• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindaklanjut Hasil Pengawasan atas laporan dan/atau temuan yang ditangani oleh Panwaslu Kabupaten Lampung Timur

A. Keterangan atas Pokok Permohonan

9. Tindaklanjut Hasil Pengawasan atas laporan dan/atau temuan yang ditangani oleh Panwaslu Kabupaten Lampung Timur

a) Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Juni 2018 pukul 20.00 WIB bertempat dirumah Zainal yang terletak di Dusun Subing Putra II Desa Raja Basa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, telah diadakan acara yasinan yang diawali dengan adanya bagi-bagi amplop kepada ibu-ibu peserta yasinan dan diakhiri dengan kalimat “jangan lupa pilih nomor 3” dari saudari UUM (ketua kelompok pengajian);

b) Bahwa terhadap peristiwa tersebut dilaporkan kepada Panwaslu Kabupaten Lampung Timur pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 pukul 20.12 WIB dan telah diregistrasi dengan nomor 04/LP/PG/VI/2018 dengan pelapor atas nama Dewa Aji Putu Oka G dan Terlapor atas nama UUM;

c) Bahwa pada hari kamis tanggal 28 Juni 2018 pukul 12.00 WIB Sentra Gakkumdu Kabupaten Lampung Timur melakukan pembahasan pertama terhadap laporan dugaan tindak pidana pemilihan, dengan nomor berita acara 08/SG/PG/KAB/VI/2018, dimana pada pokoknya menyimpulkan Terlapor atas nama saudari Uum diduga melakukan tindak pidana pemilihan Pasal 187A ayat (1) juncto Pasal 73 ayat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang;

d) Bahwa terhadap Pembahasan pertama tersebut, Pengawas Pemilu mengundang Klarifikasi saksi atas nama Sdr. Ida Bagus Nyoman Rai dengan Surat Undangan Nomor 71/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 Juni 2018, saksi atas nama Sdri. Widayati dengan Surat Undangan Nomor 72/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 Juni 2018, saksi atas nama Sdri. Ngatiyem dengan Surat Undangan Nomor 73/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 29 Juni 2018, saksi atas nama Sdr Jainal dengan Surat Undangan Nomor 74/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 29 Juni 2018, pelapor atas nama Sdr. Dewa Aji Putu Oka dengan Surat Undangan Nomor 75/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 Juni 2018, Terlapor atas nama Sdri. Uum dengan Surat Undangan Nomor 76/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 Juni 2018, saksi atas nama Sdr Supriadi dengan Surat Undangan Nomor 77/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 29 Juni 2018, saksi atas nama Sdr. Yahya Nuri dengan r Surat Undangan Nomor

78/K.LA-04/PM.05.02/VI/2018 yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Juni 2018;

e) Hasil dari keterangan Saudari Nur Ummamah (Terlapor) bahwa terlapor mengakui membagikan amplop untuk para Jama’ah yasin sebesar Rp. 50.000,-(Lima Puluh Ribu Rupiah) per orang, bahwa amplop tersebut berasal dari Kepala Desa Rajabasa Lama untuk THR (Tunjangan Hari Raya), dalam memberikan amplop tersebut terlapor tidak mengakui ada kalimat ajakan untuk memilih calon Gubernur tertentu;

f) Bahwa menurut keterangan saksi I atas nama Widayati dan Saksi II atas nama Ngatiyem selaku jama’ah yasin, bahwa saksi membenarkan telah menerima amplop, bahwa Saksi tidak mendengar ada kalimat ajakaan untuk memilih calon tertentu;

g) Bahwa menurut keterangan saksi III atas nama Ahmat Zainal Abidin selaku tuan rumah yasinan, bahwa saksi tidak mendengar ada kalimat ajakaan untuk memilih calon tertentu pada saat Terlapor membagikan Amplop berisi uang;

h) Bahwa menurut keterangan saksi IV atas nama Subakir selaku warga yang pada saat pelaksanaan yasinan sedang berada rumah saksi VI (Supriadi) yang terletak di sebelah kediaman saudara Ahmat Zainal Abidin, bahwa saksi tidak mendengar ada ajakan untuk memilih pada saat yasinan, bahwa saksi menyatakan baru mendengar keesoakan harinya pada amplop tersebut untuk memilih Pasangan Calon Nomor Urut 3;

i) Bahwa menurut keterangan saksi V atas nama Ida Bagus Nyoman Rai selaku relawan Pasangan Calon Nomor Urut 2, dua orang yang bernama Ngatiyem dan Widayati datang ke posko membawa 2 (dua) amplop yang berisi uang Rp 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) dan saat itu diterima oleh Tim Relawan yang diketuai oleh Bapak Dewa Aji Putu Oka, menurut Saksi V bahwa saksi I Widayati dan saksi II Ngatiyem menyampaikan kalau duit itu berasal dari Terlapor yang menyampaikan bahwa amplop itu adalah THR dari Pak Kepala Desa dan setelah itu mengatakan mohon doa restu Calon Nomor 3.

Setelah itu saya sampaikan kalau ini adalah pelanggaran dan jangan sampai ibu mendapatkan masalah lalu setelah itu kami

bersama-sama melaporkan ke Panwascam Labuhan Ratu menggunakan mobil;

j) Bahwa menurut keterangan saksi VI atas nama Yahya Nuri selaku Kepala Desa Rajabasa Lama bahwa Saksi mengakui pembagian amplop untuk para Jama’ah yasin sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per orang, untuk THR (tunjangan hari raya), dalam memberikan amplop tersebut terlapor tidak mengakui ada kalimat ajakan untuk memilih calon Gubernur tertentu;

k) Bahwa menurut keterangan saksi VII atas nama Supriadi selaku tetangga dari Ahmat Zainal Abidin (Saksi III), bahwa Saksi tidak mendengar ada kalimat ajakan untuk memilih calon Gubernur tertentu;

l) Bahwa menurut keterangan Pelapor atas nama Dewa Putu Aji Oka G mendapat laporan ada pembagian amplop yang berisi uang di Labuhan Ratu, lalu kami langsung terjun ke lokasi dan dari lokasi, kami mendapatkan barang bukti sejumlah 2 amplop yang di dalamnya masing-masing berisi Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dari ibu Ngatiyem dan Widayati. Lalu kami melaporkan kepada Pawascam Labuhan Ratu bersama barang bukti tersebut. Setelah itu kami mendapatkan kembali dari warga yang ikut menyerahkan sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) dan kami serahkan kepada Panwascam Labuhan Ratu, bahwa menurut keteranga pelapor bahwa keterangan ibu Ngatiyem dan Widayati menyampaikan kalau duit itu berasal dari Ibu Uum yang menyampaikan bahwa amplop itu adalah THR dari Pak Kepala Desa dan setelah itu mengatakan mohon doa restu ke Pasangan Calon Nomor Urut 3;

m) Bahwa pada hari Senin tanggal 02 Juli 2018 pada pukul 11.00 WIB, Panwaslu Kabupaten Lampung Timur melakukan Pembahasan Kedua untuk menentukan laporan tersebut telah memenuhi unsur atau tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilihan. Berdasarkan pembahasan kedua terhadap formulir Laporan Nomor 04/LP/PG/VI/2018 tanggal 27 Juni 2018, laporan tersebut dihentikan karena tidak memenuhi unsur Pasal 187A ayat (1) juncto Pasal 73 ayat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang, dikarenakan:

A. Panwaslu Kabupaten Lampung Timur:

1. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 23 Juni 2018 Terlapor bertempat di rumah saudara Zainal yang terletak di Dusun Subing Putra II Desa Raja Basa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, telah diadakan acara Yasinan rutin yang diisi dengan adanya bagi-bagi amplop kepada ibu-ibu peserta yasinan;

2. Bahwa Terlapor memberikan keterangan bahwa amplop