• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pekerjaan Pengawasan Peningkatan Jalan Kelingi IV.D - Jene ini dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang profesional pada bidangnya. Bidang-bidang tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan tersebut.

9.1. Komposisi Tenaga Ahli

Pekerjaan Pengawasan Peningkatan Jalan Kelingi IV.D - Jene ini melibatkan berbagai tenaga ahli yang semuanya bekerja sama dalam satu team. Komposisi Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini adalah :

No POSISI PENUGASAN NAMA

1 TEAM LEADER AHMAD SYAFAWI, ST

2 QUANTITY ENGINEER ERLANGGA Z, ST

3 QUANTITY ENGINEER BENI PUTRAWAN, ST

4 QUALITY ENGINEER AGUS MAWARDI, ST

5 INSPECTOR IR. ERI PUTRA ANDA

6 INSPECTOR IR. ANDREAS DADUN INDIANTO

7 INSPECTOR MARISKA, ST

9.2. Uraian Tugas

Konsultan pengawas dalam melaksanakan tugasnya menyediakan tenaga yang dibutuhkan satuan kerja baik ditinjau dari profesionalisme maupun kompleksitas pekerjaan dan dana yang tersedia.

9.2.1. Supervision Engineer

Supervision Engineer adalah sebagai pemimpin dalam tim pengawasan konsultan, bertempat tinggal / kedudukan di Supervision atau di tempat berdekatan dengan tempat pekerjaan. Bertanggung jawab terhadap semua koordinasi kegiatan konsultan dan bertanggung jawab kepada Pelaksana Kegiatan Fisik.

Tugas dan tanggung jawab Supervision Engineer akan meliputi tapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :

a. Mengikuti petunjuk – petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama sehubungan dengan :

• Inspeksi secara teratur ke paket – paket pekerjaan untuk melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan – perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.

• Mengerti benar tentang spesifikasi.

• Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.

• Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang cara-cara pengukuran dan pembayaran.

• Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan. b. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan

(Rejection) atas material dan produk pekerjaan.

c. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor. Segera melaporkan kepada pimpinan bagian proyek fisik apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana. Membuat saran-saran penanggulangan serta perbaikan.

d. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan. e. Menyusun Laporan Bulanan tentang kemajuan fisik dan financial serta

f.Menyusun Justifikasi Teknis termasuk gambar dan perhitungan sehingga dengan usulan perubahan kontrak.

g. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly Certificate).

h. Mengecek dan menandatangani dokumen tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan.

i. Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi dan tata teknik dan laboratorium di lapangan milik kontraktor, memantau mobilisasi peralatan uji serta menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai dan memenuhi persyaratan yang diminta dalam kontrak.

j. Melakukan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kontraktor untuk kendali mutu dari material / bahan ataupun tenaga teknisi laboratorium.

k. Melaksanakan supervisi terhadap semua pengujian di lapangan seperti Test Kubus Beton, Hammer Test dan lain-lain yang dilaksanakan Kontraktor, menjamin bahwa jumlah titik test dan kuantitas kubus beton yang diambil tidak kurang dari persyaratan minimum dari spesifikasi serta cukup untuk mendapatkan data yang memadai guna untuk keperluan analisa statistik dari tebal lapisan ulang.

9.2.2. Inspector

Inspector sebagai atasan Inspector serta bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan, bertanggung jawab langsung kepada Supervision Engineer harus mengkoordinasikan diri kepada Engineer lainnya. Tugas dan Tanggung jawab akan meliputi tetapi terbatas pada hal-hal sebagai berikut :

a. Mengikuti petunjuk Supervision Engineer dalam melaksanakan tugasnya.

b. Mengadakan pengawasan yang terus – menerus di lokasi proyek yang sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada Supervision Engineer atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak dokumen. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan secara tertulis pada hari itu juga.

c. Mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil pengukuran secara terus menerus.

d. Menyiapkan pengawasan yang terus menerus di lapangan setiap harinya termasuk menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga dan bahan yang digunakan oleh kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan harian.

e. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat cuaca, material yang dikirim ke lapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja, peralatan di lapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai dan pengukuran lapangan, hal-hal khusus dan sebagainya dengan formulir laporan yang standar dan dikirim ke Supervision Engineer.

f. Membantu direksi lapangan untuk meng’opname’ hasil pekerjaan atas pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai.

9.2.3. Quality Engineer/Quantity Engineer

Quality Engineer/Quantity Engineer bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi dimana kontraktor bekerja, bertanggung jawab terutama atas pengendalian mutu bahan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak.

Tugas dan tanggung jawab quality engineer akan meliputi tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :

a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Supervision Engineer serta mengusahakan agar Supervision Engineer dan Pelaksan Kegiatan Fisik selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.

b.Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.

c. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan “Stone Chruser” dan “Asphalt Mixing Plant” atau peralatan lain yang diperlukan.

d.Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan serta segera memberikan laporan kepada Supervision Engineer setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan pekerjaan.

e. Melakukan analisa semua hasil test termasuk Usulan Komposisi Campuran (Job Mix Formula) baik mutu pekerjaan aspal, soil cement dan beton serta memberikan rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.

f. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan “coring” perkerasan jalan/ (overlay) yang dilakukan oleh kontraktor sehingga baik jumlah serta lokasi “coring” dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan. g.Menyerahkan kepada Supervision Engineer himpunan data bulanan

pengendalian mutu paling lambat tanggal 14 bulan berikutnya. Himpunan data harus mencakup semua data test laboratorium dan lapangan secara jelas dan terinci.

h.Memberikan bantuan serta bekerja sama dengan Team dari “Technical Asistance on Implementation Quality Improvement” dalam rangka pengumpulan data sebagai dasar usaha peningkatan mutu pekerjaan tersebut termasuk melaksanakan training dan latihan di lapangan.

BAB IX

ORGANISASI PELAKSANAAN

Dokumen terkait