• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Kanwil DJKN a. Dokumen Sumber

Dalam dokumen PMK2007-120 Penatausahaan BMN (Halaman 92-96)

TATACARA PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA

2. Tingkat Kanwil DJKN a. Dokumen Sumber

1) Daftar Barang Pengguna –Wilayah (DBP-W)

2) Daftar Barang Milik Negara – Kantor Wilayah (DBMN-KW)

3) Laporan Barang Milik Negara – Kantor Daerah (LBMN-KD) dari KPKNL di wilayah kerjanya

4) Laporan Kondisi Barang (LKB) dari KPKNL di wilayah kerjanya 5) Laporan PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN dari KPKNL

di wilayah kerjanya

6) Dokumen inventarisasi BMN 7) Dokumen pembukuan lainnya b. Jenis laporan

1) Daftar Barang Milik Negara – Kantor Wilayah (untuk pertama kali), a) Daftar Barang Milik Negara – Kantor Wilayah per Kementerian

Negara/Lembaga (DBMN-KW-K/L)

b) Daftar Barang Milik Negara – Kantor Wilayah berupa Tanah dan/atau Bangunan (DBMN-KW-T/B)

2) Laporan Barang Milik Negara Semesteran – Kantor Wilayah per Kementerian Negara/Lembaga (LBMNS-KW-K/L)

a) Laporan Persediaan

b) Laporan Aset Tetap (Tanah, Gedung dan Bangunan, Peralatan dan Mesin, dan Jalan, Irigasi, dan Jaringan), meliputi:

- Laporan intrakomptabel - Laporan ekstrakomptabel

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 73

-c) Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan d) Laporan Aset Lainnya

e) Laporan Barang Bersejarah

3) Laporan Barang Milik Negara Tahunan – Kantor Wilayah per Kementerian Negara/Lembaga (LBMNT-KW-K/L)

a) Laporan Persediaan

b) Laporan Aset Tetap (Tanah, Gedung dan Bangunan, Peralatan dan Mesin, dan Jalan, Irigasi, dan Jaringan), meliputi:

- Laporan intrakomptabel - Laporan ekstrakomptabel

- Laporan gabungan intrakomptabel dan ekstrakomptabel c) Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan

d) Laporan Aset Lainnya e) Laporan Barang Bersejarah

4) Laporan Barang Milik Negara Semesteran – Kantor Wilayah berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle (LBMNS-KW-T/B)

5) Laporan Barang Milik Negara Tahunan – Kantor Wilayah berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle (LBMNT-KW-T/B)

6) Laporan mutasi barang

a) mutasi daftar barang per Kementerian Negara/Lembaga b) mutasi daftar barang berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle 7) Laporan Kondisi Barang (LKB)

a) BMN per Kementerian Negara/Lembaga b) BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle 8) Laporan Hasil Inventarisasi (LHI)

9) Laporan PNBP (yang bersumber dari pengelolaan BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle)

10) Catatan Ringkas Barang (CRB) 11) Arsip Data Komputer (ADK) c. Prosedur pelaporan

1) Proses pertama kali

a) Pelaporan BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle

Menyampaikan DBMN-KW-T/B yang berisi semua data Tanah dan/atau Bangunan Idle yang telah ada sebelum diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan ini beserta ADK-nya untuk pertama kali kepada DJKN.

b) Pelaporan BMN per-Kementerian Negara/Lembaga

Menyampaikan DBMN-KW-K/L yang berisi semua BMN per-Kementerian Negara/Lembaga yang telah ada sebelum diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan ini beserta ADK-nya untuk pertama kali kepada DJKN.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 74

-2) Proses semesteran

a) Pelaporan BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle

i. Menyusun laporan mutasi BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle yang datanya berasal dari himpunan laporan mutasi BMN dari KPKNL di wilayah kerjanya.

ii. Meminta pengesahan atas laporan mutasi BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

iii. Menyampaikan laporan mutasi BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle yang telah disahkan oleh pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN beserta ADK-nya kepada DJKN.

iv. Menyusun Laporan BMN Semesteran Kantor Wilayah berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle (LBMNS-KW-T/B) yang datanya berasal dari himpunan LBMNS-KD-T/B dari KPKNL di wilayah kerjanya.

v. Meminta pengesahan atas LBMNS-KW-T/B kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

vi. Menyampaikan LBMNS-KW-T/B yang telah disahkan oleh pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN beserta ADK-nya kepada DJKN.

vii. Menyusun Laporan PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle yang berasal dari himpunan Laporan PNBP dari KPKNL di wilayah kerjanya.

viii. Meminta pengesahan Laporan PNBP kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

ix. Menyampaikan Laporan PNBP yang telah disahkan oleh pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN kepada DJKN. b) Pelaporan BMN per-Kementerian Negara/Lembaga

i. Menyusun laporan mutasi BMN per-Kementerian Negara/Lembaga yang datanya berasal dari himpunan laporan mutasi BMN dari KPKNL di wilayah kerjanya.

ii. Meminta pengesahan atas laporan mutasi BMN kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

iii. Menyampaikan laporan mutasi BMN per-Kementerian Negara/Lembaga yang telah disahkan oleh pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN beserta ADK-nya kepada DJKN.

iv. Menyusun Laporan BMN Semesteran Kantor Wilayah per-Kementerian Negara/Lembaga (LBMNS-KW-K/L) yang datanya berasal dari himpunan LBMNS-KD-K/L dari KPKNL di wilayah kerjanya.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 75

-v. Meminta pengesahan atas LBMNS-KW-K/L kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

vi. Menyampaikan LBMNS-KW-K/L yang telah disahkan oleh pejabat penaggung jawab Kanwil DJKN beserta ADK-nya kepada DJKN.

3) Proses akhir periode pembukuan

a) Pelaporan BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle

i. Menyusun Laporan BMN Tahunan Kantor Wilayah berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle (LBMNT-KW-T/B) yang datanya berasal dari himpunan LBMNT-KD-T/B dari KPKNL di wilayah kerjanya.

ii. Meminta pengesahan atas LBMNT-KW-T/B kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

iii. Menyampaikan LBMNT-KW-T/B yang telah disahkan oleh pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN beserta ADK-nya kepada DJKN.

b) Pelaporan BMN per-Kementerian Negara/Lembaga

i. Menyusun Laporan BMN Tahunan Kantor Wilayah per-Kementerian Negara/Lembaga (LBMNT-KW-K/L), yang datanya berasal dari himpunan LBMNT-KD-K/L dari KPKNL yang berada di wilayah kerjanya.

ii. Meminta pengesahan atas LBMNT-KW-K/L kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

iii. Menyampaikan LBMNT-KW-K/L yang telah disahkan oleh pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN beserta ADK-nya kepada DJKN.

iv. Menyusun Laporan Kondisi Barang (LKB) per-Kementerian Negara/Lembaga yang datanya berasal dari himpunan Laporan Kondisi Barang dari KPKNL di wilayah kerjanya. v. Meminta pengesahan atas LKB kepada pejabat penanggung

jawab Kanwil DJKN.

vi. Menyampaikan LKB yang telah disahkan oleh pajabat penanggung jawab Kanwil DJKN kepada DJKN.

4) Proses lainnya

a) Menyusun Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan Idle yang datanya berasal dari himpunan LHI BMN dari KPKNL.

b) Meminta pengesahan atas LHI BMN kepada pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN.

c) Menyampaikan LHI BMN yang telah disahkan oleh pejabat penanggung jawab Kanwil DJKN kepada DJKN.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 76

Dalam dokumen PMK2007-120 Penatausahaan BMN (Halaman 92-96)