BAB 3. METODE PENELITIAN
3.5 Metode Analisis Data
3.5.2 Uji Hipotesis
3.5.2 Uji Hipotesis 1. Uji T One-Sample
Uji T One-Sample digunakan untuk menguji hipotesis pada data yang berdistribusi normal. Uji T One-Sample digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh yang signifikan peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap fluktuasi nilai tukar Egyptian Pound. Langkah-langkah yang digunakan dalam uji T One-Sample sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis
Ho1 : β1 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh signifikan peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap nilai tukar Egyptian Pound Ha1 : β1 ≠ 0, berarti terdapat pengaruh signifikan peristiwa mundurnya
Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap nilai tukar Egyptian Pound 2) Menentukan level of significant(α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% (α=5%) 3) Menghitung nilai thitung
Nilai thitung diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Saleh, 2001:178):
t =x − μ
s n dimana: � = nilai rata-rata sampel
µ = nilai rata-rata populasi s = standard deviasi
n = jumlah sampel 4) Membuat kriteria pengujian
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji dua sisi (two tailed) dengan kriteria pengujian:
Ho diterima jika –t(α/2)≤ thitung≤ t(α/2) atau p-value> α/2
Ho ditolak jika thitung < -t(α/2) atau thitung > t(α/2) atau p-value< α/2 5) Menarik kesimpulan
Jika Ho diterima maka Ha ditolak, artinya peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar
Egyptian Pound;
Jika Ho ditolak maka Ha diterima, artinya peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Egyptian Pound
2. Uji T Paired Samples
Uji T Paired Samples digunakan untuk menguji perbedaan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian Pound terhadap
Euro sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Langkah-langkah yang digunakan dalam uji T Paired Samples sebagai berikut: 1) Membuat hipotesis
Ho2 : µsebelum = µsesudah berarti tidak terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap US Dollar sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak
Ha2 : µsebelum ≠ µsesudah berarti terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap US Dollar sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak
-t(α/2) t(α/2)
Ho diterima
Ho ditolak Ho ditolak
Ho3 : µsebelum = µsesudah berarti tidak terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak
Ha3 : µsebelum ≠ µsesudah berarti terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak 2) Menentukan level of significant(α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% (α=5%) 3) Menghitung nilai thitung
Nilai thitung diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Saleh, 2001:188): t = x1−x2 Sp2 1 n1+ 1 n2 Sp2 = n1−1 S12+n2−1 S22 n1+n2−2
dimana: � 1 = nilai rata-rata sampel ke-1
� 2 = nilai rata-rata sampel ke-2 s1 = standar deviasi sampel ke-1 s2 = standar deviasi sampel ke-2
�2 = varian dari sampel gabungan
n1 = jumlah observasi sampel ke-1 n2 = jumlah observasi sampel ke-2 4) Membuat kriteria pengujian
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji dua sisi (two tailed) dengan kriteria pengujian:
………(3.2)
Ho diterima jika -t(α/2)≤ thitung≤ t(α/2) atau p-value> α/2
Ho ditolak jika thitung < -t(α/2) atau thitung > t(α/2) atau p-value< α/2 5) Menarik kesimpulan
Jika Ho diterima maka Ha ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan signifikan nilai tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian
Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya Presiden
Mesir Hosni Mubarak;
Jika Ho ditolak maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan signifikan nilai tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak
3. Uji Wilcoxon One Sample
Sama halnya dengan uji T, uji Wilcoxon ini dilakukan untuk menentukan ada tidaknya pengaruh peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap fluktuasi nilai tukar Egyptian Pound serta menguji perbedaan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian Pound terhadap
Euro sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Hanya saja, uji Wilcoxon ini dilakukan ketika sudah diketahui bahwa data yang diteliti termasuk dalam kategori data yang tidak berdistribusi normal. Uji
Wilcoxon One Sample digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap fluktuasi nilai tukar Egyptian
Pound. Langkah-langkah yang digunakan dalam uji Wilcoxon One Sample
sebagai berikut:
-t(α/2) t(α/2)
Ho diterima
Ho ditolak Ho ditolak
1) Merumuskan hipotesis
Ho1 : β1 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh signifikan peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap nilai tukar Egyptian Pound Ha1 : β1 ≠ 0, berarti terdapat pengaruh signifikan peristiwa mundurnya
Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap nilai tukar Egyptian Pound 2) Menentukan level of significant(α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% (α=5%) 3) Menghitung nilai zhitung
Nilai zhitung diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Santoso, 2010:148):
�= − 1/4�(�+ 1) 1/24(�)(�+ 1)(2�+ 1) dimana: T = jumlah jenjang yang lebih kecil
N = jumlah sampel 4) Membuat kriteria pengujian
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji dua sisi (two tailed) dengan kriteria pengujian:
Ho diterima apabila -z(α/2)≤ zhitung≤ z(α/2) atau p-value> α/2
Ho ditolak apabila zhitung < -z(α/2) atau zhitung > z(α/2) atau p-value< α/2 5) Menarik kesimpulan
Jika Ho diterima maka Ha ditolak, artinya peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar
Egyptian Pound;
Jika Ho ditolak maka Ha diterima, artinya peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Egyptian Pound -z(α/2) z(α/2) Ho diterima Ho ditolak Ho ditolak ………..(3.4)
4. Uji Wilcoxon Paired Samples
Uji Wilcoxon Paired Samples digunakan untuk menguji perbedaan nilai
tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar dan Euro sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Langkah-langkah yang digunakan dalam uji Wilcoxon Paired Samples sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis
Ho2 : µsebelum = µsesudah berarti tidak terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap US Dollar sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak
Ha2 : µsebelum ≠ µsesudah berarti terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap US Dollar sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak
Ho3 : µsebelum = µsesudah berarti tidak terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak
Ha3 : µsebelum ≠ µsesudah berarti terdapat perbedaan signifikan nilai tukar
Egyptian Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak 2) Menentukan level of significant(α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% (α=5%) 3) Menghitung nilai zhitung
Nilai zhitung diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Santoso, 2010:148):
�= − 1/4�(�+ 1) 1/24(�)(�+ 1)(2�+ 1) dimana: T = jumlah jenjang yang lebih kecil
N = jumlah sampel 4) Membuat kriteria pengujian
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji dua sisi (two tailed) dengan kriteria pengujian:
Ho diterima apabila -z(α/2)≤ zhitung≤ z(α/2) atau p-value> α/2
Ho ditolak apabila zhitung < -z(α/2) atau zhitung > z(α/2) atau p-value< α/2 5) Menarik kesimpulan
Jika Ho diterima maka Ha ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan signifikan nilai tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian
Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya Presiden
Mesir Hosni Mubarak;
Jika Ho ditolak maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan signifikan nilai tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian Pound terhadap Euro sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak