• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS DAN DISKUSI

1. Buatlah simulasi seperti gambar berikut ini dengan network 172.16.10.0/26 dengan ketentuan pembuatan sebagai berikut :

a. Hanya komputer yang dalam 1 VLAN yang dapat saling berkomunikasi (simulasikan dengan dengan packet tracert dan tuliskan konfigurasinya secara detail)

Jawab :

1) Buka software Cisco Packet Tracer

3) Setiap device yang sama, dihubungkan dengan kabel Cross Over, dan setiap device yang berbeda dihubungkan dengan kabel Straight.

4) Klik pada Switch 0 (Switch pertama), lalu pada tab Config, klik VLAN Database. Buat VLAN baru dengan ID 100 dan diberi nama Yudistira. Lalu klik “ADD”. Setelah itu , buat dua VLAN lagi dengan ID 101 dan diberi nama Arjuna dan ID 102 dengan nama Bima

6) Klik pada Switch 1 (Switch kedua), dan ulangi langkah ke 4. 7) Tutup jendela dengan mengklik close (x)

8) Klik pada Switch 2 (Switch ketiga), dan ulangi langkah ke 4. 9) Tutup jendela dengan mengklik close (x)

11) Tampilkan Label Port, dengan cara Options – Prefrences – Pada tab Interface, beri tanda centang pada “Port Label Always Shown”

12) Beri label nama VLAN, agar tidak bingung ketika mengkonfigurasi Switch.

13) Set Konfigurasi VLAN pada switch 0 dengan cara double klik pada switch tersebut. Pilih tab “CLI” kemudian tekan enter sehingga muncul tampilan sebagai berikut

14) Selanjutnya, masuk ke konfigurasi terminal pada switch dengan perintah seperti ini

Switch>enable

Switch#configure terminal

15) Karena kita sudah mengeset/ membuat VLAN, maka kita tinggal mengecek keaktifan VLAN tersebut dengan perintah seperti ini

Switch#show vlan

Terlihat, pada switch0, sudah terdapat VLAN Yudistira, Arjuna dan Bima yang sudah aktif.

16) Lakukan hal yang sama pada switch 1 dan switch 2

17) Selanjutnya, daftarkan port interface yang digunakan masing-masing computer, kedalam VLAN yang sudah ditentukan dengan cara mengetikkan perintah berikut ini :

- Switch 0 Switch>enable

Switch#configure terminal

PC 0:

Switch(config)#interface fa0/1

Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 100 Switch(config-if)#exit

PC 1 :

Switch(config)#interface fa0/2

Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 101 Switch(config-if)#exit

- Switch 1 Switch>enable

Switch#configure terminal

PC 2 :

Switch(config)#interface fa0/1

Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 101 Switch(config-if)#exit

PC 3 :

Switch(config)#interface fa0/2

Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 102 Switch(config-if)#exit

- Switch 2 Switch>enable

Switch#configure terminal

PC 4 :

Switch(config)#interface fa0/1

Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 102 Switch(config-if)#exit

PC 5 :

Switch(config)#interface fa0/2

Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 100 Switch(config-if)#exit

18) Mengeset hubungan antar switch dengan menggunakan trunk, dengan cara klik pada switch 0. Pilih tab Config, pilih FastEthernet0/3 (karena pada switch ini, yang digunakan adalah port ke3). Lalu, kita pilih Trunk.

19) Lakukan hal yang sama kepada Switch yang lainnya (Perhatikan port yang digunakan)

20) Setelah itu, kita cek koneksi dari masing-masing VLAN dengan menggunakan PING. Komputer yang terdapat dalam VLAN yang sama akan terhubung, sementara yang tidak terdapat dalam VLAN yang sama tidak akan terhubung.

- Uji koneksi VLAN Yudistira dengan VLAN Arjuna

21) Selesai

b. Semua port yang dipakai hanya khusus untuk komputer yang tersambung dalam port tersebut, jika digunakan oleh komputer lain yang tidak terdaftar maka port tersebut otomatis langsung shutdown (simulasikan dengan packet tracer dan tuliskan konfigurasinya secara detail)

Jawab :

1) Pada simulasi soal 1.a, jika kita menambah satu komputer lainnya (sebut saja komputer penyusup), lalu dihubungkan dengan kabel dari switch 0. Maka masih bisa terkoneksi.

2) Kita menginginkan jika ada komputer lain yang di hubungkan dengan kabel pada switch 0, maka komputer tersebut akan langsung shutdown secara otomatis.

3) Klik pada Switch 0, lalu pilih tab CLI. 4) Ketikkan konfigurasi berikut ini

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#interface fa0/1 (Tergantung port mana yang akan di block)

Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport port-security

Switch(config-if)#switchport port-security maximum 1

Switch(config-if)#switchport port-security mac-address sticky

Switch(config-if)#switchport port-security mac address 0006.2A78.EB8E

(Mac address ini dapat dilihat pada PC, dengan cara mengklik PC tersebut, pilih tab config lalu klik FastEthernet)

Switch(config-if)#switchport port-security violation shutdown Switch(config-if)#exit

5) Kita lakukan pengetesan dengan cara PING dari PC 6 ke PC 5

6) Tetapi ketika kita ingin memasangkan kembali kabel yang sudah dipasang di komputer ―penyusup‖, maka tanda di kabelnya masih berwarna merah. Untuk itu kita harus melakukan konfigurasi lagi untuk mengembalikan tanda warna pada kabel tersebut menjadi warna hijau agar bisa terkoneksi kembali dengan VLAN Yudistira

7) Klik pada Switch 0, masuk ke tab CLI, dan ketikkan konfigurasi berikut :

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#interface fa0/1 (port yang akan dikembalikan tanda warnanya)

Switch(config-if)#shutdown Switch(config-if)#no shutdown Switch(config-if)#exit

Maka, tampilannya akan seperti ini

c. Buatlah agar port pada switch yang tidak terpakai, tidak dapat digunakan atau otomatis shutdown jika terdapat komputer yang tidak dikenal !

Jawab :

1) Misalnya kita akan memblock semua port yang tidak terpakai pada switch 0

2) Klik pada switch 0, pilih tab CLI 3) Ketikkan konfigurasi berikut :

Switch#configure terminal

Switch(config)#interface fa0/4-24 (karena port yang sudah terpakai adalah port 1-3)

Switch(config-if)#shutdown

4) Maka, ketika kita menambahkan beberapa computer yang lain lalu dihubungkan dengan menggunakan kabel Straight ke port yang berada di Switch 0, computer tersebut akan langsung shutdown (bertanda merah).

d. Bagaimana efeknya jika VLAN Name dibuat berbeda dan VLAN ID dibuat sama? Dan bagaimana efeknya jika VLAN Namenya dibuat sama tetapi VLAN ID nya dibuat berbeda?

Jawab :

Jika VLAN ID dibuat sama dan VLAN Name dibuat berbeda, maka masih akan tetap bisa terkoneksi. Tetapi jika VLAN ID dibuat berbeda, tetapi VLAN Namenya dibuat sama, maka tidak akan bisa terkoneksi.

Dokumen terkait