• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUMLAH PEMILIK USAHA Nama Pemilik

E. Tujuan Penelitian

Dipilihnya masalah peran pemerintah terhadap pengembangan pasar sebagai tema penelitian proposal ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui dan menganalisis Peranan Pemerintah Daerah dalampemberdayaan pengrajin kain perca di desa Sukamulya kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu.

2. Mengetahui dan menganalisis Pandangan Ekonomi Islam terhadap Peran Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan pengrajin kain perca di desa Sukamulya kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu.

F. Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian a. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reserch), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit baik individu, kelompok, lembaga dan masyarakat.19

b. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskritif analisis, karena dalam penelitian ini memberikan gambaran tentang peranan Dinas Koperindag serta penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data,

19

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D, Alfabeta, Bandung, 2016, hlm 213

jadi ia juga menyajikan data, menganalisis serta menginterpretasikan. Deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.20

Dalam kaitannya dengan penelitian ini menggambarkan apa adanya, tentang hal-hal yang berkenaan dengan Peranan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan terhadap pemberdayaan pengrajin di desa Sukamulya kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu dalam Perspektif Ekonomi Islam.

2. Jenis dan Sumber Data b. Jenis Data

Dalam usaha untuk mencari kebenarannya, penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyata dalam bentuk kalimat atau uraian.21

c. Sumber Data

Sumber data penelitian ini terdiri dari dua data yaitu data primer dan data skunder.

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden atau objek yang diteliti.22 Data primer yang dimaksud

20

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, Bumi Aksara, Jakarta, 2007, hlm. 47

21

adalah data-data yang penulis peroleh secara langsung dengan melakukan interview (wawancara) terhadap staff, kepala bidang UKM, dan beberapa pelaku UKM di desa Sukamulya.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.23 Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data sekunder dengan mengutip literature dari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian dan data-data dari Dinas Koperindag atau Intansi pemerintahan lainnya. 3. Informan Penelitian

Dalam peneliti kualitatif, hal yang menjadi bahan pertimbangan utama dalam pengumpulan data adalah pemilihan informan.Dalam penelitian kualitatif tidak digunakan istilah populasi.Teknik sampling yangdigunakan oleh peneliti adalah purposive sample. Purposive sample adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

a. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja atau penjahit (1000 orang), pemilik UKM (13 orang), dan Pemerintah Daerah atau Dinas Koperindag (2 orang).

b. Sedangkan sampel yang digunakan adalah sebanyak 41 orang sebagai sampel, yang terdiri dari pekerja atau penjahit (26

22

Munajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta, 2003, hlm. 8

23

Soeratno dan Lincolin Arsyad, Metodologi Penelitian: Untuk Ekonomi dan Bisnis, Rev. Ed., UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2008, hlm. 71

orang), pemilik UKM (13 orang), dan dinas Koperindag (2 orang).

4. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.

a. Observasi

Adapun pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi sistematik yaitu pengamatan yang dilakukan dengan membatasi secara tegas wilayah atau ruang lingkup sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Alasannya adalah memudahkan kegiatan observasi dan agar kegiatan observasi ini lebih terarah dan tidak keluar dari masalah dan tujuan penelitian. Observasi ini bertujuan mengetahui apa peranan pemerintah daerah terhadap pemberdayaan pengrajin kain perca di desa Sukamulya. b. Wawancara(Interview)

Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk melakukan studi pendahuluan demi menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit.24 Dalam proses ini penulis melakukan wawancara yang tidak berstruktur yaitu melakukan wawancara yang bersifat bebas (berbincang-bincang) dengan staff

24

dan kepala bidang perindustrian yang memegang informasi tentang Dinas Koperindag kabupaten Pringsewu selain itu juga penulis melakukan wawancara dengan pelaku UKM (pengrajin kain perca).

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah setiap bahan tulis ataupun film sumber tertulis dapat terbagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber, arsip dokumen pribadi ataupun resmi. Misalnya catatan harian, biografi, peraturan, kabijakan, foto dan lain-lainya.Adapun pelaksanaaan metode ini adalah dengan mencatat data yang ada pada dokumen-dokumen, catatan harian, buku pedoman, dan arsip yang ada pada Dinas Koperindag kabupaten Pringsewu.

5. Pengolahan Data

Setelah sumber mangenai data dikumpulkan berdasarkan sumber diatas, maka langkah selanjutnya adalh pengolahan data yang diproses sesuai dengan kode etik penelitian dengan cara pemeriksaan data (editing).

Pemeriksaan data (editing) adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi.25

25

Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data yang telah diperoleh, yaitu:

1. Reduksi Data

Pada langkah ini proses yang dilakukan adalah menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstrakkan dan memindahkan data mentah yang diperoleh terkait masalah yang diteliti, untuk kemudian hasilnya dirangkum guna menemukan data penting yang dapat mengungkapkan permasalahan yang diteliti.26 2. Penyajian Data

Yaitu langkah menampilkan data yang diperoleh dari hasil reduksi data yang telah dilakukan sebelumnya, untuk kemudian data dihimpun dan diorganisasikan berdasarkan fokus masalah yang diteliti, sehingga menjadi suatu penjelasan yang bermakna.27

3. Verivikasi dan Penarikan Kesimpulan

Langkah ini dilakukan secara simultan dengan reduksi data dan penyajian data. Pada langkah ini, yang dilakukan adalah mensinkronkan data dengan teori yang ada. Data yang diperoleh diverifikasi dengan data yang lain sehingga ditemukan satu kesepahaman tentang suatu objek yang diobservasi. Untuk mendapatkan keakurasian data, maka dilakukan pengujian data silang. Sedangkan untuk penarikan kesimpulan, parameter yang dijadikan acuan adalah apabila semua data yang diamati telah sesuai

26

Ibid, hlm.205

27

Maman Rachman, Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian, Semarang: IKIP Semarang Press, 2011, hlm. 210

dengan kerangka umum observasi dan wawancara yang telah dilakukan, maka dapat dinilai sangat baik. Namun jika ternyata dari data yang diamati hanya sebagian besar ( bukan semua data) yang sesuai dengan kerangka observasi maupun wawancar, maka dapat dinilai baik.

6. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, baik dari lapangan maupun pustaka, maka selanjutnya menganalisa data sesuai dengan permasalahannya. Data tersebut dianalisis dengan menngunakan analisis data yang bersifat kualitatif yaitu metode kualitatif sebagaii prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Adapun metode berfikir yang dipakai pada penelitian ini adalah Metode Deduktif.

Metode deduktif adalah cara berfikir yang berdasarkan pada pengetahuan-pengetahuan umum, fakta-fakta yang umum, fakta-fakta yang unik dan merangkai fakta-fakta yang umumitu menjadi suatu pemecahan yang bersifat khusus.28 Dengan metode tersebut akan diuraikan secara umum tentang Peranan Pemerintah Daerah terhadap Pemberdayaan Pengrajin kain perca di desa Sukamulya kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu perspektif Ekonomi Islam kemudian akan ditarik kesimpulan secara khusus dari penafsiran awal.

28

Nana Sudjana, Pedoman Penyusunan Skripsi, Tesis dan Disertasi, Rineka Cipta, Jakarta, 2013, hlm 32

BAB II

Dokumen terkait