• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menghindari adanya hubungan yang linier antar variabel bebas. Multikolinieritas dapat dideteksi dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan melihat:

- Jika nilai Toleransi atau VIF kurang dari 0,1 atau nilai VIF melebihi 10 - Terdapat koefisien korelasi sederhana yang mencapai atau melebihi 0,8.

Jika nilai F-hitung melebihi nilai F-tabel dari regresi antar variabel bebas - Melihat nilai R² (R square) yang tinggi sedangkan tidak ada satupun

variabel yang berpengaruh secara parsial (Sujianto, 2009). 2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Cara mendeteksi apakah residual berdistribusi normal apa tidak dalam model regresi adalah sebagai berikut: - Analisis grafik

Analisis grafik dilakukan dengan cara melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati

membandingkan distribusi komulatif dari distribusi normal. Dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola berdistribusi normal; data residual model terdistribusi dengan normal.

b. Jika data menyebar jauh dari sekitar garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola berdistribusi normal; data residual model tidak terdistribusi dengan normal.

- Uji Kolmogorov-Smirnov

Konsep dasar uji ini adalah dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Output SPSS akan menunjukkan besar nilai Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria Jika

signifikansi > α : data residual model berdistribusi normal dan Jika signifikansi ≤ α : data residual model tidak berdistribusi normal

Uji Hipotesis

Semua data yang telah diperoleh terlebih dahulu ditabulasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan alat uji yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan.

Untuk menguji hipotesis 2 digunakan uji F (F-test) dan Uji t (t-test).

1. Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara serempak terhadap tingkat adopsi pertanian semi organik, digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut:

Fhitung = R

2/

Keterangan : R2

k = jumlah variabel bebas = koefisien determinasi

n = jumlah sampel F = uji hipotesis

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

Jika Fhitung < Ftabel : tolak H0 ; terima H Jika F

1

hitung ≥ Ftabel : tolak H1 ; terima H0 Apabila : F

hitung < Ftabel : tolak H0 ; terima H1, artinya variabel bebas secara serempak tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Fhitung ≥ Ftabel : tolak H1 ; terima H0,

2. Untuk menguji pengaruh karakteristik sosial ekonomi secara parsial terhadap tingkat adopsi pertanian semi organik pada komoditi padi sawah digunakan uji t

artinya variabel bebas secara serempak berpengaruh terhadap variabel terikat.

t (βi) = �� �� (��) Keterangan :

βi = koefisien regresi

SE (bi) = standar error koefisien regresi Dengan kriteria uji sebagai berikut:

Jika thitung < ttabel : tolak H0 ; terima H Jika t

1

hitung ≥ ttabel : tolak H1 ; terima H0 Apabila : t

hitung < ttabel : tolak H0 ; terima H1, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. thitung ≥ ttabel :

tolak H1 ; terima H0,

Definisi dan Batasan Operasional

artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (Sarwoko, 2005).

Untuk memperjelas dan menghindari kesalahfahaman dalam mengartikan hasil penelitian ini, maka dibuat beberapa defenisi dengan batasan operasional sebagai berikut:

1. Definisi

a. Kelompok tani adalah suatu wadah yang terdiri dari beberapa petani yang memiliki tujuan dan kebutuhan yang sama dalam menjalankan usahataninya.

b. Petani padi sawah adalah orang yang melaksanakan dan mengolah usaha tani padi sawah pada sebidang tanah dan lahan.

c. Pertanian semi organik adalah suatu kegiatan budidaya tanaman yang telah mengurangi penggunaan pupuk untuk membantu pertumbuhan tanaman dan mengandalkan pupuk organik sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman.

d. Kegiatan penyuluhan pertanian adalah kegiatan pendidikan non formal yang diberikan kepada petani dan keluarganya yang bertujuan untuk membantu para petani dalam penerangan terhadap inovasi baru dalam melakukan usahataninya.

e. Tingkat adopsi adalah penilaian atas sesuatu teknologi baru yang sudah diterapkan petani secara sadar dan tanpa paksaan dalam mengelola usahatani.

f. Penyemaian adalah kegiatan menanam benih padi sawah sebelum padi ditanam ke sawah.

g. Persiapan lahan adalah mengolah tanah dengan menggunakan tenaga manusia, hewan atau traktor.

h. Penanaman adalah menanam bibit padi ke di areal persawahan.

i. Pemeliharaan adalah membersihkan lahan dari tanaman-tanaman yang tidak diinginkan.

j. Pemupukan adalah memberi pupuk organik maupun anorganik yang

diperlukan tanaman padi sawah pada sistem pertanian semi organik.

k. Pengendalian hama dan penyakit adalah mengendalikan serangan hama dan penyakit agar tidak mengakibatkan penurunan produksi.

l. Umur sampel adalah umur penduduk sampel sejak dilahirkan hingga saat penelitian dilaksanakan yang dinyatakan dalam tahun.

m. Tingkat pendidikan sampel adalah pendidikan formal terakhir yang pernah ditempuh oleh sampel dinyatakan dalam tahun.

n. Lama berusahatani adalah lamanya petani di dalam mengelola usaha taninya yang diukur dengan satuan tahun.

o. Tingakat Kosmopolitan adalah tingkat keterbukaan petani terhadap dunia luar yang diukur berdasarkan sumber – sumber informasi yang diperoleh. p. Tingkat partisipasi petani adalah keaktifan petani baik dalam mengajukan

pertanyaan maupun memberikan saran dalam setiap kegiatan penyuluhan maupun kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan usahataninya. q. Luas lahan adalah luas sebidang tanah yang diusahakan petani dalam

r. Jumlah tanggungan keluarga adalah semua anggota keluarga yang masih menjadi beban tanggungan petani pada saat penelitian (dalam satuan orang).

s. Total pendapatan adalah jumlah pendapatan petani yang diperoleh baik dari usahatani padi sawah semi organik, usahatani diluar padi sawah semi organik maupun pendapatan diluar usahatani yang dinyatakan dalam rupiah (Rp).

2. Batasan Operasional

a. Sampel adalah para petani padi sawah yang terletak di daerah penelitian. Jumlah sampel sebanyak 30 sampel.

b. Tempat penelitian adalah Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

c. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai dengan Januari 2013.

Dokumen terkait