• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUMBUH DEWASA Hai para pemuda!

Dalam dokumen personality plus.pdf (Halaman 110-114)

Kalian Sanguinis yang Populer, kalian adalah anak-anak yang berhati dangkal. Shakespeare mengenal watak-watak, dan dalam tulisan tentang Sanguinis yang Populer, dia mengacu pada salah satu kelemahan mereka--- keinginan untuk tidak pernah tumbuh menjadi dewasa. Sanguinis yang Populer menyukai Peter Pan dan lebih menginginkan untuk terbang ke Negeri Antah Berantah dibandingkan dengan menghadapi kenyataan hidup yang keras.

Tidak ada bisnis atau perkawinan yang akan berfungsi secara menguntungkan kalau salah satu, atau kedua mitra, tidak mau tumbuh menjadi dewasa. Kedewasaan tidak tergantung pada umur; kedewasaan tergantung pada kesediaan kita untuk menghadapi tanggung jawab dan membuat rencana yang realistis untuk memenuhinya.

Daud berseru, “Ah, kiranya aku bersayap seperti merpati, aku akan terbang …”. Tetapi dia tidak melarikan diri dari masalah, dia menghadapinya dengan berani, berseru kepada Tuhan untuk minta tolong pada saat kesulitan, dan mengatasi apa yang kelihatannya seperti kekuatan lebih besar yang tidak bisa dikalahkannya.

INGAT

Orang memerlukan Juru Selamat. Tanpa bantwan sorgawi, bagaimana dia bisa: Menahan lidahnya. Mengendalikan egonya. Tidak berpikir terlalw tinggi tentang dirinya. Mengembangkan ingatannya. Membuatnya memperhatikan orang lain. Menjaga orang lain dan bukan dirinya sendiri. Menghitung biaya. Segala sesuatu dapat kutanggung di dalam Dia Yang memberi kekuatan kepadaku.

BAB 9

MARI KITA GEMBIRAKAN MELANKOLIS YANG SEMPURNA

Orang Melankolis yang Sgmpurna merupakan studi dalam kontras. Dia mempunyai ketinggian yang paling tinggi dan kerendahan yang paling rendah. Dia menyukai telaah tentang watak-watak karena hal itu memberinya alat analitis untuk digunakan dalam pencariannya yang terus-oenerus akan introspeksi--- walaupun demikian dia melawan watak-watak karena dia takut jangan-jangan teori itu terlampau sederhana, terlalu mudah dipahami, dan tidak cukup mendalam sehingga tidak penting. Dia menolak untuk dimasukkan ke dalam kotak dengan label, karena dia merasa bahwa--- tidak seperti watak lainnya--- dia adalah manusia yang unik, rumit, tidak dikenal bahkan bagi dirinya sendiri, dan tentu saja tidak bisa dimasukkan ke dalam pengelompokan secara umum.

DARI SATU JENIS?

Salah satu kepastian yang menakjubkan pada diri orang Melankolis yang Sempurna adalah keyakinannya bahwa tidak ada seorang pun lainnya dalam kehidupan yang tepat seperti dirinya. Dia selalu bisa membuktikan kepada diri sendiri bahwa dia benar dan seluruh dunia salah. Dia tahu bahwa dia bisa berbahagia kalau orang lain seperti dia.

Salah satu keuntungan paling mengagumkan yang kami temukan dalam seminar kami adalah dalam menunjukkan kepada orang Melankolis yang Sempurna bahwa mereka bukan orang yang luar biasa. Orang lain juga berpikir, berpandangan, dan bertindak seperti mereka. Ketika kami membagi-bagi mereka menjadi kelompok-kelompok, menurut bagaimana nilai mereka dalam Profil Kepribadian, orang Melankolis yang Sempurna membentuk kelompok dengan segan-segan. Mereka tidak ingin “melakukan permainan,” dan Tuhan tidak mengizinkan mereka rileks dan bersenang-senang! Walaupun demikian, setelah mereka bersama-sama dalam kelompok, seakan-akan selubung telah diangkat.

Mereka semua telah menarik kursi oasing-masing mendekati meja; mereka semua berpakaian dengan rapi; mereka semua siap dengan pulpen di tangan; dan mereka semua saling mencurigai lainnya.

Sementara mereka melihat berkeliling dan mulai menganalisis kelompok, pikiran mereka pun menjadi terang, dan mereka melihat bahwa mereka memang serupa. Setelah mereka diam-diam saling memeriksa lainnya, mereka melihat ada kebenaran dalam telaah watak-watak. Kadang-kadang satu atau dua senyuman tampak, sementara mereka mengenali adanya satu kesatuan yang nyata di dalam kelompok.

Seorang pria oengatakan kepada saya bahwa saat yang menentukan ini merupakan titik perubahan dalam perkawinannya. Dia datang ke seminar atas dorongan istrinya yang berwatak Sanguinis yang Populer, yang sebelumnya pernah meninggalkannya dua kali dan hampir meninggalkannya lagi. Di mata pria ini, semua masalah disebabkan oleh istrinya. Istrinya memandang kehidupan terlalu enteng; istrinya merebut semua anaknya ke pihaknya dengan apa yang tampaknya pasti merupakan suap; dan istrinya gagal menguasai pekerjaan rumah tangga dalam dua puluh delapan tahun perkawinan mereka. Pria ini hidup sendirian di rumah bersama delapan orang anak dengan menutup diri secara fisik, mental dan emosional---- membiarkan istrinya mengatasi keadaan.

Sementara pria ini bergabung dalam kelompok orang Melankolis yang Sempurna pada hari itu di Phoenix, dia melakukan hal itu tanpa keinginan untuk mempelajari apapun; dia mengatakan kepada saya bahwa dia terperanjat duduk dan melihat berkeliling meja sgrta melihat orang-orang yang seperti kembarannya.

“Pada saat itu juga,” dia berkata, “Saya bisa merasakan bahwa istri saya melihat semua ini selama bertahun-tahun. Saya bisa melihat pada wajah-wajah orang lainnya pencerminan diri saya. Saya bisa melihat kedalaman dan keseriusan memegang teguh tujuan, tetapi saya juga melihat sikap yang merasa diri unggul dan tidak ada rasa humor sama sekali. Saya pulang ke rumah malam itu dan minta maaf kepada istri saya karena mengadilinya dengan keras selama dua

puluh delapan tahun ini. Istri saya menangis dan berkata, ‘Aku tidak akan pernah mengira kau akan bisa melihat diri sendiri sebagaimana orang lain melihat dirimu. Syukur Tuhan.’”

“Ketika saya memelukkan lengan saya pada tubuhnya dengan kehangatan dan penerimaan yang tidak pernah saya perlihatkan, saya tahu bahwa perkawinan kami sudah disembuhkan.”

Alangkah banyaknya yang bisa kita pelajari kalau kita memeriksa cirri khas yang berlaku bagi watak dasar kita dan memetik pelajaran dari hal itu!

MASALAH: ORANG MELANKOLIS YANG SEMPURNA MUDAH TERTEKAN

PEMECAHAN 1: SADARILAH BAHWA TIDAK ADA YANG MENYUKAI ORANG YANG

Dalam dokumen personality plus.pdf (Halaman 110-114)

Dokumen terkait