• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.4 Uji Hipotesis

4.4.1 Uji Parsial (Uji t)

Pengujian (uji t) bertujuan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, serta mengetahui apakah secara parsial (individu) terdapat pengaruh antara variabel-variabel bebas yakni variabel harga (X1), variabel merek (X2), dan variabel label halal (X3) terhadap variabel terikat yakni variabel keputusan pembelian (Y). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% (0,95%) atau WLQJNDWVLJQLILNDQVHEHVDUĮ= 5%).

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Plagiat

60

Tabel. 4.6. Hasil Uji t Variabel

Independen

t hitung t tabel Signifikansi Kesimpulan

Merek (X1) 4,052 1,985 0,000 Signifikan

Harga (X2) 3,701 1,985 0,000 Signifikan

Label Halal (X3) 3,880 1,985 0,000 Signifikan Sumber: Hasil Olah Data SPSS 17.0, 2017.

a. Pengujian Terhadap Variabel Merek (X1)

Langkah-langkah untuk melakukan pengujian variabel merek (X1) adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis

x H0 : b1 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara merek terhadap keputusan pembelian.

x HaEEHUDUWLDGDSHQJDUXK\DQJVLJQLILNDQ antara merek terhadap keputusan pembelian.

2) Dengan menggunakan pengujian dua sisi, derajat kebebasan/degree of freedom (df) = 96, dan taraf VLJQLILNDQVL Į PDND GLSHUROHK QLODL W WDEHO sebesar 1,985.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Plagiat

61

3) Kriteria pengujian:

x Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 (Sig. ” 0,05) atau t hitung lebih besar daripada t tabel (t hitung > t tabel), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

x Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 (Sig. > 0,05) atau t hitung lebih kecil daripada t tabel (t hitung < t tabel), maka H0 diterima dan Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Dari tabel hasil perhitungan uji t diatas diketahui bahwa:

¾ Nilai signifikansi variabel merek adalah 0,000, lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0,05).

¾ Nilai t hitung variabel merek adalah 4,052 sedangkan nilai t tabel adalah 1,985. Berarti, nilai t hitung variabel merek lebih besar daripada nilai t tabel (t hitung > t tabel).

Berdasarkan hasil diatas, maka keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti ada pengaruh yang signifikan antara merek dengan keputusan pembelian.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

62

b. Pengujian Terhadap Variabel Harga (X2)

Langkah-langkah untuk melakukan pengujian variabel harga (X2) adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis

x H0 : b1 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian.

x +DEEHUDUWLDGDSHQJDUXK\DQJVLJQLILNDQ antara harga terhadap keputusan pembelian.

2) Dengan menggunakan pengujian dua sisi, derajat kebebasan/degree of freedom (df) = 96, dan taraf VLJQLILNDQVL Į PDND GLSHUROHK QLODL W WDEHO sebesar 1,985.

3) Kriteria pengujian:

x Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 (Sig. ” 0,05) atau t hitung lebih besar daripada t tabel (t hitung > t tabel), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

x Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 (Sig. > 0,05) atau t hitung lebih kecil daripada t tabel (t

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

63

hitung < t tabel), maka H0 diterima dan Ha ditolak.

4) Kesimpulan

¾ Nilai signifikansi variabel harga adalah 0,000, lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0,05).

¾ Nilai t hitung variabel harga adalah 3,701 sedangkan nilai t tabel adalah 1,985. Berarti, nilai t hitung variabel harga lebih besar daripada nilai t tabel (t hitung < t tabel).

Berdasarkan hasil diatas, maka keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti ada pengaruh yang signifikan antara harga dengan keputusan pembelian.

c. Pengujian Terhadap Variabel Label Halal (X3)

Langkah-langkah untuk melakukan pengujian variabel label halal (X3) adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis

x H0 : b1 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Plagiat

64

x +DEEHUDUWLDGDSHQJDUXK\DQJVLJQLILNDQ antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian.

2) Dengan menggunakan pengujian dua sisi, derajat kebebasan/degree of freedom (df) = 96, dan taraf VLJQLILNDQVL Į PDND GLSHUROHK QLODL W WDEHO sebesar 1,985.

3) Kriteria pengujian:

x Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 (Sig. ” 0,05) atau t hitung lebih besar daripada t tabel (t hitung > t tabel), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

x Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 (Sig. > 0,05) atau t hitung lebih kecil daripada t tabel (t hitung < t tabel), maka H0 diterima dan Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Dari tabel hasil perhitungan uji t diatas diketahui bahwa:

¾ Nilai signifikansi variabel label halal adalah 0,000, lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0,05).

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

65

¾ Nilai t hitung variabel label halal adalah 3,880, sedangkan nilai t tabel adalah 1,985. Berarti, nilai t hitung variabel label halal lebih besar daripada nilai t tabel (t hitung > t tabel).

Berdasarkan hasil diatas, maka keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti ada pengaruh yang signifikan antara label halal dengan keputusan pembelian.

4.4.2 Uji Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen (variabel bebas) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau secara simultan terhadap variabel dependen (variabel terikat).

Tabel. 4.7. Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 306.645 3 102.215 33.318 .000a

Residual 294.515 96 3.068

Total 601.160 99

a. Predictors: (Constant), Label_halal, Harga, Merek b. Dependent Variable: Keputusan_pembelian

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 17.0, 2017.

Langkah-langkah untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

66

a. Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha).

x H0 : bi = 0, berarti variabel-variabel independen/bebas yaitu merek (X1), variabel harga (X2), dan variabel label halal (X3) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen/terikat yaitu variabel keputusan pembelian (Y).

x Ha : bi  EHUDUWLvariabel-variabel independen/bebas yaitu merek (X1), variabel harga (X2), dan variabel label halal (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen/terikat yaitu variabel keputusan pembelian (Y).

b. Kriteria pengujian:

x Jika F hitung lebih kecil daripada F tabel (F hitung < F tabel) atau nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig. > 0,05), maka keputusannya adalah H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen secara bersama-sama atau simultan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

67

x Jika F hitung lebih besar daripada F tabel (F hitung > F tabel) atau nilai signifikansi kurang dari 0,05 (Sig. < 0,05), maka keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

c. Level of SignificantĮ d. Mencari nilai F tabel

Sebelum mencari F tabel, terlebih dahulu harus mengetahui derajat kebebasan (degree of freedom) untuk pembilang (Df 1) dan derajat kebebasan (degree of freedom) untuk penyebut (Df 2). Degree of freedomtersebut dapat diketahui dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut:

Df(1) =k– 1 Df(2) = n –k

Dimana:

Df (1) = derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang Df (2) = derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut

k = jumlah variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat)

n = jumlah sampel/jumlah observasi

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

68

Dalam penelitian ini diketahui bahwa k terdiri dari 3 (tiga) variabel independen dan 1 (satu) variabel dependen, jadi jumlah k adalah 4 (empat). Sedangkan n (sampel) yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 (seratus) sampel.

Jadi, Df 1=k – 1 = 4 – 1 = 3 Df 2= n –k = 100 – 4 =96

Berdasarkan tabel distribusi F pada tabel F menurut Juniadi, dengan tingkat signifikansi 0,05 (probabilitas 0,05), Df(1) sebesar 3 dan Df(2) sebesar 96, dapat diperoleh nilai F tabelsebesar 2,70.

e. Kesimpulan

Dari tabel hasil perhitungan uji F diatas diketahui bahwa:

x Nilai F hitung adalah (33,318) lebih besar dari F tabel (2,70)

x Nilai signifikansi adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0,005)

Maka berdasarkan hasil perhitungan uji F diatas keputusannya adalah menolak H0 dan menerima Ha. Dengan demikian pengujian ini berhasil membuktikan bahwa secara

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

69

serempak ketiga variabel independen/bebas yaitu variabel merek (X1), variabel harga (X2), dan variabel label halal (X3) secara signifikan berpengaruh positif terhadap variabel dependen/terikat yaitu keputusan pembelian (Y).

Dokumen terkait