• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 : PENDAHULUAN

D. Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa PPL Jurusan BPI Tahun akademik 2016/2017 belum pernah dilakukan, meskipun demikian terdapat beberapa hasil penelitian atau kajian terdahulu yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Profil penelitian tersebut berjudul:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Siska, Sudardjo, & Esti Hayu P tahun 2003, dengan judul penelitian “Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa”. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan rumusan masalah adakah hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada mahasiswa. Sedangkan temuan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang negatif antara kepercayaan diri dengan kecemasan komunikasi interpersonal.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Amin Setiyanto tahun 2010, dengan judul “Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas II MAM I Sumber Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Amin Setiyanto”. Jenis

penelitian ini adalah kuantitatif dengan rumusan masalah adakah hubungan antara kemandirian belajar dengan rasa percaya diri siswa kelas II MAM I Sumber Simo Boyolali. Sedangkan temuan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna positif antara kemandirian belajar dengan rasa percaya diri siswa kelas II MAM I Sumber Simo Boyolali.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Togiaratua Nainggolan Hubungan tahun 2011, dengan judul Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Sosial pada Pengguna Napza (Penelitian di Balai Kasih Sayang Parmadi Siwi). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rumusan masalah adakah hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada pengguna napza (penelitian di Balai Kasih Sayang Parmadi Siwi). Sedangkan temuan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan negatif secara statistik antara kepercayaan diri dan kecemasan sosial di antara para pecandu NAPZA dari golongan generasi muda.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuni tahun 2014, dengan judul Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Psikologi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rumusan masalah adakah hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa psikologi. Sedangkan temuan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan

yang signifikan antara kepercayaan diri mahasiswa psikologi dengan kecemasan berbicara di depan umum.

Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Kholisin tahun 2014, dengan judul Kecemasan Berbicara di Depan ditinjau dari Konsep Diri dan Kecerdasn Emosional. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rumusan masalah adakah pengaruh konsep diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Adakah pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Adakah pengaruh konsep diri dan kecerdasan emosional secara simultan terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Sedangkan temuan dari penelitian ini menunjukkan konsep diri berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Konsep diri dan kecerdasan emosional berpengaruh secara simultan terhadap kecemasan berbicara di depan umum.

Keenam, penelitian yang dilakukan oleh Astrid Indi Dwisty Anwar tahun 2009, dengan judul Hubungan antara Self-Efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara. Jenis

penelitian ini adalah kuantitatif dengan rumusan masalah apakah terdapat hubungan antara Self-Efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Fakultas Psikologi USU. Sedangkan temuan dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif antara Self-Efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum.

Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Wildan tahun 2015, dengan judul Self-Efficacy dalam Kecemasan Berbicara di Depan Umum (Studu pada Tiga Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan rumusan masalah bagaimana Self-Efficacy dalam kecemasan berbicara di depan umum pada kegiatan public speaking yang bersifat akademis pada tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Sedangkan temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa informan merasa cukup yakin terhadap kemampuan mereka untuk berbicara di depan umum dan mengalami kecemasan pada komponen kognitif, afektif, dan konatif yang selalu muncul sebelum dan saat awal mereka melakukan presentasi.

Berdasarkan beberapa penelitian di atas, belum ada yang meneliti tentang hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa PPL Jurusan BPI tahun akademik 2016/2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Dari point inilah karya penulis berbeda dengan karya-karya sebelumnya. Pada penelitian

pertama, kedua, ketiga dan keempat memiliki persamaan dalam meneliti hubungan kepercayaan diri, sementara pada penelitian kelima, keeenam, dan ketujuh persamaan dalam meneliti hubungan kecemasan berbicara di depan umum. Akan tetapi penelitian pertama hubungannya dengan kecemasan komunikasi interpersonal, penelitian kedua hubungannya dengan kemandirian belajar, penelitian ketiga hubungannya dengan kecemasan sosial dan penelitian keempat hubungannya dengan kecemasan berbicara di depan umum. Selanjutnnya pada penelitian kelima hubunganya dengan konsep diri dan kecerdasan emosiaonal, pada penelitian keenam dan ketujuh hubungannya dengan Self-Efficacy.

Adapun penelitian keempat meneliti tentang kecemasan berbicara di depan umum. Namun yang berbeda adalah penelitian keempat memfokuskan pada mahasiswa Psikologi angkatan 2009 dan 2010 pada Universitas Mulawarman Samarinda. Sementara dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada mahasiswa PPL Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam tahun akademik 2016/2017. Peneliti bermaksud untuk memberikan inspirasi dan wawasan teoretik yang berguna bagi kemajuan pendidikan.

Dokumen terkait