) yang dapat digunakan untuk

kemudahan nasabah dalam bertransaksi. Melihat kendala-kendala tersebut di atas maka BPD Kaltim telah mengoptimalkan treatment

khusus untuk produk giro yang dilaksanakan hingga awal tahun 2016. Selain itu, pendekatan kepada pihak Pemerintah Daerah di Kabupaten, Kota dan provinsi dalam hal penyaluran dana perimbangan serta melakukan komunikasi kepada pihak-pihak terailiasi lainnya.

1. Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah tentang potensi penerimaan sumber dana daerah (ex : e-samsat)

2. Memasarkan layanan perbankan BPD Kaltim kepada lembaga vertikal (Pemerintah Pusat) yang ada diwilayah Kaltim & Kaltara.

3. Meningkatkan kerjasama dengan korporasi / instansi swasta.

4. Pendekatan kepada penerima SP2D yang disalurkan ke bank lain agar dapat membuka rekening di BPD Kaltim.

5. Melakukan komunikasi dan pendekatan kepada Pemerintah Daerah agar dapat mengembalikan dana baik Deposito yang ada pada Bank lain ke BPD Kaltim.

a. Regional Government Current Account

- Central government policies regarding

distribution of budget cuts and delays to regional governments so that reduced impact on local government revenues;

- The size of Local Government budget deicit so

that the allocation for development became delayed which have an impact on the decreased of potential private funds revenue.

- The transfer of state budget funds into the

Regional Budget to the village government in the form of savings.

b. Private Current Account

- Utilization of Current Account products which

is not optimal by the Debtor of BPD Kaltim in the operations of their company;

- Private Current Account Product did not ofer

beneits / rewards to attract customers to improve their current account balance in BPD Kaltim;

- Provision of current accounts interest rate that

can be negotiated to be more competitive;

- Cash Management System Services to serve

Current Account customers is still not optimal (it still serve on us transactions) that can be used to ease customer transactions.

Looks at the constraints mentioned above, then BPD Kaltim has optimized the special treatment for current accounts product which implemented until the beginning of 2016. In addition, the approach to the Local Government in the District, City and the province in terms of the distribution of balance funding and conduct communication to the other ailiated parties.

1. To improve and develop cooperation with local governments about potential revenue sources regional fund (ex: e-samsat)

2. BPD Kaltim banking services marketing to vertical institution (Central Government) that exist in the region of East Kalimantan and North Kalimantan 3. Increase cooperation with the corporate / private

agencies.

4. Approach to the recipient of SP2D which distributed to other banks in order to open an account in BPD Kaltim.

5. Communication and approach to the provincial governments to refund any deposits with other banks to BPD Kaltim.

Laporan Tahunan 2016 | BANKALTIM 190 2016 annual report | BANKALTIM Laporan Manajemen

Management Reports

Kaleidoskop 2016

Kaleidoscope of 2016

Menembus Batas Membangun Negeri

Through the Boundaries Build the Country

Proil Perusahaan

Company Proile

TransformasI BPD-SI

BPD-SI Transformation

Tanggung Jawab Perusahaan

Company Responsibilities

6. Berkoordinasi kepada Divisi lain yang melakukan kerjasama dengan mitra kerja agar penyaluran pembayaran melalui rekening giro di BPD Kaltim.

7. Memberikan hadiah langsung kepada nasabah giro swasta (Individu dan Korporasi) dengan system poin.

8. Perlu adanya regulasi yang mengatur aktiitas keuangan operasional debitur kredit tetap berada di BPD Kaltim.

9. Penetrasi pembukaan rekening giro BUMDesa oleh setiap cabang BPD Kaltim.

Selanjutnya untuk produk tabungan, pada akhir tahun 2016 telah mencapai target sebesar 76,66% dari yang telah direncanakan. Adapun rincian pencapaian tersebut dapat dilihat pada diagram berikut ini.

Pencapaian DPK Berdasarkan Produk |

DPK Achievement Based on Products

Simpeda Prama TabunganKu Tabungan

Berkah Tabungan Al-Amin Tabungan Simpel

3,486,248.00

1,488,598.00

352,583.00

281,136.00

37,810.00 16,583.00

dalam jutaan rupiah

in million rupiah

Kendala umum pencapaian DPK dalam bentuk tabungan di tahun 2016 adalah belum maksimalnya program-program funding yang telah berjalan. Selain itu basis teknologi turut menjadi perhatian utama dalam pengembangan produk dan jasa tabungan untuk kembali meningkatkan DPK.

Dalam rangka mengangkat kembali pencapaian DPK jenis tabungan, BPD Kaltim akan melakukan strategi dalam pencapaian DPK Tabungan diantaranya:

1. Optimalisasi pemasaran produk tabungan diseluruh jaringan kantor cabang BPD Kaltim 2. Perlu adanya regulasi yang mengatur aktiitas

keuangan operasional debitur kredit tetap berada di BPD Kaltim.

6. Coordinate to another division that cooperate with partners so that the distribution of payments made through a current account in BPD Kaltim.

7. Give a gift directly to the private current account customers (individual and corporate) with points system.

8. There should be regulations that regulate the operations of inancial activities of debtors which remain in BPD Kaltim.

9. Penetration of BUMDesa current account opening by every branch of BPD Kaltim.

Furthermore, for a savings product, by the end of 2016 it has reached the target of 76.66% of the planned. The details of these achievements can be seen in the diagram below:

The common obstacles of third party funds achievement in savings in 2016, is not yet maximal the funding programs that have been run. Besides, technological base also become a major concern in the development of savings products and services to increase third party funds again.

In order to revive the achievement of third party funds on the type of savings, BPD Kaltim will carry out the strategy in the achievement of Third Party Funds of Savings includes:

1. Optimization of savings products marketing throughout the BPD Kaltim branch oices network. 2. There should be regulations that regulate the

activities of inancial operations of credit debtors so that debtors will remain in BPD Kaltim.

Laporan Tahunan 2016 | BANKALTIM 191

2016 annual report | BANKALTIM

Teknologi Informasi dan Jaringan

Information Technology and Network

Kepatuhan dan Manajemen Resiko

Compliance and Risk Management

Syariah dan Human Capital

Sharia and Human Capital Tinjauan Bisnis

Business Highlights

Bantuan & Sponsorship

Assistance & Sponsorship

Analisa

Analysis

3. Meningkatkan kerjasama dengan Lembaga Eksternal atau Komunitas.

4. Meningkatkan kerjasama dengan Lembaga Vertikal.

5. Peningkatan pemasaran kepesertaan nasabah prioritas di tabungan dimulai dari Rp 250 Juta 6. Mengatur standarisasi reward dan punishment

tenaga pemasaran sehingga memotivasi tenaga pemasar dalam mencapai target. 7. Peningkatan pelayanan terhadap nasabah (ex:

kecepatan dalam melakukan transaksi) 8. Bersinergi dengan unit terkait mengevaluasi

syarat dan ketentuan penggunaan jasa perbankan BPD Kaltim yang pembayarannya melalui rekening tabungan agar diterapkan saldo mengendap / ketentuan lain yang dapat meningkatkan DPK.

Selain Giro dan Tabungan, salah satu produk BPD Kaltim dalam menunjang peningkatan DPK adalah Deposito. Pada tahun 2016, pencapaian deposito BPD Kaltim mencapai 87,41% dari target yang telah direncanakan. Untuk meningkatkan pencapaian deposito kedepannya, strategi yang akan dilakukan BPD Kaltim adalah sebagai berikut.

1. Pemasaran produk deposito dengan suku bunga yang kompetitif kepada perusahaan BUMN maupun swasta (Asset Management, DPLK Jiwasraya, BPJS Kesehatan dll) di wilayah DKI Jakarta sampai dengan semester I;

2. Menggali nasabah prioritas yang existing untuk mendapatkan referensi rekanan yang dapat diprospek menjadi nasabah potensial.

Kegiatan Kerjasama Korporasi

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2016 (Halaman 188-192)

Dokumen terkait