• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Pustaka tentang Ekstrakurikuler komputer .1 Keaktifan Siswa .1 Keaktifan Siswa

LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka tentang Soft Skills

2.2 Tinjauan Pustaka tentang Ekstrakurikuler komputer .1 Keaktifan Siswa .1 Keaktifan Siswa

Aktif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 19) berarti “giat (bekerja, berusaha).” Sedangkan keaktifan diartikan sebagai hal atau keadaan dimana siswa dapat aktif. Salah satu penilaian proses pembelajaran adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Menurut Sudjana (2012: 61) keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal : a) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

b) Terlibat dalam pemecahan masalah

c) Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi

d) Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah

e) Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru f) Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya g) Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis

h) Kesempatan menggunakan/ menerapkan apa yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugas/ persoalan yang dihadapinya

2.2.2 Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2003: 16), “kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan palajaran dengan alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan pada kebutuhan”. Kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler atau kunjungan studi ke tempat-tempat tertentu yang berkaitan dengan esensi materi pelajaran tertentu.

Kegiatan-kegiatan lain yang dapat diselenggarakan di sekolah untuk lebih memantapkan pembentukan kepribadian yaitu kepramukaan, koperasi, usaha kesehatan sekolah, olahraga, dan palang merah. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan juga untuk mengaitkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan kurikuler secara kontekstual dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan.

Pengertian ekstrakurikuler menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 291) yaitu: ”suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”. Kegiatan ekstrakurikuler sendiri dilaksanakan di luar jam pelajaran wajib. Kegiatan ini memberi keleluasaan waktu dan memberikan kebebasan pada siswa, terutama dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta minat mereka.

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah berperan besar dalam peningkatan hasil belajar siswa. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler banyak hal positif yang didapat siswa, diantaranya menambah wawasan mengenai mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran di ruang kelas. Melalui kegiatan ekstrakurikuler juga siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Biasanya siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler memiliki keunggulan dibandingkan dengan siswa yang kurang/tidak aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, keunggulan tersebut antara lain terampil dalam berorganisasi, mengelola, memecahkan masalah sesuai karakteristik ekstrakurikuler yang diikuti.

Tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler dijelaskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995: 2) sebagai berikut.

Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar:

1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang: a. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. berbudi pekerti luhur

c. memiliki pengetahuan dan keterampilan d. sehat rohani dan jasmani

e. berkepribadian yang mantap dan mandiri

f. memilki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan 2. Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian serta mengaitkan

pengetahuan yang diperolehnya dalam program kurikulum dengan kebutuhan dan keadaan lingkungan.

Berdasarkan uraian diatas, dapat peneliti kemukakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi siswa, bertujuan agar menambah wawasan, sikap dan keterampilan siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2.2.3 Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer

Menurut Mediawan, dkk., (2012: 15), “dalam kegiatan ekstrakurikuler, diciptakan berbagai jenis metode permainan (game), seperti bermain serius, prososial, (kelompok), persaingan kreativitas, dan lain sebagainya. Pada hakikatnya, bermain merupakan kebutuhan segenap para siswa. Para pakar pendidikan maupun ahli di bidang psikologi mengatakan bahwa bermain merupakan alat untuk menyatakan perasaan merdeka akan pribadinya guna mengembangkan kreativitas. Selain itu, bermain merupakan proses menghayati kemerdekaan eksistensial dalam konteks sosial. Oleh karena itu, jelaslah betapa penting program ekstrakurikuler dalam mengembangkan potensi dan kemampuan. Sehingga terlihat sebenarnya kegiatan ekstrakurikuler juga dapat mengasah soft skills yang ada pada diri siswa terutama kreativitasnya.”

“Ekskul (ektrakurikuler) komputer merupakan modal keterampilan teknis bagi kehidupan masa kini maupun masa depan. Oleh karena itu, ekskul komputer amat penting kiranya untuk diselenggarakan di setiap

sekolah. Siswa pun bisa memfungsikan kemampuannya dalam berteknologi komputer, demi memudahkan tugas-tugas sekolah ataupun menambah wawasan.” (Mediawan, dkk., 2012: 123)

Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam sekolah, bertujuan untuk menambah wawasan, sikap dan keterampilan siswa pada mata pelajaran tertentu yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dilaksanakan di kelas. Dalam ekstrakurikuler juga siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimilikinya. Hal ini sesuai dengan tujuan diadakannya ekstrakurikuler komputer yaitu meningkatkan kemampuan siswa dalam mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) sehingga diharapkan kedepannya hasil belajar mata pelajaran KKPIpun akan meningkat.

Berdasarkan penjelasan diatas juga dapat ditarik kesimpulan bahwa keaktifan siswa dapat dilihat dalam beberapa hal, salah satunya adalah berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, informasi ini dapat diambil dari berbagai sumber, salah satunya adalah aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler komputer untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Namun terkadang tidak semua siswa berinisiatif untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler komputer, sehingga ada perbedaan yang cukup besar dari hasil belajar siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler komputer dan yang tidak aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

komputer. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler komputer ini jauh lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler komputer. Dalam hal keaktifan kegiataannya sendiri, ekstrakurikuler komputer sudah baik dan cukup banyak diikuti, walaupun tidak semua siswa mengikuti, karena ekstrakurikuler komputer ini sendiri bukan merupakan ekstrakurikuler wajib. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekstrakurikuler komputer adalah dengan memaksimalkan intensitas waktu pelaksanaannya tidak hanya sekali dalam sehinggu, selain itu diharapkan materi yang disampaikan juga lebih luas. Karena pada dasarnya materi yang diajarkan pada saat ekstrakurikuler komputer dengan materi yang diajarkan pada saat praktikum mata pelajaran KKPI tidak jauh berbeda dan saling berkaitan.

Dokumen terkait