• Tidak ada hasil yang ditemukan

Puji dan syukur penulis kehadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS selaku Dosen Pembimbing Utama dan kepada Ir. Abdul Djamil Hasjmy, MS sebagai Dosen Pembimbing Anggota atas segala kesabaran, bimbingan, saran dan bersedia membagi ilmu dan kemudahan fasilitas kepada penulis selama penelitian hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis kepada Ibu Ir. Dwi Margi Suci, MS sebagai Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih atas kritik dan sarannya kepada Bapak Ir. Kukuh Budi Satoto, MS selaku Dosen penguji seminar. Ucapan terima kasih penulis kepada Ibu Ir. Lidy Herawati, MS dan Ibu Ir. B. N. Polii, SU yang telah bersedia sebagai penguji sidang. Terima kasih kepada seluruh staf pengajar Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor atas pendidikan dan bimbingannya yang telah diberikan kepada penulis.

Sembah sujud dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kapada bapak dan ibu tercinta yang selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, dan memberikan nasehat serta semangat kepada penulis. Terima kasih kepada Siti Herlina S.pi atas semangat dan dukungan yang telah diberikan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Pak Opik, Pak Sofyan, Ibu Welly, Ibu Eneh dan Mas Dadang atas bantuannya selama penelitian di Bagian Ilmu dan Teknologi Pakan. Terima kasih kepada teman-teman sepenelitian: Afa dan Haries atas kerja samanya. Terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini: Kuro, Hamdi, Meta, Ucup, Gilang, Supra, Herlan, Boenk, Nandar, Agus, Panji, Gunadi, Ria, Erisya, Ijom, Titi, dan seluruh angkatan 39, Mamet, Bambang, Binyo, Tisna.

Akhir kata, kesempurnaan semata-mata hanya milik Allah SWT, penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Bogor, Juni 2006 Penulis

32 DAFTAR PUSTAKA

Amrullah, I. 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor. Carr, R.L. 1976. Powder and granule properties and mechanics. In: Marchelo, J. M

and Gomezplata (Eds). Gas-solid Handling in The Processing Industries: Marcel Dekker Inc, New York.

Cheeke, P. R. 1999. Applied Animal Nutrition. Feeds and Feeding. 2nd Ed. Prentice Hall, New Jersey.

Chung, D.S. and C.H. Lee. 1985. Grain physical and thermal properties related to drying and aeration. ACIAR Proceeding No. 71 Australian Centre for International Agricultural Research. Australia.

E Feed Grain. 2004. Tentang tepung ikan. http://www.efeedgrain.com/repotitem. Asplng=18<pro=08cls=158got=952hal=18<i. (15 Juni 2006).

Farfield, D. 1994. Pelleting Cost Center in Feed Manufacturing Technology IV. American Feed Industry Association Inc., Arlington.

Gautama, P. 1998. Sifat fisik pakan lokal sumber energi, sumber mineral serta hijauan pada kadar air dan ukuran partikel yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gohl, B. 1981. Tropical Feeds Food and Agricultural Organization of United Nations, Rome.

Hartadi, H. , S. Reksohadiprojo, dan A.D Tilman. 1990. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. UGM Press, Yogyakarta.

Hendriks, W.H., C.A. Butts., D.V. Thomas., K.A.C. James., P.C.A. Morel and M.W.A. Verstegen. 2002. Nutritional quality and variation of meat and bone meal. Asian-Australian J. of. Anim. Sci. 15 (10): 1371-1522.

Indartono, S. A. 2003b. Prinsip-prinsip nutrisi bahan baku. Poultry Indonesia. Edisi Desember (284) : 19-20.

Khalil. 1998. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap perubahan perilaku fisik pakan lokal. Seminar Hasil-hasil Penelitian LP-IPB Rayon Fakultas Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Khalil. 1999a. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal: kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Media Peternakan, 22 (1) : 1 – 11.

Khalil. 1999b. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal: Sudut Tumpukan, Daya Ambang dan Faktor Higroskopis. Media Peternakan, 22 (1) : 33 – 42.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2000. Pembuatan tepung ikan. http:// www. warintek. net/ tepung_ikan. Htm 22k. (5 Juni 2005).

Lubis, D. A. 1963. Ilmu Makanan Ternak Umum. Cetakan ke-2. PT. Pembangunan, Jakarta.

Moeljanto. 1992. Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. P. T. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nurcahaya, D.A.E. 1999. Karakteristik fisik bungkil inti sawit. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Parakkasi, A. 1990. Ilmu Nutrisi Ternak Monogastrik. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Parson, C. M. , F. Castanon and Y. Han. 1997. Protein and amino acid quality of meat and bone meal. Poultry Sci. 76:361-368.

Perry, R. H., and C. H. Chilton. 1973. Chemical Engineers’ Handbook. 5th Ed. McGraw-Hill Book Company., New York.

Pfost, H. B. 1976. Feed Manufacturing Technology. American Feed Manufacturing Association. Inc. Arlington.

Pond, W. G., D. C. Church and K. R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th Ed. John Wiley and Sons, Canada.

Pathak, N. 1997. Textbook of Feed Processing Technology. Vicas Publishing House PVY Ltd., New Delhi.

Qomariyah, N. 2004. Uji kualitas derajat keasaman (pH), kelarutan, kerapatan, dan sudut tumpukan untuk mengetahui kualitas bahan pakan sumber protein. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rikmawati, W. 2005. Pengaruh subtitusi tepung ikan impor dengan corn gluten meal terhadap laju alir pakan pelet broiler finisher pada system produksi continuous. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Sodiq, A. Dan Z. Abidin. 2002. Penggemukan Domba. Agro Media Pustaka,

Jakarta.

Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sutardi T. 1981. Sapi perah dan Pemberian Makanannya. Departemen Ilmu Nutrisi

dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Istitut Pertanian Bogor. Bogor. Syarif, R. dan H. Halid. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Penerbit Arcan,

Jakarta.

Thomas, M. And A. F. B. van der Poel. 1996. Physical quality of pelleted animal feed. 1. Criteria for pellet quality. J. Anim. Feed Sci and Tech. 61: 89-112. Thomas, M., D. J. Van Zuilichem and A. F. B. Van der Poel. 1997. Physical quality

of pelleted animal feed 2. Contribution of process and its conditions. J. Anim. Feed Sci and Tech. 64 (2) :173-192.

Thomas, M., D. J. Van Zuilichem and A. F. B. van der Poel. 1998. Physical quality of pelleted animal feed. 2. Contribution of process and its conditions. J. Anim. Feed Sci and Tech. 70: 59-78.

34 Thompson, K. R., L. A. Muzinic, L. S. Engler, and C. D. Webster. 2004. Evaluation

of practical diets containing different protein levels, with or without fish meal, for juvenile Australian red claw crayfish (Cherax quadricarinatus). Aquaculture 244 (2005): 241-249.

Wahju, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Winarno, F.G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. PT.

Gramedia Pustaka. Jakarta.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit P. T Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winugroho, M. dan C. Hendratno. 1983. Pengaruh suplemen dengan berbagai rasio hidrogen-karbohidrat pada konsumsi jerami padi dan sintesa protein mikroba ruminansia besar. Buletin BPPT.

Wirakartakusumah, M. A., K. Abdullah dan A.M. Syarif. 1992. Sifat Fisik Pangan. Depdikbud. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

36 Lampiran 1. Sidik Ragam (ANOVA) Kadar Air Tepung Daging dan Tulang. Sumber

Keragaman Db JK KT F F.05 F.01

Perlakuan 1 15.3829 15.3829 93.96 5.99 13.75**

Eror 6 0.9823 0.1637

Total 7 16.3653

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 2. Sidik Ragam (ANOVA) Berat Jenis Tepung Daging dan Tulang. Sumber

Keragaman Db JK KT F F.05 F.01

Perlakuan 1 0.0052 0.0052 424.65 5.99 13.75**

Eror 6 0.0001 0.00001

Total 7 0.0053

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 3. Sidik Ragam (ANOVA) Kerapatan Tumpukan Tepung Daging dan Tulang. Sumber Keragaman Db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 1 0.0181 0.0181 55.54 5.99 13.75** Eror 6 0.0020 0.0003 Total 7 0.0200

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 4. Sidik Ragam (ANOVA) Kerapatan Pemadatan Tumpukan Tepung Daging dan Tulang.

Sumber

Keragaman db JK KT F F.05 F.01

Perlakuan 1 0.0162 0.0162 72.00 5.99 13.75**

Eror 6 0.0013 0.0002

Total 7 0.0176

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 5. Sidik Ragam (ANOVA) Sudut Tumpukan Tepung Daging dan Tulang. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 1 30.4278 30.4278 11.38 5.99 13.75* Eror 6 16.0451 2.6742 Total 7 46.4729

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 6. Sidik Ragam (ANOVA) Daya Ambang Tepung Daging dan Tulang. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 1 0.0092 0.0092 0.01 5.99 13.75 Eror 6 5.8024 0.9671 Total 7 5.8115

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 7. Sidik Ragam (ANOVA) Sudut Tumpukan Tepung Ikan. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 3 218.6006 72.8669 25.75 3.49 5.95** Faktor A 1 150.9519 150.9519 53.34 4.75 9.33** Faktor B 1 30.7886 30.7886 10.88 4.75 9.33** Interaksi AB 1 36.8601 36.8601 13.03 4.75 9.33** Eror 12 33.9585 2.8299 Total 15 252.5592

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 8. Sidik Ragam (ANOVA) Kadar Air Tepung Ikan. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 3 58.7439 19.5813 258.58 3.49 5.95** Faktor A 1 40.2587 40.2587 531.63 4.75 9.33** Faktor B 1 10.3043 10.3043 136.07 4.75 9.33** Interaksi AB 1 8.1809 8.1809 108.03 4.75 9.33** Eror 12 0.9087 0.0757 Total 15 59.6526

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 9. Sidik Ragam (ANOVA) Berat Jenis Tepung Ikan. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 3 0.0013 0.0004 2.98 3.49 5.95 Faktor A 1 0.0005 0.0005 3.78 4.75 9.33 Faktor B 1 0.0007 0.0007 5.01 4.75 9.33 Interaksi AB 1 0.0000 0.0000 0.14 4.75 9.33 Eror 12 0.0017 0.0001 Total 15 0.0029

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

38 Lampiran 10. Sidik Ragam (ANOVA) Kerapatan Tumpukan Tepung Ikan. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 3 0.0026 0.0009 2.74 3.49 5.95 Faktor A 1 0.0005 0.0005 1.59 4.75 9.33 Faktor B 1 0.0003 0.0003 0.96 4.75 9.33 Interaksi AB 1 0.0018 0.0018 5.67 4.75 9.33 Eror 12 0.0038 0.0003 Total 15 0.0064

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 11. Sidik Ragam (ANOVA) Kerapatan Pemadatan Tumpukan Tepung Ikan. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 3 0.0255 0.0085 42.01 3.49 5.95** Faktor A 1 0.0127 0.0127 62.63 4.75 9.33** Faktor B 1 0.0068 0.0068 33.68 4.75 9.33** Interaksi AB 1 0.0060 0.0060 29.72 4.75 9.33** Eror 12 0.0024 0.0002 Total 15 0.0279

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 12. Sidik Ragam (ANOVA) Daya Ambang Tepung Ikan. Sumber Keragaman db JK KT F F.05 F.01 Perlakuan 3 5.4008 1.8003 3.34 3.49 5.95 Faktor A 1 0.0326 0.0326 0.06 4.75 9.33 Faktor B 1 4.5941 4.5941 8.52 4.75 9.33 Interaksi AB 1 0.7741 0.7741 1.43 4.75 9.33 Eror 12 6.4742 0.5395 Total 15 11.8749

Keterangan : * menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) dan ** menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 13. Gambar Peralatan yang digunakan.

Gelas Ukur Timbangan

Dokumen terkait