• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. B.

B. TINDAK LANJUT SELEKSI GAGALTINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL TINDAK LANJUT SELEKSI GAGALTINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL

1. KPA, PPK dan/atau Pokja ULP melakukan evaluasi penyebab terjadinya seleksi gagal, antara lain :

a kemungkinan terjadinya persekongkolan; b adanya persyaratan yang diskriminatif;

c persyaratan kualifikasi perusahaan dan/atau kualifikasi tenaga ahli terlalu tinggi atau mengarah pada penyedia tertentu;

d total nilai pagu anggaran terlalu rendah;

e nilai dan/atau ruang lingkup pekerjaan terlalu besar; atau f kecurangan dalam pengumuman.

2. Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya seleksi gagal, mengharuskan adanya perubahan Dokumen Pemilihan, maka seleksi diproses seperti seleksi baru. 3. Pokja ULP menindaklanjuti seleksi gagal dengan ketentuan sebagai berikut :

a melakukan pengumuman ulang prakualifikasi apabila :

1) jumlah peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari 5 (lima). Dilakukan untuk mencari peserta baru selain peserta yang telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah lulus penilaian kualifikasi tidak perlu

23

dilakukan penilaian kembali, kecuali ada perubahan Dokumen Kualifikasi; atau

2) jumlah peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga) dan tidak ada lagi peserta yang lulus penilaian kualifikasi pada urutan berikutnya. Apabila masih terdapat peserta lain yang lulus penilaian kualifikasi, maka peserta tersebut diundang untuk memasukan Dokumen Penawaran;

b apabila seluruh peserta yang masuk sebagai Calon Daftar Pendek tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi, maka Pokja ULP :

1) mengundang ulang semua peserta yang tercantum dalam daftar peserta kecuali peserta yang tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi, untuk memasukkan kembali persyaratan kualifikasi; dan/atau

2) melakukan pengumuman seleksi ulang untuk mengundang peserta baru. c apabila dalam evaluasi penawaran terjadi persaingan usaha yang tidak sehat,

maka dilakukan evaluasi ulang atau pengumuman ulang untuk mengundang peserta baru selain peserta yang telah memasukkan penawaran. Peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam;

d melakukan seleksi ulang, apabila :

1) Tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran; dan/atau

2) Pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010.

e apabila seleksi gagal karena sanggahan dari peserta dan/atau pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peratuan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi atau Dokumen Pemilihan ternyata benar, maka dilakukan penggantian pejabat dan/atau anggota Pokja ULP yang terlibat, kemudian :

1) mengundang ulang semua peserta untuk mengajukan penawaran ulang secara lengkap (administrasi, teknis dan biaya); dan

2) PA, KPA, PPK dan/atau anggota Pokja ULP yang terlibat, dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

f apabila seleksi gagal karena sanggahan dari peserta terhadap Dokumen Pemilihan yang tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan/atau sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi Dokumen Pemilihan ternyata benar, maka setelah memperbaiki Dokumen Pemilihan,

24

dilakukan Seleksi ulang dengan mengumumkan kembali dan mengundang peserta baru selain peserta lama yang telah masuk dalam daftar peserta;

g apabila seleksi gagal karena pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak hadir dalam acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya atau mengundurkan diri dari penunjukan pemenang, dilakukan seleksi ulang dengan cara sebagai berikut :

1) mengundang peserta yang memenuhi syarat untuk menyampaikan penawaran harga yang baru, apabila yang memenuhi syarat sama dengan atau lebih dari 3 (tiga) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan diri); atau

2) mengundang peserta lain dan mengumumkan kembali untuk mendapatkan peserta baru yang memenuhi syarat supaya mengajukan penawaran, apabila yang memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan diri); dan

3) memberikan sanksi kepada peserta yang tidak hadir/mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima, dengan cara memasukan ke dalam Daftar Hitam, baik badan usaha beserta pengurusnya.

h apabila seleksi gagal karena tidak tercapai kesepakatan dengan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 dalam acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya, dilakukan seleksi ulang dengan cara sebagai berikut :

1) mengundang peserta yang memenuhi syarat untuk menyampaikan penawaran harga yang baru, apabila yang memenuhi syarat sama dengan atau lebih dari 3 (tiga) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan diri); atau

2) mengundang peserta lain dan mengumumkan kembali untuk mendapatkan peserta baru yang memenuhi syarat supaya mengajukan penawaran, apabila yang memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan diri).

i apabila seleksi gagal karena pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 ternyata benar, diatur ketentuan sebagai berikut :

1) apabila PA, KPA, PPK dan anggota Pokja ULP tidak terlibat KKN, maka Pokja ULP :

25

a) mengundang ulang semua peserta yang tercantum dalam daftar peserta yang tidak terlibat KKN, untuk mengajukan penawaran ulang secara lengkap (administrasi, teknis dan harga); dan/atau

b) melakukan pengumuman seleksi ulang untuk mengundang peserta baru.

2) apabila PA, KPA, PPK dan/atau anggota Pokja ULP terlibat KKN, maka dilakukan penggantian pejabat dan/atau anggota Pokja ULP yang terlibat KKN, kemudian :

a) mengundang ulang semua peserta yang tercantum dalam daftar peserta yang tidak terlibat KKN, untuk mengajukan penawaran ulang secara lengkap (administrasi, teknis dan harga); dan/atau

b) melakukan pengumuman seleksi ulang untuk mengundang peserta baru.

3) dalam hal Pokja ULP menemukan indikasi kuat adanya KKN diantara para peserta, maka Pokja ULP :

a) meneliti kewajaran penawaran dengan cara memeriksa rincian Biaya Langsung Personil dan Biaya Langsung Non-Personil serta membandingkan dengan biaya-biaya untuk pekerjaan sejenis yang terdekat;

b) memeriksa dokumentasi yang mendukung adanya KKN; dan

c) menghentikan proses seleksi, apabila hasil penelitian dan pemeriksaan mengarah kepada terjadinya KKN.

4) peserta yang terlibat KKN dikenakan sanksi :

a) dimasukkan dalam daftar hitam, baik badan usaha beserta pengurusnya; dan

b) pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

5) PA, KPA, PPK dan/atau anggota Pokja ULP yang terlibat KKN, dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Apabila dalam seleksi ulang pesertanya kurang dari 3 (tiga), maka :

a proses seleksi dilanjutkan dengan melakukan negosiasi biaya, dalam hal peserta yang memenuhi syarat hanya 2 (dua); atau

b proses seleksi dilanjutkan seperti proses Penunjukan Langsung, dalam hal peserta yang memenuhi syarat hanya 1 (satu).

5. Apabila seleksi ulang mengalami kegagalan, maka :

26

b dapat dilakukan seleksi kembali dengan terlebih dahulu melakukan pengkajian ulang Dokumen Pemilihan; atau

c PA/KPA mengusulkan perubahan alokasi dananya (revisi anggaran) untuk pekerjaan lain.

27

BAB VII

LAIN

LAIN LAIN LAIN----LAINLAINLAINLAIN

1. Larangan memberikan ganti rugiLarangan memberikan ganti rugiLarangan memberikan ganti rugiLarangan memberikan ganti rugi

PA/KPA/PPK/Pokja ULP dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta seleksi bila penawarannya ditolak atau seleksi dinyatakan gagal.

2. Kewajiban menyimpan dan memelihara Kewajiban menyimpan dan memelihara Kewajiban menyimpan dan memelihara Kewajiban menyimpan dan memelihara Dokumen PemilihanDokumen PemilihanDokumen PemilihanDokumen Pemilihan

PPK maupun Penyedia berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara semua dokumen yang digunakan dan terkait dengan pelaksanaan selama umur konstruksi tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.

3. Seleksi Mendahului Seleksi Mendahului Seleksi Mendahului Seleksi Mendahului Persetujuan Persetujuan Persetujuan DIPA/DPAPersetujuan DIPA/DPADIPA/DPA Tahun AnggaranDIPA/DPATahun AnggaranTahun AnggaranTahun Anggaran

Dalam hal pengumuman seleksi mendahului persetujuan DIPA/DPA Tahun Anggaran maka :

a. Harus dicantumkan dalam Pengumuman/Dokumen Pemilihan bahwa seleksi ini dilakukan sebelum Dokumen Anggaran disahkan;

b. apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DIPA/DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Pekerjaan Jasa Konsultansi dapat dibatalkan dan Penyedia Jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

28 LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN

1. CONTOH CONTOH CONTOH KRITERIA EVALUASI TEKNISCONTOH KRITERIA EVALUASI TEKNISKRITERIA EVALUASI TEKNISKRITERIA EVALUASI TEKNIS

2. CONTOH CONTOH CONTOH PENILAIAN TEKNIS KONSULTAN XCONTOH PENILAIAN TEKNIS KONSULTAN XPENILAIAN TEKNIS KONSULTAN XPENILAIAN TEKNIS KONSULTAN X

3. CONTOHCONTOHCONTOH FORMAT CONTOHFORMAT FORMAT FORMAT BERITA ACARABERITA ACARABERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASANBERITA ACARAPEMBERIAN PENJELASANPEMBERIAN PENJELASANPEMBERIAN PENJELASAN

4. CONTOCONTOCONTOHCONTOHHH FORMAT FORMAT FORMAT FORMAT BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARANBERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARANBERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARAN BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARAN

29

1.

1. 1.

1. CONTOH CONTOH CONTOH KRITERIA EVALUASI TEKNISCONTOH KRITERIA EVALUASI TEKNISKRITERIA EVALUASI TEKNISKRITERIA EVALUASI TEKNIS

PENGADAAN JASA KONSULTANSI :

...

Pokja ………..………… Pokja ULP...

Satuan Kerja... Tahun Anggaran ………

30

PENGADAA PENGADAA PENGADAA

PENGADAAN N N N JASA KONSULTANSIJASA KONSULTANSIJASA KONSULTANSIJASA KONSULTANSI :::: ...

... ...

... ...

1. Maksud dan Tujuan

Pedoman ini disusun dalam rangka memberikan panduan kepada Pokja ULP agar dalam melakukan penilaian dan evaluasi usulan teknis pekerjaan jasa konsultansi diperlakukan sama terhadap semua penawar.

2. Cara Evaluasi

a. Unsur yang dievaluasi dan persentase bobot masing-masing unsur ditentukan sebagai berikut :

1) Pengalaman Perusahaan 10% 2) Pendekatan & Metodologi 20% 3) Kualifikasi Tenaga Ahli 70% Jumlah 100% b. Nilai ambang lulus adalah ...

3. Rincian sub unsur, pembobotan dan penilaian untuk masing-masing sub unsur ditentukan dalam lembar pedoman evaluasi terlampir.

Ditetapkan di : ……… Pada tanggal : ……… Pokja ULP Ketua ……….. NIP. ………..

31

1. Cara Penilaian :

Pengisian Evaluasi Penawaran dalam Lembar Data Pemilihan (LDP) :

a bobot unsur yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, pengalaman perusahaan 10%, pendekatan dan metodologi : 20%, dan kualifikasi tenaga ahli 70 % :

b PengalamanPerusahaan :10%

1) Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis*), dengan bobot sub unsur35%, dan ketentuan penilaian sub unsur :

a). Memiliki ≥ 20 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100

b). Memiliki 10 s.d 9 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75

c). Memiliki ≤ 9 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50

dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan x bobot sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis = NILAI BOBOT sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis]

*) Kegiatan yang sejenis adalah :

kegiatan yang hampir sama atau mendekati dengan yang ditentukan dalam KAK, misal : dalam KAK Perencanaan Saluran Tersier, kegiatan yang sejenis adalah : Perencanaan Saluran Drainase, dll.

2) Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan, dengan bobot sub unsur 25%, dan ketentuan penilaian sub unsur :

a). Memiliki ≥ 20 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100

b). Memiliki 10 s.d 19 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75

c). Memiliki ≤ 9 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50

dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan X bobot sub unsurpengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan = NILAI BOBOT sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan]

3) Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama, dengan bobot sub unsur 20%,dan ketentuan penilaian sub unsur :

a). Memiliki ≥ 20 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100

b). Memiliki 10 s.d 19 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75

c). Memiliki ≤ 9 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50

dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan x bobot sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama =NILAI BOBOT sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama.]

4) Sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap,dengan bobot sub unsur 20% ,dan ketentuan penilaian sub unsur :

a). memiliki ≥ 20 orang tenaga ahli tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun

32

diberi nilai :100

b). memiliki 10 s.d 9 orang tenaga ahli tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahundiberi nilai :75

c). memiliki ≤ 9 orang tenaga ahli tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50

dari uraian diatas, didapatkan : [nilai yang didapatkan X bobot sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap = NILAI BOBOT sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama.] c Pendekatan dan Metodologi : 30%

1). Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, dengan bobot sub unsur 40%, dan ketentuan penilaian sub unsur : a). apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan

dicapai, diberi nilai : 80

b). apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 50

c). apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0

dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan X bobot sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK.]

2). Sub unsur kualitas metodologi,dengan bobot sub unsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :

(a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 80

(b) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :50

(c) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0

(d) dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan X bobot sub unsur kualitas metodologi =NILAI BOBOT sub unsur kualitas metodologi]

3). Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot sub unsur 20 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :

(a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 80

(b) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :50

(c) apabila tidak menyajikan,diberi nilai : 0

(d) dari uraian diatas, didapatkan : [nilai yang didapatkan X bobot sub unsur hasil kerja(deliverable) = NILAI BOBOT sub unsur hasil kerja (deliverable)].

4). Sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK, dengan bobot sub unsur 10 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :

(a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 80

(b) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :50

33

(c) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0 (d) dari uraian diatas, didapatkan :

[nilai yang didapatkan X bobot sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK.]

5). Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK, dengan bobotsub unsur 10%, dan ketentuan penilaian sub unsur :

(a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 80

(b) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 50

(c) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0

(d) dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan X bobot sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK.]

Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur X bobot unsur Pendekatan dan Metodologi = NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI.

d Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 70%

(1). Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur 30%, dan ketentuan penilaian sub unsur :

(a). ≥ tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 100

(b). < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 50

[Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur tingkat pendidikan = NILAI BOBOT sub unsur tingkat pendidikan].

(2). Sub unsur pengalaman kerja professional seperti yang disyaratkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 50 %,dan ketentuan penilaian sub unsur :

(a). Dukungan referensi :

i. apabila melampirkan referensi dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi, maka pengalaman kerja diberikan penilaian,

ii. apabila tidak ada referensi maka tidak diberikan penilaian,

iii. apabila melampirkan referensi namun tidak benar, maka penawaran digugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam.

(b). Perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitung berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam IKP,

(c). Lingkup pekerjaan :

i. sesuai, diberi nilai : 100 ii. menunjang, diberi nilai : 75

34

iii. terkait, diberi nilai : 50 iv. lingkup pekerjaan yang :

(i) sesuai adalah :…………[deskripsikan dengan jelas disesuaikan dengan KAK].

(ii) Menunjang adalah :………… [deskripsikan dengan jelas menunjang KAK].

(iii) Terkait adalah :…………[deskripsikan dengan jelas terkait dengan KAK].

(d). posisi :

i. sesuai, diberi nilai : 100 ii. tidak sesuai, diberi nilai : 50 iii. posisi yang :

(i) sesuai adalah : ………… [deskripsikan dengan jelas disesuaikan dengan KAK].

(ii) Tidak sesuai adalah :………… [deskripsikan dengan jelas tidak sesuai dengan KAK].

(e). Perhitungan bulan kerja X nilai lingkup pekerjaan X nilai posisi = jumlah bulan kerja professional.

(f). Nilai total seluruh jumlah bulan kerja professional dibagi angka 12 = jangka waktu pengalaman kerja profesional

(g). Nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional : *)

i. memiliki ≥ 5 tahun pengalaman kerja professional diberi nilai : 100

ii. memiliki 3 < x < 5 tahun pengalaman kerja professional, diberi nilai :75

iii. Memiliki < 3 Tahun pengalaman kerja professional, diberi nilai : 50

(h). Nilai jangka waktu pengalaman kerja professional yang didapatkan x bobot sub unsur pengalaman kerja professional seperti yang disyaratkan dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur pengalaman kerja professional seperti yang disyaratkan dalam KAK.

(3). Sub unsur sertifikat keahlian/profesi keteknikan (engineering), dengan bobot sub unsur 10%, dan ketentuan penilaian sub unsur : (a). memiliki, diberi nilai :100

(b). Tidak memiliki, diberi nilai : 0

(c). nilai yang didapatkan X bobot sub unsur sertifikat keahlian/profesi = NILAI BOBOT sub unsur sertifikat keahlian/profesi.

(4). Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur10 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :

(a). Penguasaan bahasa asing, diberi nilai : 25 (b). penguasaan bahasa setempat, diberi nilai :25

(c). penguasaan Bahasa Indonesia bagi konsultan asing, diberi nilai : 25

(d). Aspek pengenalan (familiarity) atas tata-cara, aturan, situasi, dan kondisi (custom) setempat, diberi nilai :25

35

(e). Total nilai yang didapatkan X bobot sub unsur lain-lain = NILAI BOBOT sub unsur lain-lain.

Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur ((1)+(2)+(3)+(4))= NILAI 1 (SATU) ORANG TENAGA AHLI.

Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli = NILAI BOBOT tenaga ahli.

(5). [apabila tenaga ahli yang dinilai lebih dari 1(satu) maka setiap tenaga ahli harus diberi bobot] Bobot tenaga ahli :

(a). Tenaga Ahli 1 (Team Leader), diberi bobot = 60 (b). Tenaga Ahli 2 (Ahli Jalan), diberi bobot = 40 (c). dan seterusnya

(6). Total NILAI BOBOT seluruh tenaga ahli X bobot unsur Kualifikasi Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI.

Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI

2. Contoh Penilaian

Ambang batas nilai teknis (passing grade) yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan : 60

A. evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi Pengalaman Perusahaan Pengalaman Perusahaan Pengalaman Perusahaan Pengalaman Perusahaan Contoh : bobot nilai 10%

Pengalaman perusahaan menangani pekerjaan sebagai berikut : Pembobotan

Pembobotan Pembobotan

Pembobotan (Contoh) :

Sub unsur yang dinilai antara lain :

1). Pengalaman Melaksanakan kegiatan sejenis : bobot nilai 35 % a. memiliki ≥ 20 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun

diberi nilai : 100

nilai total bobot : 100 x 35/100=

b. memiliki 10 s.d 19 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75

nilai total bobot : 75 x 35/100 =

c. memiliki <9 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50

nilai total bobot : 50 x 35/100 =

2). Pengalaman Melaksanakan di lokasi kegiatan/di Indonesia : bobot nilai 25 %

a. memiliki ≥ 20 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100

nilai total bobot : 100 x 25 /100 =

b. memiliki 10 s.d 19 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75

nilai total bobot : 75 x 25 /100 =

c. memiliki < 14 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50

nilai total bobot : 50 x 25/100 =

36

(pengalaman manajerial meliputi pengalaman perusahaan sebagai lead firm

dan memiliki fasilitas utama)

a. memiliki ≥ 20 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100

nilai total bobot : 100 x 20 /100 = 20

b. memiliki 10 s.d 19 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75

nilai total bobot : 75 x 20 /100 = 15

c. memiliki < 9 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50

nilai total bobot : 50 x 20 /100 = 10

4). Kapasitas perusahaan dgn memperhatikan jumlah TA tetap : bobot nilai 20 % a. memiliki ≥ 20 orang tenaga ahli tetap yang digunakan untuk

melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100

nilai total bobot : 100 x 20 /100 = 20

b. memiliki 10 s.d 19 tenaga ahli tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75 nilai total bobot : 75 x 20/100 = 15

c. memiliki <9 tenaga ahli tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50 nilai total bobot : 50 x 20/100 = 10

Contoh Perhitungan Contoh PerhitunganContoh Perhitungan Contoh Perhitungan ::::

PT. XYZ dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir pernah melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :

Pengalaman Melaksanakan kegiatan sejenis (35%), 30 paket, nilai 100

Pengalaman Melaksanakan kegiatan di Indonesia (25%), 23 paket, nilai 100

Pengalaman Manajerial & Fasilitas Utama (20%), 18 paket, nilai 75

(Pengalaman Manajerial & Fasilitas Utama yang dinilai adalah pengalaman manajerial untuk melaksanakan pekerjaan pada paket kegiatan dalam kurun waktu tertentu)

Kapasitas perusahaan dengan memperhatikan TA tetap (20%), 20 TA, nilai 100

(Kapasitas perusahaan dengan memperhatikan TA tetap dinilai terhadap TA Tetap yang digunakan/dipakai untuk melaksanakan pekerjaan pada paket kegiatan dalam kurun waktu tertentu)

Perolehan nilai pengalaman perusahaan PT. XYZ adalah :

(100x35/100) + (100x25/100) + (75x20/100) + (100x 20/100)= 35 + 25 + 15 + 20 = 95 Bobot nilai pengalaman perusahaan = 95 x 10% = 9,59,59,5 9,5

B. EvaluEvaluEvaluEvaluasi Pendekatan dan Metodologiasi Pendekatan dan Metodologiasi Pendekatan dan Metodologi asi Pendekatan dan Metodologi Contoh : bobot nilai 30 %

37

1). Pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK = 40% a. menyajikan dengan baik sesuai tujuan diberi nilai :80

nilai total bobot : 80 x 40/100 = 32

b. menyajikan dengan baik tetapi tidak sesuai tujuan diberi nilai : 50 nilai total bobot : 50 x 40/100 = 20

c. tidak menyajikan diberi nilai : 0 nilai total bobot : 0 x 40/100 = 0

2). Kualitas metodologi = 20%

a. menyajikan dengan baik sesuai tujuan diberi nilai : 80 nilai total bobot : 80 x 20/100= 16

b. menyajikan dengan baik tetapi tidak sesuai tujuan diberi nilai : 50 nilai total bobot : 50 x 20/100= 10

c. tidak menyajikan diberi nilai : 0 nilai total bobot : 0 x 20/100= 0

3). Hasil kerja (deliverable) = 20%

a. menyajikan dengan baik sesuai tujuan diberi nilai : 80 nilai total bobot : 80 x 20/100 = 16

b. menyajikan dengan baik tetapi tidak sesuai tujuan diberi nilai : 50 nilai total bobot : 50 x 20/100 = 10

c. tidak menyajikan diberi nilai : 0 nilai total bobot : 0 x 20/100 = 0

4). fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam

KAK = 10%

a. menyajikan dengan baik sesuai tujuan diberi nilai : 80 nilai total bobot : 80 x 10/100= 8

b. menyajikan dengan baik tetapi tidak sesuai tujuan diberi nilai : 50 nilai total bobot : 50 x 10 /100= 5

c. tidak menyajikan diberi nilai : 0

Dokumen terkait