• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENILAIAN RESPONDEN

6.1 Pandangan Responden terhadap Wafer Tango

6.1.1 Tingkat Kesukaan Responden terhadap Wafer Tango

Penilaian yang baik terhadap suatu hal adalah penilaian yang bersifat obyektif. Penilaian kinerja PR GOT dalam hal pemasaran Tango tentunya tidak bisa dibilang baik atau tepat jika hanya dinilai oleh internal GOT saja. PR GOT tentunya selalu berusaha melakukan yang terbaik. Di bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa GOT sangat mengutamakan kualitas dibanding hal lainnya, seperti harga. Menurut PR GOT, seorang penikmat wafer Tango akan rela membayar berapapun demi bisa menikmati Tango dengan kualitas dan rasa yang telah dikenalnya. Lagipula harganya masih berada pada standard harga penjualan snack atau camilan.

Penilaian konsumen yang diwakili oleh responden mahasiswa tentang wafer Tango bisa dilihat dari tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Beberapa diagram akan menggambarkan persentase tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango dalam bentuk pernyataan.

Gambar 17. Diagram Presentase Kesukaan Responden pada Makanan Ringan

Kesukaan Makan Wafer 1% 18% 35% 32% 14% Tidak Pernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Kesukaan Makan Wafer Tango

14% 24% 29% 32% 1% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Gambar 17 menunjukkan angka presentase responden yang menyukai makanan ringan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada penyataan tersebut. Makanan ringan dalam hal ini masih belum spesifik. Makanan ringan atau camilan yang dimaksud bisa berupa wafer, cokelat, biskuit, atau kacang.

Gambar 18. Diagram Presentase Kesukaan Responden Makan Wafer

Tingkat kesukaan responden pada wafer ditunjukkan pada gambar 18. Walaupun responden yang memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut tidak mencapai setengah, namun jika dijumlahkan angkanya masih berada di atas angka presentase yang ”Biasa saja” atau bahkan yang ”Tidak Pernah” dan hanya ”Kadang-kadang” suka. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyukai wafer.

68

Lebih suka Makan Wafer Tango daripada Merk Lain

16% 29% 30% 20% 5% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Gambar 19 menunjukkan angka presentase kesukaan responden memakan wafer Tango. Hampir sama dengan gambar 18, responden yang menyatakan suka pada wafer Tango tidak mencapai setengah responden. Rasa suka dilihat pada responden yang menjawab ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut. Namun penjumlahannya tetap lebih besar daripada angka presentase jawaban ”Biasa saja”, ”Kadang-kadang” atau ”Tidak Pernah”. Hal tersebut juga berlaku pada pernyataan selanjutnya yang ditunjukkan gambar 20. Jika dibandingkan presentase lainnya, responden yang lebih menyukai wafer Tango daripada merk lain juga lebih besar angkanya. Presentase mencapai sekitar 45%, yaitu penjumlahan dari responden yang menyatakan ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut.

Gambar 20. Diagram Presentase Kesukaan Responden Terhadap Wafer

Tango Dibandingkan Wafer Merk Lain

Beberapa responden baik yang menyukai wafer maupun tidak rupanya mengingat wafer ketika ingin menikmati makanan ringan. Hal tersebut ditunjukkan pada gambar 21. Pada pernyataan responden yang mengingat wafer saat ingin menikmati makanan ringan angka presentasenya tidak terlalu banyak. Ada sekitar 21% responden yang langsung mengingat wafer ketika menginginkan

Wafer Pertama kali Muncul di Pik iran Ketik a Ingin Mak anan

Ringan 14% 42% 23% 17% 4% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Tango Muncul Pertama Kali di Pikiran Ketika Ingin Makanan

Ringan 7% 11% 32% 35% 15% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

makanan ringan. Begitu juga dengan pernyataan selanjutnya, yaitu responden mengingat wafer Tango saat ingin makanan ringan. Hanya ada sekitar 18% responden yang menyatakan langsung ingat wafer Tango saat ingin makanan ringan.

Gambar 21. Diagram yang Menunjukkan Jumlah Responden yang Mengingat Wafer Ketika Ingin Makanan Ringan

Beberapa responden menyatakan bahwa banyaknya jenis dan varian rasa camilan menyebabkan selera mereka tidak selalu tetap. Ada responden yang lebih memilih cokelat sebagai camilannya. Responden lain memilih biskuit untuk dinikmati sebagai makanan ringan.

Gambar 22. Diagram yang Menunjukkan Jumlah Responden yang Mengingat Wafer Tango Ketika Ingin Makanan Ringan

70

Tango Muncul Pertama Kali di Pik iran Ketika Ingin Wafer

15% 37% 19% 20% 9% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Wafer Tango Enak

2% 7% 21% 37% 33% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Sebagian besar responden mengingat wafer Tango ketika mereka ingin wafer. Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa wafer Tango memang telah memiliki tempat tersendiri dalam hati responden. Responden yang mengingat wafer Tango ketika ingin wafer adalah 52%. Angka tersebut merupakan jumlah responden yang menjawab ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut.

Gambar 23. Diagram yang Menunjukkan Jumlah Responden yang Mengingat Wafer Tango Ketika Ingin Wafer

Banyak responden yang langsung mengingat wafer Tango ketika ingin wafer. Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa wafer Tango sudah menjadi brand image wafer. Lebih dari 50% responden memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut.

Gambar 24. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Wafer Tango

Hanya Suka Salah Satu Rasa Wafer Tango 15% 21% 17% 30% 17% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Sebagian besar responden menyatakan wafer Tango enak. Hal tersebut dibuktikan dengan angka presentase responden yang memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut adalah sebesar 70%. Namun jawaban tersebut masih merupakan jawaban secara umum terhadap rasa atau jenis semua wafer Tango. Gambar selanjutnya akan lebih membahas kesukaan responden pada rasa atau jenis wafer Tango secara lebih spesifik.

Gambar 25. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Hanya Suka Salah Satu Rasa Wafer Tango

Sekitar 47% responden hanya suka salah satu rasa wafer Tango. Hal tersebut karena mereka biasanya cenderung hanya membeli satu rasa wafer Tango ketika membeli. Para responden tidak bisa membandingkan rasa yang lebih enak, tapi cenderung membeli yang tersedia di pasaran.

Pendapat responden mengenai rasa wafer Tango dinyatakan dalam gambar 25 dan gambar 26. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, wafer Tango terdiri dari tujuh varian rasa. Beberapa responden menyatakan ”Selalu” dan ”Sering” hanya menyukai salah satu dari rasa wafer Tango tersebut.

72

Menyukai Semua Rasa Wafer Tango

17% 30% 21% 16% 16% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Hanya Menyuk ai Salah Satu Jenis Wafer Tango 15% 20% 27% 20% 18% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Gambar 26. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Semua Rasa Wafer Tango

Seorang responden menyatakan alasannya adalah belum pernah mencoba ketujuh varian rasa wafer Tango, sehingga responden tersebut hanya menyukai rasa cokelat. Responden lain menyatakan menyukai semua varian rasa wafer Tango, namun tidak selalu membeli semuanya. Responden tersebut lebih sering membeli rasa Susu Vanilla.

Gambar 27. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Hanya Suka salah Satu Jenis Wafer Tango

Wafer Tango tidak hanya memiliki varian rasa yang beragam tetapi juga memiliki dua jenis wafer. Wafer Tango original terdiri dari tujuh rasa sedangkan wafer Tango sugar free terdiri dari dua rasa. Beberapa responden cenderung lebih menyukai salah satu jenis wafer Tango. Seorang responden menyatakan lebih

Menyuk ai Semua Jenis Wafer Tango 19% 15% 21% 29% 16% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Menyuk ai Logo Tango

10% 20% 50% 7% 13% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

suka pada Tango original karena rasanya enak dan harganya lebih murah. Selain itu Tango original lebih mudah didapat karena tersedia di warung-warung kecil.

Gambar 28. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Semua Jenis Wafer Tango

Salah satu responden mahasiswi menyatakan lebih menyukai Tango sugar free karena sedang melakukan diet. Tidak sedikit pula responden yang menyukai kedua jenis wafer Tango. Seorang responden menyatakan menyukai keduanya dan berniat membeli yang mana saja yang dilihatnya saat berbelanja wafer.

Gambar 29. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Logo Wafer Tango

74

Menyukai Kemasan Tango

12% 30% 49% 5% 4% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Menyuk ai Uk uran Penyajian Tango

12% 27% 47% 9% 5% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu

Gambar 30. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Kemasan Wafer Tango

Ada juga komponen-komponen wafer Tango yang kadang juga dinilai oleh konsumen. Gambar 29, 30 dan 31 menunjukkan angka presentase responden yang menyatakan pendapatnya mengenai logo, kemasan, dan ukuran penyajian. Pada tiap diagram angka presentase terbesar adalah responden yang menyatakan biasa saja terhadap ketiga hal itu. Seorang responden pelajar menyatakan tidak terlalu memperhatikan logo, kemasan ataupun ukuran penyajiannya. Baginya yang terpenting adalah rasa wafer Tango enak.

Gambar 31. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Ukuran Penyajian Wafer Tango

Gambar beberapa diagram di atas menunjukkan fakta-fakta pendapat responden mengenai wafer, terutama wafer Tango. Pada beberapa pernyataan bisa

dilihat bahwa cukup banyak responden yang sering bahkan selalu memilih wafer sebagai konsumsi utama sebagai camilan, walaupun jumlahnya tidak lebih dari 50%. Namun sebagian besar lainnya cenderung menjadikan wafer sebagai pilihan kedua setelah biskuit, kue, kacang atau cokelat. Jadi, bagaimanapun wafer, terutama wafer Tango memiliki positioning yang cukup baik di mata responden makanan ringan atau camilan.

Berbeda dengan presentase pernyataan-pernyataan di atas yang menggambarkan posisi wafer di mata responden dalam jajaran makanan ringan, presentase posisi wafer Tango dalam jajaran wafer memiliki presentase yang lebih besar. Sekitar 30% sampai 50% responden menempatkan wafer Tango di atas wafer merk lainnya. Bahkan banyak responden yang berpendapat Tango sudah menjadi brand image dari wafer. Sebagian besar mereka langsung mengingat wafer Tango saat mendengar kata wafer. Hal-hal yang langsung terbayang antara lain adalah cita rasanya, bentuknya, kemasannya, logonya dan warna kemasannya. Jadi secara keseluruhan wafer Tango telah berhasil memiliki citra yang baik di mata responden. Selain itu wafer Tango juga menduduk posisi teratas dalam bidang wafer di mata responden.

Beberapa responden menyatakan memilih wafer Tango daripada wafer atau makanan ringan lainnya karena rasanya yang enak. Rasa wafer Tango sudah tidak perlu diragukan lagi, garing dan renyah di luar serta lembut di dalam. Rasa tersebut sesuai dengan salah satu slogan Tango yang beberapa pernah ditayangkan di televisi. Menurut responden, iklan wafer Tango sudah benar-benar sesuai dengan apa yang mereka konsumsi.

76

Presentase Tingkat Kesukaan Wafer

Tidak Pernah= 9% Kadang-kadang= 18% Biasa saja= 30% Sering= 28% Selalu= 15%

Ada pula beberapa pernyataan yang sebagian besar responden menjawab biasa saja mengenai kemasan, logo Tango, dan ukuran penyajian. Walaupun kemasan, logo, dan ukuran wafer Tango sudah begitu melekat dalam pikiran responden, namun bukan berarti mereka semua menyukai atau mengutamakannya. Bagi beberapa responden, kemasan, logo, dan ukuran bukanlah hal yang penting. Mereka memilih wafer Tango terutama karena kualitas rasanya yang tidak perlu diragukan lagi.

Gambar 32 menunjukkan diagram yang menggambarkan tingkat kesukaan konsumen pada wafer Tango secara keseluruhan. Bisa dilihat pada gambar tersebut, presentase paling besar responden menyukai wafer Tango sering dan selalu. Maksud dari kata sering dan selalu adalah intensitas waktu konsumen memilih wafer Tango ketika mereka ingin mengkonsumsi makanan ringan, terutama wafer.

Gambar 32. Presentase Tingkat Kesukaan Responden terhadap Wafer

Pengetahuan Wafer 99% 0% 1% Tidak Ragu-ragu Ya