• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 2 1. Mengorganisasikan siswa kepada masalah

4. Tindakan Pembelajaran Siklus II a. Tahap perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II ini dimulai dengan menyiapkan Rencana Pembelajaran (RPP), lembar observasi, catatan lapangan dan tes. Indikator-indikator pembelajaran dari permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang ditetapkan pada siklus II diantaranya: (1) Mengidentifikasikan unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya), (2) Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan, (3) Mengidentifikasikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya, (4) Memberikan contoh usaha pelestarian lingkungan hidup, (5) Menjelaskan hakekat pembangunan berkelanjutan. RPP disusun oleh peneliti dan didiskusikan dengan guru pamong. Pada siklus II ini RPP dibuat untuk 2 kali pertemuan dengan durasi 2 x 40 menit pada pertemuan pertama dan 2 x 40 menit pada pertemuan kedua, dilaksanakan pada tanggal 2 September sampai 3 September 2015

Berdasarkan hasil dari refleksi siklus I, maka pada siklus II proses pembelajaran lebih diarahkan kepada perbaikan yang telah disusun pada siklus I. Perbaikan-perbaikan yang ada pada siklus I diterapkan pada siklus II, misalnya guru harus lebih tegas mengkondisikan kelas, pengaturan waktu yang lebih efektif dan efisien, pengelolaan kelompok diskusi, pembuatann soal yang mengarah pada tingkat permasalahan yang lebih tinggi.

b. Tindakan

Pada tahap ini guru berusaha menerapkan kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

yang telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Langkah-langkah tindakan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Kegiatan Guru dan Siswa pada Siklus II

No Kegiatan

Guru Siswa

Pertemuan 1 1. Mengorganisasikan siswa kepada masalahh

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk aktif dalam diskusi kelompok

Menyimak penjelasan guru dalam menyampaikan tujuan

pembelajaran Memusatkan perhatian siswa

dengan kehidupan sehari-hari yaitu kerusakan alam semakin parah, bagaimana sikap kalian jika melihat kerusakan lingkungan disekitar kalian?

Memperhatikan penjelasan guru yang mengarah pada suatu masalah

2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar Menginstruksikan siswa untuk

berkumpul dengan kelompoknya

Siswa duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompoknya Memberikan LKS (Lembar Kerja

Siswa) yang telah dibuat guru

Menerima LKS (Lembar Kerja Siswa)

3 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok Menginstruksikan siswa untuk

mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa)

Mempersiapkan diri untuk menyelesaikan masalah

Guru membimbing kepada setiap kelompok

Siswa mencari solusi terhap masalah

4 Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya Menginstruksikan siswa untuk

mencatat hasil diskusi kelompok

Mencatat hasil diskusi

Guru menunjuk secara acak salah kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lain mempersiapkan pertanyaan

Mempresentasikan hasil diskusi

5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru merefleksi hasil diskusi Siswa menyimak penjelasan guru

Pertemuan Kedua 1. Mengorganisasikan siswa kepada masalah

Mereview kembali materi yang sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan pada siswa

Ikut aktif mengulas kembali penjelasan materi sebelumnya

Memusatkan perhatian siswa dengan kehidupan sehari-hari yaitu banyak bencana alam yang

diakibatkan ulah manusia

bagaimanakah peranan kita sebgai makhluk sosial untuk melestarikan lingkungan sekitar kita?

Memperhatikan penjelasan guru yang mengarah pada suatu masalah

2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar Menginstruksikan siswa untuk

berkumpul dengan kelompoknya

Duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan

Membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk dikerjakan siswa.

Menerima LKS (Lembar Kerja Siswa)

3 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok Menginstruksikan siswa untuk

mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa)

Mempersiapkan diri untuk menyelesaikan masalah dan mencari di berbagai sumber. Guru membimbing setiap kelompok

unuk menyelesaikan LKS

Mencari penjelasan dan solusi terhadap masalah yang diberikan yang ada di LKS

4 Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya Menginstruksikan siswa untuk

mencatat hasil diskusi

Mencatat hasil analisis data yang sesuai terhadap masalah

Memberikan kesempatan kepada perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Perwakilan masing-masing

kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Menjelaskan materi yang telah

dibahas pada diskusi kelas dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait materi yang telah disampaikan.

Memperhatikan dengan seksama penjelasan guru terkait kesimpulan pembelajaran.

Memberikan tes (posttest) siklus II

dengan soal pilihan ganda 20 soal.

Secara individu dalam mengerjakan

soal posttest siklus II yang

diberikan.

c. Pengamatan

1) Lembar Observasi Siswa

Dari hasil observasi yang dilaksanakan selama tindakan

pembelajaran IPS dengan menerapkan model Problem Based Learning

Tabel 4.8

Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus II

No Kegiatan Keterangan

1 Kegiatan awal pembelajaran

a. Siswa menjawab salam Siswa sudah cukup baik menjawab

salam b. Siswa mengikuti do’a

bersama

Siswa berdoa dengan baik

c. Siswa mendengarkan dan

menjawab hadir

Siswa menjawab hadir dengan baik

Tahap 1

Mengorganisasikan siswa kepada masalah

c. Menyimak penjelasan guru

dalam menyampaikan tujuan pembelajaran

Siswa menyimak tujuan pembelajaran dengan baik

d. Memperhatikan penjelasan

guru yang mengarah pada suatu masalah

Siswa termotivasi terhadap masalah sehari-hari yang diceritakan guru

2 Kegiatan Inti

Tahap 2

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

a. Membentuk kelompok yang

terdiri dari 5 orang

Siswa membentuk kelompok dengan baik

b. Menerima LKS (Lembar

Kerja Siswa) berupa pertanyaan yang berhubungan dengan masalah

Siswa menerima LKS dan termotivasi terhadap masalah

Tahap 3

Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok

a. Mempersiapkan diri untuk

menyelesaikan masalah

Siswa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah

b. Mencari penjelasan dan

solusi terhadap masalah

yang diberikan yang ada di LKS

Siswa dengan anggota

kelompoknya secara bergantian menyelesaikan LKS

Tahap 4

Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya

a. Mencatat hasil analisis data

yang sesuai terhadap

masalah

Siswa sudah cukup baik dalam mencatat hasil analisisnya

b. Mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa sudah mulai

menunjuk siswa. Tahap 5

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

a. Memperhatikan dengan

seksama penjelasan guru

terkait kesimpulan

pembelajaran.

Siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan

3 Kegiatan Penutup

a. Membaca doa Siswa berdoa dengan baik

2) Catatan Lapangan

Pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dapat diuraikan dalam catatan lapangan. Hasil catatan lapangan pada siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Catatan Lapangan pada Siklus II

Aspek Hal yang terjadi

Kegiatan Awal a. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dengan baik

b. Siswa termotivasi terhadap masalah sehari-hari yang

diceritakan guru

c. Siswa terlihat fokus saat guru menjelaskan materi

pelajaran

Kegiatan Inti a. Siswa membentuk kelompok dengan baik

b. Siswa menerima LKS dan termotivasi terhadap

masalah

c. Siswa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah

d. Siswa dengan anggota kelompoknya secara bergantian

menyelesaikan LKS

e. Siswa sudah cukup baik dalam mencatat hasil

analisisnya

f. Siswa sudah mulai mempresentasikan tanpa guru

menunjuk siswa.

g. Siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan

Kegiatan Akhir

a. Siswa tidak lagi malu bertanya

b. Siswa mampu menyimpulkan terkait materi yang telah

dipelajari

3) Hasil Belajar

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II dilakukan tes hasil belajar siswa. Adapun hasil tes belajar siswa adalah sebagai berikut.

Tabel 4.10

Data Hasil Belajar Siklus II

No Nama KKM Nilai Kategori

1. Abeliana Bahari 75 80 Tuntas

2. Adelia Anggraini 75 80 Tuntas

3. Aditia Yowansyah K 75 65 Belum Tuntas

4. Amanda Rahmadina P 75 75 Tuntas

5. Adriansyah Putra 75 80 Tuntas

6. Angger Wahtu Putra 75 85 Tuntas

7. Annisa Nur Aprilia 75 75 Tuntas

8. Ari Nurohman 75 80 Tuntas

9. Bayu Utomo 75 70 Belum Tuntas

10. Beby Ananda 75 85 Tuntas

11. Cancera Jeazyca 75 80 Tuntas

12. Cintya Dira Andika 75 80 Tuntas

13. Citra Amelia 75 85 Tuntas

14. Desthia Nuramalina R 75 80 Tuntas

15. Donny Susanto 75 75 Tuntas

16. Fahressya Minanda 75 90 Tuntas

17. Fajar Ramadhan 75 85 Tuntas

18. Faris Fayadhi 75 80 Tuntas

19. Febryansyah 75 85 Tuntas

20. Heru Nugroho 75 75 Tuntas

21. Indra Ardiansyah 75 70 Belum Tuntas

22. Joice Yuli Ananda BR 75 90 Tuntas

23. Kristina Simamora 75 85 Tuntas

24. Mochamad Tegar 75 80 Tuntas

25. Muhammad Daffa Al 75 85 Tuntas

26. Muhamad Adi Saestu 75 85 Tuntas

27. Muhamad Fitrah Syafa 75 90 Tuntas

28. Muhammad Rijal 75 85 Tuntas

29. Nedy Welyya 75 80 Tuntas

30. Novita Saraswati 75 90 Tuntas

31. Nur Inayah 75 85 Tuntas

32. Pandu Satria W 75 90 Tuntas

33. Putri Ariana 75 80 Tuntas

35. Rian Ardiansyah 75 75 Tuntas

36. Salsabillah Imelda P 75 95 Tuntas

37. Sayyid Ahmad Arifa’i 75 80 Tuntas

38. Shafa Ghita Mardiana 75 65 Belum Tuntas

39. Shandy Dardiansyah 75 60 Belum Tuntas

40. Shane Putra Erlizal 75 85 Tuntas

41. Shephia Ayu Lestari 75 80 Tuntas

42. Sisca Fitriani 75 85 Tuntas

43. Tasya Widya K 75 85 Tuntas

44. Wahyu Syam Wijaya 75 80 Tuntas

45. Wiyanda Ainun Nysa 75 90 Tuntas

Rata-rata 80,88889

Nilai Terbesar 95

Nilai Terendah 60

Berikut ini adalah desksripsi mengenai perolehan nilai siswa pada siklus II yang terdiri dari perolehan nilai dan jumlah siswa berdasarkan tes hasil belajar. Hasil belajar dilakukan kepada 45 siswa dapat disajikan pada grafik 4.2 dibawah ini:

Grafik 4.2

Perolehan Nilai Siklus II

Berdasarkan grafik 4.2 perolehan nilai siswa diatas dapat dilihat bahwa dari 45 siswa yang mengikuti tes akhir siklus I ada 1 orang siswa mendapat nilai 60, 65 orang siswa mendapat nilai 2, 2 orang siswa

0 2 4 6 8 10 12 14 16 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

Siklus II

Nilai

mendapat nilai 70, 6 orang siswa mendapat nilai 75, 14 orang siswa mendapat nilai 80, 13 orang siswa mendapat 85, 6 orang siswa mendapat nilai 90, dan 1 orang siswa mendapat nilai 95.

Berdasarkan tes hasil belajar siklus I berikut ini statistik deskriptif nilai hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.11

Tabel 4.11

Statistik Deskriptif Nilai Hasil Belajar Siklus II

Statistik Deskriptif Keterangan

Nilai Tertinggi 95

Nilai Terendah 60

Rata-rata 80,88

Jumlah siswa yang belum tuntas 5

Jumlah siswa yang tuntas belajar 40

Persentase Ketuntasan 88,88 %

Nilai KKM 75

Berdasarkan Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai siswa sudah mencapai nilai KKM 88,88%, jumlah siswa yang tuntas belajar ada 40 orang siswa. Target yang ingin dicapai peneliti adalah 80% siswa yang tuntas dalam belajar, tetapi pada penelitian ini telah tercapai bahkan melebihi dari presentase yang ditargetkan. Dengan 88,88% nilai siswa mencapai nilai KKM menunjukkan bahwa hasil belajar IPS telah meningkat sehingga siswa mampu memahami pelajaran IPS dengan baik. Dengan tercapainya penelitian di siklus II ini dihentikan dan terbukti

bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil beljar IPS. d. Refleksi

Berdasarkan pengamatan selama penelitian siklus II diperoleh keterangan bahwa pembelajaran IPS di kelas VIII-2 sudah efektif, siswa

sudah terbiasa belajar kelompok dengan menerapkan model Problem

Based Learning (PBL). Dengan pembelajaran PBL siswa mampu menyelesaikan masalah-masalah dalam belajar, mampu bekerja sama menyelesaikan masalah, berani mengajukan pertanyaan dan akhirnya siswa dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya. Walaupun banyak

sekali peningkatan dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL dari siklus I ke siklus II.

Nilai rata-rata untuk tes kemampuan kognitif pada siklus II adalah 80,22, nilai rata-rata tersebut lebih baik dari siklus I. Siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM (75) sebanyak 40 siswa dengan presentase ketuntasan 88,88% dan indikator yang ditetapkan oleh peneliti yaitu sebanyak 80%. Meningkatnya hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,11 menjadi 80,88 pada siklus II.

e. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi siklus II siswa sudah termotivasi terhadap masalah, Siswa mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, Siswa sudah mulai mempresentasikan tanpa guru menunjuk siswa, Berani mengajukan pertanyaan dan akhirnya siswa dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya

Berdasarkan hasil refleksi siklus II dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada pelajaran IPS telah memenuhi yang peneliti harapkan. Indikator yang diharapkan adalah sebanyak 80% memiliki nilai posttest di atas KKM yaitu 75. Hasilnya pemberian tindakan pada siklus II menunjukkan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 88,88% yaitu dengan nilai rata-rata 80,88 dengan kriteria ketuntasan 88,88%. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk menghentikan pemberian tindakan

berupa pembelajaran yang menerapkan model Problem Based Learning

(PBL) pada pelajaran IPS.

Dokumen terkait