• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULAN

F. Definisi Istilah

3. Tugas dan Kewajiban Guru

4) Seorang guru mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan36

3. Tugas dan kewajiban guru

Semua orang mengetahui bahwa guru memiliki banyak tugas, baik yang terikat oleh kontrak maupun di luar kontrak, dalam bentuk pengabdian. Menurut Uzer usman tugas dan kewajiban guru dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas dalam bidang kemanusiaan, maupun tugas dalam bidang kemasyarakatan.37

Tugas guru dalam bidang profesi ialah mendidik, melatih serta mengajar. Mendidik berarti melanjutkan dan melestarikan nilai-nilai kehidupan. Adapun mengajar adalah melanjutkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan yang ada pada diri siswa.

Tugas guru dalam bidang kemanusiaan yaitu guru dituntut untuk menjadi orang tua kedua. Guru harus memiliki daya tarik sehingga nantinya guru menjadi idola para siswanya. pelajaran apapun yang diberikanya, sebaiknya dapat menjadikan dorongan atau motivasi bagi siswanya dalam belajar. Andaikan penampilan seorang guru sudah tidak menarik, maka kegagalan pertama yang dihadapi guru adalah ia tidak akan dapat menanamkan benih-benih pengajarannya kepada para siswanya. Para siswa akan malas bahkan tidak mau menghadapi guru yang tidak ada daya

36

Peraturan Menteri Pendidikaan Nasional No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

dan Kompetensi Guru, Jakarta: Depdiknas.

37

Moh. Uzer usman, Menjadi Guru Profesional (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994), 4.

tariknya. Pelajaran tidak dapat diterima dengan baik sehingga nantinya siswa mulai bosan menerima pelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Guru memiliki tempat yang terhormat di masyarakat maupun dilinkungannya, hal ini terjadi karena dari sesosok guru menjadikan masyarakat mendapat ilmu dengan mudah. Selain itu berkewajiban untuk membimbing para muridnya, guru juga berkewajiban mencerdaskan bangsa dari semua lapisan masyarakat hingga nanti akan membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.38

Perlu diketahui bahwa peran dan tugas seorang guru tidak hanya dalam lingkum sekolah maupun masyarakat saja, guru adalah sosok yang sangat penting yang mempunyai andil yang sangat besar dalam menentukan arah suatu bangsa. Bahkan peran dan tugas guru merupakan faktor

condisio sine quanon yang tidak mungkin digantikan oleh teknologi

manapun dalam kehidupan ini, terlebih lagi pada era industry 4.0 saat ini. Peran dan tugas guru dalam sebuah negara sangatlah penting, terlebih lagi bagi Negara dalam tahap membangun, dan juga terhadap berlangsungnya kehidupan sebuah Negara. Guru sangat berperan di tengah-tengah perubahan zaman dan teknologi yang kian modern dan segala perubahan serta perubahan nilai yang ada. Dampak ini memberi nuansa kehidupan yang menjadikan ilmu dan seni dapat menjadi benteng bagi diri individu.

38

33

Semakin bertanggung jawab para guru mengemban fungsinya, semakin terjamin terciptanya kesiapan sebagai manusia pembangunan. Dengan perkataan lain, gambaran atau potret dari suatu bangsa di masa depan akan tercermin dari gambaran diri para pendidik masa sekarang dan gerak maju permasalahan kehidupan bangsa berbanding lurus dengan citra para guru di tengah-tengah masyarakat.39

Menurut Mangun budiyanto pendidik/guru dapat dibedakan menjadi dua macam pendidik, yaitu pendidik kodrati dan pendidik karena jabatan. Yang pertama, Maksud dari Pendidik kodrati adalah sosok orang tua yang diberi amanah oleh Allah Swt untuk mendidik bagi anak-anaknya, dan kelak Allah Swt akan meminta pertanggung jawaban atas amanah yang telah diberikan kepada para orang tua. Oleh karena itu orang tua dianggap sebagai pendidik utama atau primer bagi anak-anaknya.40

Banyak penjelasan yang ada dalam ayat-ayat al-Qur‟an yang menjelaskan demikian, antara lain:















...

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka………….”41

Kata (اْوُق) dalam ayat di atas adalah bentuk fi‟il „amr yang berarti perintah. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa setiap orang yang memiliki iman berkewajiban untuk menjaga diri dan keluarganya dari

39

Moh. Uzer usman, Menjadi Guru Profesional, 5.

40

Mangun budiyanto, Guru Ideal Prespektif Ilmu Pendidikan Islam, 13.

41

kobaran api neraka. Yang menjadi pertanyaan disini adalah bagaimana cara menjaganya? Dalam hal ini Sayyid sabiq dalam kitab Islamuna sebagaimana dikutip oleh mangun dapat memberikan jawabanya, bahwa pengajaran maupun pendidikan berfungsi sebagai sarana atau lantaran untuk menyelamatkan manusia dari api neraka.42

Yang ke-dua pendidik karena jabatan yaitu seseorang yang karena jabatanya mengemban tugas sebagai pendidik, baik sebagai dosen, tutor, pamong, pendidik, kyai, ustadz atau istilah lainnya.

Dalam konsep pendidikan Islam, ternyata disamping setiap muslim dituntut untuk menjadi guru, ditengah masyarakat muslim dituntut oleh Islam harus ada sekelompok orang professional (karena jabatannya) mencurahkan segenap potensi untuk bertindak atau bekerja sebagai guru. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah Swt:















































Artinya: “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan

perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu

dapat menjaga dirinya.”43

42

Mangun budiyanto, Guru Ideal Prespektif Ilmu Pendidikan Islam, 13-14.

43

35

Ayat ini menjelaskan perlunya ditengah masyarakat muslim ada sebagian tugas sesuai dengan kebutuhan dan profesinya masing-masing. Perlu ada yang bertugas sebagai polisi, dokter, petani, pedagang dan sebagainya, termasuk profesi guru.44

Baik pendidik kodrati (orang tua) maupun pendidik karena jabatan (guru, dosen dan lain sebagainya), kedua-duanya memiliki tugas penting dalam pendidikan. Menutut mangun budiyanto mengutip pendapat Abdurrahman an-Nahlawi, ada 2 tugas utama bagi setiap guru, yaitu:

a. Tazkiyah

Yaitu guru bertugas untuk menumbuh suucikan dan membersihkan para peserta didiknya agar dekat dengan Allah swt, menjauhkan dari agar muridnya terhindar dari kejahatan maupun keburukan, serta memelihara dan menjaga fitrah muridnya, yang pada akhirnya terhindar dari siksa api neraka.

Agar bisa melaksanakan tugas yang pertama ini, sudah seharusnya bila setiap guru membekali dirinya untuk menjadi figure teladan bagi peserta didiknya. Allah Swt berfirman:























Artinya: “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian,

sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah

kamu berpikir.”45

44

Mangun budiyanto, Guru Ideal Prespektif Ilmu Pendidikan Islam,19.

45

b. Ta‟lim

Yaitu guru bertugas mentransfer atau menyampaikan berbagai ilmu pengetahuan baik ilmu kauniyah maupun ilmu qouliyah, kepada akal peserta didiknya agar mereka dapat meresapinya dalam hati dan menerapkannya dalam segala prilaku dan kehidupan.

Agar bisa melaksanakan tugas yang kedua ini, sudah seharusnya bila setiap guru membekali dirinya dengan berbagai ilmu-ilmu tentang pengajaran, seperti metodologi mengajar, psikologi perkembangan, teknik evaluasi, pengembangan kurikulum, teknologi pembelajaran dan lain sebagainya.46

46

37

Tabel 1.3

Tugas dan kuwajiban guru menurut Moh. Uzer Usman

Tugas Guru Kemasyarakatan Kemanusiaan Profesi Mendidik Mengajar Melatih Melatih Auto-Pengertian: a. Homoludes b. Homopuber c. homosapiens Autoindetifikasi

Mencerdaskan bangsa Indonesia

Mengajar serta mendidik masyarakat agar menjadi warga Negara Indonesia yang bermoral Pancasila

Mengembangakan dan meneruskan nilai-nilai hidup Mengembangkan dan meneruskan ilmu pengetahuan dan teknologi Mengembangkan keterampilan dan penerapanya

B. Kajian Teoritik dalam Perspektif Islam