DAFTAR PUSTAKA
SILABUS MATA PELAJARAN IPA Satuan Pendidikan : SMP Kristen 1 Blora
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dengan percaya diri melakukan proses pengamatan terhadap makhluk hidup dan benda tak hidup.
2. Peserta didik dengan cermat dan teliti menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup melalui pengamatan..
3. Peserta didik dengan teliti menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup.
4. Peserta didik dengan cermat menjelaskan ciri-ciri zat padat, cair dan gas.
5. Peserta didik dengan cermat dan teliti menyimpulkan perbedaan zat, cair dan gas 6. Peserta didik dengan cermat dan teliti menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa
dan zat.
7. Peserta didik dengan percaya diri menjelaskan perbedaan campuran homogen dan heterogen,
8. Peserta didik dengan cermat menjelaskan proses praktikum asam, basa dan garam juga menyebutkan beberapa contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
9. Peserta didik dengan tekun dan teliti melakukan percobaan dengan indikator asam, basa, garam.
10.Peserta didik dengan cermat dan mandiri membuat laporan hasil praktikum mengamati ciri-ciri makhluk hidup
E Materi Pembelajaran
Membedakan Makhluk hidup dan benda tak hidup
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dan dapat berkembang biak.
Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh.
70
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan tersebut, manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak.
Makan seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Iritabilita salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas. Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh..
Tumbuh dan berkembang makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya, jika kamu menanam biji akan tumbuh menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman kecil. Jika tanaman tersebut kamu siram setiap hari, maka akan tumbuh menjadi tanaman yang besar.
Perkembangbiakan ini berguna untuk melestarikan jenisnya. Cara perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin).
Tabel perbedaan sifat zat padat, cair dan gas
Padat Cair Gas
Mempunyai bentuk dan volume tetap
Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media yang digunakan.
Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu.
Jarak antarpartikel zat padat sangat rapat
Jarak antarpartikel zat cair
lebih renggang
Jarak antarpartikel gas sangat renggang Partikel-pertikel zat
padat tidak dapat bergerak bebas
Partikel-pertikel zat cair dapat bergerak namun terbatas
Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas
Unsur, Senyawa dan Campuran
Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
1. Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan dan dapat menghantarkan panas atau arus listrik.
2. Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap, kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) den gan oksigen (O)
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya, campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis. Campuran dapat berupa gabungan unsur, senyawa, atau keduanya. Campuran Homogen memiliki komposisi maupun wujud yang seragam. Misalnya air gula dan santan. Sebaliknya campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam. Misalnya, campuran antara air dan pasir. Campuran dapat dipisahikan menjadi zat-zat penyusun berdasarkan perbedaan sifat zat-zat penyusunnya, misalnya dengan penyaringan.
Asam basa dan garam
Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) atau senyawa yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Berdasarkan asal terbentuknya, asam dapat dibedakan menjadi:
A. Asam Organik
adalah asam-asam yang diperoleh secara alami dalam hewan dan tumbuhan. Contohnya asam asetat (CH3COOH), Asam Karbonat (H2CO3), Asam klorida (HCL)
B. Asam Mineral
adalah asam yang diperoleh dari mineral. Contohnya : Asam Sulfat ( H2SO4) terdapat dalam baterai, aki mobil dan Asam nitrat (HNO3) terdapat dalam Peledak (TNT)
Jika asam dilarutkan ke dalam air, akan membentuk larutan yang bersifat asam, yang disebut larutan asam.
Sifat larutan asam: 1. Rasanya masam
72
3. Jika dilarutkan akan melepas ion hidrogen (H+) 4. Mengubah lakmus biru menjadi merah
5. Bersifat korosif terhadap logam
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-).
Jika basa dilarutkan ke dalam air, akan membentuk larutan yang bersifat basa, yang disebut larutan basa.
Sifat larutan basa:
1. Terasa licin jika terkena kulit. 2. Menghantarkan arus listrik.
3. Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-). 4. Mengubah lakmus merah menjadi biru.
5. Menetralkan larutan asam. Beberapa contoh basa:
1. Amonia (NH3), digunakan dalam pembersih kaca
2. Amonium hidroksida (NH4OH), digunakan dalam pupuk
3. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2), digunakan oleh para petani untuk mengurangi keasaman tanah
GARAM
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Reaksinya disebut reaksi netralisasi.
Sebagai contoh:
HCl + NaOH NaCl + H2O Asam Basa Garam dapur Air Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam , antara lain: 1. Asam + basa menghasilkan garam + air
2. Basa + asam menghasilkan garam + air
3. Asam + oksida basa menghasilkan garam + air 4. Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam 5. Logam + asam menghasilkan garam + H2