• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRAVELLING DENGAN SI KECIL

Dalam dokumen PARENTING ANAK USIA DINI (Halaman 97-103)

88 Parenting Anak Usia Dini Saya sendiri suka mengajak anak saya jalan-jalan sedari dia kecil walaupun masih sebatas dalam negeri (suatu saat kalau dana terkumpul saya juga berkeinginan membawa dia keliling ke Negara lain). Lantas adakah manfaat dari hobi berjalan-jalan ini bagi anak usia dini :

 Melatih keberanian anak keluar dari zona nyamannya

Banyak orang ketika dewasa merasa terkungkung dalam pola yang sama yang tidak mereka sukai dan pada akhirnya adalah timbulnya rasa bosan. Sayangnya hal tersebut disadari pada saat mereka sudah tidak muda lagi dan tidak mampu mengatasi kebosanan yang mereka alami karena takut keluar dari zona nyaman yang selama ini mereka miliki. Akibatnya kreatifi tas terhambat, hidup terasa hambar, karena keberanian tidak dimiliki untuk melompat keluar mengerjakan sesuatu yang kita sukai. Ya, keberanian. Keluar dari zona nyaman membutuhkan keberanian yang tidak sedikit. Dalam travelling sebenarnya kita melatih anak untuk lebih mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan sesungguhnya yang terkadaang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Seperti contohnya pada saat travelling kita harus berpindah-pindah tempat atau lokasi, makanan yang terkadang tidak sesuai dengan selera atau bahkan menunggu lama di bahwa dibandara atau stasiun untuk melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya.

 Memperkenalkan alam sekitar beserta keanekaragamannya

Mengajak anak travelling berarti dia akan melihat pemandangan yang lain dari tempat dia berada sebelumnya. Dari sini bisa ditekankan sikap bersyukur bahwa anak diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mengenal alam ciptaannya yang sangat luas dan indah disetiap kota yang disinggahinya.

Belajar bertoleransi dan menghargai perbedaan.

Ketika singgah di satu kota anak akan melihat berbagai budaya dan kebiasaan masyarakat sekitar yang bisa jadi berbeda dengan kultur yang biasa dia temui di tempat dimana anak dibesarkan. Tanamkan sikap bertoleransi dan saling menghormati terhadap perbedaan yang dia lihat tersebut.

Belajar mandiri dan berdisiplin

Seringkali dalam bepergian kita mengunjungi sebuah acara atau atraksi kesenian yang sudah ditentukan jadwal pertunjukannya. Anak bisa

Travelling dengan Si Kecil 89 dilatih untuk bersiap terlebih dahulu agar tidak terlambat dating ke acara tersebut.

Merekatkan hubungan anak dengan orang tua

Ketika travelling bisa dijadikan semacam cara untuk merekatkan kembali kebersamaan dengan si kecil yang mungkin selama ini sangat jarang kita lakukan karena kesibukan yang tak pernah henti.

Berikut adalah hal-hal yang perlu kita persiapkan bila ingin travelling atau bepergian jauh dengan anak :

1. Persiapkan kesehatan anak dan perlengkapan obat - obatan.

Jika berniat bepergian jauh dengan anak pastikan kondisi kesehatannya baik. Tidak ada salahnya kita mengunjungi dokter terdekat untuk memastikan bahwa anak dalam kondisi sehat. Jangan lupa mintalah beberapa obat-obatan yang bisa digunakan dalam kondisi tertentu ketika bepergian seperti obat penurun panas, obat batuk, dan sejenisnya. 2. Persiapkan dokumen perjalanan yang diperlukan

Bagi yang berjalan-jalan keluar negeri pastikan dokumen perjalanan yang dibutuhkan lengkap. Sebagai contoh paspor belum habis masa berlakunya selama perjalanan berlangsung, izin visa yang sudah diurus jauh hari sebelumnya dan masih berlaku, dan sejenisnya. Persiapkan juga mata uang dari Negara yang akan dituju, berjaga-jaga bila anda kesulitan menemukan tempat penukaran uang di kota tersebut.

3. Pastikan anda sudah memesan tiket perjalanan dan hotel sebelum perjalanan dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi bila tiket perjalanan habias atau bahkan hotel penuh. Demikian juga halnya dengan kendaraan yang akan anda gunakan di lokasi. Banyak pilihan murah dan hemat, tinggal anda pastikan mana yang cocok, dan aman bagi anak. Saya pribadi lebih cenderung memilih transportasi umum atau bahkan kendaraan tradisional yang tidak terdapat di Jakarta agar anak saya mnegetahui banyak hal yang belum pernah dilihat dan di cobanya selama ini.

4. Bawalah persiapan pakaian secukupnya

Pakaian hendaknya dibawa secukupnya serta disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut sehingga anak nyaman. Contohnya bila saat ini kota yang akan anda tuju cuacanya cukup panas maka pastikan pakaian si kecil berbahan kaos yang menyerap keringat serta membawa baju

90 Parenting Anak Usia Dini hangat sekadarnya saja. Bagi yang bepergian keluar negeri cikan agar cuaca di negara yang akan di tuju harus diperhatikan agar anak tidak salah kostum yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan baginya selain itu juga membuat pengeluaran membengkak karena harus membeli pakaian yang sesuai selama perjalanan berlangsung. Jangan membawa pakaian yang berlebihan dan terkadang menjadi beban bagi koper karena akhirnya tidak terpakai.

5. Menyusun rencana perjalanan

Ajaklah anak menyusun rencana kegiatan dari perjalanan yang akan dia lakukan. Sebagai contoh saya lampirkan rencana perjalanan saya dengan putra kecil saya yang berusia 7 tahun ke Yogyakarta selama 3 hari termasuk didalamnya kepergian dan kepulangan. Pastikan juga perjalanan anda dengan anak ini apakah dilakukan sendiri atau akan ikut tour.

TRIP YOGYAKARTA DAFFA & BUNDA Lama : 3 hari (15-17 Mei 2017)

Hari 1 : 15 Mei 2017

06.00-15.00 : Naik kereta api Ekonomi dari senin sampai jogja pukul 15.00

15.00-18.30 : Reservasi hotel dan istirahat

18.30 - 21.00 : Lanjut makan malam Keliling Malioboro naik becak & Alun Alun Kidul naik Mobil warna warni & Balik ke hotel

Hari 2 : 16 Mei 2017

07.30-13.00 : Mengunjungi Borobudur

13.00-16.00 : makan siang dan mengunjungi Taman Pintar

16.00 : Balik ke hotel

Hari ke 3 : 17 Mei 2017

09.00-13.00 : Mengunjungi kebun binatang gembira loka

13.00-14.30 : Membeli oleh-oleh

14.30-15.30 : balik ke hotel, packing barang

Travelling dengan Si Kecil 91 6. Persiapkan makanan kecil, buku cerita atau mainan favorit anak

Perjalanan yang lama seringkali membosankan bagi anak. Bawalah secukupnya barang-barang yang bisa mengatasi kebosanan tersebut seperti makanan kecil kesukaannya, buku cerita atau mainan favoritnya selama bepergian.

Selamat jalan-jalan ya!

-oo0oo-Siswa tak peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya (NN)

Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain penting bagi perkembangan kognitif, sosial emosional dan kepribadian seorang anak. Melalui kegiatan bermain, anak dapat merasakan berbagai pengalaman emosi antara lain perasaan senang, sedih, marah, dan berbagai ekspresi emosi lainnya. Melalui bermain juga anak belajar bergaul dan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya, belajar memahami aturan dan tata cara hidup dalam masyarakat yang beragam.

Beberapa tokoh juga menjelaskan manfaat bermain bagi perkembangan anak.

Teori Klasik Mengenai Bermain

Teori Penggagas Tujuan Bermain

Surplus energi Schiller/Spencer Mengeluarkan energy yang

berlebih

Rekreasi Lazarus Memulihkan tenaga

Rekapitulasi Hall Memunculkan instink nenek

moyang

Praktis Groos Menyempurnakan instink

ANEKA PERMAINAN BERKUALITAS

Dalam dokumen PARENTING ANAK USIA DINI (Halaman 97-103)