• Tidak ada hasil yang ditemukan

UANG MUKA INVESTASI ADVANCES FOR INVESTMENT 30 Juni / 31 Desember /

Dalam dokumen FinRpt TW2 SMGR SMGR LKTT Juni 2015 (Halaman 71-96)

4 CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

18. UANG MUKA INVESTASI ADVANCES FOR INVESTMENT 30 Juni / 31 Desember /

June 30, December 31,

2015 2014

(Unaudited) (Unaudited)

Proyek Pabrik Rembang 497.623.100 245.409.252 Rembang Plant Project

Pembelian barang investasi 110.647.312 31.990.304 Purchase of investment goods

Pabrik Semen Indarung VI 106.879.360 254.535.704 Indarung VI Cement Plant

Jumlah 715.149.772 531.935.260 Total

Akun ini merupakan uang muka pembelian barang modal dan akan direklasifikasi ke dalam aset dalam penyelesaian pada saat pengiriman peralatan kepada Grup.

This account represents advances for capital expenditures and will be reclassified into construction in progress upon delivery of the related equipment to the Group.

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)

19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS

30 Juni / 31 Desember / June 30, December 31,

2015 2014

(Unaudited) (Unaudited)

Tanah untuk pengembangan 221.009.422 217.525.964 Land for development

Aset reklamasi tambang 77.565.404 62.438.523 Reclamation asset

Piutang jangka panjang 21.220.952 22.861.429 Long-term receivables

Jaminan 18.167.552 15.502.790 Security deposits

Lainnya 9.760.543 7.934.948 Others

Jumlah 347.723.873 326.263.654 Total

Tanah untuk pengembangan terdiri dari tanah yang belum dikembangkan sebesar 3.492.390 meter persegi yang berlokasi di Tuban, Gresik dan Rembang dengan tujuan untuk dijual di masa yang akan datang.

Land for development consists of undeveloped land of 3,492,390 square meter located in Tuban, Gresik and Rembang which is intended to be sold in the future.

20. PINJAMAN 20. BORROWINGS

a. Jangka pendek a. Short-term

30 Juni / 31 Desember / June 30, December 31,

2015 2014

(Unaudited) (Unaudited)

Rupiah Rupiah

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 90.390.368 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.305.000 1.101.000 (Persero) Tbk

Jumlah 91.695.368 1.101.000 Subtotal

Pihak ketiga: Third parties:

Indonesia Eximbank 54.080.670 75.432.045 Indonesia Eximbank

Jumlah 145.776.038 76.533.045 Total

Dong Vietnam Vietnamese Dong

Pihak ketiga: Third parties:

An Binh Bank 6.845.624 1.277.377 An Binh Bank

Bui Thi The - 883.500 Bui Thi The

Jumlah 6.845.624 2.160.877 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:

Sapa Vietnam JSC 3.804.402 2.899.320 Sapa Vietnam JSC

Gelexim Trading and Gelexim Trading and

Investment JSC 223.629 215.436 Investment JSC

Jumlah 4.028.031 3.114.756 Subtotal

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Pada 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian pemberian

fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC)

dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum fasilitas sebesar USD25.000.000. Berdasarkan surat persetujuan perubahan perjanjian tanggal 23 April 2014, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2016. Perseroan dikenakan bunga sebagaimana yang diatur di dalam perjanjian.

On April 17, 2012, the Company entered into an agreement for supply and management for Letter of Credit (LC) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility of USD25,000,000. On April 23, 2014, the facilities have been

extended up to April 16, 2016. The

Company is charged an interest that is stipulate in the agreement.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing EUR8.855.370, dan EUR9.303.539, JPY4.690.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

As at June 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were EUR8,855,370, and

EUR9,303,539, JPY4,690,000, respectively. There are no amounts under

this facility which are due and unpaid as of June 30, 2015 and December 31, 2014.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi saham baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and require the Company to report the changes in share capital and management structure, do the new investment in share, obtain a new loan facility and/or borrowing and make a dividends payment. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai

fasilitas maksimum sebesar setara

USD10.000.000. Fasilitas memiliki jangka waktu sampai dengan 16 April 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2016. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan.

On April 17, 2012, the Company entered into a forex line facility agreement PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility amount of USD10,000,000. The facility is due on April 16, 2013 and has been extended up to April 16, 2016. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility.

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)

2. PT Semen Padang (SP) 2. PT Semen Padang (SP)

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130/KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP, PT Sepatim Batamtama, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 14,25% per tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria umur dibawah 60 hari, deposito, tanah, bangungan, kendaraan, mesin serta tagihan atas pengerjaan cooper sludge.

Based on the Letter of Credit Agreement for working capital No. 2012-130/KMK on August 28, 2012, a subsidiary of SP, PT Sepatim Batamtama, obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum facility of Rp4,600,000 with an interest rate of 14.25% p.a. This facility is granted for 12 months and were most recently extended to August 26, 2015. These securities are secured by the fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age below than 60 days, deposit, land, building, vehicle, machine and bill for the working cooper sludge.

Pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp1.305.000 dan Rp1.101.000.

As of June 30, 2015 and December 31, 2014, total outstanding short-term borrowing from this facility amounted to Rp1,305,000 and Rp1,101,000.

Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian fasilitas pembukaan LC dan fasilitas transaksi valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 16 April 2016 dengan nilai maksimal fasilitas masing-masing sebesar USD30.000.000 dan USD5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.

In 2007, SP entered into an agreement for LC and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The facilities had been extended several times and most recently have been extended up to April 16, 2016 and currently involve maximum facilities of USD30,000,000 and USD5,000,000, respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spare parts imported/purchased utilizing these facilities.

Atas setiap pembukaan LC, SP diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal LC yang diterbitkan (Catatan 5).

SP is required to make margin deposits of 10% of the nominal amounts of LCs issued under such facilities (Note 5).

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham, dan melakukan pembayaran dividen, fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, SP telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report changes in the Boards of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends, and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, SP is in compliance with all of the financial covenants.

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing Nihil dan EUR2.468.713, GBP24.418, USD6.733.507. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

As at June 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were Nil and EUR2,468,713,

GBP24,418,USD6,733,507. There are no

amounts under this facility which are due and unpaid as of June 30, 2015 and December 31, 2014.

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

Pada tanggal 27 Nopember 2014, SPB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10,25% p.a dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa penjaminan adalah sebesar 0,65%-1,5%. Pada tanggal 30 Juni 2015, total pinjaman dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp54.080.670 termasuk bunga yang belum dibayarkan sebesar Rp1.899.496.

On November 27, 2014, SPB entered into financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and guarantee facility with Indonesia Eximbank with maximum facilities are sebesar Rp5,000,000, Rp257,500,000 dan Rp2,500,000, respectively. These facilities were secured by the fiduciary inventories, trade accounts receivable and fixed asset. The term of these facilities are for 12 months. The interest rate for capital work facility I and export capital work facility II are 10.25% and can be changed any time based on information from Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65%- 1.5%. As of June 30, 2015 total outstanding short-term loan amounted to Rp54,080,670, which included the accrued interest of Rp1,899,496.

Fasilitas ini mensyaratkan SPB untuk memelihara rasio keuangan tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan persyaratan lain yang diatur di dalam perjanjian. Pada tanggal 30 Juni 2015, SPB telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan kecuali untuk rasio EBITDA per total seluruh kewajiban. SPB telah memberitahukan kepada pihak bank terkait tidak terpenuhi rasio tersebut seperti yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit.

These facilities require SPB to maintain certain financial ratios based on audited financial information and other terms as stipulated in the agreement. As of June 30, 2015, SPB is in compliance with all of the financial covenants, except for the EBITDA to total liabilities ratio. SPB already informed to the bank for the failure of specific ratio calculation as indicated in the loan agreement.

PT Bank Pundi Indonesia Tbk PT Bank Pundi Indonesia Tbk

Pada tanggal 13 Nopember 2013, SPB menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal

kerja (Demand Loan) dengan PT Bank Pundi

Indonesia Tbk, maksimum sebesar Rp10.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo maksimal 6 bulan setelah penandatanganan perjanjian dan dijamin dengan kendaraan dengan tingkat suku bunga 14% per tahun. SPB telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun 2014.

On November 13, 2013, SPB entered into working capital credit facility agreement (Demand Loan) with PT Bank Pundi Indonesia Tbk, for maximum amount of Rp10,000,000. The maximum maturity of this facility is 6 months after the signing of the agreement and secured with vechicles. Interest rate is 14% per annum. SPB has fully paid the loan in 2014.

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Berdasarkan surat penegasan kredit tanggal 19 Nopember 2013, SPB memperoleh fasilitas kredit rekening koran (PRK), pinjaman

Promes Berulang (PPB) Trade Loan - Invoice

Financing dan LC Line/SKBDN dengan plafon masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp110.000.000 dan Rp150.000.000 jangka waktu pinjaman selama 12 bulan. Atas pinjaman tersebut, SPB memberikan jaminan aset berupa kendaraan, mesin, alat berat, peralatan produksi dan piutang usaha. Pada 31 Desember 2013, pinjaman dari fasilitas ini adalah sebesar Rp5.301.565. SPB melunasi pinjaman kepada PT Bank International Indonesia Tbk pada tanggal 2 Desember 2014.

On November 19, 2013, SPB obtained a current account credit facility (CRP), a loan Promissory Recurring (PPB) Trade Loan - Financing and Invoice Line LC / SKBDN each with a ceiling of Rp5,000,000, Rp110,000,000 and Rp150,000,000 with term of 12 months. For the loans SPB provides assets collateral such as vehicles, machinery, heavy equipment, factory equipment and accounts receivable. As of December 31, 2013, total outstanding short term borrowing amounted to Rp5,301,565. SPB paid the loan to PT Bank International Indonesia Tbk on December 2, 2014.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan

menandatangani perjanjian fasilitas non-

cash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit

(LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas

trust receipt (TR) sebesar setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2016. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.

On October 31, 2001, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facilities agreement in the form of a letter of credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum equivalent amount of USD50,000,000 and a sub limit trust receipts (TR) facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of the Company. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2016. The interest rate for LC and TR facilities are inaccordance with the rate applied in the Bank.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar

USD1.383.316, EUR4.827.617, JPY1.926.944.000 dan USD1.408.310,

EUR1.560.299, JPY1.950.724.850. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

As at June 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were USD1,383,316, EUR4,827,617, JPY1,926,944,000 and

USD1,408,310, EUR1,560,299, JPY1,950,724,850, respectively. There are

no amounts under this facility which are due and unpaid as of June 30, 2015 and December 31, 2014.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar dividen, memberikan pinjaman kepada ketiga, menggadaikan sahamnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and require the Company to report, among others, when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)

Fasilitas Modal Kerja Working Capital Facility

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan

mendapat fasilitas Standby Loan dari

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum ketiga tanggal 28 Juni 2014, tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 10,75% per

tahun dengan metode reference rate

berdasarkan Published RateTime Deposit

(PRTD) Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku

Bunga akan direviusetiap 3 bulan. Fasilitas

ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni 2016.

On August 2, 2012, the Company obtained Standby Loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp1,000,000,000. Based on the third amendment dated June 28, 2014 the interest rate is 10.75% per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit (PRTD) of Bank Mandiri for 3 months. The interest rate will be reviewed every 3 months. This facility has been extended up to June 27, 2016.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan belum menggunakan fasilitas ini.

As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan

transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Perjanjian ini telah diadendum terakhir pada tanggal 26 Juni 2014. Berdasarkan adendum ke lima, fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dalam rangka melakukan transaksi penjualan dan pembelian valuta asing dengan nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2015. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas

Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan

cross collateral dan cross default dengan agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan.

On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This agreement has been amended and most recently dated June 26, 2014. Based on fifth amendment, the facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on June 27, 2015. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility.

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)

2. PT Semen Padang (SP) 2. PT Semen Padang (SP)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 5 September 2012, SP

menandatangani perjanjian fasilitas non-

cash loan dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk dengan nilai letter of credit

maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan

sub limit trust receipt sebesar

Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan

bills purchase line digunakan masing- masing maksimum sebesar USD10.000.000 dan USD2.200.000 Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah

SHGB No. 24 atas nama SP beserta

bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 25 Maret 2016.

On September 5, 2012, SP entered into a non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit USD10,000,000 and USD2,200,000 respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment thereon. These facilities were most recently extended to March 25, 2016.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitias kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, SP telah memenuhi rasio keuangan yang disaratkan dalam perjanjian.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and require the Company to report changes in the Boards of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the agreement.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini sebesar USD935.000 dan USD935.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amount under this facility was USD935,000 and USD935,000, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of June 30 2015 and December 31, 2014.

Fasilitas Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Facility

Pada tahun 2014, SP dengan Bank Mandiri melakukan perjanjian kredit sindikasi yang dibuat dalam bentuk Akta Perjanjian No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak tanggal penandatanganan.

In 2014, SP with Bank Mandiri entered into syndicated credit agreement which made in the form of Deed No. 12, dated May 8, 2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from

Dalam dokumen FinRpt TW2 SMGR SMGR LKTT Juni 2015 (Halaman 71-96)

Dokumen terkait