Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Bahwa kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan iptek serta jenjang masing-masing satuan pendidikan (UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Salah satu mata pelajaran yang mendukung perkembangan iptek yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini diikuti dengan perubahan pengelolaan pendidikan dari bersifat sentralistik ke desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan ini diwujudkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Selanjutnya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan juga perlu dipertimbangkan agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan negara-negara maju.
Kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diarahkan kepada keberhasilan siswa dalam memahami, menjelaskan, mengaplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia kerja. Untuk itu, melalui kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diharapkan sebagai berikut:
a). Memiliki kemampuan menunjukkan keterampilan atau skill dan sikap untuk pembelajaran masa depan dan dunia kerja.
b). Mengantisipasi dan merencanakan kebutuhan masa depan dengan memikirkan perubahan-perubahan dan pengembangan di dalam masyarakat seperti kecenderungan dalam pekerjaan, globalisasi dan kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
c). Menyatukan nilai-nilai dari kewarganegaraan dan menghormati perbedaan bahasa dan budaya.
d). Memikirkan kebutuhan murid dan kemampuan intelektual sosial, emosional dan fisik pada berbagai usia yang berbeda dan tahap pertumbuhan kepribadian yang berbeda.
e). Memastikan bahwa setiap kelas menyediakan landasan atau dasar Pengetahuan untuk pembelajaran yang sukses ditahun-tahun berikut. f). Menyatukan penemuan-penemuan baru dan teori-teori baru yang secara
umum diterima oleh ahli atau pakar-pakar dibidangnya.
g). Mengembangkan keterampilan-keterampilan yang penting untuk sukses dalam pembelajaran suatu mata pelajaran TIK.
h). Memikirkan penelitian-penelitian baru tentang metoda-metoda pembelajaran dan bagaimana murid belajar dengan baik.
i). Menunjukkan tingkat yang paling sesuai dimana keterampilan tersebut akan diperoleh.
j). Menyatukan bagaimana studi sebuah subjek (mata pelajaran) berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kepribadian peserta didik atau siswa.
k). Mengakomodasi pembelajaran dalam lingkungan-lingkungan yang berbeda.
l). Mempertimbangkan cara yang bervariasi tentang penyampaian program pembelajaran kepada murid termasuk teknologi baru dan penggunaan sumber-sumber umum seperti pembelajaran jarak jauh.
Kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak dimaksudkan untuk berdiri sendiri tetapi lebih terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lebih baik dipelajari dalam konteks aplikasi, kegiatan-kegiatan, pekerjaan-pekerjaan dan persoalan-persoalan yang menirukan keadaan-keadaan kehidupan sebenarnya dan merupakan sumber yang efektif untuk belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus senantiasa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) itu sendiri.
a. Standar Kompetensi Guru TIK
Guru yang profesional harus memenuhi standar kompetensi guru. Standar kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan berperilaku layaknya seorang guru untuk menduduki jabatan fungsional sesuai bidang tugas, kualifikasi dan jenjang pendidikan.
Standar kompetensi guru bertujuan untuk memperoleh acuan baku dalam pengukuran kinerja guru untuk mendapatkan jaminan kualitas guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Ruang lingkup standar kompetensi guru meliputi tiga komponen kompetensi, yaitu:
a) Kompetensi pengelolaan pembelajaran yang mencakup: penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan interaksi belajar mengajar, menilai prestasi belajar siswa dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian. b) Kompetensi pengembangan potensi yang diorientasikan pada
pengembangan profesi.
c) Kompetensi penguasaan akademik yang mencakup: pemahaman wawasan pendidikan, penguasaan bahan kajian akademik.
Dari pengertian di atas bahwa standar kompetensi guru TIK adalah adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan berperilaku layaknya seorang guru untuk menduduki jabatan dalam bidang studi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Standar kompetensi guru TIK harus dapat: a) Mengkaji berbagai perangkat TIK.
b) Mampu mengoperasikan berbagai peralatan pembelajaran untuk berbagai kepentingan peningkatan keprofesionalan.
c) Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan kemampuan profesional.
d) Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah-masalah pendidikan TIK di sekolah menengah atas pada tataran lokal, regional, dan nasional.
e) Mengembangkan alternatif pemecahan masalah-masalah pendidikan TIK tingkat sekolah menengah atas pada tataran lokal, regional dan nasional.
f) Merancang program pendidikan TIK tingkat sekolah menengah atas pada tataran lokal, regional dan nasional.
g) Bekerjasama dengan teman sejawat dalam menyelenggarakan berbagai program pendidikan berbasis TIK di sekolah.
h) Merancang berbagai program berbasis TIK untuk mengembangkan pendidikan di sekolah dan lingkungan sekitar.
i) Berperan serta dalam penyelenggaraan berbagai program TIK di sekolah dan lingkungannya.
j) Mengkaji teori-teori tentang teknologi informasi dan komunikasi. k) Melaksanakan bimbingan belajar tentang teknologi informasi dan
l) Mengembangkan kegiatan praktikum dalam proses pembelajaran. m) Mengkaji prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran TIK yang
mendidik.
n) Menyusun rencana pembelajaran yang mempertimbangkan karakteristik anak didik dan mata pelajaran berbasis TIK tingkat sekolah menengah atas untuk mencapai tujuan utuh pendidikan.
o) Mengembangkan bahan ajar TIK dalam berbagai format yang mengakomodasi perbedaan kebutuhan peserta didik.
p) Mengembangkan berbagai media pembelajaran tentang TIK yang bersumber dari lingkungan yang memicu keterlibatan anak didik secara aktif dan menyenangkan.
b. Pengertian kompetensi TIK
Istilah kompetensi guru mempunyai makna:
1. Broke and Stone (1995) mengemukakan bahwa kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku guru yang penuh arti.
2. Charles dalam Munir (1999:32).
Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menjelaskan bahwa:
“Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya”.
Dari beberapa uraian diatas, nampak bahwa kompetensi mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikaan. Kompetensi guru menunjuk kepada performan dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu di dalam pelaksanaan tugas-tugas pendidikan. Dikatakan rasional karena memiliki arah dan tujuan, sedangkan performan merupakan perilaku nyata dalam arti tidak hanya dapat diamati, tetapi mencakup sesuatu yang tidak kasat mata.
Kompetensi merupakan komponen utama dari standar profesi disamping kode etik sebagai regulasi perilaku profesi yang ditetapkan dalam prosedur dan system pengawasan tertentu. Kompetensi diartikan dan dimaknai sebagai perangkat perilaku efektif yang terkait dengan eksplorasi dan investigasi, menganalisis dan memikirkan serta memberikan perhatian dan mempersepsi yang mengarahkan seseorang menemukan cara-cara untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Kompetensi bukanlah titik akhir dari suatu upaya melainkan suatu proses yang berkembang dan belajar sepanjang hayat.
Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang komprehensif membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme.
Pendapat Gordon dalam Munir (1999:109) yang menjelaskan beberapa aspek yang harus terkandung dalam konsep kompetensi yakni
sebagai berikut:
1. Pengetahuan, yaitu pengetahuan seseorang untuk melakukan sesuatu, misalnya pengetahuan guru tentang cara-cara membelajarkan siswa, cara menumbuhkan motivasi belajar dan lain sebagainya.
2. Pemahaman, yaitu kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki oleh individu. Misalnya sebelum seorang guru melaksanakan suatu proses pembelajaran, terlebih dahulu siswa harus memiliki pemahaman tentang karakteristik, kebutuhan dan motivasi belajar siswa.
3. Keterampilan, adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas yang dibebankan. Misalnya keterampilan guru untuk menggunakan suatu metode yang dianggap cocok dengan karakteristik siswa, atau keterampilan mendesain suatu proses pembelajaran tertentu yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
4. Nilai, adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga akan mewarnai dalam segala tindakannya. Misalnya standar perilaku guru dalam pembelajaran yang ditandai dengan keterbukaan, kejujuran, demokratis, kasih sayang dan lain sebagainya.
5. Sikap, yaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar, misalnya perasaan senang atau tidak senang terhadap munculnya aturan baru, reaksi terhadap diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan lain sebagainya.
atau perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari kurikulum baru. Kompetensi yang harus dimiliki bukan hanya ada dalam tataran pengetahuan akan tetapi sebuah kompetensi harus tergambarkan dalam pola perilaku. Artinya siswa dikatakan memiliki kompetensi tertentu, bukan hanya sekedar tahu tentang sesuatu, akan tetapi bagaimana implikasi dan implementasi pengetahuan itu dalam pola perilaku atau tindakan yang siswa lakukan. Dengan demikian, maka kompetensi pada dasarnya merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
Berikut ini kompetensi guru TIK:
- Mengoperasikan komputer personal dan periferalnya.
- Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta memecahkan masalah (troubleshooting) pada komputer personal. - Melakukan pemrograman komputer dengan salah satu bahasa
pemrograman berorientasi objek.
- Mengolah kata (word processing) dengan komputer personal.
- Mengolah lembar kerja (spreadsheet) dan grafik dengan komputer personal.
- Mengelola pangkalan data (data base) dengan komputer personal atau komputer server.
- Membuat presentasi interaktif yang memenuhi kaidah komunikasi visual dan interpersonal.
- Membuat media grafis dengan menggunakan perangkat lunak publikasi.
- Membuat dan memelihara jaringan komputer (kabel dan nirkabel). - Membuat dan memelihara situs laman (web).
- Menggunakan sarana telekomunikasi (telephone, mobilephone, faximile).
- Membuat dan menggunakan media komunikasi, termasuk pemrosesan gambar, audio dan video.
- Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam disiplin atau materi pembelajaran lain dan sebagai media komunikasi.
- Mendesain dan mengelola lingkungan pembelajaran atau sumber daya dengan memperhatikan standar kesehatan dan keselamatan.
- Mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak pendukung pembelajaran.
- Memahami EULA (End User Licence Agreement) dan keterbatasan serta keluasan penggunaan perangkat lunak secara legal.
c. Struktur Kurikulum TIK
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum SMA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi kelompok mata pelajaran.
Standar kompetensi kelompok mata pelajaran TIK, meliputi:
1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan dan teknologi secara logis, kritis, kreatif dan inovatif.
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif secara mandiri.
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan teknologi untuk pemberdayaan diri.
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. 5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks.
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
7. Menguasai pengetahuan teknologi yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa, pada mata pelajaran TIK SMA adalah sebagai berikut:
Kelas X semester 1
Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. Melakukan operasi dasar komputer.
1.1 Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur. 1.2 Menggunakan perangkat
lunak beberapa program aplikasi.
2. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi.
2.1 Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer dan
telekomunikasi serta berbagai peralatan teknologi informasi dan
komunikasi.
2.2 Menjelaskan fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit). 2.3 Memodifikasi fungsi dan cara
kerja perangkat lunak aplikasi teknologi informasi dan komunikasi.
3. Memahami ketentuan penggunan teknologi informasi dan
komunikasi.
3.1 Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi.
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak teknologi informasi dan komunikasi.
3.3 Menghargai pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi.
Kelas X semester 2
Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. Menggunakan Operating System (OS) komputer.
1.1 Melakukan operasi dasar pada operating system (OS) komputer. 1.2 Melakukan setting peripheral
pada operating system (OS) komputer.
1.3 Melakukan menajemen file. 2. Menggunakan perangkat lunak
pengolah kata
2.1 Menunjukan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata.
2.2 Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata.
Kelas XI semester 1
Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. Menggunakan internet untuk
keperluan informasi dan komunikasi.
1.1 Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses internet. 1.2 Mendeskripsikan cara akses
internet.
1.3 Mempraktikan akses internet. 1.4 Menggunakan web browser untuk
memperoleh, menyimpan dan mencetak informasi.
1.5 Mengunakan e-mail untuk keperluan informasi dan komunikasi.
Kelas XI semester 2
Kelas XII semester 1
Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. Menggunakan perangkat lunak pembuat garis.
1.1 Menunjukan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat garis.
1.2 Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat garis.
1.3 Membuat garis dengan berbagai variasi warna, bentuk dan ukuran.
Standar kompetensi Kompetensi dasar
1. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
1.1 Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata.
1.2 Membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram. 1.3 Mengolah dokumen pengolah
angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi.
Kelas XII semester 2
d. Standar Kompetensi Lulusan TIK
Standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 23 tahun 2006.
Berikut ini adalah SKL TIK SMA:
1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang di topang oleh sikap cermat dan menghargai hak atas kekayaan intelektual, antara lain :
- Mengaktifkan komputer sesuai dengan prosedur praktik. - Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi.
- Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer dan telekomunikasi serta berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi.
- Menjelaskan fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline,wireless, modem dan satelit) tertulis.
- Mendemonstrasikan fungsi dan cara kerja perangkat lunak aplikasi teknologi informasi dan komunikasi.
- Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap
Standar kompetensi Kompetensi dasar
2. Menggunakan perangkat lunak pembuat presentasi.
2.1 Menunjukan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi.
2.2 Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat
lunak pembuat presentasi. 2.3 Membuat presensi teks dengan
perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi.
- Menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi.
- Menghargai pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual. - Melakukan operasi dasar pada operating system komputer. - Melakukan manajemen file.
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi. Antara lain:
- Menunjukan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata.
- Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat pengolah kata.
- Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram.
- Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka.
- Membuat dan mengolah dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi.
pembuat grafis.
- Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis.
- Membuat grafis dengan berbagai variasi warna, bentuk dan ukuran. - Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak
pembuat presentasi.
- Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi.
- Membuat presentasi teks dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram.
3. Memahami prinsip dasar internet atau intranet dan penggunaannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi.
- Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses internet.
- Mendeskripsikan cara akses internet. - Mempraktikkan akses internet.
- Menggunakan web browser untuk memperoleh, menyimpan dan memperoleh informasi.