• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tipe Data yang Lain

Dalam dokumen DATABASE DASAR WITH XAMPP (Halaman 61-98)

Selain tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain. Tipe data di MySQL mungkin akan terus bertambah seiring dengan

perkembangan versi MySQL. Berikut ini beberapa tipe data tambahan MySQL:

a. ENUM

Penggunaan : Enumerasi (kumpulan data). Jangkauan : Sampai dengan 65535 string. b. SET

Pengunaan : Combination (himpunan data). Jangkauan : Sampai dengan 255 string anggotas.

Baiklah akan saya tunjukkan beberapa langkah untuk membuat database dengan bantuan MySQL dalam paketan Xampp, kalian bisa menggunakan command prompt/CMD, kalian juga bisa langsung mengakses melalui phpmyadmin (localhost/phpmyadmin) melalui browser.

adakah timbul pertanyaan dalam diri kalian cara membuat database ?...

1. Download Xampp di

https://www.apachefriends.org/download.htm l sesuai Sistem Operasi kalian.

2. Klik dua kali pada file master yang telah di download.

3. Akan tampil Warning seperti dibawah ini, klik ok.

5. Klik Next.

6. Pilih tempat penyimpanan Xampp, disini saya biarkan secara default.

7. Hilangkan centang pada “learn about Bitnami for XAMPP”, lalu klik Next.

10. Pada jendela ini klik Allow access

11. Anda bisa hilangkan centang pada “Do you want to start the Control Panel now?”, klik finish dan proses instalasi selesai.

Sekarang Xampp sudah terinstall di laptop.

Buka Xampp Control Panel, klik start Apache dan MySql. buka browser lalu buka (Localhost/) pilih saja bahasa Inggris, untuk membuka phpmyadmin ketikkan (Localhost/phpmyadmin).

Let‟s going to create Database……..

 Isikan nama database lalu klik create, disini saya buat database perpustakaan.

 Jika database telah terbuat, selanjutnya buat table, masukkan nama table dan jumlah field/kolom, disini saya akan membuat table Penerbit dengan 4 field, lalu klik go.

 Lalu isikan Name field, type data, dan length/values seperti dibawah ini. (Kd_PN

sebagai Primary Key). Pada atribut pilih primay key untuk Kd_PN.

 Jika sudah jadi maka struktur table akan seperti ini.

 Untuk memasukkan data klik insert. Masukkan data dibawah ini.

Kd_PN Nama_Penerbit Alamat Telp

20 Maxi JL. Beo

6

0711567891

22 Bintang Jl. Punai 0711832450 23 Galang Jl.Betet 0711432178

 Jika sudah klik browse, akan akan tampil seperti ini.

 Itu adalah data yang kita isikan tadi, kalian bisa menghapus maupun mengedit data tersebut.

Cukup mudah bukan? ya itu adalah cara membuat database dengan cara klik klik jadi…. :v .. kalian juga bisa menggunakan perintah sql untuk membuat database dan kawan-kawannya, berikut saya jelaskan.

 Klik tab SQL

 Nah disana ada form dimana kita dapat memasukkan perintah. Perintah untuk membuat database adalah “create database nama_database;” tanpa tanda petik dan pastikan nama database tidak menggunakan spasi. Jadi ketikkan “create database Perpustakaan;” untuk membuat database perpustakaan. Lalu klik go.

 Database Perpustakaan telah kita buat selanjutkan buat table, klik SQL maka akan muncul form seperti tadi kita membuat database. pastikan kita sudah melilih database Perpustakaan.

 Perintah untuk membuat table adalah”create table nama_table(nama_field type(ukuran), nama_field type(ukuran), nama_field type(ukuran));” dan seterusnya… kita akan membuat table penerbit, ketikkan perintah berikut “create table Penerbit(Kd_PD char(5) primary key, Nama_Penerbit varchar(20), Alamat varchar(30), Telp varchar(12));” disini saya jadikan Kd_PN sebagai primary key, pastikan tanpa tanda petik dan pastikan nama table dan nama field tidak menggunakan spasi. Klik go.

 Table telah dibuat, anda bisa melihat struktur table dengan menggunakan perintah “desc nama_table;”, untuk melihat struktur table penerbit, ketikkan “desc penerbit;” maka akan tampil seperti ini.

 Untuk memasukkan data/menginput data gunakan petintah “insert into nama_table value(„isi field1‟, „isi field2‟, „isi field3‟, „isi field4‟);” dan seterusnya, untuk mengisi table Penerbit ketikkan “insert into penerbit value(„20‟,‟Maxi‟,‟JL.Beo 6‟,‟0711567891‟);”.kalian bisa megisi banyak data sekaligus seperti ini “insert into nama_table values(„isi field1‟, „isi field2‟, „isi field3‟, „isi field4‟), („isi field1‟, „isi field2‟, „isi field3‟, „isi field4‟), („isi field1‟, „isi field2‟, „isi field3‟, „isi field4‟), („isi field1‟, „isi field2‟, „isi field3‟, „isi field4‟), („isi field1‟, „isi field2‟, „isi field3‟, „isi field4‟);” isi file table Penerbit dengan data berikut :

Kd_PN Nama_Penerbit Alamat Telp

20 Maxi JL. Beo 6 0711567891

21 Media Jl. Pipit7 0711678923

22 Bintang Jl. Punai 0711832450

23 Galang Jl.Betet 0711432178

Database dan table telah dibuat dan diisi menggunakan syntax melalui browser, sedikit pertanyaan konyol, “Bagaimana jika saya tidak meliliki browser di pc saya?” :3 pertanyaan konyol kan, imposible kalian tidak meliliki browser di pc kalian, tapi jika memang tidak ada kita masih bisa membuat database melalui CMD…. (maksa banget -__-).

 Baiklah buka CMD malalui start menu – All Program – Accessories – Command Prompt, atau kalian bisa tekan tombol Wondows + R dan ketikkan CMD. Klik ok.

 Jika command prompt sudah terbuka maka pindahkan ke direktori xampp/mysql/bin ketikkan cd c:\xampp\mysql\bin (enter) mysql.exe –h localhost –u root –p (enter) jika disuruh memasukkan password kosongkan saja dan tekan enter. Anda juga bisa ketikkan ini di run untuk mengaksesnya C:\xampp\mysql\bin\mysql.exe --user=root.

 Jika sudah seperti gambar diatas berarti kita sudah masuk dalam mysql. Nah untuk membuat database, masukkan perintah yang sama seperti perintah membuat database sebelumnya, yaitu “create database nama_table;”.

 Begitupun untuk membuat table, insert, dll kita juga menggunakan perintah yang sama seperti tadi, jadi saya tidak akan menjelaskannya lagi. (kan sama buat apa dijelasin lagi -___ kalian bisa berkreasi sendiri).

Kita sudah membuat database, membuat table, mengisinya dengan data, lalu bagaimana cara

mengeditnya? Menghapusnya? Menampilkan yang diinginkan? Menjumlahkan? Dan yang lainnya… baiklah jika pertanyaan seperti itu maka kita akan membahas tentang modifikasi struktur table, kali ini saya mencoba menggunakan command prompt.

Menambah field dalam table.

 Untuk menambah field dalam table kita dapat menggunakan perintah add, yaitu “alter table table_nama add nama_field type (size);”. Kita akan menambahkan field email pada table penerbit, ketikkan perintah berikut “alter table penerbit add email varchar(35);”.

 Maka bertambah field email yang kita tambahkan tadi.

Merubah type dan ukuran field.

 Untuk merubah type dan ukuran field pada table kita dapat menggunakan perintah modify “alter table table_nama modify field type(size);”. Kita coba ubah type field Telp menjadi int, ketikkan perintah berikut “alter table penerbit modify Telp int(12);”.

 Type field Telp telah berubah menjadi integer.

Merubah nama field/kolom

 Untuk merubah nama field kita dapat menggunakan perintah “change” dengan format “alter table nama_table change field_lama field_baru type(size);”. Mari kita rumah nama field Alamat menjadi Address (kiar agak keren :D) ketikkan perintah berikut

“alter table penerbit change Alamat Address varchar(30);”.

 Terengggg Alamat sudah berubah menjadi Address, gak perlu potong kambing buat ganti namanya wkwkwkw *efek liat meme :v.

Menghapus (table, database, field)

 Untuk menghapus database/table/field kita dapat menggunakan perintah drop, untuk menghapus database “drop database nama_database;”, untuk menghapus table “drop table nama_table;”, untuk menghapus

field “alter table nama_table drop nama_field;”, sekarang kita coba hapus field email yang tadi kita tambahkan, ketikkan perintah berikut “alter table penerbit drop email;”.

 Field email pun menghilang -_-.

Merubah nama table

 Untuk merubah nama table kita dapat menggunakan perintah rename, “alter table nama_table_lama rename nama_table_baru”,

udah nama table penerbit menjadi tbl_penerbit, “alter table penerbit rename tbl_penerbit;”.

 Gunakan nama table tbl_penerbit untuk perintah selanjutnya.

Menghapus record/data

 Untuk menghapus record kita dapat menggunakan perintah delete, “delete from nama_table where field='isi_field';”. Sekarang coba hapus data di table tbl_penerbit dengan

Kd_PN 20, ketikkan perintah berikut “delete from tbl_penerbit where Kd_PN=20;” (karena 20 merupakan format angka, tidak perlu menggunakan tanda petik satu).

 Jika kalian ingin menghapus berdasarkan nama, maka menggunakan tanpa petik satu, “where Nama_Penerbit =‟Media‟;”.

Update

 Bagaimana jika data yang dimasukkan salah? Apakah bisa diedit atau harus di hapus dulu lalu masukkan lagi yang benar? (ribet amat -___-), kita dapat mengubah data menggunakan perintah update, “update

nama_table set nama_field='sekip' where field_condotion=21;”, baiklah kita akan coba mengupdate data dengan Kd_PN 21, kita rubah nama penerbitnya menjadi Media Sehati, ketikkan perintah berikut “update tbl_penerbit set Nama_Penerbit =‟Media Sehati‟ where Kd_PN=21;”

 Data telah berubah sesuai yang diinginkan.

Perintah Select/Menampilkan

 Terkadang kita hanya ingin menampilkan beberapa data saja, untuk menampilkan semua data pada satu table kita bisa menggunakan perintah “select * from nama_table;”. Untuk menampilkan beberapa

field saja kita cukup mengganti tanda * menjadi nama_field yang ingin kita tampilkan, “select Nama_Penerbit, Address from tbl_penerbit;”.

 Untuk menampilkan data dengan kondisi, misalnya data penerbit yang Kd_PN nya hanya 21 maka kita cukup menambahkan “where Kd_PN=21;”.

 Kita juga bisa menggunakan dua kondisi, misalnya data dan Kd_PN nya 21 dan nama yang karakter depannya M, cukup tambahkan perintah “and Nama_Penerbit like „M%‟;”.

 Bisa juga menampilkan dua kondisi dimana Kd_PN sama dengan 21 atau Nama_Penerbit di awali karakter B, ganti perintah and menjadi or.

 Untuk menampilkan sesuai huruf belakang kalian bisa mengganti menjadi tanda % dulu baru karakter yang diinginkan seperti ini „%i‟, untuk huruf yang berada di tengah kalian bisa menjepit karakter tersebut dengan dua tanda % seperti ini „%s%‟.

Selanjutnya kita akan masuk pada fungsi agregat seperti :

 Sum  Count  Avg

 Min  Mix

SUM

 SUM digunakan untuk menjumlahkan kolom tertentu, kita bisa menggunakannya dengan format perintah sebagai berikut “select sum(field/kolom) from nama_table;”, coba jumlahkan kolom Kd_PN, ketikkan “select sum(Kd_PN) from tbl_penerbit;”.

 21 + 22 + 23 = 66, (kasus diatas hanya sebagai contoh saja, buat apa kan menjumlahkan kode -___-), kita juga bisa menggunakan kondisi where, misalnya kita ingin menjumlahkan yang Nama_Penerbitnya Bintang saja maka tambahkan “where Nama_Penerbit =‟Bintang‟;”.

COUNT

 Selanjutnya adalah fungsi count, count berfungsi untuk menghitung jumlah field atau kolom, kita dapat menggunakan fungsi ini

dengan format perintah “select count(field) from nama_table;”, sekarang coba jumlahkah hitung data yang ada pada field Kd_PN, “select count(Kd_PN) from tbl_penerbit;”.

 Terlihat ada 3 data dalam field Kd_PN, kita juga bisa menggunakan kondisi where, misalnya kita ingin menghitung yang Nama_Penerbitnya Bintang saja maka tambahkan “where Nama_Penerbit =‟Bintang‟;”.

 Terlihat hanya ada 1 record yang dalam field Kd_PN dengan Nama_Penerbit Bintang.

AVG

 Fungsi AVG adalah untuk mencari rata-rata suatu field, misalkan kita ingin mencari rata-rata field Kd_PN, maka ketikkan “select avg(Kd_PN) from tbl_penerbit;”.

MIN

 MIN berfungsi untuk mencari nilai terkecil dari suatu field, coba kita cari nilai terkecil dari field Kd_PN, ketikkan perintah berikut “select min(Kd_PN) from tbl_penerbit;”.

MAX

 Jika MIN berfungsi untuk mencari nilai terkecil, maka MAX berfungsi untuk mencari nilai terbesar, “select max(Kd_PN) from tbl_penerbit;”.

 Sesuai dengan data yang ada, nilai terbesarnya adalah 23.

Setelah fungsi agregat, sekarang kita masuk pada operator

Dalam dokumen DATABASE DASAR WITH XAMPP (Halaman 61-98)

Dokumen terkait