• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI NOVEL

C. Deskripsi Unsur-Unsur Novel Ayat-Ayat Cinta 2

2. Tokoh dan Penokohan

79

Dalam perjalanan kisahnya ia dipertemukan dengan beberapa orang yaitu Keira, Jason, Hulya, Yasmin, Sabina, dan Nenek Catarina. Berbagai interaksi antara Fahri dengan tokoh-tokoh tersebut hampir selalu mengiringi kisah Fahri pada novel ini. Di tengah keputusasaannya dalam mencari Aisha, Fahri hampir selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari tetangganya, Keira dan Jason, yang menuding Fahri dan umat Islam lainnya sebagai teroris. Belum lagi dengan Baruch anak angkat Nenek Catarina yang beradu debat dan fisik dengannya, Hulya yang tak lain adalah sepupu Aisha yang membuat Fahri bingung antara melupakan Aisha atau melanjutkan hidup dengan menikahinya, sampai Sabina seorang wanita misterius bercadar dan bermuka buruk yang identitasnya tidak diketahui dan selalu membangkitkan kenangan Fahri bersama istrinya, Aisha.

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh cerita yang dibuat pengarang biasanya memiliki karakter atau watak yang khas. Dalam sebuah cerita biasanya jalan cerita akan berpusat pada tokoh utama. Oleh karena itu, pengenalan watak tokoh utama pada awal cerita sangatlah penting. Pengenalan watak tokoh dapat dilakukan dengan dua cara, yakni sebagai berikut:130

130 Ismail Kusmayadi, dkk., Be Smart Bahasa Indonesia: Kelas VII SMP/Mts (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2008), hlm., 62.

80

a. Cara Analitik

Cara analitik yaitu penggambaran watak tokoh yang secara langsung diuraikan oleh pengarang.

b. Cara Dramatik

Cara dramatik yaitu penggambaran watak tokoh yang tersirat dalam rangkaian cerita, misalnya melalui deskripsi fisik, deskripsi keadaan sekitarnya, atau dialog antar tokoh

Ditinjau dari segi keterlibatannya dalam keseluruhan cerita, tokoh fiksi dibedakan menjadi dua, yakni tokoh sentral atau tokoh utama dan tokoh peripheral atau tokoh tambahan (bawahan). Karena acapkali sebuah fiksi melibatkan beberapa tokoh, perlu bagi kita untuk pertama kali menentukan tokoh sentralnya.131

Pada novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini menampilkan satu tokoh utama dan beberapa tokoh tambahan, yaitu:

a. Fahri

Fahri merupakan pemuda Indonesia lulusan Mesir yang kemudian menetap di Edinburgh, Skotlandia. Ia merupakan pengajar tetap di University of Edinburgh dan pemilik bisnis AFO Boutique dan minimarket Agnina.

81

Hari-harinya dihabiskan untuk mengajar di universitas juga mengisi berbagai kajian di masjid, selain itu ia melakukan penelitian post doctoral, di samping menjalankan bisnisnya. Hal tersebut ia lakukan demi menghilangkan sejenak kesedihan dari keputusasaannya mencari Aisha. Ia tinggal di kawasan Stoneyhill Groove di pinggiran kota Edinburgh bersama asisten rumah tangganya yang bernama Hulusi.

b. Hulusi

Hulusi merupakan asisten rumah tangga Fahri sekaligus sebagai pelayan dan supir pribadinya. Pria yang biasa disebut Paman Hulusi ini merupakan seorang tua berkewarganegaraan Jerman keturunan Turki. Sebelum menjadi asisten rumah tangga Fahri, Hulusi dulunya seorang pemabuk berat dan seorang geladangan di Jerman hingga Fahri menolongnya dan membawanya serta ke Edinburgh. Hulusi dapat dikatakan pendamping setia Fahri, karena ke manapun Fahri pergi Hulusi selalu berada di sisi Fahri. Hingga akhir cerita Hulusi terus tinggal bersama-sama Fahri dan keluarganya.

c. Keira

Keira adalah tetangga rumah Fahri di Stoneyhill Groove. Ia merupakan seorang pemain biola berbakat. Ia memiliki cita-cita menjadi pemain biola professional hingga pada akhirnya impian itu

82

pupus di tengah jalan dikarenakan ayahnya menjadi korban tewas ledakan bom London. Ibunya pun tidak mendukung cita-citanya untuk masuk ke sekolah music favorit karena mereka mengalami kesulitan keuangan. Ia memiliki adik laki-laki bernama Jason. Bersama ibu dan adiknya ia tinggal di rumah di kawasan Stoneyhill Groove.

Keira memiliki kebencian yang begitu mendalam kepada Fahri dan orang muslim yang lain. Karena ayahnya tewas oleh teroris muslim. Hal inilah yang membuat sikapnya kepada Fahri begitu dingin dan kasar. Namun pada suatu ketika pada saat Fahri menolongnya dari menjual diri untuk masuk ke sekolah musik terkenal, pandangannya terhadap orang muslim berubah 180 derajat. Dari yang tadinya membenci, kini berubah menjadi cinta dan lebih toleran kepada orang muslim.

d. Jason

Jason merupakan adik dari Keira. Tidak jauh berbeda dari kakaknya, ia pun sama-sama membenci orang Islam dikarenakan rasa dendam yang dipendamnya. Ia pernah kedapatan mencuri sebatang cokelat di toko milik Fahri. Alih-alih melaporkan pada polisi Fahri malah mengajak mengobrol bocah tersebut dan meminta agar barang yang dicurinya agar disimpan secara

83

cuma. Hal inilah yang membuat hati Jason luluh dan kemudian memutuskan untuk bersahabat dengan Fahri.

e. Sabina alias Aisha

Sabina adalah seorang wanita misterius yang bercadar dan bermuka buruk. Tidak ada yang tahu asal-usul dari wanita tersebut. Ketiadaan kartu identitas dan foto membuatnya kesulitan untuk dikenali, di samping sikap Sabina yang cenderung tertutup. Ia hanya mengaku berasal dari Eropa Timur, selebihnya tentang keluarga, sanak, saudara tidak ia ceritakan sejujurnya.

Ia pertama kali dilihat oleh Fahri saat sedang dalam perjalanan. Fahri merasa iba namun tidak tahu cara menolongnya. Sabina akhirnya ditolong oleh Fahri dengan membiarkannya tinggal di rumah Fahri. Di sana ia tidak hanya diberi makan dan tempat tinggal, namun juga diuruskan status kewarganegaraannya oleh Fahri. Naas, saat ingin mengambil sidik jari, terjadi kecelakaan yang membuat tangan dan jari Sabina terbakar.

Menjelang akhir cerita barulah terkuak siapa Sabina sebenarnya, yang tidak lain adalah istri yang begitu dicintai Fahri yang telah dicari selama ini yaitu Aisha. Ada alasan yang membuat Aisha merahasiakan identitasnya selama ini dikarenakan ia tidak ingin membuat Fahri sedih dan kecewa. Ia mengalami penderitaan yang

84

begitu hebat saat berada di Gaza seperti yang diceritakan di dalam novel.

f. Hulya

Hulya merupakan adik dari Ozan sepupu Aisha. Menurut Ozan ia salehah dan bagus bacaan Qurannya meskipun tidak hapal al-Quran. Ia juga memiliki kemampuan bermain biola sebaik Aisha dan Keira. Ia wanita yang membuat Fahri galau antara tetap mempertahankan Aisha atau harus memilih Hulya sebagai pendamping hidup. Menjelang akhir cerita Fahri akhirnya melamarnya kemudian menikahinya, namun keadaan rumah tangganya tidak semulus yang dibayangkan. Fahri nyatanya masih teringat pada istri kesayangannya Aisha yang tidak dapat disingkirkan dari pikirannya yang menyebabkan berkurangnya gairah kehermonisan rumah tangga mereka. Tapi hal itu tidak berlangsung lama. Setelah meminta nasihat dari Sabina akhirnya rumah tangga mereka harmonis kembali, sampai akhinya dikarunia seorang anak bernama Umar. Pada akhri cerita Hulya mengalami insiden diserang oleh seorang pemabuk yang menyebabkannya kehilangan nyawa. Ia sempat mendapat perawatan, namun luka tusuk yang sangat parah menyebabkannya kehilangan nyawanya.

85

Dokumen terkait