• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBUN LOKASI BUDIDAYA 8. Gunung Para

2. Pendekatan Statistik (Uji Glejser) Tabel 4.10

4.2.4 Pengujian Hipotesisis

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi )

Pengujian Koefisien Determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (motivasi dan pengalaman kerja) terhadap variabel terikat (produktivitas karyawan). Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu (0 < R² < 1). Jika R² semakin besar (mendekati satu) , maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1) yaitu motivasi, (X2) yaitu pengalaman kerja adalah besar terhadap variabel terikat (Y) yaitu produktivitas karyawan. Sebaliknya, jika R² semakin kecil (mendekati nol) , maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1) yaitu motivasi, (X2) yaitu pengalaman kerja adalah kecil terhadap variabel terikat (Y) yaitu produktivitas karyawan.

Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistics 17.0 for windows dapat terlihat pada Tabel 4.15

Tabel 4.15

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .924a .854 .849 1.41068

a. Predictors: (Constant), Pengalaman_Kerja, Motivasi b. Dependent Variable: Produkivitas_Karyawan

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1. Nilai R sebesar 0,924 menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi (X1) dan pengalaman kerja (X2) terhadap variabel produktivitas karyawan (Y) Bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Direksi PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan sebesar 92,4% dan artinya hubungannya erat.

2. Nilai R Square = 0,854 menunjukkan bahwa variabel produktivitas karyawan Bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Direksi PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan pengalaman kerja seb esar 85,4%, sedangkan sisanya sebesar 14,6% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, yaitu seperti sikap kerja, tingkat keahlian dan disiplin kerja

3. Standart error of estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai standart error off estimate 1.41068 semakin kecil standart error of estimate berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas karyawan bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Direksi PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik, pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja atas pernyataan dalam kuesioner.

Sedangkan pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program

SPSSStatistics 17.0 for windows.

Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel motivasi diketahui jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan ke sembilan (Didalam kegiatan-kegiatan penting, sebagian besar Saya turut serta dalam kegiatan tersebut), kemudian berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel pengalaman kerja diketahui jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan ke tiga (Saya selalu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang benar) dan berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel produktivitas diketahui jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan ke tiga (Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dengan hasil yang diharapkan pula).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Namun secara parsial yang mempengaruhi produktivitas karyawan secara dominan adalah variabel motivasi, hal ini didukung oleh teori dari Siagian (2002: 102) yang mengatakan bahwa motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian dan ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Motivasi memengaruhi

produktivitas karyawan dan selanjutnya memengaruhi efektifitas dan efisiensi organisasi.

Pengaruh yang dominan dari motivasi terhadap produktivitas karyawan berdasarkan uji hipotesis secara parsial dimana motivasi kerja yang kurang baik hal ini di sebabkan oleh lemahnya pemberian motivasi kerja oleh pimpinan kepada para karyawan, dan tidak luput juga karena kurangnya pengwasan dari pimpinan terhadap karyawan sehinnga akan dapat mengganggu produktivitas karyawan. Dilihat dari hasil penelitian melalui analisis deskriptif dimana produktivitas karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan mengalami penurunan sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, dimana memang terjadi penurunan dikarenakan meningkatnya tingkat absensi yang tidak hadir dalam bekerja dan banyak faktor penyebab lainnya. Salah satu penurunan produktivitas yang terjadi dilihat dari indikator kualitas dan kuantitas kerja karyawan dimana saat ini sebagian karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan kurang mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari satu dan kurang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Variabel kedua yaitu pengalaman kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap produktivitas karyawan. Pengalaman kerja adalah sebagai suatu ukuran tentang lama waktu atau masa kerjanya yang telah ditempuh seseorang dalam memahami tugas – tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya dengan baik (Foster, 2001 : 40). Pengalaman kerja dipandang penting dalam suatu organisasi,

karena dengan pengalaman kerja seorang karyawan akan bersikap profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah disepakati bersama dalam organisasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai lama/waktu masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, dan penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan cukup baik. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa pengalaman kerja karyawan sudah sesuai dengan apa yang diinginkan atau diharapkan. Dengan kata lain bahwa masa kerja, pendidikan, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai yang diharapkan sehingga penyelesaian pekerjaan dapat efektif dan efisien, penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan telah membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Seperti yang kita ketahui PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dalam rangka mempertahankan produktivitasnya dan mencapai tujuannya berusaha secara maksimal dalam menjaga kelangsungan produktivitas karyawan secara berkesinambungan dengan memberikan gaji maupun insentif yang memuaskan serta fasilitas-fasilitas yang memadai dan berkualitas yang membuat karyawan betah bekerja dalam perusahaan.

Hasil penelitian ini juga di dukung dan sejalan dengan penelitian terdahulu yang telah di lakukan oleh Damayanti (2005) dengan judul skripsi “Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan CV. Bening Natural Furniture di Semarang “ yang menyatakan bahwa dengan adanya motivasi

yang tinggi ini berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa efisiensi dan produksinya dalam kategori tinggi. dengan adanya minat dan sikap positif yang lebih tinggi akan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas karyawan. Penelitina ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang telah di lakukan oleh Ferawanti (2005) dengan judul skripsi “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Keperawatan pada Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.Soeharso Surakarta” yang menyatakan bahwa bahwa secara bersama-sama tingkat pendidikan dan pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan.

BAB V

Dokumen terkait