• Tidak ada hasil yang ditemukan

TROUBLESHOOTING

Dalam dokumen Panduan Admin (Halaman 49-53)

BAB V TROUBLESHOOTING A. Jaringan

1. Tidak dapat terkoneksi ke jaringan

1) Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah memeriksa kembali apakah kabel jaringan sudah terpasang dengan benar. Apabila kabel sudah terpasang dengan benar, lanjutkan ke langkah berikutnya.

2) Tes apakah kabel dapat berfungsi dengan baik. Caranya, sambungkan kabel ke komputer yang telah terkoneksi jaringan. Apabila komputer tersebut tidak dapat terkoneksi, ada kemungkinan bahwa kabel tersebut tidak dapat digunakan. Buat kembali kabel jaringannya.

3) Setelah kabel terkoneksi dengan benar, periksa apakah driver LANCard telah terinstal.

4) Pastikan IP Adress, dan Subnet Mask telah terisi dengan benar. Coba untuk ping ke komputer server. Caranya :

a. Klik START → RUN

b. Ketikkan : ping no_ip_server klik ok

Contoh : IP server : 192.168.1.1 maka yang diketikkan adalah : ping 192.168.1.1

5) Apabila masih belum berhasil juga, cobalah cek LANCard di PC tersebut. Jika rusak atau tidak bisa berfungsi dengan benar ganti dengan LANCard yang lain yang dapat berfungsi dengan benar. Lalu ulangi lagi langkah-langkah diatas.

2. Bagaimana mengkoneksikan Windows XP Home Edition ke jaringan

Dari klik menu Start, kemudian pilih Control Panel, pilih icon network connection, isikan IP Address sesuaikan dengan class IP Address Server, Subnet Mask, dan Default Gateway dan DNS Servernya. Untuk mengecek koneksi dari

DOS Prompt ketikkan Ping ke IP Server , jika ada Reply atau OK berarti sudah

ada terkoneksi antara client ke server.

Untuk menggabungkan client ke server ketikkan baris script berikut:

net use <nama drive>:\\IP SERVER\<nama folder> <password>/ user: <nama user>

net use lpt1:\\receiving1\receivingprint <password>/user: <nama user> keterangan:

net use = perintah untuk membuat maping sebuah folder <nama drive> = drive tempat mapping, contoh g: h: IP SERVER = IP address server

Modul Bimbingan Teknis Administrator Simda

Panduan Administrator

Deputi 4 Halaman 50 dari 53

<password> = password dari user

<nama user> = adalah user nya "dalam hal ini gunakan level user administrator agar bisa memberikan hak akses pada user ini untuk dapat menggunakan aplikasi dengan leluasa"

Simpan script diatas pada notepad, simpan dengan akhiran ".bat" bisa andasimpan dengan nama join.bat kemudian simpad di folder startup anda bisa cari di c:\documents and settings > nama user yg logon > start menu > programs > startup nah di folder ini anda letakan file nya, setelah itu close dan kemudian loggof /restart user tersebut kemudian login kembali dan nanti sesaat akan tampil tampilan spt ini pertanda script yang kita buat tadi bekerja

setelah login dan script berjalan dan akan hilang dgn sendirinya maka anda bisa klik icon mycomputer di pc client XP home edition anda dan akan dapat hasil maping, misal disana telah ada directory “h & g” disamping directory local kita yakni “c”

Modul Bimbingan Teknis Administrator Simda

Panduan Administrator

Deputi 4 Halaman 51 dari 53

OK kita telah berhasil melakukan mapping ke folder aplikasi yang kita inginkan pada server yang kita tuju, sekaligus kita telah dapat menjalankan aplikasi yang terhubung ke server dari pc XP home edition kita, sekarang ujilah script yang kita tulis untuk mengakses printer server tadi dengan membuka dos dan mengetikan perintah dir>prn kemudian tekan enter , tapi jangan lupa anda harus install dulu printer servernya di pc client XP home edition anda.

3. Setiap kali penambahan client baru, apabila koneksi jaringannya menggunakan kabel maka harus didaftarkan terlebih dulu alamat IP client di komputer Server, padahal jika menggunakan nirkabel alamat IP client tidak perlu didaftarkan ke komputer Server

Untuk menghindari, pendaftaran alamat IP client di server, untuk Windows Server 2003, dapat dengan mengaktifkan DHCP di server, melalui menu adminstrative tool. Jika belum ada DHCP, dapat melalui control panel, add remove program, pilih add component

4. Koneksi menggunakan nirkabel sinyalnya naik turun

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan sinyal dari koneksi jaringan yang menggunakan nirkabel. Faktor-faktor tersebut diantaranya :

1) Kekuatan dari perangkat nirkabel 2) Frekuensi yang sibuk

3) Antena

Untuk mengatasinya, gunakan perangkat nirkabel yang lebih kuat sinyalnya, dengan jangkauan frekuensi yang lebih jauh, kurangi noise yang mengganggu sinyal dan antena yang lebih bagus.

B. Aplikasi Simda

1. Database Tidak Terkoneksi

Ketika akan menjalankan aplikasi, muncul pesan error seperti di bawah ini,

Untuk memperbaiki pesan error tersebut, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Modul Bimbingan Teknis Administrator Simda

Panduan Administrator

Deputi 4 Halaman 52 dari 53

1) Aktifkan windows explorer, dan arahkan ke folder tempat menyimpan aplikasi seperti gambar di bawah ini:

File Config.ini

2) Hapus file config.ini, kemudian lakukan login autentikasi kembali, dengan mengisi nama sever, nama database dan mode login sql yang benar.

2. Database tidak Dapat terbaca, silahkan update sml yang terakhir atau hubungi administrator!!!

Pada saat menjalankan aplikasi muncul pesan error seperti gambar di bawah ini:

Hal ini dapat disebabkan database yang dipergunakan tidak sama dengan standar yang dipergunakan aplikasi.

Untuk memperbaiki kesalahan ini, lakukan langkah – langkah update database, sesuai dengan petunjuk pada bab sebelumnya, dengan sml yang terakhir atau yang sesuai dengan aplikasi yang akan dijalankan.

3. Aplikasi Simda Expired

Jika waktu dari install aplikasi telah habis akan keluar peringatan, bahwa aplikasi simda yang dipergunakan telah habis. Sehingga aplikasi tidak dapat dipergunakan, dan diminta memasukkan pin berdasarkan kode register yang keluar. Untuk mengatasi masalah ini user dapat menghubungi Tim Perwakilan BPKP atau Tim Aplikasi BPKP Pusat dengan menyebutkan kode register, dengan menghubungi nomor 021-71113053.

Modul Bimbingan Teknis Administrator Simda

Panduan Administrator

Deputi 4 Halaman 53 dari 53

4. Input Neraca Awal tidak dapat disimpan

Pada saat akan menginput saldo awal, data tidak dapat disimpan, hal ini disebabkan antara lain login aplikasi salah atau data umum belum diisi. Untuk mengatasi hal ini login aplikasi harus dilakukan pada tahun sebelum periode berjalan dan data umum pemda/SKPD yang bersangkutan harus did\isi terlebih dahulu.

5. Laporan Tidak Tampil

1) View Laporan Tidak Dapat Diproses Data Tidak Ada

Pada saat menggunakan aplikasi ketika akan mencetak laporan, muncul pesan kesalahan view laporan tidak dapat diproses data tidak ada. Hal ini dapat disebabkan memang data untuk keperluan menampilkan laporan tidak ada, atau Peraturan Daerah di Menu Paramater belum terisi, dan untuk pencetakan SPP Nama Bendahara Pengeluaran belum diisi.

2) Timeout/Expired

Pada saat akan mencetak laporan muncul pesan kesalahan Timeout, sehingga laporan tidak dapat dimunculkan atau tidak dapat diproses. Untuk mengatasi permasalahan ini dapat dengan melihat spesifikasi dari computer yang digunakan, atau jika SQL Server yang digunakan adalah SQL Server 2000, maka dapat dengan menjalankan SQL Server 2000 SP4.

6. Report SP2D tidak dapat dicetak

Ketika akan mencetak SP2D tidak dapat diproses, hal ini dapat disebabkan bank belum diisi, untuk memperbaiki kembali ke menú data entry SP2D lakukan perubahan dengan menambahkan nama bank, kemudian disimpan kembali.

Dalam dokumen Panduan Admin (Halaman 49-53)

Dokumen terkait