• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja Utama

IKU 5. “Persentase Pelaku Usaha yang meningkat Usahanya”

5. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja Utama

Untuk mendukung pencapaian target 33,3% Penurunan kasus perselisihan Hubungan Industrial dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2018 sebesar Rp. 198.496.920,- telah terealisasi Rp. 196.764.900,- (99,13%).

Sehingga terdapat efisiensi sebesar 0,87% (100%-99,13%).

Tabel 3.2.13

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Penurunan kasus perselisihan Hubungan Industrial Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja (≥100%) % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi Meningkatnya hubungan industrial yang harmonis

Persentase Penurunan kasus perselisihan Hubungan

Industrial

33,3% 99,13% 0.87%

6. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya hubungan industrial yang harmonis” dengan indikator kinerja Utama “Persentase Penurunan

kasus perselisihan Hubungan Industrial”, dituangkan dalam Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, dengan Kegiatan Penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial, yaitu :

Sasaran Strategis 4. Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi

a. Melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada karyawan / tenaga kerja dan perusahaan tentang prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan prosedur pemberian perlindungan hukum dan jamian sosial ketenagakerjaan.

b. Melakukan penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang timbul di perusahaan melalui jalan mediasi / fasiltasi dan melalui mediator tenaga kerja Provinsi

c. Melakukan kegiatan Monitoring penyelesaian perselisihan hubungan industrial keperusahaan.

Sasaran Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi merupakan bagian dari pengimplementasian dalam pencapaian Misi ke I RPJMD Pemerintah Kabupaten Barito Kuala “Mengintegrasikan Infrastruktur Wilayah yang Mendukung Kemandirian

Desa dan Penataan Kota” pada Sasaran “Meningkatnya infrastruktur wilayah dan prasarana, sarana dan prasarana utilitas perumahan dan kawasan permukiman” dengan indikator “Persentase ketersediaan infrastruktur dasar”

Untuk upaya pencapaian sasaran ini Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi menetapkan indikator “Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi” adalah jumlah sarana prasarana di bangun dalam 1 tahun di dibanding jumlah sarana prasarana di bangun dalam 5 tahun dengan formulasi perhitungan :

Capaian kinerja sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018.

Jumlah Sarana Prasarana dibangun dalam 1 Tahun

--- X 100 Jumlah Sarana Prasarana dibangun dalam 5 Tahun

Indikator Kinerja Utama “Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi dengan indikator Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi berdasarkan Renstra 2017-2022, Tahun 2018 ditargetkan 20% Berdasarkan pembangunan peningkatan jalan di kawasan transmigrasi KTM Cahaya Baru sepanjang 7,5 km, dari jumlah tersebut yang di terbangun sepanjang 1,5 km atau 20% (1,5/7,5x100%) dengan demikian capaian kinerja tahun 2018 adalah 100%, Maka capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Utama ini adalah 2 0 % (1,5/7,5X100).

Tabel 3.2.14

Perbandingan Target dan Realisasi IKU

Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi 20% 20% 100%

1. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu / Kondisi Awal Renstra.

Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi 20% Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi tahun 2018 dibanding dengan kondisi awal Renstra ( tahun 2017 ) sama sebesar 20% dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi tahun 2018 Kondisi Awal Renstra % Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi 20% 20% 100%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 20% dibanding tahun sebelumnya kondisi awal Renstra (tahun 2017) sebesar 20% maka diketahui tidak ada kenaikan / penurunan karena pada tahun 2018 sama realisasinya dengan tahun 2017 untuk pembangunan peningkatan jalan (1,5/7,5x100) = 20%.

2. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018-2022

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2018 dan Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2022, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2.15

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Ketersediaan sarana prasarana di Kawasan Transmigrasi 2018-2022

Indikator Kinerja Utama Awal

Renstra Tahun 2018 Target Akhir Renstra (2022) Capaian s/d 2018 terhadap (2022)

Target Realiasasi Realisasi %

Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi

20% 20% 20% 100% 20% 20%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 20% dibandingkan target akhir Renstra (tahun 2022) sebesar 20% maka diketahui tidak terdapat kenaikan / penurunan karena pada tahun 2018 mentargetkan 20% teralisasi 20%, Perkiraan kedepan pada akhir Renstra tahun 2022 target 20% akan teralisasi dan tercapai.

3. Peningkatan Kinerja mencapai target Indikator Kinerja Utama.

Pada tahun 2018 target Indikator Kinerja Utama Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi target telah tercapai 100% dari target 20% tercapai 20%.

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target mengusulkan kegiatan pembangunan peningkatan jalan non satatus melalui DAK Afirmasi bidang Transportasi di kawasan Transmigrasi.

3. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja Utama.

Untuk mendukung pencapaian target 20% Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2018 sebesar Rp. 3.477.899.700,- telah terealisasi Rp. 3.467.811.250,- (99,59%).

Sehingga terdapat efisiensi sebesar 0,41% (100%-99,59%).

Tabel 3.2.16

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja (≥100%) % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi

100% 99,59% 0,41%

4. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi” dengan indikator kinerja Utama “Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi”, dituangkan dalam Program Pengembangan wilayah Transmigrasi, dengan Kegiatan Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi, yaitu :

Sasaran Strategis 5. Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

a. Melakukan inventarisasi jalan-jalan non status di lokasi eks. Unit Permukiman Transmigrasi yang sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah untuk di usulkan pembangunan dan peningkatan jalannya.

b. Melakukan indetifikasi lokasi dan pembuatan DED perencanaan.

c. Pengusulan kegiatan dan anggaran ke Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi RI melalui dan DAK Afirmasi bidang transportasi.

d. Melakukan kegiatan Monitoring Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi

Sasaran Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi merupakan bagian dari pengimplementasian dalam pencapaian Misi ke II RPJMD Pemerintah Kabupaten Barito Kuala “Meningkatkan Perekonomian Masyarakat melalui Inovasi

Teknologi Berbasis Pertanian” pada Sasaran “Meningkatnya produksi pelaku usaha dan tingkat produktivitas ekonomi masyarakat” dengan indikator “Pertumbuhan ekonomi”

Untuk upaya pencapaian sasaran ini Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi menetapkan indikator “Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya” adalah jumlah pelaku usaha dari masyarakat yang ditingkatkan usahanya melalui pelatihan kewirausahaan dengan formulasi perhitungan :

Capaian kinerja sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018.

Jumlah pelaku usaha ditingkatkan usahanya dalam 1 Tahun

--- X 100 Jumlah pelaku usaha ditingkatkan usahanya dalam 5 Tahun

Indikator Kinerja Utama “Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi dengan indikator Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya” berdasarkan Renstra 2017-2022, Tahun 2018 ditargetkan 20% Berdasarkan peningkatan usaha yang di kembangkan di kawasan transmigrasi KTM Cahaya Baru ada 3 kelompok usahanya yang meningkat, dari jumlah tersebut 3 kelompok yang meningkat atau 20% (3/15x100%) dengan demikian capaian kinerja tahun 2018 adalah 100%, Maka capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Utama ini adalah 2 0 % (3/15X100).

Tabel 3.2.17

Perbandingan Target dan Realisasi IKU

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya

Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya

20% 20% 100%

2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu / Kondisi Awal Renstra.

Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya 20% Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi tahun 2018 dibanding dengan kondisi awal Renstra ( tahun 2017 ) sama sebesar 20% dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi tahun 2018 Kondisi Awal Renstra % Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya

20% 20% 100%

karena pada tahun 2018 sama realisasinya dengan tahun 2017 untuk pengembangan peningkatan kelompok (3/15x100) = 20%.

4. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018-2022

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2018 dan Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun2017-2022, dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 3.2.18

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya 2018-2022

Indikator Kinerja Utama Awal

Renstra Tahun 2018 Target Akhir Renstra (2022) Capaian s/d 2018 terhadap (2022) Target Realiasasi % Realisasi

Persentase Pelaku usaha yang meningkat

usahanya

20% 20% 20% 100% 20% 20%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 20% dibandingkan target akhir Renstra (tahun 2022) sebesar 20% maka diketahui tidak terdapat kenaikan / penurunan karena pada tahun 2018 mentargetkan 20% teralisasi 20%, Perkiraan kedepan pada akhir Renstra tahun 2022 target 20% peningkatan kelompok usaha dapat teralisasi dan tercapai.

4. Peningkatan Kinerja mencapai target Indikator Kinerja Utama.

Pada tahun 2018 target Indikator Kinerja Utama Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya target telah tercapai 100% dari target 20% tercapai 20%.

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target yaitu mengadakan pelatihan wirausaha bagi kelompok usaha yang akan dikembangkan, merencanakan kegiatan pelatihan pengembangan peningkatan usaha untuk kelompok usaha di kawasan Transmigrasi.

5. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja Utama.

Untuk mendukung pencapaian target 20% Persentase Pelaku usaha yang meningkat dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2018 sebesar Rp. 340.224.050,- telah terealisasi Rp. 329.556.700,- (96,86%).

Sehingga terdapat efisiensi sebesar 3,14% (100%-96.86%). Tabel 3.2.19

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja (≥100%) % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

Persentase Pelaku usaha

yang meningkat usahanya 100% 96,86% 3,14%

6. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi” dengan indikator kinerja Utama “Persentase

Pelaku usaha yang meningkat usahanya”, dituangkan dalam Program Pengembangan Sumberdaya Kawasan Transmigrasi, dengan Kegiatan Peningkatan Sumberdaya Warga Transmigrasi, yaitu :

a. Mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok usaha yang akan dikembangkan

b. Merencanakan kegiatan pelatihan pengembangan peningkatan usaha untuk kelompok usaha di kawasan Transmigrasi.

c. Pemberdayaan pelatihan wirausaha kepada masyarakat Pelatihan Wirausaha Jamur Tiram, Pelatihan pembuatan pupuk organik dan pembuatan Demplot

d. Melakukan kegiatan Monitoring Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi.

3.3 Akuntabilitas Keuangan

Selama tahun 2018 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Kuala sebesar Rp. 6.470.072.200,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 6.394.509.741,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 98,86%.

Komposisi belanja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Barito Kuala untuk tahun 2018, sebagai berikut :

Tabel 3.3.1 Komposisi Belanja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2018

(Sebelum Dilakukan Audit BPK‐RI)

No Uraian Anggaran Belanja (Rp) Realisasi Belanja (Rp) %

1 Belanja Tidak Langsung 1.750.698.383,00 1.653.708.330,00 94,46%

2 Belanja Langsung 6.470.072.200,00 6.396.509.741,00 98,86%

Jumlah 8.220.770.583,00 8.050.218.071,00 97,93%

Tabel di atas memperlihatkan bahwa belanja langsung memberikan konstribusi sebesar 98,86% terhadap realisasi belanja Kabupaten Barito Kuala tahun 2018, dan sisanya sebesar 94,46% disumbangkan belanja tidak langsung, Adapun pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target sasaran dan indikator kinerja Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala yang diperjanjikan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 5.579.987.860,00 dengan realisasi sebesar Rp. 5.380.210.736,00 atau 96,42 %, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.3.2

Pagu dan Realisasi Anggaran

Yang Terkait Dengan Pencapaian Target Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Disnakertrans

Tahun 2018

No Sasaran Strategis Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran % 1 Meningkatnya Kesempatan

Dokumen terkait