• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN KHUSUS

3.1 Kriteria Pemilihan Lokasi

Sebagai sebuah bangunan publik komersil yang mengedepankan profit dan citra stasiun televisi lokal yang baik, hal pertama yang harus dilakukan ialah memilih lokasi yang mendukung keberadaan stasiun televisi lokal ini nantinya.. Kriteria pemilihan lokasi untuk stasiun televisi lokal meliputi faktor-faktor sebagai berikut :

1. Rencana Umum Tata Ruang Kota

Penentuan lokasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap peruntukan lahan kota. (Stasiun Televisi lokal adalah suatu bentuk kegiatan komersil / mengutamakan profit). Berdasarkan RUTRK, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan ditetapkan menjadi 5 wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP), yaitu :

Tabel 3.1 Wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP) Kota Medan

W P P

Kecamatan Pusat

Pengembangan

Peruntukan Wilayah Program

Kegiatan Pembangunan A M. Belawan M. Marelan M. Labuhan Belawan Pelabuhan Industri Permukiman Rekreasi Maritim

Jalan baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan dan

permukiman. B

M. Deli Tanjung Mulia

Perkantoran Perdagangan

Rekreasi Indoor Permukiman

Jalan baru, jaringan air minum, pembuangan sampah, sarana pendidikan. C M. Timur M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas Aksara Permukiman Perdagangan Rekreasi

Sambungan air minum, septic tank, jalan baru,

rumah permanen, sarana pendidikan dan

kesehatan. D M. Johor

M. Baru M. Kota M. Maimoon

M. Polonia Pusat Kota

CBD Pusat Pemerintahan Hutan Kota Pusat Pendidikan Perkantoran Rekreasi Indoor Permukiman Perumahan permanen, pembuangan sampah, sarana pendidikan.

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

E M. Barat M. Helvetia M. Petisah M. Sunggal M. Selayang M. Tuntungan Sei Sikambing Permukiman Perkantoran Perdagangan Konservasi Rekreasi Lapangan Golf Hutan Kota

Sambungan air minum, septic tank, jalan baru,

rumah permanen, sarana pendidikan dan

kesehatan.

Sumber : RUTRK Kota Medan 2005

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam RUTRK di atas, maka lokasi yang tepat untuk mendirikan stasiun swasta yang bersifat komersil adalah di daerah pusat kota yang diorientasikan menjadi pusat CBD.

2. Lingkungan

Berada pada lokasi yang strategis, representatif dan cocok untuk fungsi berskala kota.

3. Kedekatan dengan Calon Peserta Acara

Lokasi merupakan faktor penentu yang sangat penting dalam gal perencanaan stasiun televisi yang baik, berkaitan dengan jenis program yang dibuat, hubungan dengan sumber bakat-bakat baru dan hubungan dengan masyarakat. Jika wawancara eksklusif atau diskusi panel dibuat, stasiun harus berdekatan dengan peserta acara tersebut (pelaku bisnis, atlet atau tokoh politik). Dengan kata lain, stasiun televisi harus dibuat sedekat mungkin dengan daerah bisnis, olahraga dan pusat pemerintah yang menjadi sumber/objek berita program yang akan ditayangkan oleh stasiun televisi nantinya.

4. Jarak ke Bandara Polonia

Fungsi salah satu bangunan adalah sebagai transmisi penyiaran, ketinggian bangunan di Medan saat ini ± 44 m sebagai akibat adanya bandara Polonia. Dengan demikian bangunan stasiun televisi ini harus jauh dari bandara Polonia.

3.2 Kriteria Pemilihan Tapak

Kriteria pemilihan tapak untuk stasiun televisi lokal meliputi faktor-faktor sebagai berikut:

1. Ukuran Lahan

Ukuran Lahan harus mencukupi untuk program fungsional dan ruang pengembangan masa mendatang. Biasanya dilakukan untuk mengantisipasi perluasan studio televisi.

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

2. Kontur Tapak

Kontur tapak sebaiknya relatif datar untuk memudahkan loading dock peralatan dan properti studio televisi yang cenderung merupakan barang berat dan besar. 3. Fungsi Lain di Sekitar Tapak

Jenis fungsi lain yang berada di sekitar tapak dapat mempengaruhi citra stasiun televisi dan dapat mendukung kegiatan operasionalnya.

4. Pencapaian

Karena stasiun televisi menekankan hubungan publik umum tersebut, maka stasiun tersebut harus dengan mudah dicapau dengan baik oleh pejalan kaki maupun dengan transportasi umum.

5. Parkir

Area Parkir (ruang garasi) untuk kendaraan studio (Outside Broadcastinf Van/OB Van) yang digunakan untuk acara liputan luar sangat perlu diperhatikan. Fasilitas parkir juga harus dipertimbangkan kemudahan aksesnya bagi pengelola, pengunjung, artis dan tamu khusus.

6. Pengenalan Entrance

Entrance menuju dan keluar tapak harus semudah mungkin bagi pengunjung, artis dan tamu khusus.

7. Kebisingan

Walaupun studio televisi dapat didesain khusus untuk mengatasi kebisingan lingkungan yang sangat mengganggu, keadaan bebas dari kebisingan dan getaran yang berlebihan merupakan hal yang mutlak. Perencanaan bangunan harus mempertimbangkan eksistensi bangunan disekitarnya, yang tidak akan mempengaruhi baik di masa sekarang maupun masa mendatang.

8. Loading Dock

Peralatan dan properti dekorasi studio televisi cenderung merupakan barang berat dan besar sehingga perlu diperhatikan loading docknya sehingga tidak mengganggu kegiatan lainnya. Diusahakan adanya jalan alternatif masuk ke tapak. 3.3 Analisa Penentuan Lokasi dan Tapak

Berdasarkan kriteria pemilihan diatas, maka diputuskan untuk memilih tiga alternatif tapak di kota Medan yang cocok untuk proyek televisi. Alternatif tersebut akan dianalisa dan kemudian dipilih tapak yang paling sesuai. Lokasi tapak terpilih adalah:

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

• Jl. Yose Rizal

• Jl. Gatot Subroto

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

3.3.1 Analisa Pemilihan Lokasi

Table 3.2 tabel analisa pemilihan lokasi

K R I T E R I A L O K A S I U S U L A N

Jl. Yose Rizal Jl. Gatot Subroto – Outer Ring Road Jl. S. Parman

Luas Lahan 1.5 Ha 1.7 Ha 1 Ha

RUTRK Terletak Di Pusat Kota

( 5 )

Terletak di Daerah Sub-Urban ( 4 )

Terletak di Pusat Kota ( 5 ) Lingkungan Sedang ( 3 ) Strategis ( 5 ) Cukup Strategis ( 4 ) Kedekatan dengan Calon

Peserta Dekat ( 5 ) Dekat ( 5 ) Dekat ( 5 ) Jarak Ke Bandara Polonia Jauh dari Bandara Polonia

( 5 )

Jauh dari Bandara Polonia ( 5 )

Jauh dari Bandara Polonia ( 5 )

Fungsi Eksisting Ruko

( 3 )

Lahan Kosong ( 5 )

Ruko ( 3 ) Fungsi Pendukung Sekitar

Lokasi

Bangunan Komersil, Perumahan Penduduk

( 3 )

Perumahan Penduduk, Bangunan Komersil, PRSU, Kantor Pemerintah

( 5 )

Bangunan Komersil, Perumahan Penduduk

( 4 )

Jangkauan Terhadap Struktur Kota

Berada di Pusat Kota dengan kepadatan penduduk cukup tinggi dan merupakn

wilayah pengembangan bangunan komersil dan perdagangan

( 4 )

Berada didaerah Sub-Urban dengan kepadatan penduduk relatif sedang

dan merupakan wilayah pengembangan bangunan komersil

dan rekreasi ( 4)

Berada di Pusat Kota dengan kepadatan penduduk cukup tinggi dan

merupakan wilayah pengembangan CBD, komersil, perdagangan,

perkantoran ( 4 ) Tingkatan Jalan Jalan Arteri Sekunder

( 3 )

Jalan Arteri Primer dan Jalan Lingkar Luar Medan

( 5 )

Jalan Arteri Primer ( 4 )

NILAI AKHIR 31 38 34

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

3.4 Studi Banding Kasus Sejenis 1. Channel 4 Headquarters

London, 1991-1994

• Tipe bangunan : bangunan telekomunikasi

• Arsitek : Richard Rogers

• Deskripsi bangunan :

Bangunan stasiun televisi yang berbentuk huruf L ini berdiri di atas tapak yang alami dan natural. Bangunan terdiri dari kantor (di 4 lantai yang mengakomodasi lebih dari 600 staff) 2 bentuk ruang yang membentuk suatu ruang terbuka. Entrance dengan baik dirancang, dimana area penerima diapit, dari satu sisi, tower yang terdapat lift, boiler, chiller, dan antenna transmisi di dalamnya, dan dari sisi lain, susunan ruang rapat yang menyerupai tumpukan televisi. Konstruksi bangunan yang berani, dimana bangunan high tech ini telah menjadi gambaran tipikal arsitektur Inggris selama lima puluh tahun belakangan ini. Detailnya ditampilkan begitu akurat, dikombinasikan dengan eksperimen perkembangan material terbaru yaitu kaca dan baja.

Baja dan kaca digunakan untuk menyampaikan semua batas teknologi dan keindahan, melaksanakan dan meneruskan kembali tradisi besar seperti yang terdapat pada istana kristal.

Salah satu contoh karya arsitektur yang penuh dengan inovasi adalah stasiun televisi Channel 4 di London yang diranvang oleh Richard Rogers. Bangunan ini tidak hanya inovatif pada penggunaan materialnya tetapi pada konsep fungsional dan distribusinya. Pada karyanya ini, arsitek Inggris ini dengan elegan menggabungkan gaya klasik dengan teknik pre-fabrikasi yang paling maju, menciptakan bangunan yang sangat terang, transparan, dan berkilau.

Gambar 3.1 Gambar Bangunan Channnel 4 Headquarter London

Gambar 3.2 Struktur Yang Menjadi Detail Eksterior Pada Bangunan

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

Untuk mendapatkan hal tersebut, Rogers menambahkan perbaikan yang baik pada efek volumetrik. Berdasarkan analisis yang teliti pada tapak, program fungsional didasarkan pada penciptaan taman di tengahnya. Konsep dasar yang mendasari bangunan Channel 4 ini adalah penggunaan dan persepsi ruang yang tercipta tersebut. Luas kompleks bangunan ini adalah sekitar 18.000 m2, terdiri dari kantor dan bagian

teknik, tidak hanya kantor administrasi stasiun televisi dan studio saja, tetapi juga 2 blok berisi ratusan apartemen.

Apartemen tersebut menghadap ke arah Horseferry Road dan Chadwick Street dan dihubungkan langsung oleh entrance luarbiasa di sudut kedua jalan tersebut. Shading matahari dari

metal ringan diaplikasikan pada fasadenya berfungsi sebagai penghalang bising dan mengendalikan efisiensi cahaya dan energi.

Kedua bangunan tersebut dilapisi dengan aluminium, dan tampak sebagai bingkai entrancenya, dibentuk oleh lapisan kaca, orang akan masuk ke dalam

atrium yang tinggi dan nyaman melalui pintu putar. Bangunan tersebut dibangun dengan penataan klasik mengelilingi taman, menegaskan keberadaan jalan seperti

Gambar 3.4 Sketsa Metode Proses Pembangunan Bangunan

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

yang tercermin pada rencana penataan urban yang diproposalkan oleh IBA (Internationale Bauausstellung) untuk Berlin pada tahun 80-an.

Layout yang sederhana tersebut, dengan baik ditempatkan pada tapak dan bangunan sekitar sangat kontras dengan komponen berteknologi tinggi dari bangunan utama.

Perulangan elemen seperti yang terdapat pada Lloyd’s Building, termasuk tangga dengan segera dikenal walaupun ridak digunakan secara vertikal seperti pada bangunan firma asuransi yang terkenal tersebut.

Bangunan Channel 4 bercahaya dengan efek yang bagus pada malam hari. Sebelumnya Rogers telah bereksperimen dengan efek yang sama pada sebuah

bangunan kantor. Variasi penggunaan elemen kaca yang konsisten juga membantu membentuk kembali material massa bangunan dan mengurangi kekontrasannya dengan bangunan sekitar. Sistem ini dominan digunakan pada lapisan luar bangunan. Hal ini dapat dari bentukan dinding l

e n g

kung kaca yang menandai entrance utama kedua sayap bangunan stasiun televisi tersebut, memproyeksikan taman hijau di dalam sehingga dapat dilihat melalui dinding kaca tersebut.

Area yang dikelilingi oleh fasade ini, yang memainkan peranan representasi dan distribusi dalam tahap konstruksi, terdiri dari

restran dab fasilitas publik lain yang memberikan bagian luar kota ke dalam bangunan. Gambar 3.5 Suasana Pada ruang Café

Gambar 3.6 Sketsa Metode Pembangunan Pada Bagian Lengkung Bangunan Yang Menjadi Main Entrance Dan Pada Pemasangan

Struktur Bagian Yang Sama

Gambar 3.7 Sketsa Aksonometri Ruang Studio Live

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

Interior bangunan juga memberikan perhatian khusus pada transparansi, dengan menggunakan lembaran dan dinding kaca untuk mengurangi dampak dari struktur luar dan membiarkan cahaya matahari masuk. Sementara area ME yang berteknologi tinggi memainkan peranan penting di dalam rancangan bangunan, dikelompokkan bersama dalam layout yang klasik tersebut.

Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station ( Arsitektur High Tech ), 2009.

© 2008 MEDAN LOCAL TV STATION

BAB 4

Dokumen terkait