• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

TRANSKIP WAWANCARA

Wawancra dengan HRD Bank Madina Syariah Yogyakarta (Ibu Dian P. Shofiansyah)

Saya :

Assalmu’alaikum ibu

HRD :

Wa’alaikumsalam mbak

Saya : sebelumnya mohon maaf karena telah mengganggu waktu ibu, perkenalkan

nama saya Putri, masiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari prodi

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

HRD : Iya mba, ada yang bisa saya bantu.

Saya : saya ingin mewawancarai ibu mengenai penelitian saya yang berjudul

pengaruh latar belakang pendidikan, pengetahuan dan motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan.

HRD : Iya baik mbak.

Saya : Nama panjang ibu dan jabatan ibu di Bank Madina ini sebagai apa ya bu/

HRD : nama saya Dian P. Shofiansyah, jabatan saya Supervisior HRD GA, GA itu

liv

Saya : latar belakang pendidikan ibu dari?

HRD : S1 Akuntansi.

Saya : apakah sejalan dengan jabatan ibu sekarang?

HRD : tidak mba, kan seharusnya sikologi kalau HRD.

Saya : apakah ada kendala karena jabatan ibu tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikan ibu.

HRD : Untuk kendala pasti ada, tapi saya dibagian HRD kan sudah kurang lebih

sudah 10 tahun, jadi selama itukan kita upgrade ilmu. Nah salah satunya itu

dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, mungkin pada awalnya saya hanya

sebagai, dulu awal masuk di madina saya sebagai CS setelah CS kemudian

saya jadi Teller, setelah Teller saya jadi staff HRD, staff GA kemudian staff

HRD dari situkan saya mengembangkan diri dengan mengikiti

pelatihan-pelatihan sampai akhirnya mencapai tingkat professional pada sekarang ini.

Saya : apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

HRD : maksudnya motivasi kerja setiap karyawan berpengaruh tidak terhadap kinerja

karyawan? Ya jelas berpengaruh, karyawan yang sudah berkeluarga itu justru

memiliki motivasi bekerja jauh lebih tinggi dibandingkan karyawan yang

belum berumah tangga ataupun yang belum menikah. Mungkin dari situ dapat

lv

memiliki istri, memiliki suami, memiliki anak, sehingga mereka loyalitas

terhadap perusahaan lebih tinggi, kinerjnya juga lebih bagus dibandingkan

dengan karyawan yang single, tapi ada juga karyawan yang single secara

karakter dia kinerjanya bagus, tapi pada umumnya jika dibandingkan dengan

keseluruhan dia itu memang biasanya secara loyalitas kinerja lebih tinggi yang

sudah berumah tangga.

Saya : Apakah latar belakang pendidikan bapak/ibu saat ini dapat memberikan

kontribusi terhadap pekerjaan bapak/ibu saat ini, jika memang iya apa saja itu

pak/buk?

HRD : Latar belakang pendidikan jelas sangat berpengaruh terhadap kemampuan kita

dalam menyelesaikan pekerjaan, kemampuan kita bertanggung jawab terhadap

pekerjaan kita. Latar belakang pendidikan yang kita miliki akan memudahkan

kita dalam berkerja, misalkan terkait dengan IT, terkait dengan cara

mengoprasikan computer juga, kemudian latar belakang kita itu dapat

memudahkan kita dalam membuat laporan, surat-menyurat, kemudian

memahami karakter, sifat dan attitude seseorang kayak gitu semakin mudah

karena ketika kita di bank madina syariah inikan memang ada karyawan yang

memang dia tingkat pendidikannya SMA, ada yang khusus di marketing mikro

biasanya ada yang lulusan SMA, itu kemampuannya itu berbeda dengan

lvi

mempengaruhi ya latar belakang pendidikan terhadap kualitas kinerja setiap

karyawan.

Saya : apa kesulitan yang ibu temui karena melihat latar belakang ibu bukan dari

perbankan syariah.

HRD : kesulitan memang karyawan yang bekerja di bank madina syariah ini tidak

semuanya memiliki latar belakang agama islam, latar belakang pendidikan

agama islam atau ekonomi syariah. Kalau beragama islam iya jelas tetapi kalua

latar belang pendidikannya belum tentu agama islam, ekonomi syariah, ataupun

fakultas agama islam. Nah cara mengatasinya ya kita mengadakan training.

Karyawan yang masuk di bank madina, karyawan bar kita training terlebih

dahulu, kita berikan pembekalan terkait produk-produk perbankan syariah,

terkait ekonomi syariah, peraturan-peraturan perusahaan kemudian terait tata

kelola perusahaan, produk pembiayaan, tabungan dan scara ekonomi syariah

itu tadi agar mereka memiliki pemahaman yang sama, terkait dengan produk

bank, terkait dengan ekonomi syariah, terkait dengan visi dan misi perusahaan.

Saya : Adakah kegiatan yang diprogramkan oleh Bank Madina untuk karyawan

dalam meningkatkan pengetahuan tentang perbankan syariah?

HRD : Ada, satu bulan pertama kita mengadakan training, training itu diisi oleh

lvii

misalnya kayak supervisior, kemudian GA, kepala divisi, merekalah yang

menjadi trener-trener bagi karyawan yang baru, itu kan untuk karyawan yang

baru, nah bagaimana untuk karyawan yang lama, itu kita ikutkan pelatihan, nah

di madina syariah ini ada dua jenis pelatihan yaitu pelatihan in-house training

dan exsternal training. In-house trainig itu kita mengadakan pelatihan sendiri

yang diadakan oleh pihak perusahaan sendiri , terkait dengan

kebutuhan-kebutuhan yang ada, misalnya kita butuh terkait dengan motivation training,

kemudian ekonomi syariah, penanganan suatu masalah, sesuai dengan

kebutuhan-kebutuhan produk, service excellent atau apa, sesuai kebutuhan

yang lagi dibutuhkan perusahaan kita juga ikut, kalau untuk in-house training

setahun itu ada 3-4 kali, sedangkanuntuk exsternal training dalam setahun itu

bisa 10-15 bahkan 20 kali, nanti itu yang kita kirim adalah bagian-bagian yang

memang membutuhkan pelatihan misalnya kalau in-haouse training untuk

semua karywan sedangkan exsternal training kita melihat dari penawaran

pelatihan yang dibutuhkan misalnya terkait service excellent, itukan terkait

dengan penanganan nasabah bermasalah berartikan itu marketing, kemudian

terkait IT berartikan itu operasional , kita kirim sesuai penawaran yang ada.

Saya : Motivasi kerja seperti apa yang diberikan oleh Bank Madina Syariah untuk

meningkatkan kinerja para karyawan?

HRD : kita ada reward dan punishment. Reawerd itu adalah penghargaan

lviii

Reward itu ya kita memberikan bonus, bonus pencapaian kinerja itu ada

misalnya untuk pencapaian kinerja baik itu tabungan terus pembiayaan

kemudian kita juga ada fasilitas dalam bentuk kendaraan bisa motor atau mobil

kemudian kita juga memberikan fasilitas berupa pembiayaan bagi karyawan

deangan reat yang rendah kemudian kita ada fasilitas karywan itu free bensin,

selain itu kita memberikan promosi jabatan kemudian pelatihan-pelatihan

karyawan itu reward bagi karyawan. Kemudian kita ada teguran surat teguran

kemudian SP1,SP2,SP3 itu, kemudian ada penurunan jabatan bagi karyawan

lix

Lampiran 8

lx

Lampiran 9 DOKUMENTASI

lxi

Lampiran 10

Curriculum Vitae

Dokumen terkait