C. Pembahasan Hasil Penelitian
2. Tingkat Pemahaman Manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART
a. Aspek Usaha
Dari aspek usaha, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART sudah sangat tinggi. Sebanyak 15 orang (71,43%) memiliki pamahaman dengan kriteria sangat tinggi, 4 orang (19,05%) dengan kriteria tinggi, 2 orang (9,52%) dengan kriteria sedang, dan tidak ada manajemen yang berada pada kriteria rendah serta sangat rendah b. Aspek Organisasi
Dari aspek organisasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART sudah sangat tinggi. Sebanyak 17 orang (80,95%) memiliki pemahaman dengan kriteria sangat tinggi, 4 orang (19,05%) dengan kriteria tinggi serta tidak ada manajemen yang berada pada kriteria sedang, rendah dan sangat rendah
Dari pemaparan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen Kopma UNY sudah faham dengan isi materi dari AD/ART koerasinya. Hal ini sesuai dengan teori yang dipaparkan oleh Arifin Sitio dan Halomoan Tamba (2001: 55) yang menyatakan bahwa setiap ketentuan dalam AD/ART harus dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh para anggota, pengurus, pengawas dan pengelola
koperasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang mendukung tingkat pemahaman manajemen Kopma UNY dengan AD/ART:
a. Kopma UNY secara berkelanjutan melakukan pengkajian AD/ART dan arsip administrasi organisasi lainnya untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini.
b. Anggota sebagai kader awal manajemen, Kopma UNY senantiasa memberikan pembinaan berjenjang mengenai koperasi secara umum dan Kopma UNY khususnya.
107
Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kesesuaian kinerja Kopma UNY dengan AD/ART a. Aspek Usaha
Dari 42 butir penilaian pada aspek usaha, diketahui sebanyak 4 butir (9,52%) berada pada kelompok skor 1 (tidak sesuai), 3 butir (7,14%) berada pada kelompok skor 2 (kurang sesuai), dan 35 butir (83,33%) berada pada kelompok skor 3 (sesuai). Data tersebut menujukkan kesesuaian kinerja Kopma UNY termasuk pada kelompok skor 3, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja Kopma UNY dari aspek usaha sudah sesuai dengan AD/ART.
b. Aspek Organisasi
Dari 94 butir penilaian pada aspek organisasi, diketahui sebanyak 9 butir (9,57%) berada pada kelompok skor 1 (tidak sesuai), 8 butir (8,51%) berada pada kelompok skor 2 (kurang sesuai), dan 77 butir (81,91%) berada pada kelompok skor 3 (sesuai). Data tersebut menujukkan kesesuaian kinerja Kopma UNY cenderung pada kelompok skor 3, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja Kopma UNY dari aspek organisasi sudah sesuai dengan AD/ART.
2. Pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART a. Aspek Usaha
Pada aspek usaha diketahui bahwa sebanyak 15 orang (71,43%) memiliki pamahaman dengan kriteria sangat tinggi, 4 orang (19,05%) dengan kriteria tinggi, 2 orang (9,52%) dengan kriteria sedang, dan tidak ada manajemen yang berada pada kriteria rendah serta sangat rendah. Dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART dari aspek usaha cenderung pada kategori sangat tinggi. b. Aspek Organisasi
Pada aspek organisasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 17 orang (80,95%) memiliki pemahaman dengan kriteria sangat tinggi, 4 orang (19,05%) dengan kriteria tinggi serta tidak ada manajemen yang berada pada kriteria sedang, rendah dan sangat rendah. Dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART dari aspek organisasi cenderung pada kategori sangat tinggi.
B. Saran
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka dapat diberikan beberapa saran atau rekomendasi sebagai berikut:
1. Kinerja Kopma UNY baik dari aspek usaha maupun organisasi secara keseluruhan sudah dinyatakan sesuai dengan AD/ART. Namun
demikian masih ada beberapa kinerja yang dinilai kurang sesuai bahkan tidak sesuai dengan AD/ART. Untuk itu, maka ada beberapa hal yang masih perlu perbaiki, diantaranya sebagai berikut:
a. Menjadikan AD/ART sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam merumuskan Rencana Program Kerja (RPK) Koperasi saat awal periode.
b. Adanya evaluasi secara berkala mengenai kinerja Kopma UNY yang sesuai dengan AD/ART.
c. Apabila dilihat dari proporsinya, isi materi AD/ART lebih didominasi oleh aturan organisasi, maka perlu adanya pengkajian AD/ART kembali yang disesuaikan dengan kondisi usaha dan organisasi Kopma UNY saat ini.
2. Tingkat pemahamana manajemen Kopma UNY termasuk dalam kategori tinggi. Namun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, diantaranya sebagai berikut:
a. Perlu adanya pendidikan dan pembekalan secara matang dalam upaya meningkatkan pemahaman seluruh manajemen sehingga dapat mendukung terselenggaranya kinerja Kopma UNY yang sesuai dengan identitas dirinya yaitu AD/ART.
b. Perlu adanya pengadaan AD/ART untuk manajemen Kopma UNY untuk memastikan bahwa seluruh manajemen mengetahui isi AD/ART.
110
Ade Kurniawan. 2012. Evaluasi Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Serang. Skripsi. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Anas Sudijono. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kopma UNY
Anwar Prabu Mangkunegara. 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama
Arifin Sitio & Halomoan Tamba. 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Gelora Aksara Pratama
Dermawan Wibisono. 2006. Manajemen Kinerja. Jakarta: Gelora Aksara Pratama
Djemari Mardapi 2008. Teknik Penyusunan Instrument Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra cendekia Press
Ermawati Rahma Yudhianingsih. 2014. Kinerja karyawan PT. Sumber Pangan Gisindo Yogyakarta dalam Pendistribusian Produk. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Hadari Nawawi. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Hadari Nawawi. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan
Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Hendar. 2010. Manajemen Perusahaan Koperasi. Jakarta: Gelora Aksara Pratama
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Kopma UNY periode 2011.
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Kopma UNY periode 2012.
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Kopma UNY periode 2013.
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Kopma UNY periode 2014.
Lia santi Pratiwi. 2011. Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri Kabupaten Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Muhammad Kharis. 2011. Evaluasi Penerapan Prinsip Koperasi di Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Partino & Idrus. 2009. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: Safiria Insania Press
Revrisond Baswir. 2010. Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Ririn Parlina. 2012. Evaluasi Kinerja Guru Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMA N 1 Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Saifuddin Azwar. 2015. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Saudin Sijabat. 2008. Kajian Pengendalian Anggota pada Koperasi dalam
Rangka Peningkatan Kinerja Koperasi. Jurnal Pengkajian
Koperasi dan UKM Volume 3-September 2008| Halaman 90-113 Subandi, 2013. Ekonomi Koperasi (Teori dan Praktik). Jakarta: Alfabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi
(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Sutantya Rahardja Hadhikusuma. 2000. Hukum Koperasi Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Suyadi Prawirosentono. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE
Syofian Siregar. 2011. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Wilson Bangun. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Gelora Aksara Pratama
Wirawan. 2009. Evaluasi (Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi). Jakarta. Rajawali Pers
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.. Jakarta. Salemba Empat
Zaenal Mustofa EQ. 2009. Mengurai Variable hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
www.bps.go.id
www.depkop.go.id www.kopmauny.com