METODELOGI PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.2 Uji Prasyarat dan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal
4.1.3.1 Perhitungan Uji Tukey antar sampel Brownies Hasil Eksperimen dan Brownies Kontrol
Luar, dan Tekstur Dalam.
Adapun ringkasan data hasil perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal
terhadap brownies meliputi indikator warna, rasa, aroma, tekstur luar dan tekstur
dalam sebagai berikut.
Tabel 4.9 Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Keseluruhan Indikator
No Indikator Fhitung Ftabel Sig Keterangan
1 Warna 19.332 2.72 0.00 Berbeda nyata
2 Rasa 9.113 2.72 0.00 Berbeda nyata
3 Aroma 31.091 2.72 0.00 Berbeda nyata
4 Tekstur Luar 17.511 2.72 0.00 Berbeda nyata
5 Tekstur Dalam 35.813 2.72 0.00 Berbeda nyata
Pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa kualitas dari keempat sampel brownies
meliputi indikator warna, rasa, aroma, tekstur luar, dan tekstur dalam
menunjukkan Fhitung lebih besar dibandingkan Ftabel, artinya terdapat perbedaan
nyata. Dari data diatas dapat disimpulkan Ha diterima, artinya ada perbedaan
kualitas brownies hasil eksperimen ditinjau dari seluruh indikator. Maka
dilakukan uji lanjutan yaitu Uji Tukey.
4.1.3.1 Perhitungan Uji Tukey antar sampel Brownies Hasil Eksperimen dan Brownies Kontrol
Uji Tukey merupakan lanjutan dari analisis varian klasifikasi tunggal, bila
hasil yang diperoleh menyebutkan ada perbedaan yang nyata. Untuk mengetahui
71
dengan penambahan lemak yang berbeda dengan kontrol bahan dasar tepung
terigu maka dilanjutkan ke Uji Tukey seperti dibawah ini.
4.1.2.3.1 Data Uji Tukey pada indikator warna brownies tepung talas dan tepung
ubi ungu dengan penambahan lemak yang berbeda dengan kontrol bahan dasar
tepung terigu.
4.1.2.3.2 Dari hasil perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal diketahui
bahwa ada perbedaan yang nyata pada indikator warna dari brownies hasil
eksperimen. Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator warna dapat dilihat
pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator warna berdasarkan
perhitungan analisis klasifikasi tunggal
No Perbandingan antar sampel Sig Keterangan
1 Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 5 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 15 %. 0,00 < 0,05 0,04 < 0,05 0,00 > 0,05 Ada perbedaan Ada perbedaan Ada perbedaan
2 Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %. 0,11 > 0,05 0,985 > 0,05 Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan
3 Brownies penambahan lemak 10% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0,30 > 0,05 Tidak ada perbedaan
72
Dari uji Tukey dapat dilihat hasil kualitas inderawi brownies hasil eksperimen
pada indikator warna untuk masing-masing brownies. Brownies tepung terigu
dengan brownies penambahan lemak 5%, browenies penambahan lemak 10%, dan
brownies penambahan lemak 15% menunjukkan ada perbedaan. Sedangkan
sampel brownies dengan penambahan lemak 5% dengan brownies penambahan
lemak 10%, brownies penambahan lemak 5% dengan brownies penambahan 15%
dan brownies penambahan 10% dengan brownies penambahan lemak 15%
menunjukkan tidak ada perbedaan.
4.1.2.3.3 Data Uji Tukey pada indikator rasa brownies tepung talas dan tepung
ubi ungu dengan penambahan lemak yang berbeda dengan kontrol bahan dasar
tepung terigu.
4.1.2.3.4 Dari hasil perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal diketahui
bahwa ada perbedaan yang nyata pada indikator rasa dari brownies hasil
eksperimen. Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator rasa dapat dilihat pada
Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator rasa berdasarkan
perhitungan analisis klasifikasi tunggal
No Perbandingan antar sampel Sig Keterangan
1 Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 5 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0,986 > 0,05
1,00 > 0,05
0,001 < 0,05
Tidak ada perbedaan
Tidak Ada perbedaan
73
2 Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0,986 > 0,05
0,00 < 0,05
Tidak ada perbedaan
Ada perbedaan
3 Brownies penambahan lemak 10% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0,001 < 0,05 Ada perbedaan
Dari uji Tukey dapat dilihat hasil kualitas inderawi brownies hasil eksperimen
pada indikator rasa untuk masing-masing brownies. Brownies tepung terigu
dengan brownies penambahan lemak 15% , brownies dengan penamanbahan
lemak 5% dengan brownies penambahan lemak 15%, dan brownies denagn
penambahan lemak 10% dengan brownies penambahan lemak 15% menunjukkan
ada perbedaan. Sedangkan brownies tepung terigu dengan brownies penambahan
lemak 5%, brownies tepung terigu dengan brownies penamabahan lemak 10%,
dan brownies penambahan lemak 5% dengan brownies penambahan lemak 10%
menunjukkan tidak ada perbedaan.
4.1.2.3.5 Data Uji Tukey pada indikator aroma brownies tepung talas dan tepung
ubi ungu dengan penambahan lemak yang berbeda dengan kontrol bahan dasar
tepung terigu.
4.1.2.3.6 Dari hasil perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal diketahui
bahwa ada perbedaan yang nyata pada indikator aroma dari brownies hasil
eksperimen. Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator aroma dapat dilihat
74
Tabel 4.12 Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator aroma berdasarkan
perhitungan analisis klasifikasi tunggal.
No Perbandingan antar sampel Sig Keterangan
1 Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 5 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
1.00> 0,05
0,950 > 0,05
0.00 < 0,05
Tidak ada perbedaan
Tidak Ada perbedaan
Ada perbedaan
2 Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0,950 > 0,05
0.00 < 0,05
Tidak ada perbedaan
Ada perbedaan
3 Brownies penambahan lemak 10% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0.00 < 0,05 Ada perbedaan
Dari uji Tukey dapat dilihat hasil kualitas inderawi brownies hasil eksperimen
pada indikator aroma untuk masing-masing brownies. Brownies tepung terigu
dengan brownies penambhan lemak 15%, brownies penambahan lemak 5%
dengan brownies penambahan lemak 15%, dan brownies penambahan lemak 10%
dengan brownies penambahan 15% menunjukkan ada perbedaan. Sedangkan
brownies tepung terigu dengan brownies penambahan lemak 5%, brownies tepung
terigu dengan brownies penambahan lemak 10%, dan brownies penambahan
lemak 5% dengan brownies penambahan lemak 10% menunjukkan tidak ada
75
4.1.2.3.7 Data Uji Tukey pada indikator tekstur luar brownies tepung talas dan
tepung ubi ungu dengan penambahan lemak yang berbeda dengan kontrol bahan
dasar tepung terigu.
4.1.2.3.8 Dari hasil perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal diketahui
bahwa ada perbedaan yang nyata pada indikator tekstur luar dari brownies hasil
eksperimen. Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator tekstur luar dapat
dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator tekstur luar berdasarkan
perhitungan analisis klasifikasi tunggal
No Perbandingan antar sampel Sig Keterangan
1 Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 5 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0.00 < 0,05
0.995 > 0,05
0,001 < 0,05
Ada perbedaan
Tidak Ada perbedaan
Ada perbedaan
2 Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies penambahan lemak 5% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0.00 < 0,05
0,133 < 0,05
Ada perbedaan
Tidak ada perbedaan
3 Brownies penambahan lemak 10% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0,003 < 0,05 Ada perbedaan
Dari uji Tukey dapat dilihat hasil kualitas inderawi brownies hasil eksperimen
76
terigu dengan brownies penambahan lemak 5% , brownies tepung terigu dengan
brownies penambahan lemak 15%, brownies penambahan lemak 5% dengan
brornies penambahan lemak 10% dan brownies penambahan lemak 10% dengan
brownies penambahan lemak 15% menunjukkan ada perbedaan. Sedangkan
brownies tepung terigu dengan brownies penambahan lemak 10%, dan brownies
penambahan lemak 5% dengan brownies penambahan lemak 15% menunjukkan
tidak ada perbedaan.
4.1.2.3.9 Data Uji Tukey pada indikator Tekstur dalam brownies tepung talas dan
tepung ubi ungu dengan penambahan lemak yang berbeda dengan kontrol bahan
dasar tepung terigu.
4.1.2.3.10 Dari hasil perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal diketahui
bahwa ada perbedaan yang nyata pada indikator tekstur dalam dari brownies hasil
eksperimen. Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator rasa dapat dilihat pada
Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Ringkasan data hasil uji Tukey pada indikator tekstur dalam
berdasarkan perhitungan analisis klasifikasi tunggal
No Perbandingan antar sampel Sig Keterangan
1 Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 5 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies tepung terigu –
Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0.00 < 0,05
0.987 > 0,05
0.00 < 0,05
Ada perbedaan
Tidak Ada perbedaan
Ada perbedaan
77
5% – Brownies dengan penambahan lemak 10 %.
Brownies penambahan 5% –
Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0.534 < 0,05 Tidak ada perbedaan
3 Brownies penambahan
lemak10% – Brownies dengan penambahan lemak 15 %.
0.00 < 0,05 Ada perbedaan
Dari uji Tukey dapat dilihat hasil kualitas inderawi brownies hasil eksperimen
pada indikator tekstur dalam untuk masing-masing brownies. Brownies tepung
terigu dengan brownies penambahan lemak 5%, brownies tepung terigu dengan
brownies penambahan lemak 15%, brownies penambahan lemak 5% dengan
brownies penambahan lemak 10%, dan brownies penambahan lemak 10% dengan
brownies penambahan lemak 15% menunjukkan ada perbedaan. Sedangkan
brownies tepung terigu dengan brownies penambahan lemak 10%, dan brownies
penambahan lemak 5% dengan brownies penambahan lemak 15%, menunjukkan
tidak ada perbedaan.
4.1.3 Hasil Uji kesukaan brownies tepung talas dan tepung ubi ungu