• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Uji Prasyarat

1. Uji normalitas

Syarat pengujian analisis data adalah yang akan diuji harus berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan tes One Sample Kolmogorov-Smirnov. Proses perhitungan normalitas data menggunakan bantuan program SPSS 16,0.

Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut. a) Jika nilai Asymp.sig.2-tailed > 0,05 berarti sebaran data normal. b) Jika nilai Asymp.sig.2-tailed < 0,05 berarti sebaran data tidak normal. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel

Tabel 5.7

Hasil Pengujian Normalitas Data No Variabel Asymp.sig.2-

tailed α Kesimpulan

1 Tingkat Pendidikan 0,071 0,05 Normal 2 Kompensasi 0,916 0,05 Normal 3 Pengalaman Kerja 0,055 0,05 Normal 4 Produktivitas 0,331 0,05 Normal

Berdasarkan hasil pengujian normalitas data pada table 5.7, tampak bahwa distribusi data tentang variabel tingkat pendidikan, variabel kompensasi,

variabel pengalaman kerja dan variabel produktivitas kerja secara keseluruhan adalah normal.

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji variansi kelompok sampel homogen atau tidak. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah tingkat pendidikan, kompensasi dan pengalaman kerja sedangkan variabel terikatnya adalah variabel produktivitas kerja. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria jika Fhitung < Ftabel yaitu

F hitung < 0,05 maka data tabel tersebut homogen, demikian pula

sebaliknya.

Proses perhitungan uji homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16,0. Hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut:

a. Tingkat Pendidikan

Tabel 5.8

Hasil Pengujian Homogenitas Tingkat Pendidikan

Levene Statistic df1 df2 Sig. Based on Mean .315 3 44 .814 Based on Median .195 3 44 .899 Based on Median

and with adjusted df .195 3

40.47 2 .899 PRODUKTIVITAS Based on trimmed mean .327 3 44 .806

Pada tabel 5.8, angka signifikansi yang ada adalah untuk probabilitas

probabilitas Based on Median and with adjusted df = 0,899, dan probabilitas Based on trimmed mean = 0,806. Oleh karena probabilitas > 0,05; maka dapat diketahui bahwa data homogeny. Dengan demikian, asumsi kesamaan varian untuk uji Anova sudah terpenuhi.

b. Kompensasi

Tabel 5.9

Hasil Pengujian Homogenitas Kompensasi

Levene Statistic df1 df2 Sig. Based on Mean 1.151 2 45 .325 Based on Median .712 2 45 .496 Based on Median

and with adjusted df .712 2

39.69 7 .497 PRODUKTIVITAS Based on trimmed mean 1.125 2 45 .334

Pada tabel 5.9, angka signifikansi yang ada adalah untuk probabilitas

Based on Mean = 0,325, untuk probabilitas Based on Median = 0,496, probabilitas Based on Median and with adjusted df = 0,497, dan probabilitas Based on trimmed mean = 0,334. Oleh karena probabilitas > 0,05; maka dapat diketahui bahwa data homogen. Dengan demikian, asumsi kesamaan varian untuk uji Anova sudah terpenuhi.

c. Pengalaman Kerja

Tabel 5.10

Hasil Pengujian Homogenitas Kompensasi

Levene Statistic df1 df2 Sig. Based on Mean 1.166 3 44 .334 PRODUKTIVITAS Based on Median 1.168 3 44 .333

Based on Median

and with adjusted df 1.168 3

38.97 3 .334 Based on trimmed mean 1.179 3 44 .329

Pada tabel 5.10, angka signifikansi yang ada adalah untuk probabilitas

Based on Mean = 0,334, untuk probabilitas Based on Median = 0,333, probabilitas Based on Median and with adjusted df = 0,334, dan probabilitas Based on trimmed mean = 0,329. Oleh karena probabilitas > 0,05; maka dapat diketahui bahwa data homogen. Dengan demikian, asumsi kesamaan varian untuk uji Anova sudah terpenuhi.

C. Analisis Data

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan, kompensasi dan pengalaman kerja karyawan. Analisis ini dengan menggunakan rumus One Way Anova. Proses perhitungan menggunakan bantuan program SPSS 16,0. 1. Hipotesis pertama yaitu apakah ada perbedaan produktivitas kerja

karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan

HO :, Tidak ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari

tingkat pendidikan

HA :, Ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari

a. Interprestasi Output Tabel Descriptives Tabel 5.11 Descriptives PRODUKTIVITAS 95% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviati on Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 1 12 15.08 2.503 .723 13.49 16.67 10 18 2 13 16.00 3.162 .877 14.09 17.91 10 21 3 14 16.71 2.525 .675 15.26 18.17 10 20 4 9 18.67 2.398 .799 16.82 20.51 15 21 Total 48 16.48 2.873 .415 15.64 17.31 10 21

Deskripsi dari kelompok tingkat pendidikan SD (rendah) mempunyai rata-rata produktivitas adalah 15,08 unit. Produksi minimum yang dihasilkan adalah 10 unit dan maksimum 18 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range

13,49 unit sampai 16,67 unit.

Deskripsi dari kelompok tingkat pendidikan SLTP (sedang) mempunyai rata-rata produktivitas adalah 16,00 unit. Produksi minimum yang dihasilkan adalah 10 unit dan maksimum 21 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range

14,09 unit sampai 17,91 unit.

Deskripsi dari kelompok tingkat pendidikan SMU (tinggi) mempunyai rata-rata produktivitas adalah 16,71 unit. Produksi minimum yang dihasilkan adalah 10 unit dan maksimum 20 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range

Deskripsi dari kelompok tingkat pendidikan Sarjana/Diploma (sangat tinggi) mempunyai rata-rata produktivitas adalah 18,67 unit. Produksi minimum yang dihasilkan adalah 15 unit dan maksimum 21 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada

range 16,82 unit sampai 20,51 unit.

b. Interprestasi Anova

Tabel 5.12 ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 70.205 3 23.402 3.240 .031

Within Groups 317.774 44 7.222

Total 387.979 47

Alternatif I : dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas

Apabila nilai probabilitas > 0,05; maka HA ditolak dan apabila

nilai probabilitas < 0,05; maka HA diterima.

Tampak pada tabel 5.12 nilai Fhitung = 3,240 dan p (sig.) = 0,031.

Oleh karena nilai probabilitas < 0,05; maka HA diterima.

Alternatif II : dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan Fhitung dengan Ftabel.

Apabila Fhitung < Ftabel, maka HA ditolak dan apabila Fhitung > Ftabel,

Pada tabel 5.12 Fhitung = 3,240, dan Ftabel dapat dicari dengan tabel

distribusi F pada taraf kepercayaan 95% (α=5%) dan derajat bebas (df) 1 dan 2 adalah df1 = jumlah tingkat pendidikan – 1 = 4 – 1 = 3, dan df2 = jumlah responden – jumlah tingkat pendidikan = 48 – 4 = 44, sehingga Ftabel = F (0,05; 3;44) = 2,82. Karena Fhitung > Ftabel,

maka dapat diputuskan bahwa HA diterima.

Dari kedua alternatif dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan.

c. Interprestasi Post Hoc Tests

Tabel 5.13

Multiple Comparisons Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

95% Confidence Interval (I) TINGKAT PEND (J) TINGKAT PEND Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Tukey HSD 1 2 -.92 1.076 .829 -3.79 1.96 3 -1.63 1.057 .421 -4.45 1.19 4 -3.58(*) 1.185 .021 -6.75 -.42 2 1 .92 1.076 .829 -1.96 3.79 3 -.71 1.035 .900 -3.48 2.05 4 -2.67 1.165 .116 -5.78 .44 3 1 1.63 1.057 .421 -1.19 4.45 2 .71 1.035 .900 -2.05 3.48 4 -1.95 1.148 .336 -5.02 1.11 4 1 3.58(*) 1.185 .021 .42 6.75 2 2.67 1.165 .116 -.44 5.78 3 1.95 1.148 .336 -1.11 5.02 Bonferro ni 1 2 -.92 1.076 1.000 -3.89 2.06 3 -1.63 1.057 .780 -4.55 1.29 4 -3.58(*) 1.185 .025 -6.86 -.31 2 1 .92 1.076 1.000 -2.06 3.89

3 -.71 1.035 1.000 -3.57 2.15 4 -2.67 1.165 .162 -5.89 .55 3 1 1.63 1.057 .780 -1.29 4.55 2 .71 1.035 1.000 -2.15 3.57 4 -1.95 1.148 .577 -5.12 1.22 4 1 3.58(*) 1.185 .025 .31 6.86 2 2.67 1.165 .162 -.55 5.89 3 1.95 1.148 .577 -1.22 5.12

* The mean difference is significant at the .05 level.

Pada tabel 5.13, pada baris pertama pada hasil Uji Tukey-HSD menguji perbedaan antara tingkat pendidikan rendah dan tingkat pendidikan sedang. Perbedaan rata-rata diperoleh -0,92. Dan terlihat nilai probabilitas adalah 0,829. Oleh karena nilai probabilitas > 0,05, maka HA

ditolak, artinya tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas antara tingkat pendidikan rendah dan tingkat pendidikan sedang.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa antara tingkat pendidikan rendah dan tingkat pendidikan sangat tinggi memiliki perbedaan yang nyata atau signifikan. Dengan nilai probabilitas 0,021 < 0,05, maka HA

diterima. Kemudian antara tingkat pendidikan rendah dan tingkat pendidikan tinggi, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas. Antara tingkat pendidikan sedang dan tingkat pendidikan tinggi, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas. Antara tingkat pendidikan sedang dan tingkat pendidikan sangat tinggi, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas. Dan antara tingkat pendidikan tinggi dan tingkat pendidikan sangat tinggi, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas.

d. Interprestasi Homogeneous Subsets

Tabel 5.14

Homogeneous Subsets

Subset for alpha = .05 TINGKAT PEND N 1 2 1 12 15.08 2 13 16.00 16.00 3 14 16.71 16.71 4 9 18.67 Tukey HSD(a,b) Sig. .466 .093

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 11.669.

b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

Dalam Homogeneous Subsets akan dicari kelompok yang mempunyai perbedaan rata-rata yang tidak signifikan. Ternyata empat kelompok tingkat pendidikan telah masuk ke dalam 2 subsets.

• Dalam subsets 1 terdapat kelompok tingkat pendidikan rendah, tingkat pendidikan sedang dan tingkat pendidikan tinggi. Hal ini berarti kelompok tingkat pendidikan rendah, tingkat pendidikan sedang dan tingkat pendidikan tinggi tidak mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan satu dengan yang lainnya.

• Dalam subsets 2 terdapat kelompok tingkat pendidikan sedang, tingkat pendidikan tinggi dan tingkat pendidikan sangat tinggi. Hal ini berarti kelompok tingkat pendidikan sedang, tingkat pendidikan tinggi dan tingkat pendidikan sangat tinggi tidak mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan satu dengan.

2. Hipotesis kedua yaitu apakah ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari kompensasi.

HO :, Tidak ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari

kompensasi

HA :, Ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari

kompensasi

a. Interprestasi Output Tabel Descriptives

Tabel 5.15 Descriptives PRODUKTIVITAS 95% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviati on Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 1 5 13.60 3.362 1.503 9.43 17.77 10 17 2 13 16.15 3.236 .898 14.20 18.11 10 21 3 30 17.10 2.369 .432 16.22 17.98 11 21 Total 48 16.48 2.873 .415 15.64 17.31 10 21

Deskripsi dari kelompok kompensasi tidak memuaskan mempunyai rata-rata produktivitas adalah 13,60 unit. Produksi minimum adalah 10 unit dan maksimum 17 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range 9,43 unit sampai 17,77 unit.

Deskripsi dari kelompok kompensasi sedang mempunyai rata-rata produktivitas adalah 16,15 unit. Produksi minimum adalah 10 unit dan maksimum 21 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range 14,20 unit sampai 18,11 unit.

Deskripsi dari kelompok kompensasi memuaskan mempunyai rata- rata produktivitas adalah 17,10 unit. Produksi minimum adalah 11 unit dan maksimum 21 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range 16,22 unit sampai 17,98 unit.

b. Interprestasi Anova

Tabel 5.16 ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 54.387 2 27.193 3.668 .033

Within Groups 333.592 45 7.413

Total 387.979 47

Alternatif I : dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas

Apabila nilai probabilitas > 0,05; maka HA ditolak dan apabila

nilai probabilitas < 0,05; maka HA diterima.

Tampak pada tabel 5.16 nilai Fhitung = 3,668 dan p (sig.) = 0,033.

Oleh karena nilai probabilitas < 0,05; maka HA diterima.

Alternatif II : dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan Fhitung dengan Ftabel.

Apabila Fhitung < Ftabel, maka HA ditolak dan apabila Fhitung > Ftabel,

maka HA diterima.

Pada tabel 5.16 Fhitung = 3,668, dan Ftabel dapat dicari dengan tabel

distribusi F pada taraf kepercayaan 95% (α=5%) dan derajat bebas (df) 1 dan 2 adalah df1 = 3 – 1 = 2, dan df2 = jumlah responden –

jumlah kompensasi= 48 – 3 = 45, karena tidak ada df 45 maka digunakan yang mendekati yaitu df 46 sehingga Ftabel = F (0,05;

2;46) =3,20. Karena Fhitung > Ftabel, maka dapat diputuskan bahwa HA

diterima.

Dari kedua alternatif dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari kompensasi

c. Interprestasi Post Hoc Tests

Tabel 5.17

Multiple Comparisons Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

95% Confidence Interval (I) KOMPEN SASI (J) KOMPEN SASI Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Tukey HSD 1 2 -2.55 1.433 .187 -6.03 .92 3 -3.50(*) 1.315 .028 -6.69 -.31 2 1 2.55 1.433 .187 -.92 6.03 3 -.95 .904 .552 -3.14 1.24 3 1 3.50(*) 1.315 .028 .31 6.69 2 .95 .904 .552 -1.24 3.14 Bonferroni 1 2 -2.55 1.433 .244 -6.12 1.01 3 -3.50(*) 1.315 .032 -6.77 -.23 2 1 2.55 1.433 .244 -1.01 6.12 3 -.95 .904 .903 -3.19 1.30 3 1 3.50(*) 1.315 .032 .23 6.77 2 .95 .904 .903 -1.30 3.19

* The mean difference is significant at the .05 level.

Pada tabel 5.17, pada baris pertama pada hasil Uji Tukey-HSD menguji perbedaan antara kompensasi tidak memuaskan dan kompensasi sedang. Perbedaan rata-rata diperoleh -2,55. Dan terlihat nilai probabilitas adalah 0,187. Oleh karena nilai probabilitas > 0,05, maka HA ditolak,

artinya tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas antara kompensasi tidak memuaskan dan kompensasi sedang.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa antara kompensasi tidak memuaskan dan kompensasi memuaskan, memiliki perbedaan rata-rata yang nyata atau signifikan. Dengan nilai probabilitas 0,028 < 0,05, maka HA diterima. Kemudian antara kompensasi sedang dan kompensasi

memuaskan, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas.

d. Interprestasi Homogeneous Subsets

Tabel 5.18

Homogeneous Subsets

KOMPENSASI N Subset for alpha = .05

1 2 Tukey HSD(a,b) 1 5 13.60 2 13 16.15 16.15 3 30 17.10 Sig. .109 .727

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.669.

b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

Dalam Homogeneous Subsets akan dicari kelompok yang perbedaan rata-ratanya tidak signifikan. Ternyata tiga kelompok kompensasi telah masuk ke dalam 2 subsets.

• Dalam subsets 1 terdapat kelompok kompensasi tidak memuaskan dan kompensasi sedang. Hal ini berarti kelompok kompensasi tidak memuaskan dan kompensasi sedang, tidak mempunyai perbedaan rata- rata yang signifikan satu dengan yang lainnya.

• Dalam subsets 2 terdapat kelompok kompensasi sedang dan kompensasi memuaskan. Hal ini berarti kelompok kompensasi sedang dan kompensasi memuaskan, tidak mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan satu dengan yang lainnya.

3. Hipotesis pertama yaitu apakah ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari pengalaman kerja

HO :, Tidak ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari

pengalaman kerja

HA :, Ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari

pengalaman kerja

a. Interprestasi Output Tabel Descriptives

Tabel 5.19 Descriptives PRODUKTIVITAS 95% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviati on Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 1 6 15.33 2.338 .955 12.88 17.79 11 17 2 13 14.77 3.140 .871 12.87 16.67 10 20 3 15 16.73 2.815 .727 15.17 18.29 10 21 4 14 18.29 1.729 .462 17.29 19.28 16 21 Total 48 16.48 2.873 .415 15.64 17.31 10 21

Deskripsi dari kelompok pengalaman kerja kurang berpengalaman mempunyai rata-rata produktivitas adalah 15,33 unit. Produksi minimum adalah 11 unit dan maksimum 17 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95%

atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range 12,88 unit sampai 17,79 unit.

Deskripsi dari kelompok pengalaman kerja cukup berpengalaman mempunyai rata-rata produktivitas adalah 14,77 unit. Produksi minimum adalah 10 unit dan maksimum 20 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range 12,87 unit sampai 16,67 unit.

Deskripsi dari kelompok pengalaman kerja berpengalaman mempunyai rata-rata produktivitas adalah 16,73 unit. Produksi minimum adalah 10 unit dan maksimum 21 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range 15,17 unit sampai 18,29 unit.

Deskripsi dari kelompok pengalaman kerja sangat berpengalaman mempunyai rata-rata produktivitas adalah 18,29 unit. Produksi minimum adalah 16 unit dan maksimum 21 unit. Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata produk ada pada range 17,29 unit sampai 19,28 unit. b. Interprestasi Anova Tabel 5.20 ANOVA ANOVA A l Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 92.548 3 30.849 4.595 .007

Within Groups 295.432 44 6.714

Alternatif I : dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas

Apabila nilai probabilitas > 0,05; maka HA ditolak dan apabila

nilai probabilitas < 0,05; maka HA diterima.

Tampak pada tabel 5.20 nilai Fhitung = 4,595 dan p (sig.) = 0,007.

Oleh karena nilai probabilitas < 0,05; maka HA diterima.

Alternatif II : dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan Fhitung dengan Ftabel.

Apabila Fhitung < Ftabel, maka HA ditolak dan apabila Fhitung > Ftabel,

maka HA diterima.

Pada tabel 5.20 Fhitung = 4,595, dan Ftabel dapat dicari dengan tabel

distribusi F pada taraf kepercayaan 95% (α=5%) dan derajat bebas (df) 1 dan 2 adalah df1 = 4 – 1 = 3, dan df2 = 48 – 4 = 44, sehingg Ftabel = F (0,05; 3;44) = 2,82. Karena Fhitung > Ftabel, maka dapat

diputuskan bahwa HA diterima.

Dari kedua alternatif dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari pengalaman kerja karyawan.

c. Interprestasi Post Hoc Tests

Tabel 5.21

Multiple Comparisons Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

95% Confidence Interval (I) PENGA LAMAN (J) PENGA LAMAN Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Tukey HSD 1 2 .56 1.279 .971 -2.85 3.98 3 -1.40 1.252 .680 -4.74 1.94 4 -2.95 1.264 .106 -6.33 .42 2 1 -.56 1.279 .971 -3.98 2.85 3 -1.96 .982 .203 -4.59 .66 4 -3.52(*) .998 .005 -6.18 -.85 3 1 1.40 1.252 .680 -1.94 4.74 2 1.96 .982 .203 -.66 4.59 4 -1.55 .963 .382 -4.12 1.02 4 1 2.95 1.264 .106 -.42 6.33 2 3.52(*) .998 .005 .85 6.18 3 1.55 .963 .382 -1.02 4.12 Bonferroni 1 2 .56 1.279 1.000 -2.97 4.10 3 -1.40 1.252 1.000 -4.86 2.06 4 -2.95 1.264 .145 -6.45 .54 2 1 -.56 1.279 1.000 -4.10 2.97 3 -1.96 .982 .310 -4.68 .75 4 -3.52(*) .998 .006 -6.27 -.76 3 1 1.40 1.252 1.000 -2.06 4.86 2 1.96 .982 .310 -.75 4.68 4 -1.55 .963 .684 -4.21 1.11 4 1 2.95 1.264 .145 -.54 6.45 2 3.52(*) .998 .006 .76 6.27 3 1.55 .963 .684 -1.11 4.21

* The mean difference is significant at the .05 level.

Pada tabel 5.21, pada baris pertama pada hasil Uji Tukey-HSD menguji perbedaan antara pengalaman kerja kurang berpengalaman dan pengalaman kerja cukup berpengalaman. Perbedaan rata-rata diperoleh 0,56. Dan terlihat nilai probabilitas adalah 0,971. Oleh karena nilai probabilitas > 0,05, maka HA ditolak, artinya tidak ada perbedaan rata-rata

produktivitas antara pengalaman kerja kurang berpengalaman dan pengalaman kerja cukup berpengalaman.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pengalaman kerja cukup berpengalaman dan pengalaman kerja sangat berpengalaman memiliki perbedaan yang nyata atau signifikan. Dengan nilai probabilitas 0,005 < 0,05, maka HA diterima. Kemudian antara pengalaman kerja kurang

berpengalaman dan pengalaman kerja berpengalaman, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas. Antara pengalaman kerja kurang berpengalaman dan pengalaman kerja sangat berpengalaman, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas. Antara pengalaman kerja cukup berpengalaman dan pengalaman kerja berpengalaman, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas. Dan antara pengalaman kerja berpengalaman dan pengalaman kerja sangat berpengalaman, tidak ada perbedaan rata-rata produktivitas.

d. Interprestasi Homogeneous Subsets

Tabel 5.22

Homogeneous Subsets

Subset for alpha = .05

PENGALAMAN N 1 2 TukeyHSD(a,b) 2 13 14.77 1 6 15.33 15.33 3 15 16.73 16.73 4 14 18.29 Sig. .318 .058

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 10.480.

b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

Dalam Homogeneous Subsets akan dicari kelompok yang perbedaan rata-ratanya tidak signifikan. Ternyata empat kelompok pengalaman kerja telah masuk ke dalam 2 subsets.

• Dalam subsets 1 terdapat kelompok pengalaman kerja cukup berpengalaman, pengalaman kerja kurang berpengalaman dan pengalaman kerja berpengalaman. Hal ini berarti kelompok pengalaman kerja cukup berpengalaman, pengalaman kerja kurang berpengalaman dan pengalaman kerja berpengalaman tidak mempunyai perbedaan rata- rata yang signifikan satu dengan yang lainnya.

• Dalam subsets 2 terdapat kelompok pengalaman kerja kurang berpengalaman, pengalaman kerja berpengalaman dan pengalaman kerja sangat berpengalaman. Hal ini berarti kelompok pengalaman kerja kurang berpengalaman, pengalaman kerja berpengalaman dan pengalaman kerja sangat berpengalaman tidak mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan satu dengan yang lainnya.

D. Pembahasan

Setelah menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode statistik maka langkah selanjutnya penulis akan membahas analisis data tersebut.

1. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari tingkat pendidikan

Hasil penelitian di PT. Papertech Indonesia Unit II Magelang ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan

produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan adalah benar atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,031 < 0,05. Dengan demikian HA diterima, artinya ada perbedaan

produktivitas ditinjau dari tingkat pendidikan atau dengan kata lain karyawan yang mempunyai tingkat pendidikan yang sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah mempunyai produktivitas kerja yang berbeda.

Namun antar tingkat pendidikan yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan. Pada tabel 5.13 halaman 69, dapat dilihat bahwa yang memiliki perbedaan yang signifikan hanya antara tingkat pendidikan 1 (rendah) dan tingkat pendidikan 4 (sangat tinggi).

Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden yang mempunyai tingkat pendidikan yang sangat tinggi (4) yaitu sebesar 18,67. Tingkat pendidikan mempengaruhi cara bertindak, cara bersikap dan cara berfikir. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin tinggi pula keterampilan atau pengetahuan yang dimilikinya sehingga akan mempermudah cara mereka bekerja.

Selain pendidikan formal, responden juga pernah mengikuti pendidikan informal seperti kursus-kursus. Hal ini tentunya menambah pengetahuan responden. Karena pendidikan tidak hanya dalam bentuk formal tetapi dalam bentuk informal.

Ternyata perbedaan tingkat pendidikan dapat dijadikan ukuran bahwa responden tersebut dapat menghasilkan produktivitas tinggi, sedang atau rendah. Oleh karena itu, tingkat pendidikan sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan penerimaan karyawan. Karyawan yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih bisa menghasilkan produktivitas yang tinggi pula.

2. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari kompensasi

Hasil penelitian di PT. Papertech Indonesia Unit II Magelang ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari kompensasi adalah benar atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,033 < 0,05. Dengan demikian HA diterima, artinya ada perbedaan produktivitas

ditinjau dari kompensasi atau dengan kata lain karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kompensasi yang tinggi atau memuaskan, tingkat kepuasan kompensasi yang sedang dan tingkat kepuasan kompensasi yang rendah atau tidak memuaskan mempunyai kemampuan yang berbeda dalam produktivitas kerja.

Namun antar tingkat kepuasan kompensasi yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan. Pada tabel 5.17 halaman 74, dapat dilihat bahwa yang memiliki

perbedaan nyata atau signifikan hanya antara kompensasi 1 (kurang memuaskan) dan kompensasi 3 (memuaskan).

Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden dengan tingkat kompensasi yang memuaskan (3) yaitu sebesar 17,10. Deskripsi kompensasi diperoleh 62,50% responden menganggap bahwa kompensasi yang diperolehnya tinggi atau memuaskan. Kompensasi tidak hanya berupa gaji/upah melainkan juga berupa jaminan- jaminan seperti asuransi. Kompensasi yang diberikan perusahaan dimaksudkan untuk meningkatkan gairah kerja karyawan sehingga karyawan bisa bekerja dengan baik dan dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Ternyata perbedaan tingkat kepuasan kompensasi dapat dijadikan ukuran bahwa responden tersebut dapat menghasilkan produktivitas tinggi, sedang atau rendah. Oleh karena itu, kompensasi sangat penting dalam hubungannya dengan produktivitas kerja karyawan. Karena karyawan yang puas terhadap kompensasi yang diterimanya akan lebih bisa menghasilkan produktivitas yang tinggi pula.

3. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari pengalaman kerja

Hasil penelitian di PT. Papertech Indonesia Unit II Magelang ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari pengalaman kerja adalah benar

atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,007 < 0,05. Dengan demikian HA diterima, artinya ada perbedaan produktivitas

ditinjau dari pengalaman kerja atau dengan kata lain karyawan yang sangat berpengalaman, berpengalaman, cukup berpengalaman dan kurang berpengalaman mempunyai kemampuan produktivitas kerja yang berbeda

Namun antar pengalaman kerja yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan. Pada tabel 5.21 halaman 79, dapat dilihat bahwa yang memiliki perbedaan nyata atau signifikan hanya antara pengalaman kerja 2 (cukup berpengalaman) dan pengalaman kerja 4 (sangat berpengalaman).

Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden yang mempunyai pengalaman kerja yang sangat tinggi (4) yaitu sebesar 18,29. Karyawan yang memiliki pengalaman kerja akan lebih mudah dalam melakukan pekerjaan yang baru. Pengalaman tersebut akan menjadi bekal dalam bekerja. Oleh karena itu, semakin banyak atau semakin lama pengalaman kerja yang dimiliki semakin mempermudah dalam bekerja.

Pengalaman kerja dari responden tidak hanya di perusahaan tersebut, tetapi sebagian besar responden pernah memiliki pengalaman kerja di

Dokumen terkait