• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. TINJAUAN PUSTAKA

5. News Feed

News feed merupakn Fitur yang menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pengguna Instagram. News feed memiliki dua jenis tab yaitu “Following” dan “News”. Tab “following” menampilkan aktivitas terbaru pada user yang telah pengguna follow, maka tab “news” menampilkan notifikasi terbaru terhadap aktivitas para pengguna Instagram terhadap foto pengguna, memberikan komentar atau follow maka pemberitahuan tersebut akan muncul di tab ini.

Dalam situs resminya, yaitu http://www.instagram.com, Instagram menjelaskan dengan detail perkembangan fitur serta cerita perjalanan instagram dari tahun ke tahun yang dapat dirangkumkan sebagai berikut (Company, 2017):

1. Pada 06 Oktober 2010, Instagram resmi diluncurkan. Pada awal peluncuran aplikasi Instagram hanya dikhususkan bagi pengguna Iphone saja.

2. Pada 08 Desember 2011, berarti hanya dalam waktu satu tahun lebih 2 bulan, Instagram menerima award sebagai “App Store Iphone App of the Year”.

3. Pada 10 Februari 2012, Instagram meluncurkan update ke versi 2.1 dengan fitur baru yaitu Lux. Lux memberikan cara

kerjanya seperti magic, yaitu dengan sekali tap dan filter foto akan tampak sebagai berikut:

Gambar 3. Contoh bentuk filter Lux

(Sumber: Instagram-press.com)

4. Kemudian pada 29 Februari 2012, berselang 19 hari setelah

Lux Instagram mengenalkan fitur baru di updates nya pada

versi 2.2, yaitu berupa akses kamera yang lebih cepat dari sebelumnya, sehingga memudahkan pengguna dalam membagikan foto melalui Instagram. Selain itu, Instagram juga mendukung untuk sharing ke media sosial Jepang dan China yaitu Mixi dan Weibo.

Pada versi ini, pengguna dapat mengubah foto profil mereka melalui halaman profil, serta telah dilakukan fix pada bugs sebelumnya, yaitu filter yang kadang tidak terpasang sempurna pada beberapa kasus.

5. Pada 03 April 2012, Instagram untuk Android resmi diluncurkan.

6. Pada 09 April 2012, Instagram berintegrasi dengan Facebook.

7. Sejak Instagram telah resmi diluncurkan bagi pengguna Apple dan Android, pada 26 Juli 2012 Komunitas Instagram mencapai 80 juta pengguna.

8. Pada 16 Agustus 2012, Instagram versi 3.0 diluncurkan dengan tambahan fitur berupa Photo Maps yang memungkinkan pengguna untuk membagikan lokasi nya.

9. Pada 12 September 2012, Instagram mengenalkan mobile photo pages, yaitu halaman website Instagram yang telah

memiliki tampilan yang mobile sehingga dapat diakses melalui browser gadget masing-masing, karena tampilan photo telah menyesuaikan layer gadget.

10. Pada 21 Desember 2012, Instagram telah tersedia dalam 25 bahasa di dunia.

11. Pada Februari 2013, pengguna Instagram mencapai 100 juta. 12. Pada 02 Mei 2013, Instagram mengenalkan fitur Video 13. Pada 12 Desember 2013, ditambahkan fitur berupa direct

14. Pada Desember 2014, Instagram mencapai 300 juta pengguna dengan beberapa fitur baru di tahun tersebut yaitu Discovery, edit

caption, serta lima filter baru.

15. Pada tahun 2015, Instagram mengenalkan emoji hashtag, fitur explore yang memungkinkan pengguna untuk melihat berbagai postingan dari segala penjuru, serta mengenalkan fitur berupa boomerang. Di tahun ini, Instagram mencapai 400 juta pengguna.

16. Pada 28 April 2016, Instagram meluncurkan versi untuk Windows 10 mobile.

17. Pada 02 Agustus 2016, Instagram mengenalkan fitur Instagram stories, dan pengguna Instagram bertambah menjadi 500 juta pengguna.

18. Pada Januari 2017, fitur Live Stories ditambahkan dan tersedia secara global.

19. Di tahun 2017 pula, terdapat beberapa updates yaitu pengguna dapat membagikan hingga 10 photo dan video dalam satu postingan yang sama, selain itu pengguna juga dapat menyimpan video Live Story nya.

20. Pada Juni 2017, Instagram menambahkan fitur archive, yang memungknkan pengguna untuk menyimpan video dan foto mereka serta berhak menyembunyikannya dari halaman profil depan, namun tidak menghilangkannya.

21. Hingga tahun 2017, Instagram telah mencapai 800juta pengguna aktif perbulannya, serta 250 juta pengguna aktif menggunakan story Instagram.

Menurut Atmoko (Atmoko, 2012), ada beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto yang diunggah mempunyai makna informasi, bagian-bagian tersebut adalah:

a. Judul / Quotes Foto / Caption Foto

Judul atau caption foto bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan yang ingin disampaikan pada pengguna lainnya b. Hashtag

Hashtag adalah symbol bertanda pagar (#), Suatu label (tag)

berupa suatu kata yang diberi awalan symbol bertanda pagar (#). Hashtag difungsikan untuk menggolongkan tema atau topik yang lebih spesifik dalam sosial media, dan di sisi lain hashtag juga mempermudah orang lain untuk mencari topik yang saling berhubungan. Dalam dunia digital, khususnya digital konten marketing pada sosial media, hashtag berguna untuk mengelompokan sebuah tema atau informasi produk agar orang lain atau calon customer dapat menemukan informasi yang anda sampaikan pada sebuah artikel dengan hashtag tertentu

c. Lokasi / Geotagging

Fitur ini menampilkan lokasi pengambilan gambar oleh pengguna. Meski disebut sebagai layanan photo sharing, tetapi Instagram juga merupakan jejaring sosial. Karena pengguna dapat berinteraksi dengan sesama pengguna. Di antara aktivitas yang dapat dilakukan di Instagram adalah: - Follow

Follow adalah mengikuti. Fitur ini berfungsi untuk

menambahkan teman. Sedangkan Followers merupakan pengikut. Fitur ini bertujuan untuk mengikuti akun Instagram seseorang ataupun akun Instagram anda yang diikuti seseorang. Semakin banyak pengikut anda di Instagram, maka akun Instagram anda akan semakin populer dan dikenal banyak orang.

- Like

Like adalah suatu ikon di mana pengguna dapat menyukai gambar ataupun foto pada Instagram, dengan cara menekan tombol like di bagian bawah caption yang bersebelahan dengan komentar. Selain itu, like juga dapat dilakukan dengan mengetuk dua kali pada layar gambar. - Komentar

Komentar adalah suatu aktiivitas untuk memberikan pikiran, pendapat/opini nya melalui kata-kata, pengguna

bebas memberikan komentar apapun terhadap foto baik itu saran, pujian atau kritikan.

- Mentions

Fitur ini adalah untuk menambah pengguna lain caranya dengan menambah tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. 3. Wisata dan Promosi Wisata

Istilah wisata, merupakan sebuah pecahan dari istilah “Pariwisata”, yang merupakan gabungan dari “Pari” dan “Wisata”. Pari berarti banyak, berkali-kali. Wisata berarti perjalanan atau bepergian.

Produk wisata merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada para wisatawan, baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Sebuah penawaran dilakukan agar pembeli datang dan kemanfaatannya dapat dinikmati oleh masyarakat banyak. Pemerintahan daerah hanya berusaha memfasilitasi hal-hal yang bisa memberikan hasil yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat (Zebua, 2016 : 22).

Cara menawarkan produk wisata salah satunya yaitu melakukan kegiatan promosi wisata. Promosi adalah kegiatan memberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen / wisatawan yang dijadikan target pasar. Promosi merupakan setiap upaya marketing yang fungsinya untuk memberikan informasi atau meyakinkan para konsumen yang potensial mengenai kegunaan suatu

produk atau jasa dengan tujuan untuk mendorong konsumen baik melanjutkan atau memulai pembelian pada harga tertentu (Zebua, 2016 : 11).

Untuk menentukan segmentasi pasar berbasis geografis, maka harus dipelajari secara mendalam tentang latar belakang atau karakteristik masyarakat dari tiap negara. Seperti halnya di Jogja, wisatawan Eropa yang banyak berkunjung yaitu Belanda, sedang dari Asia yaitu Jepang dan Malaysia. Jika wisatawan itu melakukan kegiatan wisata, kira-kira apa yang akan mereka lihat atau apa yang mereka akan pelajari terhadap objek dan daya tarik wisata itu (Zebua, 2016 : 27).

Hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik dari wisatawan sangat perlu diperhatikan dengan seksama dan didalami. Melalui pengalaman karakteristik wisatawan, akan memberikan daya ungkit bagi kita untuk berkreasi dan menyediakan objek dan daya Tarik wisata yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para wisatawan. Tujuannya supaya mereka tertarik mau berkunjung dan mau melihat- lihat objek dan daya tarik wisata yang telah disediakan oleh suatu daerah. Ada beberapa peran promosi pada industri wisata (Zebua, 2016 :

28), yaitu:

1. Untuk merangsang pembelian produk-produk wisata oleh para konsumen dan meningkatkan efektifitas penjualan pada waktu yang relatif singkat

2. Perusahaan berusaha menawarkan produk dan berusaha menarik calon konsumen baru

Komunikasi dalam sebuah proses promosi produk wisata dibagi menjadi tiga bagian utama (Oktavia, 2008), yaitu:

1. Harus ada komunikator yang bertanggung jawab terhadap pemasaran produk yang dihasilkan industri pariwisata di daerahnya. Komunikator merumuskan berita yang akan disampaikan pada calon konsumen (penerima).

2. Harus ada penerima yang akan menerima berita dari komunikator 3. Harus ada alat untuk menyampaikan berita berupa channel yang

Dokumen terkait