• Tidak ada hasil yang ditemukan

2) Pelaksanaan Siklus II Pertemuan ke

4.1.4 Tindakan Siklus Ketiga a Rancangan pembelajaran siklus

Pelaksanaan tindakan pada siklus III merupakan kelanjutan dari siklus II untuk lebih memantapkan dan meyakinkan pencapaian peningkatan pembelajaran yang berorientasi pada penanaman nilai moral anak pada siklus III bukan karena kebetulan tetapi memang sudah dirancang sebelumnya. Pembelajaran pada siklus III dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan pada materi pokok “Masalah Sosial” sudah bergabung dalam kelompok, siap dan tertib dalam mengikuti pelajaran. Dilihat dari keberanian siswa mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain termasuk tinggi dilakukan oleh 32 dari 35 siswa (90%). Di samping itu,

semangat siswa untuk berprestasi sudah menggembirakan, hal ini dilihat ketika siswa mempresentasikan tugasnya semua kelompok menggunakan media yang mudah dipahami kelompok lain untuk lebih memperjelas jawaban. Demikian juga anggota kelompok aktif menjelaskan atas pertanyaan yang diajukan dari kelompok lain.

Dalam pertemuan pertama dan kedua pada siklus II guru menguasai materi secara baik terbukti ketika ada beberapa pertanyaan yang diajukan siswa yang berhubungan dengan isi pelajaran guru dapat menjelaskan dengan tenang dan benar. Namun sampai dengan pelaksanaan siklus II satu hal yang dirasakan belum sesuai dengan yang diharapkan yaitu guru belum mempunyai pernagkat pembelajaran sebagaimana yang dipersyaratkan dalam KTSP.

Pelaksanaan tindakan pada siklus III merupakan kelanjutan dari siklus II untuk lebih memantapkan dan meyakinkan pencapaian peningkatan pembelajaran yang berorientasi pada penanaman nilai moral anak. Pembelajaran pada siklus III dilasknaakan sebanyak dua kali pertemuan pada materi pokok “Masalah Sosial” dengan kompetensi dasar kemampuan menganalisis dan merespon permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan metode penanaman nilai, metode penanaman nilai

merupakan rencana tindakan dalam penelitian ini sebagai upaya untuk menigkatkan proses pembelajaran IPS yang berorientasi pada nilai – nilai moral anak. Supaya tujuan belajar siswa dapat tercapai secara optimal, pelaksanaan siklus III ini, didasarkan hasil refleksi pada siklus II yang menunjukkan adanya peningkatan pembelajaran yang positif, untuk lebih meyakinkan apa yang telah dicapai maka perlu diadakan pembelajaran dengan metode yang sama.

Hasil refleksi dari siklus II diketahui bahwa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran sudah berhasil meskipun dapat ditingkatkan lagi. Dengan demikian, secara umum pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran meningkat cukup berarti. Dilihat dari keberanian siswa mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain termasuk tinggi dilakukan oleh 27 dari 35 siswa (75%). Di samping itu, semangat siswa untuk berprestasi sudah menggembirakan, ketika siswa mempresen- tasikan tugasnya kelompok menggunakan siswa yang mudah dipahami kelompok lain untuk lebih memperjelas jawaban. Demikian juga anggota kelompok aktif menjelaskan dan menjawab pertanyaan yang diajukan dari ke-

lompok lain. Pada siklus II, guru menguasai ma- teri secara baik, ketika ada beberapa per- tanyaan siswa yang berhubungan dengan isi pe- lajaran guru dapat menjelaskan dengan tenang dan benar. Untuk mendapatkan gambar-an yang telah memuaskan hasil yang dicapai pada siklus II maka perlu dilaksanakan siklus III.

Tabel 4. 15

Rancangan Pembelajaran IPS melalui Metode Penanaman Nilai Moral pada Siklus III

Tindakan 1

Rancangan Siklus I Tindakan 1 Mata Pelajaran : IPS

Materi Pokok : Masalah Sosial Pokok Bahasan : Kejahatan Kelas/ Semester : V/ Genap Waktu : 2 x 35 menit Pertemuan ke : 1

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan Persiapan

1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 1 guru melakukan apersepsi

2. Guru menyiapkan tugas yang akan diberikan kepada siswa 3. Guru memberikan deskripsi

tugas yasng dikerjakan 4. Guru menjelaskan tata cara

kerja lama dalam kelompok 2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam

kelompok

2. Siswa bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan guru

3. Siswa dalam mengerjakan tugas kelompok mengikuti langkah :

a. Siswa memahami masalah yang akan dipecahkan b. Siswa menemukan data/fakta

yang dijadikan sumber terhadap pemecahan masalah

c.Siswa menunjukkan

pertimbangan positif dan negatif dalam pemecahan masalah d.Siswa mengambil kesimpulan

berdasar diskusi kelompok e.Siswa menyebutkan pemecahan

yang diambil oleh kelompok f.Siswa menyebutkan penjelasan

lain jika diperlukan

60 menit

3. Penutup 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 2. Guru mengkoordinir pengumpulan tugas siswa

3. Guru menutup pelajaran dengan doa dan diakhiri salam

5 menit

Tabel 4. 16

Rancangan Pembelajaran IPS melalui Metode Penanaman Nilai Moral pada Siklus II

Rancangan Siklus III Tindakan 2 Mata Pelajaran : IPS

Materi Pokok : Masalah Sosial Pokok Bahasan : Kejahatan Kelas/ Semester : IV/ Genap

Waktu : 35 menit

Pertemuan ke : 2

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan Persiapan

1. Guru membuka pelajaran dengan salam

2. Guru melakukan apersepsi 3. Guru menyiapkan tugas yang

akan diberikan kepada siswa 4. Guru memberikan deskripsi tugas

yang dikerjakan siswa

5 menit

2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam kelompok

2. Siswa bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan guru

3. Guru menjelaskan tata cara kerja sama

4. Guru menjelaskan tata cara diskusi 5. Guru mengamati jalannya diskusi

secara seksama untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa

60 menit

3. Penutup 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi yang dilaksanakan oleh siswa 2. Guru menjelaskan permasalahan yang tidak terselesaikan

3. Guru menutup pelajaran dengan doa dan diakhiri salam

b. Pelaksanaan Tindakan Pada Siklus III

Siklus III dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan, dengan alokasi waktu 70 menit untuk pertemuan pertama dan 70 menit untuk pertemuan kedua. Dalam setiap pertemuan kegiatan pembe- lajaran berorientasi pada memotivasi peran aktif dan semangat berprestasi siswa. Pelaksanaan tindakan pada siklus III merupakan penerapan rancangan tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan metode penanaman nilai. Pembelajaran tindakan III pada pertemuan pertama dan kedua dilaksanakan pada materi pokok “Masalah Sosial”.

Dokumen terkait