• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

4. Tindakan Pembelajaran Siklus II a.Tahap Perencanaan

Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan

model pembelajaran “Problem Based Learning ( PBL )” yang mengacu pada hasil

observasi siklus I, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat instrument-instrumen penelitian yaitu lembar observasi guru pada KBM, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, membuat LKS untuk setiap pertemuan serta soal tes untuk akhir siklus II ini.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat dan didiskusikan bersama guru Fikih yang bertindak sebagai kolaborator sehingga apa yang disusun dalam RPP sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di sekolah tersebut.

Pada siklus II ini guru mengkondisikan kelas dan meningkatkan kegiatan pada setiap pembelajaran PBL agar pembelajaran berjalan lebih baik dari pembelajaran siklus I.

b. Tahap Pelaksanaan

Pembelajaran siklus II ini terdiri dari 2 pertemuan (4x40 menit) dengan

menggunakan model pembelajaran “Problem Based Learning (PBL)”. Pada

pertemuan ketiga dan keempat ini semua siswa hadir. Pembelajaran ini terdiri dari 3 bagian yaitu penjelasan materi, diskusi dengan menggunakan LKS dan pembahasan. Materi yang dibahas adalah macam-macam harta yang wajib dizakati, orang yang berhak menerima zakat dan orang yang tidak berhak menerima zakat. Dalam tahap pelaksanaan ini peneliti melaksanakan tindakan sebagai berikut:

Tabel 6 Tindakan Siklus II

No Tahapan Tindakan Siswa

1. Orientasi siswa pada masalah

a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam diskusi kelompok. b. Guru memotivasi siswa

untuk aktif dalam pembelajaran.

c. Guru menjelaskan materi pelajaran dan memberikan masalah berupa LKS yang telah dibuat guru. a. Siswa mendengarka n, menyimak dan mencatat penjelasan guru. b. Siswa termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran . 2. Mengorganisas i siswa untuk belajar

a. Guru mengarahkan siswa untuk kumpul dalam kelompoknya

b. Guru menginformasikan kepada siswa untuk mempersiapkan diri untuk melakukan presentasi di depan kelas.

Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan LKS yang diberikan. 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok a. Guru memberikan bimbingan agar dilakukan tanya jawab dalam kelompok sebagai persiapan presentasi b. Guru melakukan

bimbingan kepada setiap

a. Siswa menjawab LKS yang digunakan untuk presentasi b. Siswa

kelompok. melakukan tanya jawab pada kelompok masing-masing. 4. Mengembangk an dan menyajikan hasil karya

a. Secara random, guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok, serta kelompok lain sebagai penyagga dan akan mempersiapkan pertanyaan.

b.Guru berperan sebagai fasilitator dan mediator.

a. Setiap kelompok mempresenta sikan hasil diskusinya di depan kelas. b. Siswa diarahkan dan dimotivasi untuk membuat atau menjawab pertanyaan. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

a. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap jawaban LKS yang dibuat.

b. Guru memberikan informasi dan klarifikasi terhadp pertanyaan dan jawaban dari siswa.

Siswa menyimak penjelasan dari guru

c. Observasi

Hasil observasi ditulis pada lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Adapun dari apa yang peneliti dan kolaborator amati selama kegiatan pembelajaran, data yang didapat peneliti setelah melakukan pengamatan mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siklus kedua dapat dilihat pada uraian hasil pengamatan berikut ini: Pada siklus kedua dalam memberikan apersepsi dan motivasi guru sudah sangat baik. Penyajian materi pun sudah sesuai dengan RPP. Penataan tempat belajar tidak berbeda dengan suasana siklus pertama nyaman, bersih dan menyenangkan.

Pada saat mengerjakan soal Pre Test dan Post Test siswa sudah mulai mandiri dan tidak ada lagi yang sibuk bertanya pada temannya serta mampu menyelesaikan soal tepat pada waktunya. Hasil belajar pada siklus kedua ini telah meningkat dari siklus pertama, meskipun hasilnya belum memuaskan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel. 7

Skor Hasil Belajar Pre Test dan Post Test Siklus II No. Nama Siswa Pre Test Post Test

1 Adam Lazuardy R 4 8

2 Ade Muhidin 3,3 6

3 Ahmad Ardi pratama 4 8

4 Aldira Novalita 4,7 7,3

5 Alfiansyah 5,3 8

6 Ana Soparina Yasrifa 4,7 7,3

7 Anita Siti Pamira 4 6,7

8 Aprilyanti 4,7 7,3 9 Aulia Mahmudah 5,3 6,7 10 Chaerunissa 4 7,3 11 Erika Oktarizkia 4 6,7 12 Etin Maryati 5,3 8,7 13 Faira Nastiara 3,3 6,7 14 Fariha Syakur 4 8

15 Feri Permadi 4 8

16 Fikri Zulfikar Ababil 3,3 6,7

17 Hendang Irawan 4,7 8 18 Lisda Herlina 4 7,3 19 Lukmanul Hakim 4 7,3 20 M. Ichsan Dzajuli 3,3 7,3 21 Natasya 4 8 22 Noval Nurcahya 4 6 23 Rahma Maulana 4,7 8 24 Rifki Faudilah 5,3 8 25 Sinta Rahmawati 5,3 8,7 26 Siti Masitoh 4,7 7,3 27 Syahrul Maulana 4 7,3 28 Wahyu Rahmatullah 4 8 29 Yahman Suryaman 4,7 7,3 30 Yandi Novarizal 5,3 8 Rata-rata 4,33 7,58

Pada siklus kedua hasil rata-rata Post test sudah mencapai KKM yaitu 7,58. Namun, nilai tersebut belum memuaskan dan masih ada tujuh orang siswa yang nilainya di bawah KKM.

d. Tahap Refleksi

Secara garis besar kegiatan pembelajaran siswa pada siklus kedua sudah lebih baik dari siklus pertama. Pengelolaan kelas sudah cukup baik meskipun masih ada dua orang siswa yang mengobrol di saat proses pembelajaran berlangsung.

Interaksi siswa pada proses pembelajaran pun sudah terliha aktif dengan bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Pada saat pemberian kesimpulan banyak siswa yang ingin memberikan kesimpulan.

Setelah melaksanakan pembelajaran pada siklus II, peneliti mengidentifikasikan permasalahan yang ditemukan selama pembelajaran pada siklus II. Dari hasil observasi dan wawancara ditemukan permasalahan diantaranya:

Tabel. 8

Refleksi Tindakan Pembelajaran pada Siklus II

No. Permasalahan Rencana Perbaikan 1 Saat diskusi berlangsung masih

ada kelompok yang terlihat main-main.

Siswa yang masih terlihat main-main tidak diperkenankan mengikuti pelajaran.

2 Ada siswa yang tertidur pada saat guru menjelaskan

Memerintahkan siswa yang terlihat tidur untuk

menerangkan materi pelajaran kepada teman-temannya. 3 Masih ada siswa yang merasa

bingung dan tidak bisa

mengerjakan soal latihan/LKS

Memberikan penjelasan secara lebih detail tentang soal-soal yang diberikan dan membahas bersama-sama untuk soal yang sulit.

Walaupun mengalami peningkatan, hasil Pre Test pada siklus kedua belum memuaskan sedangkan hasil rata-rata Post Test telah memenuhi KKM. Namun, masih ada tujuh orang siswa yang hasilnya belum memenuhi KKM. Berdasarkan musyawarah antar kolaborator dan peneliti maka diperlukan siklus berikutnya.

5. Tindakan pembelajaran Siklus III

Dokumen terkait