• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas a.Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji keabsahan sampel. Dalam menguji hipotesis, rumus statistik yang digunakan hanya akan berlaku jika data yang diperoleh berasal dari populasi dengan distribusi normal. Uji kenormalan yang dilakukan adalah uji Liliefors.81 Urutkan data sampel dari kecil ke besar. 1) Tentukan nilai Zi dari tiap – tiap data, dengan rumus Zi = Xi - X

S

Keterangan :

S : Simpangan baku data tunggal Xi : Data tunggal

X : Rata – rata data tunggal

79

Ngalim Purwanto.Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), h. 102.

80

Ibid, h. 103. 81

67

2) Tentukan besar peluang untuk masing – masing nilai Zi berdasarkan tabel Zi sebut dengan F(Zi)

3) Hitung frekuensi komulatif dari masing – masing nilai Zi sebut dengan S(Zi) 4) Tentukan nilai L0 dengan rumus F(Zi) – S(Zi) kemudian tentukan nilai

mutlaknya. Ambil yang paling besar dan bandingkan denga Lt dari tabel lilifors.

5) Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Tolak H0 jika L0≥Lt

Terima Hi jika L0 ≤ Lt Hipotesis dengan SPSS

Jika nilai Asymp.Sig > α, maka H0 diterima, Jika nilai Asymp. Sig < α, maka H0 ditolak 2. Uji Homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variasi yang sama atau tidak. “Uji homogenitas yang digunakan adalah uji homogenitas dua varians atau uji fisher”.82

Yaitu : F= , dimana S2 = Keterangan : F : Homogenitas SΌ² : Varians terbesar S΍² : Varians terkecil

Adapun kriteria untuk uji homogenitas ini adalah :

H1 diterima jika Fh ≤ Ft H0 = data memiliki varians homogen

82

68

H0 ditolak jika Fh ≥Ft H0 = data tidak memiliki varians homogen Hipotesis dengan SPSS

Jika nilai Asymp.Sig > α, maka H0 diterima, Jika nilai Asymp. Sig < α, maka H0 ditolak 3. Uji Hipotesis

Pegujian hipotesis menggunkana uji t dengan persamaan.

Thitung = x1– x2 dengan Sg = (n1-1) S12 + (n2-1)S22

(n1 + n2) -2

Keterangan :

x

1 = rata–rata sampel eksperimen

x

2 = rata – rata sampel kontrol

n

1 = Banyak sampel eksperimen

n

2 = Banyak sampel kontrol Adapun criteria pengujianya adalah: Ho diterima, jika thitung≤ ttabel

Hi diterima, jika thitung ≥ttabel dengan α = 0,05(5%).83 Kriteria pengujian untuk SPSS, yaitu:

Jika nilai Asymp.Sig < α, maka H0 diterima, Jika nilai Asymp. Sig > α, maka H0 ditolak

Pengujian hipotesis dengan uji-t independent dapat juga dibantu program SPSS versi 16 agar hasil analisis data tidak bias. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

83

69

a. H0 :Tidak terdapat pengaruh pengunaan pendekatan pembelajaran RBL (Resource Based Learning) terhadap Keterampilan Proses Sanis Peserta didik Materi Biologi Kelas X SMA.

b. H1 :Terdapat pengaruh pengunaan pendekatan pembelajaran RBL (Resource Based Learning) terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta didik Materi Biologi kelas X SMA

Hipotesis statistik H0 : µ1≠ µ2. H1 : µ1= µ2.

Adapun kriteria pengujiannya adalah H0 = ditolak, jika thitung< α (0,05) 4. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis data dapat dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya. Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan seberapa tinggi nilai variabel dependent bila nilai variabel independent dimanipulasi.

Terdapat uji prasyarat dalam uji regresi yaitu uji linieritas dan uji autokorelasi. Salah satu asumsi analisis regresi adalah linieritas, maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linier atau tidak. Uji autokorelasi dilakukan dengan pengujian Durbin Watson ( DW) sebagai berikut:

a. 1,65 < DW < 2,35 tidak terjadi autokorelasi.

b. 1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 tidak dapat disimpulkan. c. DW < 1,21 atau DW > 2,79 terjadi autokorelasi.

70

Secara umum persamaan regresi linier sederhana yaitu: Y’ = a+b X

Keterangan:

Y’ : nilai yang diprediksikan a : konstanta atau bila harga X=0 b : koefisien regresi

X : nilai variabel independent

Sebelum menemukan persamaan regresi, maka harus dihitung dulu harga a dan b, dengan metode kuadrat kekeliruan terkecil (least square error methods) berikut:

Pengujian hipotesis dengan uji-t independent dapat juga dibantu program SPSS versi 16. Regresi linear sederhana digunakan untuk mencari besarnya kontribusi Pendekatan pembelajaran RBL (Resource Based Learning) terhadap Keterampilan Proses sains peserta didik kelas X di SMA Negeri 12 Bandar Lampung. I. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari tahap persiapan, tahap uji coba, dan tahap pelaksanaan penelitian.

1. Tahap Persiapan

a. Menganalisis Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam kurikulum KTSP yang mendukung penelitian.

71

b. Mengkaji literatur mengenai keterampilan proses sains, dan Tahapan Pendekatan Pembelajaran RBL (Resource Based Learning ) dengan sumber belajar kegiatan praktikum.

c. Membuat kisi-kisi instrumen, indikator Keterampilan Proses Sains.

d. Menyusun instrumen penelitian yang berupa soal tertulis berbentuk Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains, Lembar Kerja Kelompok (LDK) dan catatan lapangan peserta didik melalui proses judgement oleh dosen-dosen ahli dalam bidang kajiannya.

e. Perbaikan instrumen penelitian berdasarkan hasil judgement oleh dosen-dosen ahli.

f. Sosialisasi langkah kerja praktikum yang digunakan dalam penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Kelas Eksperimen

1) Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. 2) Melakukan Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran RBL

(Resource Based Learning) yang bersumber pada kegiatan Praktikum dan sumber belajar lainnya berupa buku-buku Perpustakaan, Video pembelajaran dan jaringan Internet dengan bimbingan/arahan dari guru. 3) Ketika praktikum berlangsung, peserta didik diobservasi Keterampilan

Proses Sains serta diberikan Lembar Diskusi Kelompok.

4) Sebelum berakhirnya jam pembelajaran, peserta didik berdiskusi kelas dengan bimbingan guru mengenai hasil praktikum dan diskusi kelompok.

72

5) Setiap kelompok menunjuk 1 orang perwakilan untuk mempresentasikan Lembar Diskusin Kelompok Materi Pencemaran Lingkungan..

6) Guru mencatat setiap kondisi dan situasi yang terjadi selama penelitian dirangkum dalam bentuk catatan lapangan.

b. Kelas Kontrol

1) Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. 2) Melakukan Pembelajaran dengan pendekatan yang berpusat pada guru (Teacher Center),dengan mengadakan kegiatan praktikum dengan tanpa sumber belajar yang lain dan hanya berpusat pada bimbingan/arahan guru.

3) Ketika pembelajran berlangsung, peserta didik di observasi keterampilan proses sains.

4) Sebelum berakhirnya jam pembelajaran, peserta didik berdiskusi kelas dengan bimbingan guru mengenai materi yang telah disampaikan.

5) Peserta didik mengumpulkan Lembar Kerja Pencemaran Lingkungan.. 6) Guru mencatat setiap kondisi dan situasi yang terjadi selama penelitian

dirangkum dalam bentuk catatan lapangan. 3. Tahap Pelaksanaan Akhir

a. Data yang telah terkumpul selama penelitian dilakukan penskoran dan dianalisis.

b. Melakukan pembahasan dan menarik kesimpulan dari hasil analisis data. c. Menyusun laporan hasil penelitian (Skripsi).Adapun alur penelitian dapat

73 Gambar 3.3 Alur Penelitian Tahap persiapan 1. Penyusunan RPP

2. Pembuatan instrumen penelitian 3. Judgemen

1. Izin penelitian

2. Perizinan penelitian sekolah 3. Menentukan sampel penelitian

Kelas Kontrol ( Pendekatan Teacher Center) 1. Lembar Observasi Keterampilan

Proses Sains 2. Catatan Lapangan 3. Dokumentasi

Kelas Eksperimen

(Pendekatan RBL (Resource Based Learning )

1. Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains 2. Catatan Lapangan 3. Dokumentasi Data Mengolah Analisis Data Penarikan kesimpulan Tahap pelaksanaan

74 BAB IV