• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.7. Analisis Data

3.7.2. Analisis Data Awal

3.7.2.1 Uji Prasyarat Analisis Nilai Pretest

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui nilai pretest beristribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi 20. Nilai signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05. Kriteria pengujian normalitas yaitu jika signifikansi < 0,05, maka varian kelompok data tidak normal. Sebaliknya, jika signifikansi > 0,05 , maka varian kelompok data adalah normal (Kadir, 2015:156).

Uji normalitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov (Sugiono, 2010:156) sebagai berikut:

D = maksimun [ Sn1 (X) – Sn2 (X) ] Keterangan:

n : jumlah kumulatif

3.7.2.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai pretest berasal dari kelompok yang homogen atau tidak. Uji homogenitas menggunakan teknik ANOVAdengan bantuan SPSS versi 20. Nilai signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05. Kriteria pengujian homogenitas yaitu jika signifikansi < 0,05 , maka varian kelompok data tidak sama atau tidak homogen. Sebaliknya, jika signifikansi > 0,05, maka varian kelompok data adalah sama atau homogen (Kadir, 2015:162). Rumus ANOVA dalam Sugiyono (2010:171) sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah kuadrat total (JKtot) dengan rumus : JKtot = ∑ Xtot 2 - ∑ Xt t

2. Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok (JKant) dengan rumus: JKant = ∑ ∑ X - ∑ Xt t

3. Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok (JKdal) dengan rumus: JKdal = JKtot – JKant

4. Menghitung mean kuadrat antar kelompok (MKant) dengan rumus: MKdal = a

5. Menghitung mean kuadrat dalam kelompok (MKdal) dengan rumus: Fhit = a t

a

6. Menghitung F hitung (Fhit) dengan rumus:

7. Membandingkan harga F hitung dengan F tabel dengan dk pembilang (m-1) dan dk penyebut (N-1). Harga F hasil perhitungan tersebut selanjutnya F hitung (Fh), yang berdisribusi F dnegan dk pembilang (m-1) dan dk penyebut (N-1) tertentu. Ketentuan pengujian hipotesis: Bila harga F hitung lebih kecil

atau sama dengan F tabel (Fh ≤ Ft) maka Ho diterima, dan Ha ditolak,

sebaliknya bila Fh > Ft maka Ha diterima dan Ho ditolak

8. Membuat kesimpulan pengujian hipotesis: Ho diterima atau ditolak.

3.7.2.2 Uji Kesamaan Rata-Rata

Menguji kesamaan rata-rata nilai pretest di kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan rums uji independent t-test dengan bantuan SPSS versi 20. Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu malakukan uji normalitas dan

homogenitas data (analisis varians) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan rata-rata hasil nilai pretest di kelas eksperimen dan kontrol dimana kedua kelas tersebut dijadikan sampel. Rumus independent t-test sebagai berikut.

t= + − ( )( ) (Sugiyono, 2012: 121-122) Keterangan : � = Rata-rata sampel 1 � = Rata-rata sampel 2

= Simpangan baku sampel 1 = Simpangan baku sampel 2 s12 = Varians sampel 1

s22 = Varians sampel 2

r = Korelasi antara dua sampel,

Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah a = 0,05. Jika signifikansi > 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (Priyatno, 2010:36).

Hasil uji ini, digunakan sebagai dasar untuk menentukan setara atau tidaknya kelas eksperimen dan kontrol sebelum diberi perlakuan. Apabila rata-rata nilai kedua kelompok berbeda berarti kemampuan dari kedua kelompok tersebut berbeda pula. Dengan demikian, penelitian tidak dapat dilakukan.

3.7.3 Analisis Data Akhir

Data akhir penelitian ini terdiri dari nilai posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dan skor aktivits siswa di kelas eksperimen. Analisis akhir untuk menguji hipotesis yang penulis tentukan yang digunakan untuk menyimpulkan hasil penelitian. Pengujian hipotesis pertama untuk mengetahui adakah perbedaan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menerapkan model contextual teaching and learning dengan media video pembelajaran dengan kelas kontrol pada pembelajaran IPA. Pengujian hipotesis kedua untuk mengetahui apakah ada pengaruh aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen yang menerapkan model contextual teaching and learning dengan media video pemebelajaran terhadap hasil belajar IPA. Sebelum analisis data akhir, data tersebut diuji dengan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan homogenitas untuk nilai posttest, kemudian ujinormalitas dan linieritas untuk aktivtas belajar siswa. Uji yang digunakan untuk analisis ahir ini meliputi uji t-test (independent sample t-test) dan uji regresi linier sederhana.

3.7.3.1 Uji Prasyarat Analisis Nilai Posttest 3.7.3.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui nilai posttest beristribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi 20. Nilai signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05. Kriteria pengujian normalitas yaitu jika signifikansi < 0,05, maka varian kelompok data tidak normal. Sebaliknya, jika signifikansi > 0,05 , maka varian kelompok data adalah normal (Kadir, 2015:156).

Uji normalitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 2010:156)sebagai berikut:

D = maksimun [ Sn1 (X) – Sn2 (X) ] Keterangan:

n : jumlah kumulatif

Sn1 (X) – Sn2 (X) : selisih yang terbesar 3.7.3.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai pretest berasal dari kelompok yang homogen atau tidak. Uji homogenitas menggunakan teknik ANOVAdengan bantuan SPSS versi 20. Nilai signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05. Kriteria pengujian homogenitas yaitu jika signifikansi < 0,05, maka varian kelompok data tidak sama atau tidak homogen. Sebaliknya, jika signifikansi > 0,05, maka varian kelompok data adalah sama atau homogen (Kadir, 2015:162). Rumus ANOVA dalam Sugiyono (2010:171) sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah kuadrat total (JKtot) dengan rumus : JKtot = ∑ Xtot 2 - ∑ Xt t

2. Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok (JKant) dengan rumus: JKant = ∑ ∑ X - ∑ Xt t

3. Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok (JKdal) dengan rumus: JKdal = JKtot – JKant

4. Menghitung mean kuadrat antar kelompok (MKant) dengan rumus: MKdal = a

5. Menghitung mean kuadrat dalam kelompok (MKdal) dengan rumus: Fhit = a t

a

6. Menghitung F hitung (Fhit) dengan rumus:

7. Membandingkan harga F hitung dengan F tabel dengan dk pembilang (m-1) dan dk penyebut (N-1). Harga F hasil perhitungan tersebut selanjutnya F hitung (Fh), yang berdisribusi F dnegan dk pembilang (m-1) dan dk penyebut (N-1) tertentu. Ketentuan pengujian hipotesis: Bila harga F hitung lebih kecil

atau sama dengan F tabel (Fh ≤ Ft) maka Ho diterima, dan Ha ditolak,

sebaliknya bila Fh > Ft maka Ha diterima dan Ho ditolak

8. Membuat kesimpulan pengujian hipotesis: Ho diterima atau ditolak.

3.7.3.2 Uji Hipotesis Pertama