• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.11 Analisis Data

3.11.4 Uji Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan varian dari variabel independen (X) menjelaskan variabel dependen (Y), maka dilakukan uji koefisien determinasi yaitu dengan cara mengkuadratkan nilai r hitung.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket yang ditujukan bagi pengguna Perpustakaan Akademi Imelda Medan. Angket disebarkan kepada 95 orang responden.

Melalui angket tersebut dapat diukur hubungan kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan koleksi di Perpustakaan Akademi Imelda Medan. Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator yang berasal dari teori terdahulu, dan setiap indikator menghasilkan butir-butir pertanyaan yang akan diolah dengan metode statistik.

4.2 Kalibirasi Instrumen

4.2.1 Pengujian Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen atau setiap item pertanyaan dalam angket merupakan insrumen yang dapat untuk mengukur apa yang hendak diukur. Jika terdapat instrumen atau item yang tidak valid maka item tersebut tidak dapat digunakan selanjutnya untuk penelitian dan harus dibuang. Tahap uji validitas butir instrumen dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor dari tiap-tiap butir dengan skor dari total jawaban. Teknik digunakan adalah analisis nilai-nilai r Product Moment Correlation.

Kriteria yang digunakan untuk menguji kesahihan butir adalah

Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikan 5%, maka butir dinyatakan valid

Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikan 5%, dan df= n – k maka butir dinyatakan tidak valid.

4.2.1.1 Kebutuhan Informasi Pengguna (Variabel X)

Untuk melihat validitas internal maka dilakukan analisis terhadap uji coba insrumen. Hasil uji coba instrumen kebutuhan informasi pengguna dengan indikator-indikator Pengguna perpustakaani, Faktor yang mempengaruhi, jenis kebutuhan informasi, sumber informasi diolah untuk melihat validitas internal setiap pernyataan secara keseluruhan dalam instrumen. Jumlah butir pernyataan yang di uji cobakan untuk variabel X adalah sebanyak 10 butir. Pengujian validitas untuk variabel X dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4.1

Hasil Pengujian Validitas Variabel Kebutuhan Informasi Pengguna (X)

S c a le M e a n if Ite m D e le ted S c a le V a ria nc e if Ite m D e le ted C o rre c ted Ite m -T o ta l C o rre la tio n rta b e l C ro n b a ch 's A lp h a if Ite m D e le te d K e s im p u la n P e rta ny a a n 1 2 8 ,4 57 1 2 0 ,4 91 ,7 7 5 0 ,3 3 4 ,8 7 3 V a lid P e rta ny a a n 2 2 8 ,7 14 3 2 1 ,6 22 ,6 1 2 0 ,3 3 4 ,8 8 4 V a lid P e rta ny a a n 3 2 8 ,4 85 7 2 1 ,7 87 ,6 6 6 0 ,3 3 4 ,8 8 1 V a lid P e rta ny a a n 4 2 8 ,3 14 3 2 0 ,3 98 ,7 6 9 0 ,3 3 4 ,8 7 3 V a lid P e rta ny a a n 5 2 8 ,3 14 3 2 1 ,8 69 ,6 7 5 0 ,3 3 4 ,8 8 1 V a lid P e rta ny a a n 6 2 8 ,4 85 7 2 3 ,2 57 ,5 0 3 0 ,3 3 4 ,8 9 1 V a lid P e rta ny a a n 7 2 8 ,6 00 0 2 1 ,4 82 ,5 7 5 0 ,3 3 4 ,8 8 7 V a lid P e rta ny a a n 8 2 8 ,8 00 0 2 0 ,7 53 ,6 8 2 0 ,3 3 4 ,8 7 9 V a lid P e rta ny a a n 9 2 9 ,0 85 7 2 1 ,4 92 ,5 4 6 0 ,3 3 4 ,8 8 9 V a lid P e rta ny a a n 1 0 2 8 ,9 42 9 2 0 ,8 20 ,5 9 3 0 ,3 3 4 ,8 8 7 V a lid

Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Ver. 15.0

Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 35 responden ternyata seluruhnya valid, tidak ada pertanyaan yang ditolak/drop. Untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan dapat dikatakan valid atau tidak maka harus dikonversikan ke rtabel. Apabila nilai Corrected item-Total Correlation lebih besar dari rtabel sebesar 0,334 maka setiap butir pertanyaan dikatakan valid. Dimana nilai rtabel dapat diperoleh melalui: df = n-k. df = 35-2= 33, maka rtabel = 0,344 pada taraf signifikan 5%.

Keterangan: df : degree of freedom n : Jumlah Sampel k : Banyak Variabel

4.2.1.2 Ketersediaan Koleksi (Variabel Y)

Untuk melihat validitas internal maka dilakukan analisis terhadap uji coba insrtumen. Hasil uji coba instrumen minat baca dengan indikator-indikator jenis dan ketersediaan koleksi, pemanfaatan koleksi, fungsi koleksi, kesesuaian koleksi dengan kebutuhan. Jumlah butir pernyataan yang di uji cobakan untuk variabel Y adalah 10 butir. Pengujian validitas untuk variabel Y dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2

Hasil Pengujian Validitas Variabel Ketersediaan Koleksi (Y)

S c a le M e a n if Ite m D e le ted S c a le V a ria nc e if Ite m D e le ted C o rre c ted Ite m -T o ta l C o rre la tio n rta b e l C ro n b a ch 's A lp h a if Ite m D e le te d K e s im p u la n P e rta ny a a n 1 1 2 6 ,2 57 1 1 8 ,1 97 ,6 4 5 0 ,3 3 4 ,8 5 9 V a lid P e rta ny a a n 1 2 2 6 ,7 71 4 1 7 ,5 34 ,6 7 0 0 ,3 3 4 ,8 5 6 V a lid P e rta ny a a n 1 3 2 6 ,4 57 1 1 8 ,1 38 ,4 9 9 0 ,3 3 4 ,8 7 0 V a lid P e rta ny a a n 1 4 2 6 ,8 00 0 1 7 ,4 59 ,6 3 4 0 ,3 3 4 ,8 5 9 V a lid P e rta ny a a n 1 5 2 6 ,2 00 0 1 9 ,4 59 ,3 6 0 0 ,3 3 4 ,8 7 9 V a lid P e rta ny a a n 1 6 2 6 ,4 00 0 1 7 ,0 71 ,7 2 4 0 ,3 3 4 ,8 5 1 V a lid P e rta ny a a n 1 7 2 6 ,5 71 4 1 7 ,3 11 ,6 7 3 0 ,3 3 4 ,8 5 6 V a lid P e rta ny a a n 1 8 2 6 ,2 28 6 1 7 ,4 17 ,7 2 0 0 ,3 3 4 ,8 5 2 V a lid P e rta ny a a n 1 9 2 6 ,3 14 3 1 8 ,4 57 ,5 3 3 0 ,3 3 4 ,8 6 7 V a lid P e rta ny a a n 2 0 2 6 ,0 85 7 1 9 ,1 39 ,5 0 6 0 ,3 3 4 ,8 6 8 V a lid

Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Ver 15.0

Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 35 responden ternyata seluruhnya valid, tidak ada pertanyaan yang ditolak/drop. Untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan dapat dikatakan valid atau tidak maka harus dikonversikan ke rtabel. Apabila nilai Corrected item-Total Correlation lebih besar dari rtabel sebesar 0,334 maka setiap butir pertanyaan dikatakan valid. Dimana nilai rtabel dapat diperoleh melalui: df = n-k. df = 35-2= 33, maka rtabel = 0,344 pada taraf signifikan 5%.

n : Jumlah Sampel k : Banyak Variabel

4.2.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat tingkat kepercayaan data yang diperoleh dari instrumen pengumpulan data sehingga jika dilakukan pengumpulan data ulang dengan instrumen dan objek yang sama maka hasilnya akan sama atau perbedannya tidak signifikan. Untuk menguji reliabilitas butir digunakan Cronbach’s Alpha ≥ dari 0.60.

4.2.2.1 Kebutuhan Informasi Pengguna (Variabel X) Reliability Statistics

C ro n b a ch 's A lp h a N o f Ite m s

,8 9 3 1 0

Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 15.0

Untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan dapat dikatakan reliabel atau tidak maka harus di konversikan dengan nilai Cronbach’s Alpha atau ralpha sebesar 0,893. Hal ini membuktikan instrumen kebutuhan informasi pengguna adalah karena ralpha yang bernilai 0,893 lebih besar dan positif dari 0,60.

4.2.2.2 Ketersediaan Koleksi (Variabel Y) Reliability Satistics

C ro n b a ch 's A lp h a N o f Ite m s

,8 7 4 1 0

Untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan dapat dikatakan reliabel atau tidak maka harus di konversikan dengan nilai Cronbach’s Alpha atau ralpha sebesar 0,874. Hal ini membuktikan instrumen kebutuhan informasi pengguna adalah karena ralpha yang bernilai 0,874 lebih besar dan positif dari 0,60.

4.3 Penyebaran Kuesioner dan Karakteristik Responden

Sesuai dengan penentuan sampel penelitian yang telah diuraikan pada Bab III dimana sampel yang diambil 95 orang dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 4.3. Komposisi Responden Berdasarkan Jurusan No Karakteristik

Responden

Jumlah Sampel

1. Akademi Kebidanan 750 38

2. Akademi Keperawatan 655 33

3. Akademi Kebidanan Jalur Khusus 345 17

4. Akademi Perekam Informasi Kesehatan 135 7

Jumlah 1885 95

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Adapun jumlah pertanyaan seluruhnya 20 butir pertanyaan yang terdiri dari 10 butir untuk variabel kebutuhan informasi pengguna (X) dan 10 butir untuk variabel ketersediaan koleksi (Y). Sebagaimana tujuan dari penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada responden yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai hubungan kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan koleksi pada perpustakaan Akademi Imelda Medan.

4.4 Analisis Deskriptif

4.4.1 Tanggapan Responden terhadap Kebutuhan Informasi

Variabel Kebutuhan Informasi Pengguna diukur berdasarkan indikator tujuan memanfaatkan koleksi perpustakaan, motivasi, jenis kebutuhan informasi dan sumber informasi.

Untuk mengetahui jawaban responden terhadap kebutuhan informasi pengguna dapat dilihat dari jawaban setiap indikator nomor 1 sampai nomor 10 pada Variabel X.

Variabel X: Kebutuhan Informasi Pengguna Tabel 4.4: Pengguna Perpustakaan

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 1. Apakah dengan memakai

koleksi yang tersedia di perpustakaan dapat membantu keperluan studi saudara? a. Sangat membantu 46 48,4 b. Membantu 46 48,4 c. Kurang membantu 3 3,2 d. Tidak membantu 0 0 Jumlah 95 100

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa 46 responden (48,4%) menyatakan bahwa dengan memakai koleksi yang tersedia di perpustakaan sangat membantu mahasiswa dalam proses belajar dan mengerjakan tugas kampus. Sedangkan 46 responden ( 48,8%) menyatakan dengan memakai koleksi yang ada di perpustakaan membantu mereka berkaitan dengan proses belajar dan tugas kampus. Dan 3 responden (3,2%) menyatakan kurang membantu mereka dalam proses belajar dan tugas kampus dengan memakai koleksi yang ada di perpustakaan. Tidak ada responden yang menyatakan bahwa dengan memakai koleksi yang ada diperpustakaan tidak membantu mereka dalam proses belajar dan tugas kampus.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari tabel 4.4, dapat diketahui pada umumnya dengan memakai koleksi yang ada di perpustakaan sangat membantu mahasiswa dalam proses belajar dan tugas-tugas kampus. Oleh sebab itu, perpustakaan dituntut untuk menyediakan koleksi supaya dapat membantu mahasiswa dalam proses belajar dan mengerjakan tugas-tugas kampus.

Tabel 4.5: Faktor yang Mempengaruhi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%)

2. Apakah dengan

menggunakan

perpustakaan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kebutuhan informasi saudara? a. Sangat mempengaruhi 32 33,6 b. Mempengaruhi 58 61,1 c. Kurang mempengaruhi 4 4,2 d. Tidak mempengaruhi 1 1,1 Jumlah 95 100

Dari Tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa 32 responden (33,6%) menyatakan dengan menggunakan perpustakaan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kebutuhan informasi, 58 responden (61,2%) menyatakan dengan menggunakan perpustakaan salah satu faktor yang mempengaruhi, 4 responden (4,2%) menyatakan kurang mempengaruhi dan 1 responden (1,1%) menyatakan tidak mempengaruhi.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan perpustakaan salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan informasi.

Tabel 4.6: Faktor yang Mempengaruhi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 3. Apakah di Perpustakaan

Akademi Imelda Medan tersedia akses sumber daya

a. Sangat tersedia

42 44,2

teknologi informasi? c. Kurang tersedia

3 3,1

d. Tidak tersedia 1 1,1

Jumlah 95 100

Data pada Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa 42 responden (44,2%) menyatakan bahwa di Perpustakaan Akademi Imelda Medan sangat tersedia akses sumber daya teknologi informasi. Sedangkan 49 responden (51,6%) menyatakan tersedia, 3 responden (3,1%) menyatakan kurang kurang tersedia, dan 1 responden (1,1%) menyatakan tidak tersedia.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden menyatakan bahwa di Perpustakaan Akademi Imelda Medan tersedia akses sumber daya teknologi informasi.

Tabel 4.7: Jenis Kebutuhan Informasi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 4. Apakah saudara membutuhkan

informasi yang berkaitan dengan proses belajar dan tugas dari dosen?

a. Sangat membutuhkan 50 52,6 b. Membutuhkan 43 45,2 c. Kurang membutuhkan 1 1,1 d. Tidak membutuhkan 1 1,1 Jumlah 95 100

Dari Tabel 4.7 di atas dapat di ketahui bahwa 50 responden (52,6%) menyatakan bahwa mahasiswa sangat membutuhkan informasi yang berkaitan dengan proses belajar dan tugas-tugas kampus. Sedangkan 43 responden (45,2%) menyatakan membutuhkan informasi yang berkaitan dengan proses belajar dan tugas-tugas kampus, 1 responden (1,1%) menyatakan kurang

membutuhkan informasi yang berkaitan dengan proses belajar dan tugas-tugas kampus, dan 1 responden (1,1%) menyatakan tidak membutuhkan informasi yang berkaitan dengan proses belajar dan tugas-tugas kampus.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.7, dapat diketahui pada umumnya (52,6%) responden yang menyatakan sangat membutuhkan informasi yang berkaitan dengan proses belajar dan tugas-tugas kampus.

Tabel 4. 8: Jenis Kebutuhan Informasi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 5. Apakah saudara membutuhkan

informasi tentang kesehatan, pengembangan pribadi dan agama? a. Sangat membutuhkan 54 56,8 b. Membutuhkan 41 43,2 c. Kurang membutuhkan 0 0 d. Tidak membutuhkan 0 0 Jumlah 95 100

Data pada Tabel 4.8 di atas mengindikasikan bahwa dari 95 responden, 54 responden (56,8%) menyatakan sangat membutuhkan informasi tentang kesehatan, pengembangan pribadi dan agama. Sedangkan 41 responden (43,2%) menyatakan membutuhkan informasi tentang kesehatan, pengembangan pribadi dan agama.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa menyatakan sangat membutuhkan informasi tentang kesehatan, pengembangan pribadi dan agama.

Tabel 4.9: Jenis Kebutuhan Informasi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 6. Apakah saudara membutuhkan

informasi/bacaan ringan yang bersifat menghibur? a. Sangat membutuhkan 31 32,6 b. Membutuhkan 62 65,3 c. Kurang membutuhkan 2 2,1 d. Tidak membutuhkan 0 0 Jumlah 95 100

Data pada Tabel 4.9 di atas mengindikasikan bahwa 31 responden (32,6%) menyatakan sangat membutuhkan informasi/bacaan ringan yang bersifat menghibur. Sedangkan 62 responden (65,3%) mengatakan bahwa mereka membutuhkan informasi/bacaan ringan yang bersifat menghibur. Dan hanya 2 responden (2,1%) yang mengatakan bahwa mereka kurang membutuhkan informasi/bacaan ringan yang bersifat menghibur.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.9, dapat diketahui hampir setengah (32,6) responden menyatakan sangat membutuhkan informasi yang bersifat menghibur, sebagian besar (65,3%) responden menyatakan membutuhkan, dan sebagian kecil (2,1%) responden menyatakan kurang membutuhkan informasi/bacaan ringan yang bersifat menghibur. Jadi informasi hiburan juga perlu disediakan di Perpustakaan perguruan tinggi yang dapat membantu mahasiswa melepaskan diri dari kepenatan sehari-hari.

Tabel 4.10: Jenis Kebutuhan Informasi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 7. Apakah saudara membutuhkan

informasi-informasi terbaru? a. Sangat membutuhkan 51 53,7 b. Membutuhkan 44 46,3 c. Kurang membutuhkan 0 0 d. Tidak membutuhkan 0 0 Jumlah 95 100

Dari Tabel 4.10 tersebut dapat diketahui bahwa 51 responden (53,7%) menyatakan sangat membutuhkan informasi terbaru, dan 44 responden (46,3%) menyatakan membutuhkan.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.10, dapat diketahui sebagian besar (53,7%) responden menyatakan sangat membutuhkan informasi terbaru, hampir setengah (46,3%) responden menyatakan membutuhkan informasi terbaru. Oleh karena itu, Perpustakaan Perguruan Tinggi harus mampu menyediakan informasi terbaru kepada pengguna.

Tabel 4.11: Sumber Informasi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 8. Apakah dengan menggunakan

buku sebagai sumber informasi dalam memenuhi kebutuhan informasi saudara? a. Selalu 23 24,2 b. Sering 45 47,4 c. Kadang-kadang 27 28,4 d. Tidak pernah 0 0 Jumlah 95 100

Dari Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa 23 responden (24,2%) menyatakan selalu menggunakan buku sebagai sumber informasinya, 45 responden (47,4) menyatakan sering dan 27 responden (28,4) menyatakan kadang-kadang.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.11, dapat diketahui hampir setengah (24,2%) responden selalu menggunakan buku sebagai sumber informasinya dalam memenuhi kebutuhan informasinya, hampir setengah (47,4%) responden menyatakan sering menggunakan buku sebagai sumber informasi dalam memenuhi kebutuhan informasinya, dan hampir setengah (28,4%) responden menyatakan kadang-kadang menggunakan buku sebagai sumber informasi dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Oleh karena itu, pihak pengelola Perpustakaan Perguruan Tinggi harus mampu mempertahankan keberadaan buku, menyediakan koleksi buku di Perpustakaan Perguruan Tinggi yang dibutuhkan pengguna yaitu mahasiswa.

Tabel 4.12: Sumber Informasi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 9. Apakah dengan menggunakan

majalah sebagai sumber informasi dalam memenuhi kebutuhan informasi saudara?

a. Selalu 26 27,4 b. Sering 28 29,5 c. Kadang-kadang 36 37,9 d. Tidak pernah 5 5,2 Jumlah 95 100

Dari Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa 26 responden (27,4%) menyatakan selalu menggunakan majalah sebagai sumber informasi, 28 responden (29,5%) menyatakan sering, 36 responden (37,9%) menyatakan kadang-kadang dan 5 responden (5,2%) menyatakan tidak pernah.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.12, dapat diketahui hampir setengah (27,4%) responden menyatakan selalu menggunakan majalah sebagai sumber informasinya, hampir setengah (29,5%) responden menyatakan sering menggunakan majalah sebagai sumber informasi dalam memenuhi kebutuhan informasinya, pada umumnya (37,9) responden menyatakan kadang-kadang menngunakan majalah sebagai sumber informasi dalam memenuhi kebutuhan informasinya dan sebagian kecil (5,2%) responden menyatakan tidak pernah menggunakan majalah sebagai sumber informasinya dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Hal ini disebabkan karena kurang tersedianya koleksi majalah di Perpustakaan Akdemi Imelda Medan. Padahal majalah juga menyediakan informasi yang penting dan lebih mutakhir karena memuat berita-berita terbaru, artikel/tulisan yang dapat menambah wawasan pembacanya. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan koleksi majalah di Perpustakaan Akademi Imelda Medan.

Tabel 4.13: Sumber Informasi

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 10. Apakah saudara menggunakan

Perpustakaan sebagai sumber informasi yang dapat memenuhi informasi saudara?

a. Selalu 42 44,2 b. Sering 32 33,7 c. Kadang-kadang 21 22,1 d. Tidak pernah 0 0 Jumlah 95 100

Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa 42 responden (44,2%) menyatakan selalu menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi, 32 responden (33,7%) menyatakan sering, 22 responden (22,1%) menyatakan kadang-kadang.

Sesuai denga kriteria data dari Tabel 4.13, dapat diketahui pada umunya (44,2%) responden menyatakan selalu menggunakan Perpustakaan sebagai sumber informasinya, hampir setengah (33,7%) responden menyatakan sering menggunakan Perpustakaan sebagai sumber informasinya, dan sebagian kecil lagi (22,1%) responden menyatakan kadang-kadang menggunakan Perpustakaan sebagai sumber informasinya.

4.4.2 Tanggapan Responden terhadap Ketersediaan Koleksi Perpustakaan

Variabel Ketersediaan Koleksi diukur berdasarkan indikator jenis dan ketersediaan koleksi, manfaat koleksi, kemutahiran koleksi dan kesesuaian koleksi dengan kebutuhan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap ketersediaan koleksi dapat dilihat dari jawaban setiap indikator nomor 1 sampai nomor 10 pada Variavel Y.

Variabel Y: Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Akademi Imelda Medan Tabel 4.14: Jenis dan Ketersediaan Koleksi

Dari Tabel 4.14 tersebut dapat diketahui bahwa 19 responden (20,0%) menyatakan koleksi buku (fiksi dan non fiksi) di Perpustakaan Akademi Imelda Medan sangat lengkap, 54 responden (56,8%) menyatakan lengkap, 22 responden (23,2%) menyatakan kurang lengkap.

Sesuai dengan kriteria data dari Tabel 4.14, dapat diketahui bahwa sebagian kecil (20,0%) responden menyatakan koleksi buku (fiksi dan non fiksi) sangat lengkap di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, setengah (56,8%) responden menyatakan koleksi buku (fiksi dan non fiksi) di Perpustakaan Akademi Imelda Medan lengkap, dan sebagian kecil (23,2%) menyatakan koleksi buku (fiksi dan non fiksi) di Perpustakaan Akademi Imelda Medan kurang lengkap.

Buku fiksi diperlukan karena dengan membaca buku fiksi dapat melepaskan diri dan pikiran dari kesulitan hidup sehari-hari (diversion). Buku fiksi juga dapat mendidik karena memberikan gambaran tentang watak manusia dan keadaan suatu masa atau keadaan suatu tempat. Buku fiksi merupakan koleksi penting yang harus dimiliki Perpustakaan. Buku non fiksi penting untuk menambah pengetahuan pembacanya. Dengan demikian perlu adanya pengembangan koleksi buku fiksi dan non fiksi di Perpustakaan Akademi Imelda Medan.

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 1. Apakah koleksi buku (fiksi dan

non fiksi) lengkap di Perpustakaan Akademi Imelda Medan? a. Sangat lengkap 19 20,0 b. Lengkap 54 56,8 c. Kurang lengkap 22 23,2 d. Tidak lengkap 0 0 Jumlah 95 100

Tabel 4.15: Jenis dan Ketersediaan Koleksi

Dari Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa 11 responden (11,6%) menyatakan koleksi majalah di Perpustakaan Akademi Imelda Medan sangat lengkap, 46 responden (48,4%) menyatakan lengkap, 38 responden (40,0%) menyatakan kurang lengkap.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.15, dapat diketahui bahwa sebagian kecil (11,6%) responden menyatakan koleksi majalah sangat tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, hampir setengah (48,4%) responden menyatakan koleksi majalah tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, hampir setengah (40,0%) responden menyatakan majalah kurang tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan.

Perpustakaan Perguruan Tinggi perlu menyediakan koleksi majalah (terbitan berkala) karena majalah biasanya memuat artikel/tulisan dan berita yang penting. Selain itu, informasi yang dimuat dalam majalah lebih up to date karena diterbitkan secara berkala misalnya mingguan, bulanan, triwulanan. Koleksi ini perlu disediakan di Perpustakaan Perguruan Tinggi. No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 2. Apakah koleksi majalah

lengkap di Perpustakaan Akademi Imelda Medan?

e. Sangat lengkap 11 11,6 f. Lengkap 46 48,4 g. Kurang lengkap 38 40,0 h. Tidak lengkap 0 0 Jumlah 95 100

Tabel 4.16: Jenis dan Ketersediaan Koleksi

Dari Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa 18 responden (18,9%) menyatakan koleksi surat kabar di Perpustakaan Akademi Imelda Medan sangat tersedia, 54 responden (56,8%) menyatakan tersedia, 22 responden (23,2%) menyatakan kurang tersedia dan 1 responden (1,1%) menyatakan tidak tersedia.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.16, dapat diketahui bahwa sebagain kecil (18,9%) responden menyatakan koleksi surat kabar sangat tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, setengah (56,8%) responden menyatakan koleksi surat kabar tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, hampir setengah (23,2%) responden menyatakan koleksi surat kabar kurang tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, dan hanya (1,1%) responden menyatakan koleksi surat kabar di Perpustakaan Akademi Imelda Medan tidak tersedia.

Surat kabar juga jenis koleksi yang perlu disediakan di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Sama seperti majalah, surat kabar juga memuat tulisan/artikel dan berita yang terbaru dan penting bagi pembacanya.

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 3. Apakah koleksi surat kabar

lengkap di Perpustakaan Akademi Imelda Medan mutakhir? a. Sangat lengkap 18 18,9 b. Lengkap 54 56,8 c. Kurang lengkap 22 23,2 d. Tidak lengkap 1 1,1 Jumlah 95 100

Tabel 4.17: Jenis dan Ketersediaan Koleksi

Dari Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa 4 responden (4,2%) menyatakan koleksi audiovisual di Perpustakaan Akademi Imelda medan sangat tersedia, 45 responden (47,4%) menyatakan tersedia, 30 responden (31,6%) menyatakan kurang tersedia dan 16 responden (16,8%) menyatakan tidak tersedia.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.17, dapat diketahui bahwa sebagain kecil (4,2%) responden menyatakan koleksi audiovisual sangat tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, hampir setengah (47,4%) responden menyatakan koleksi audiovisual tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, hampir setengah (31,6%) responden menyatakan koleksi audiovisual kurang tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, dan sebagian kecil (16,8) responden menyatakan koleksi audiovisual tidak tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan.

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 4. Apakah koleksi audiovisual

sudah tersedia di Perpustakaan Akademi Imelda Medan?

a. Sangat tersedia 4 4,2 b. Tersedia 45 47,4 c. Kurang tersedia 30 31,6 d. Tidak tersedia 16 16,8 Jumlah 95 100

Tabel 4.18: Pemanfaatan Koleksi

Dari Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa 32 responden (33,7%) menyatakan koleksi buku dan non buku di Perpustakaan Akademi Imelda Medan sangat bermanfaat, 61 responden (64,2%) menyatakan bermanfaat, 2 responden (2,1%) menyatakan kurang bermanfaat.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.18, dapat diketahui bahwa hampir setengah (33,7%) responden menyatakan koleksi buku dan non buku sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan belajar, dan lebih setengah (64,2%) responden menyatakan koleksi buku dan non buku bermanfaat dalam mendukung kegiatan belajar, dan sebagian kecil (2,1%) responden menyatakan koleksi buku dan non buku kurang bermanfaat dalam mendukung kegiatan belajar mahasiswa di Akademi Imelda Medan.

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 5. Apakah koleksi buku dan non

buku di Perpustakaan Akademi Imelda Medan bermanfaat dalam mendukung kegiatan belajar dan menyelesaikan tugas-tugas kampus? a. Sangat bermanfaat 32 33,7 b. Bermanfaat 61 64,2 c. Kurang bermanfaat 2 2,1 d. Tidak bermanfaat 0 0 Jumlah 95 100

Tabel 4.19: Pemanfaatan Koleksi

Dari Tabel 4.19 dapat diketahui bahwa 23 responden (24,2%) menyatakan koleksi majalah sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa, 64 responden (67,4%) menyatakan bermanfaat, 8 responden (8,4%) menyatakan kurang bermanfaat.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.19, dapat diketahui bahwa hampir setengah (24,2%) responden menyatakan koleksi majalah sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa, lebih setengah (67,4%) responen menyatakan koleksi majalah bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa, dan sebagain kecil (8,4%) responden menyatakan kurang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa. No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 6. Apakah koleksi majalah di

Perpustakaan Akademi Imelda Medan dapat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan informasi saudara? a. Sangat bermanfaat 23 24,2 b. Bermanfaat 64 67,4 c. Kurang bermanfaat 8 8,4 d. Tidak bermanfaat 0 0 Jumlah 95 100

Tabel 4.20: Pemanfaatan Koleksi

Dari Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa 23 responden (24,2%) menyatakan koleksi audio-visual sangat bermanfaat dalam mendukung proses belajar, 54 responden (56,8%) menyatakan bermanfaat, 15 responden (15,8%) menyatakan kurang bermanfaat dan 3 responden (3,2%) menyatakan tidak bermanfaat.

Sesuai dengan kriteria interpretasi data dari Tabel 4.20, dapat diketahui bahwa hampir setengah (24,2%) responden menyatakan koleksi audio-visual sangat bermanfaat dalam mendukung proses belajar, setengah (56,8%) responden menyatakan koleksi audio-visual bermanfaat dalam mendukung proses belajar, sebagian kecil (15,8%) responden menyatakan koleksi audio-visual kurang bermanfaat dan sebagian kecil (3,2%) responden menyatakan koleksi audio-visual tidak bermanfaat dalam mendukung proses belajar.

No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase(%) 7. Apakah koleksi bahan

audio-visual dapat anda gunakan dan bermanfaat dalam mendukung proses belajar di kampus?

a. Sangat bermanfaat 23 24,2 b. Bermanfaat 54 56,8 c. Kurang bermanfaat 15 15,8 d. Tidak bermanfaat 3 3,2 Jumlah 95 100

Tabel 4.21: Fungsi Koleksi

Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa 13 responden (13,7%) menyatakan sangat tersedia koleksi yang mutakhir di Perpustakaan Akademi Imelda Medan, 55 responden (57,8%) menyatakan tersedia, 26 responden (27,4%) menyatakan kurang tersedia, dan 1 responden (1,1%)

Dokumen terkait