• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB SERTA PROSES FASILITASI TIM PBD 1 Tugas dan tanggungjawab Tim PBD adalah sebagai berikut:

Dalam dokumen permen no.141 th 2017 (Halaman 51-72)

1. menginventarisasi/menyiapkan dokumen batas daerah.

2. menyiapkan dan melakukan pengkajian terhadap dokumen batas untuk

menentukan titik-titik koordinat sementara pada peta.

3. menyajikan peta kerja batas berikut titik-titik koordinatnya dan menentukan garis batas sementara di atas peta dasar.

4. melakukan supervisi teknis/lapangan dalam penegasan batas daerah.

5. menyiapkan dan menandatangani berita acara atau menugaskan

pejabat lainnya untuk menandatangani berita acara. Berita acara dimaksud antara lain meliputi:

a. Berita Acara Penyiapan Dokumen (Formulir 01).

Untuk batas antar provinsi dan kabupaten/kota, para pihak yang dimaksud adalah Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan serta Tim PBD Pusat.

b. Berita Acara Pelacakan Batas.

1) Berita acara pelacakan secara kartometrik (Formulir 02.A)

Untuk batas antar provinsi dan kabupaten/kota, para pihak yang dimaksud adalah Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan serta Tim PBD Pusat.

2) Berita Acara Pelacakan Secara Survei Lapangan (Formulir 02.B)

a) Untuk batas antar provinsi, para pihak yang dimaksud adalah

Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan serta Tim PBD Pusat.

b) Untuk batas antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, para pihak yang dimaksud adalah Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan.

c) Untuk batas antar provinsi/kabupaten/kota Tim PBD

Provinsi/Kabupaten/Kota dapat mengikutsertakan

camat/kepala distrik dan Kepala desa/lurah atau sebutan lain yang daerahnya berbatasan untuk dilibatkan sebagai para pihak dalam penandatanganan berita acara.

c. Berita Acara Pengukuran dan Penentuan Posisi Batas.

1) Pengukuran dan Penentuan Posisi Batas Secara Kartometrik

Untuk batas antar provinsi dan kabupaten/kota, para pihak yang dimaksud adalah Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan serta Tim PBD Pusat.

2) Pengukuran dan Penentuan Posisi Batas Secara Survei Lapangan (Formulir 03.B).

a) Untuk batas antar provinsi, para pihak yang dimaksud adalah

Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan serta Tim PBD Pusat.

b) Untuk batas antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, para pihak yang dimaksud adalah Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan.

d. Berita Acara Pembuatan Peta Batas (Formulir 04).

Untuk batas antar provinsi dan kabupaten/kota, para pihak yang dimaksud adalah Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan serta Tim PBD Pusat.

e. Berita Acara Penyelesaian Perselisihan Batas (Formulir 05);

1) Untuk batas antar provinsi, para pihak yang dimaksud adalah Tim

PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan serta Tim PBD Pusat.

2) Untuk batas antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, para pihak yang dimaksud adalah Tim PBD Kabupaten/Kota dan Tim PBD Provinsi yang berbatasan.

f. Berita Acara Verifikasi Lapangan (Formulir 06);

Verifikasi lapangan dilakukan oleh Tim PBD Pusat bersama-sama dengan Tim PBD Provinsi dan Tim PBD Kabupaten/Kota yang berbatasan.

6. Khusus untuk Tim PBD Provinsi dan Kabupaten/Kota:

a. mewakili kepala daerah dalam proses penegasan batas daerah.

b. melaporkan seluruh hasil kegiatan penegasan batas daerah kepada kepala daerah yang bersangkutan dan diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri. Laporan ini dilengkapi dengan seluruh kelengkapan kegiatan seperti buku ukur, formulir, peta-peta dan berita acara kegiatan yang telah ditandatangani oleh para pihak.

c. memfasilitasi penyiapan rancangan kesepakatan bersama kepala

daerah yang berbatasan tentang penetapan batas daerah untuk batas antar kabupaten/kota dalam satu provinsi.

d. melaporkan hasil pelaksanaannya kepada gubernur bagi tim

penegasan batas provinsi dan kepada bupati/walikota bagi Tim PBD kabupaten/ kota.

7. Khusus untuk Tim PBD Pusat:

a. memfasilitasi penegasan dan penetapan batas daerah;

b. menyiapkan dan melakukan pengkajian terhadap dokumen terkait

penegasan dan penetapan batas daerah;

c. melakukan supervisi teknis/lapangan dalam penegasan dan

penetapan batas daerah;

d. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam penegasan dan

penetapan batas daerah;

e. melakukan pembinaan terhadap Tim PBD Provinsi dan Tim PBD

Kabupaten/Kota;

f. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri Dalam Negeri;

g. memfasilitasi penyiapan rancangan kesepakatan bersama kepala

daerah antar provinsi yang berbatasan tentang penetapan batas daerah dan

h. melakukan verifikasi hasil kegiatan penegasan batas dan menyiapkan

rancangan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah. 8. Untuk kegiatan pelacakan batas antar kabupaten/kota melalui metode

survei lapangan, Tim PBD Kabupaten/Kota dapat mengikutsertakan camat/kepala distrik dan kepala desa/lurah atau sebutan lain yang daerahnya berbatasan. Berita acara pelacakan ditandatangani oleh camat atau pejabat yang ditunjuk/ditugaskan oleh camat yang bersangkutan.

B.2 Proses Fasilitasi oleh Tim PBD Pusat

1. Rapat Pertama: Merupakan Rapat awal persiapan dalam pembahasan

batas daerah. Pembahasan dalam rapat ini meliputi:

a. pengumpulan data/dokumen dalam pembahasan batas daerah

meliputi Berita Acara, peta kesepakatan, laporan pelacakan atau data/dokumen pendukung lainnya.

b. klarifikasi dan pengkajian awal terhadap data-data/dokumen yang telah dikumpulkan.

c. kompilasi data hasil klarifikasi, verifikasi dan pelacakan koordinat batas daerah di lapangan.

d. pembuatan Berita Acara.

2. Rapat Kedua: Merupakan rapat penyusunan dan pembahasan batas

daerah. Pembahasan dalam rapat ini meliputi: a. penyiapan Draft Permendagri;

b. penyusunan Draft Lampiran Peta Batas;

c. pembahasan Substansi Teknis Draft Permendagri;

d. pembahasan Substansi Hukum; dan

e. pembuatan Berita Acara.

3. Survey verifikasi baik secara langsung ke lapangan maupun secara kartometrik bila kedua Pemerintah Provinsi bersepakat dengan melibatkan Tim PBD Pusat.

4. Rapat Ketiga: Merupakan rapat finalisasi pembahasan batas daerah. Pembahasan dalam rapat ini meliputi:

a. finalisasi Draft Permendagri;

b. penandatanganan Peta Kesepakatan Permendagri Batas Daerah; dan

c. pembuatan Berita Acara Kesepakatan.

B.3 Proses Fasilitasi oleh Tim PBD Provinsi dan Kabupaten/Kota

1. Rapat Pertama: Merupakan rapat awal persiapan dalam pembahasan

batas daerah. Pembahasan dalam rapat ini meliputi:

a. pengumpulan data/dokumen dalam pembahasan batas daerah

meliputi Berita Acara, peta kesepakatan, laporan pelacakan atau data/dokumen pendukung lainnya;

b. klarifikasi dan pengkajian awal terhadap data-data/dokumen yang telah dikumpulkan;

c. persiapan pelaksanaan kegiatan pelacakan batas; dan

2. Pelaksanaan pelacakan batas, baik secara kartometrik maupun survey lapangan, dengan kegiatan:

a. jika pelacakan secara kartometris maka melakukan pelacakan

menggunakan peta/data digital penginderaan jauh sebagai media pelacakan batas melalui kegiatan rapat.

b. jika pelacakan secara survey lapangan, maka melakukan survey secara langsung di lapangan terhadap titik-titik batas.

c. kompilasi data hasil klarifikasi, verifikasi dan pelacakan koordinat batas daerah.

d. hasil dari kegiatan pelacakan pada huruf a dan b adalah berita acara pelacakan.

3. Pelaksanaan kegiatan penentuan/pengukuran posisi batas, baik secara kartometrik maupun survey lapangan, dengan kegiatan:

a. jika penentuan/pengukuran posisi batas secara kartometris maka melakukan penentuan dan pengukuran posisi batas menggunakan peta/data digital penginderaan jauh sebagai media pelacakan batas melalui kegiatan rapat.

b. jika penentuan/pengukuran posisi batas secara survey lapangan, maka melakukan survey secara langsung di lapangan terhadap titik-titik batas.

c. hasil dari kegiatan penentuan/pengukuran posisi batas huruf a dan b adalah berita acara penentuan/pengukuran posisi batas.

4. Rapat Ketiga: Merupakan rapat penyusunan dan pembahasan batas

daerah. Pembahasan dalam rapat ini meliputi:

a. pembahasan substansi teknis batas daerah;

b. menyepakati penarikan garis batas dan titik koordinat oleh daerah yang berbatasan yang telah dihasilkan dari proses pelacakan dan penentuan/pengukuran posisi batas;

c. pembuatan Draft Peta Batas Daerah; dan

d. pembuatan Berita Acara.

5. Pemerintah daerah provinsi menyerahkan hasil fasilitasi batas daerah kepada Menteri Dalam Negeri untuk ditetapkan, berupa Surat Gubernur dengan disertai:

a. Berita Acara Kesepakatan;

b. Daftar Koordinat batas yang telah disepakati daerah yang berbatasan; c. Peta yang memuat titik koordinat dan penarikan garis batas; dan

C. BENTUK FORMAT BERITA ACARA Formulir 01 BERITA ACARA PENYIAPAN DOKUMEN No...(1) No...(1)

Pada hari ini ... (2), tanggal ... (3) bulan ... (4) tahun ……….(5) Bertempat di ... (6) dinyatakan bahwa telah disepakati penyiapan dokumen penegasan batas sebagai berikut : 1. ...(7)

2. ...(7)

3...(7)

4. ...(7)

5. dan seterusnya Tim Penegasan Batas DaerahProvinsi/Kabupaten/Kota* Tim Penegasan Batas DaerahProvinsi/Kabupaten/Kota* ……… (8) ……… (9)

……… (10) ……… (11)

……… (12) ……… (13)

Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat ...(14)

Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat ...(14)

Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat ...(14) Ket: *) Coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian Berita Acara Penyiapan Dokumen

(1) Diisi nomor agenda daerah yang berbatasan

(2) Cukup jelas

(3) Cukup jelas

(4) Cukup jelas

(5) Cukup jelas

(6) Diisi alamat/lokasi penyiapan dokumen

(7) Diisi nama dokumen

(8) Diisi tandatangan pihak Provinsi/Kabupaten/Kota yang berbatasan

(9) Idem

(10) Idem (11) Idem (12) Idem (13) Idem

(14) Diisi nama jelas dan tanda tangan dari Tim PBD Pusat yang ditunjuk/ditugaskan.

Formulir 02.A BERITA ACARA

PELACAKAN BATAS DAERAH SECARA KARTOMETRIK No...(1)

No...(1)

Pada hari ini ... (2), tanggal ... (3) bulan ... (4) tahun ……….(5) Bertempat di ... (6) dinyatakan bahwa telah dilacak lokasi-lokasi batas daerah provinsi/ kabupaten/kota*) di : No Kabupaten/Kota ...(7) Kabupaten/Kota ...(7) Keterangan ...(10) Kecamatan ...(8) Desa/Kel ...(9) Kecamatan ...(8) Desa/Kel ...(9) 1 2 3

Dengan menandai lokasi-lokasi dimaksud pada peta kerja dengan titik-titik pada lokasi yang telah disepakati, Titik-titik-titik dimaksud disepakati untuk dilakukan pengukuran secara kartometrik*.

Tim Penegasan Batas

DaerahProvinsi/Kabupaten/Kota**

Tim Penegasan Batas

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota**

……… (11) ……… (12)

……… (13) ……… (14)

……… (15) ……… (16)

Tim Penegasan Batas Daerah

Tingkat Pusat

...(17)

Tim Penegasan Batas Daerah

Tingkat Pusat

...(17)

Tim Penegasan Batas Daerah

Tingkat Pusat

...(17)

Ket: *) Jika diperlukan/disepakati dapat dilakukan survey/pengecekan

lapangan

Petunjuk Pengisian Berita Acara Pelacakan Batas Daerah Secara Kartometrik

(1) Diisi nomor agenda daerah yang berbatasan

(2) Cukup jelas

(3) Cukup jelas

(4) Cukup jelas

(5) Cukup jelas

(6) Diisi alamat penyepakatan pelacakan batas daerah secara kartometrik

(7) Diisi nama Kabupaten/Kota yang berbatasan

(8) Diisi nama Kecamatan yang disepakati menjadi batas daerah, yang akan diukur titik koordinat batas

(9) Diisi nama desa/kelurahan yang disepakati menjadi batas daerah, yang akan diukur titik koordinat batas

(10) Keterangan

(11) Diisi tandatangan pihak Provinsi/Kabupaten/Kota yang berbatasan

(12) Idem (13) Idem (14) Idem (15) Idem (16) Idem

(17) Diisi nama jelas dan tanda tangan Tim PBD Pusat yang ditunjuk/ ditugaskan.

Formulir 02.B BERITA ACARA

PELACAKAN LAPANGAN

Pada hari ini, ………(1) tanggal, ……… (2) bulan , ……… (3) tahun , ………(4), telah dilaksanakan survey lapangan pada segmen batas

Kabupaten/Kota………(5) Provinsi………...(7)dengan

Kabupaten/Kota………(6) Provinsi………...(7) untuk :

1. Posisi titik batas daerah antara

Desa/Kelurahan…………(8) Kecamatan…………..(9)

Kabupaten/Kota………(10) dengan Desa/Kelurahan…………(11)

Kecamatan………….. (12) Kabupaten/Kota...(13) terletak pada posisi koordinat……….(14)

2. Batas merupakan………..(15)

3. Sketsa Gambar posisi titik batas

(16)

Arah Mata Angin

Keterangan gambar (17)

Data lebih rinci mengenai hasil survei pelacakan lokasi titik-titik batas batas daerah provinsi/kabupaten/kota terlampir pada formulir ukur.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak yang bertandatangan : Tim Penegasan Batas

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota*

Tim Penegasan Batas

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota*

……… (18) ……… (19)

Petunjuk Pengisian Berita Acara Pelacakan Lapangan (1) Cukup jelas (2) Idem (3) Idem (4) Idem (5) Idem (6) Idem (7) Idem

(8) Posisi daerah titik batas diambil

(9) Idem

(10) Idem (11) Idem (12) Idem (13) Idem

(14) Koordinat geografis (Lintang dan Bujur) posisi titik batas daerah diambil (15) Keterangan posisi batas daerah

(16) Sketsa gambar posisi batas daerah

(17) Keterangan dari sketsa gambar (misal jalan, sungai, batas

kabupaten/kota)

(18) Diisi nama jelas dan tanda tangan dari Tim PBD

Provinsi/Kabupaten/Kota (19) Idem

(20) Idem (21) Idem

Formulir 03.A BERITA ACARA

PENGUKURAN DAN PENENTUAN POSISI BATAS SECARA KARTOMETRIK No...(1)

No...(1)

Pada hari ini ... (2), tanggal ... (3) bulan ... (4) tahun ……….(5) bertempat di : ...(6) dinyatakan bahwa telah diukur dan ditentukan lokasi-lokasi pada peta kerja yang telah disepakati sebagai batas daerah provinsi/ kabupaten/kota*) di :

N o Titik batas ...(7) Koord ttk batas....(8) Kab/Kota ...(9) Kab/Kota ...(9) Ket ...(12 )

Lintang Bujur Kec

....(10) Desa/Kel ....(11) Kec ....(10) Desa/Kel ....(11) 1 2 3

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan semestinya dan masing-masing pihak mentaatinya

Tim Penegasan Batas

DaerahProvinsi/Kabupaten/Kota*

Tim Penegasan Batas

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota*

……… (13) ……… (14)

……… (15) ……… (16)

……… (17) ……… (18)

Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat

... (19)

Petunjuk Pengisian Berita Acara Pengukuran Dan Penentuan Posisi Batas Secara Kartometrik

(1) Diisi nomor agenda daerah yang berbatasan

(2) Cukup jelas

(3) Cukup jelas

(4) Cukup jelas

(5) Cukup jelas

(6) Cukup jelas

(7) Diisi dengan nomor titik batas

(8) Besaran koordinat batas

(9) Diisi nama Kabupaten/Kota yang berbatasan

(10) Diisi nama Kecamatan yang disepakati menjadi batas daerah, yang akan diukur titik koordinat batas

(11) Diisi nama desa/kelurahan yang disepakati menjadi batas daerah, yang akan diukur titik koordinat batas

(12) Keterangan

(13) Diisi tandatangan pihak Provinsi/Kabupaten/Kota yang berbatasan

(14) Idem (15) Idem (16) Idem (17) Idem (18) Idem

(19) Diisi nama jelas dan tanda tangan dari Tim Pusat yang ditunjuk/ ditugaskan.

Formulir 03.B BERITA ACARA

PENGUKURAN DAN PENENTUAN POSISI BATAS

No...(1)

No...(1)

Pada hari ini ... (2), tanggal ... (3) bulan ... (4) tahun ……….(5) bertempat di : Desa/Kelurahan*)…... (6)

Kecamatan...……..(7) Kabupaten/Kota ...(8) Provinsi ...(9) dinyatakan bahwa telah telah diukur dan ditentukan lokasi-lokasi sebagai batas daerah provinsi/ kabupaten/kota*) di: 1. ...(10)

2. ...(10)

3. ...(10)

4. …...(10)

5. dan seterusnya Dengan memasang tanda batas pada lokasi-lokasi dimaksud (jika diperlukan pemasangan tanda batas). Data lebih rinci mengenai hasil pengukuran dan penentuan posisi batas daerah provinsi/kabupaten/kota terlampir pada formulir ukur. Tim Penegasan Batas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota* Tim Penegasan Batas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota* ……… (11) ……… (12)

……… (13) ……… (14)

……… (15) ……… (16)

Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat ... (17)

Petunjuk Pengisian Pengukuran dan Penentuan Posisi Batas

(1) Diisi nomor agenda daerah yang berbatasan

(2) Cukup jelas

(3) Cukup jelas

(4) Cukup jelas

(5) Cukup jelas

(6) Diisi nama Desa/Kelurahan yang berbatasan, dimana tanda batas

dipasang

(7) Diisi nama Kecamatan, dimana tanda batas dipasang

(8) Diisi nama Kabupaten / Kota dimana tanda batas dipasang

(9) Diisi nama Provinsi, dimana tanda batas dipasang

(10) Diisi lokasi yang diukur dan ditentukan posisi batas, dengan

menyebutkan titik koordinat tanda batas, urutan penamaan tanda batas, nama Dusun / Lingkungan dan nama Desa / Kelurahan/Kecamatan

(11) Diisi tandatangan pihak Provinsi/Kabupaten/Kota yang berbatasan

(12) idem (13) idem (14) Idem (15) idem (16) idem

(17) Diisi nama jelas dan tanda tangan Tim PBD Pusat yang ditunjuk/ ditugaskan.

Formulir 04 BERITA ACARA

PEMBUATAN PETA BATAS DAERAH No...(1) No...(1)

Pada hari ini ... (2), tanggal ... (3) bulan ... (4) tahun ……….(5) Bertempat di : ... (6) dinyatakan bahwa

telah dibuat peta batas daerah antara provinsi/ kabupaten/kota*)

... (7) dengan provinsi/ kabupaten/kota*) ... (7).

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan semestinya dan masing-masing pihak mentaatinya.

Tim Penegasan Batas

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota*

Tim Penegasan Batas

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota*

……… (8) ……… (9)

……… (10) ……… (11)

……… (12) ……… (13)

Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat

... (14)

Petunjuk Pengisian Berita Acara Pelacakan Pembuatan Peta Batas Daerah

(1) Diisi nomor agenda daerah yang berbatasan

(2) Cukup jelas

(3) Cukup jelas

(4) Cukup jelas

(5) Cukup jelas

(6) Diisi lokasi penyepakatan pembuatan peta batas daerah

(7) Diisi nama provinsi/kabupaten/kota untuk peta batas daerah yang

dibuat

(8) Diisi nama pihak yang berbatasan

(9) Idem

(10) Idem

(11) Idem

(12) Idem

(13) Idem

(14) Diisi nama jelas dan tanda tangan Tim PBD Pusat yang ditunjuk/ ditugaskan.

Formulir 05 KOP PEMERINTAH/PROVINSI

BERITA ACARA

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Pada hari ini ... (1) tanggal ...(2) bulan ...(3) tahun ...(4), telah dilaksanakan Rapat

Koordinasi Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah ...(5)

dengan ...(5) Provinsi, bertempat di ...(6), yang dihadiri oleh : 1...(7) 2...(7) 3...(7) 4...(7) 5. dst Hasil rapat adalah sebagai berikut : 1...(8)

2...(8)

3...(8)

4...(8)

5. dst Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Pihak yang bertandatangan : Tim Penegasan Batas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota* Tim Penegasan Batas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota* ……… (9) ……… (10)

……… (11) ……… (12)

……… (13) ……… (14)

Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat ... (15)

Petunjuk Pengisian Berita Acara Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah

(1) Cukup jelas

(2) Idem

(3) Idem

(4) Idem

(5) Diisi dengan nama daerah yang berbatasan

(6) Lokasi dimana diadakan rapat koordinasi penyelesaian perselisihan

(7) Diisi peserta rapat yang hadir

(8) Diisi hal-hal yang merupakan kesimpulan rapat

(9) Diisi nama pihak yang berbatasan

(10) Idem

(11) Idem

(12) Idem

(13) Idem

(18) Diisi nama jelas dan tanda tangan Tim PBD Pusat yang ditunjuk/ ditugaskan (jika difasilitasi oleh Tim PBD Pusat)

BERITA ACARA VERIFIKASI LAPANGAN

Pada hari ini ...(1) tanggal...(2)

bulan...(3) tahun...(4), telah dilaksanakan Verifikasi Batas Daerah antara Kabupaten/Kota ...(5) dengan Kabupaten/Kota...(5) Provinsi ...(6), yang diikuti pihak dari : 1...(7) 2...(7) 3...(7) 4...(7) 5. dst Hasil veriifkasi lapangan adalah sebagai berikut : 1. Verifikasi lapangan dilakukan pada ...(8) titik/pilar*) batas antara Pemerintah Kabupaten/Kota...(9) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota...(9) secara sampling yaitu : N o Titik/Pilar batas ...(10) Titik Koordinat ...(11) Keterangan Lintang Bujur 1 Pilar terletak di Desa/Kel...(12)

Kec...(13) Kab/Kota...(14)

dengan Desa/Kel...(12)

Kec...(13) Kab/Kota...(14).

Batas merupakan...(15). Kondisi pilar ...(16)

2 Pilar terletak di Desa/Kel...(12)

Kec...(13) Kab/Kota...(14)

dengan Desa/Kel ...(12)

Kec...(13) Kab/Kota...(14).

Batas merupakan...(15). Kondisi pilar ...(16)

2. ...(17)

3. ...(17)

4. dst Pihak yang bertandatangan : No Nama dan Jabatan Ttd 1 ………..(18) 1. ………(19)

2 ………..(18) 2………..(19)

3 Dst (18) 3 dst (19)

Ket: *) Coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian Berita Acara Verifikasi Lapangan

(1) Cukup jelas

(2) Idem

(3) Idem

(4) Idem

(5) Diisi Kabupaten/Kota yang berbatasan

(6) Cukup jelas

(7) Diisi pihak-pihak yang hadir dalam kegiatan verifikasi lapangan (8) Jumlah titik/pilar batas yang diverifikasi lapangan

(9) Diisi Kabupaten/Kota yang berbatasan

(10) Diisi nama titik/pilar batas yang diverifikasi lapangan (11) Besaran koordinat geografis

(12) Diisi Desa/Kelurahan yang berbatasan

(13) Diisi Kecamatan yang berbatasan

(14) Diisi Kabupaten/Kota yang berbatasan

(15) Diisi penampakan batas di lapangan (16) Kondisi pilar di lapangan

(17) Diisi hal-hal di lapangan

BERITA ACARA PEMASANGAN PILAR

Pada hari ini, ………(1) tanggal, ……… (2) bulan , ……… (3) tahun, ………,(4) telah dilaksanakan Pemasangan Pilar pada segmen batas Kabupaten/Kota, ……… (5) dengan Kabupaten/Kota, ……… (6) untuk:

NO PILAR. PBU/PABU …….(7) Koordinat Lintang : ………..(8) Bujur : ………..(9) X : ………..(10) Y : ………..(11) yang berlokasi di : Desa/Kelurahan :………...(12) Kecamatan :………...(13) Kabupaten/Kota :………...(14) Provinsi :………...(15) Dengan Desa/Kelurahan :………...(16) Kecamatan :………...(17) Kabupaten/Kota :………...(18) Provinsi :………...(19)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Pihak yang bertandatangan : Tim Penegasan Batas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota* Tim Penegasan Batas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota* ……… (20) ……… (21)

Petunjuk Pengisian Berita Acara Pemasangan Pilar

(1) Cukup jelas

(2) Idem

(3) Idem

(4) Idem

(5) Kabupaten/Kota berbatasan yang akan dipasang pilar batas

(6) Idem

(7) Jenis dan no urut pilar batas

(8) Koordinat lintang geografis pilar batas

(9) Koordinat bujur geografis pilar batas

(10) Koordinat UTM pilar batas

(11) Koordinat UTM pilar batas

(12) Cukup jelas (13) Idem (14) Idem (15) Idem (16) Idem (17) Idem (18) Idem (19) Idem

(20) Diisi nama jelas dan tanda tangan dari Tim PBD

Provinsi/Kabupaten/Kota

(21) Idem

(22) Idem

(23) Idem

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

ttd

TJAHJO KUMOLO Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BIRO HUKUM,

ttd

WIDODO SIGIT PUDJIANTO

Pembina Utama Madya (IV/d)

Dalam dokumen permen no.141 th 2017 (Halaman 51-72)

Dokumen terkait