• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Pengujian Instrumen

2. Uji Reliabilitas

begitu juga sebaliknya jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keandalan alat ukur atau dengan kata lain alat ukur tersebut konsisten jika digunakan untuk mengukur objek yang sama lebih dari dua kali. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono (2007). Dengan kata lain, pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, adalah yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Dalam penelitian ini digunakan pengujian reliabilitas internal. Reliabilitas internal diperoleh dengan cara melakukan analisa data dari hasil satu kali pengetesan (Arikunto, 2006). Menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :

∝= [ − ][ − ∑�

]

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel menggunakan perhitungan diatas apabila nilai ∝> ,6.

24 J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Regresi Berganda

Teknik ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh motivasi kerja terhadap karyawan dengan kinerja karyawan. Analisis data yang digunakan adalah analisis linear berganda dengan menggunakan software SPSS 16. Rumus yang digunakan dalam analisis ini adalah

= + + + e

Dimana :

Y = variabel kinerja karyawan

=

= � � � �� � �

= � � � �� �

= � � �� � �

= variabel motivasi eksternal

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kinerja karyawan, variabel motivasi internal dan variabel motivasi eksternal memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Dasar

25

pengambilan keputusan memenuhi normalitas dan tidak, sebagai berikut :

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat korelasi antara variabel dependent dengan variabel

independent. Dikatakan terjadi multikolinearitas apabila nilai koefisien

korelasi antara variabel bebas memiliki nilai lebih dari 0, 60 dan dikatakan tidak terdapat multikolinearitas apabila nilai koefisien korelasi variabel bebas kurang dari atau sama dengan 0,60.

c. Uji Heteroskedatisitas

Heteroskedatisitas terjadi apabila nilai variasi residual regresi tidak konstan atau berubah-ubah secara sistematik sesuai dengan perubahan variabel independent. Apabila terjadi heteroskedatisitas maka estimator yang dihasilkan oleh regresi akan menjadi estimator yang bias. Uji heteroskedatisitas menggunakan uji Spearman, dimana dikatakan tidak

26

terdapat heteroskedatisitas apabila nilai uji Spearman antara variabel absolut residual regresi dengan variabel bebas lebih besar daripada nilai signifikansi.

3. Uji F dan Uji t

a. Pengujian dengan �ℎ� ��

Uji F ini digunakan untuk menunjukkan apakah variabel

independent secara simultan atau bersama-sama memiliki pengaruh

terhadap variabel dependent. Rumus yang digunakan untuk uji F tersebut adalah :

�� = / − −/

Dimana :

= koefisien determinasi

N = banyaknya sampel (Obervasi) K = Banyaknya parameter

Kriteria dalam pengujian ini adalah apabila nilai F hitung < F tabel,

maka � = � � dan � = � , apabila nilai F hitung > nilai F

tabel maka � = � dan � = � � .

Hipotesis dalam uji F ini adalah

� = Motivasi internal dan motivasi eksternal secara

27

� = Motivasi internal dan motivasi eksternal secara

bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan

b. Pengujian dengan ℎ� ��

Tujuan dilakukan uji t adalah untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent. Pengujian t hitung dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

=

Dimana :

b = koefisien regresi β = rata-rata sampel

= standar eror

Kriteria dalam uji t ini adalah apabila t hitung < t tabel maka � = diterima dan � = ditolak, apabila t hitung ≥ t tabel maka � = ditolak dan

� = diterima.

Hipotesis dalam uji t ini adalah

� = motivasi internal dan motivasi eksternal secara sendiri-sendiri tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan

� = motivasi internal dan motivasi eksternal secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap kinerja karyawan

28 BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

A. SEJARAH PERUSAHAAN

PT. MAS Sumbiri merupakan perusahaan multinasional yang

bergerak di bidang garmen, hasil kerjasama antara MAS Holdings Pvt Ltd

dengan New Impact Pte. PT. MAS Sumbiri ini adalah cabang dari

perusahaan MAS Holdings yang ke-41. MAS Holdings sendiri yang mulai berdiri di tahun 1987 didirikan oleh 3 bersaudara yaitu Mahesh, Ajay, dan Sharad, berpusat di Sri Lanka. MAS Holdings pada awalnya mulai memproduksi pakaian dalam di wilayah Asia Selatan, hingga saat ini telah sukses dengan omset tahunan melebihi 1.6 triliun Dolar dan diposisikan sebagai perusahaan garmen teratas di dunia. Saat ini MAS Holdings memiliki 48 anak cabang yang tersebar di 15 negara dan telah mempekerjakan lebih dari 80.000 karyawan. MAS Holdings juga menjadi

tolak ukur perusahaan global yang mendorong “pemberdayaan wanita”.

MAS Holdings percaya bahwa “impossible is nothing”, MAS Holdings menjadi perusahaan kelas dunia yang berpartisipasi dalam Olimpiade.

Di tahun 2013 PT. MAS Sumbiri berdiri sebagai pabrik tambahan untuk mendukung daerah Asia Tenggara. Dalam waktu kurang dari 3 tahun, PT. MAS Sumbiri telah menetapkan standar baru di Indonesia dan telah mengubah kehidupan lebih dari 1.800 karyawan Indonesia dan akan terus

29

berkembang. Perusahaan ini memproduksi pakaian dalam wanita yang

bekerjasama dengan Victoria’s Secret – PINK sebagai salah satu klien utama. Di tahun 2015 PT. MAS Sumbiri telah diakui oleh Gubernur Jawa Tengah sebagai perusahaan kedua terbaik yang mempekerjakan karyawan wanita yang juga merefleksikan nilai dan budaya MAS Holdings.

Women Go Beyond adalah suatu program pemberdayaan wanita

yang dengan khusus meningkatkan kebanggaan para pekerja wanita serta mengapresiasi mereka. Di PT. MAS Holdings, program ini telah berjalan sejak tahun 2003, sedangkan di PT. MAS Sumbiri program ini diresmikan oleh Direktur Women Go Beyond pada 24 September 2016 yang lalu. Dalam

Women Go Beyond, terdapat empat (4) pilar kesuksesan yaitu:

Pengembangan Karir, Keseimbangan kehidupan kerja, Pengembangan Ketrampilan, dan Penghargaan terhadap Keunggulan. Secara khusus, program ini terfokus pada memperkaya pengetahuan, kesadaran, kepemimpinan, perubahan sikap dan kemampuan untuk mencapai pengalaman hidup yang berpendidikan lengkap.

Selain pemberdayaan perempuan, PT. MAS Sumbiri juga membudayakan continuous learning dimana karyawan dipelihara dan memperhatikan segala potensi dari masing-masing individu untuk meningkatkan bakat, pengetahuan, dan kinerja. Hal ini dapat membuat para karyawan bebas mengutarakan ide dan ekspresi mereka, menyampaikan ide inovasi mereka, dan berani membuat keputusan untuk meraih kesuksesan.

30

PT. MAS Sumbiri memiliki konsep yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan, yaitu SPINKS. SPINKS merupakan akronim yang artinya Sarana, Pelatihan, Insentif, Nyaman, Karir, dan Seimbang. Sarana artinya di PT. MAS Sumbiri sudah dilengkapi dengan sarana yang memadai, peralatan yang modern dan selalu dipelihara sehingga membuat karyawan bekerja secara efisien. Pelatihan artinya dalam PT. MAS Sumbiri semua karyawan baru akan mendapatkan pelatihan dasar-dasar menjahit produk sehingga karyawan paham dengan apa yang menjadi produk utama perusahaan. Insentif artinya para karyawan (terutama karyawan di bagian produksi) selain mendapatkan gaji pokok, mereka mendapat kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui berbagai macam program insentif yang ada di perusahaan. Program insentif ini cukup variatif, karena selain program insentif bulanan ada pula program insentif 2 mingguan dan harian. Nyaman artinya dalam PT. MAS Sumbiri karyawan berada dalam situasi kerja yang nyaman dan kekeluargaan, antara team member dengan staff dengan manajemen. Selain itu didukung juga dengan lingkungan kerja yang nyaman dan memiliki fasilitas yang lengkap. Karir artinya di PT. MAS Sumbiri karyawan memiliki kesempatan untuk meningkatkan karir. PT. MAS Sumbiri memiliki gambaran yang jelas dengan perjalanan karir mulai dari level Team Member sampai ke level

Manager. Seimbang artinya jam kerja di PT. MAS Sumbiri adalah 5 hari

kerja dalam seminggu, 40 jam dalam seminggu. Dengan ini perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menyeimbangan kehidupan

31

karyawan, selain kehidupan bekerja karyawan pun juga bisa menikmati waktu bersama keluarga.

PT. MAS Sumbiri memberikan kesempatan bagi para individu muda yang dinamis dan terbuka dengan hal-hal baru. Karyawan diperkenalkan dengan proses dan sistem manufaktur terbaik di dunia. Karyawan akan diberikan kesempatan untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Berjarak sekitar 30 km dari kota Semarang, PT. MAS Sumbiri terletak di Jalan Dukuh Nglorok RT02/RW03 Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51381.

B. VISI DAN MISI 1. Visi Perusahaan

Untuk menjadi game changer di bidang manufaktur pakaian

2. Misi Perusahaan

Untuk menyediakan kesempatan belajar dan tumbuh bagi masa depan yang menakjubkan

32

C. KETENAGAKERJAAN

1. Jumlah Tenaga Kerja

PT. MAS Sumbiri saat ini memiliki lebih dari 1.800 yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak.

2. Sistem Perekrutan Karyawan

Sebagian besar karyawan PT. MAS Sumbiri merupakan wanita, yang bertempat tinggal di sekitaran perusahaan. Informasi mengenai kebutuhan karyawan akan tersebar melalui verbal, informasi ke kelurahan, kecamatan, dan juga mobil rekrutmen yang akan mendatangi beberapa RT/RW di sekitaran lokasi perusahaan.

Rekrutmen itu sendiri biasanya diadakan selama hari Selasa dan Kamis, dimana para pencari kerja akan diminta untuk mengisi data pribadi, kemudian tes kesehatan, baru akan dilakukan tes yang menguji tingkat kebasahan tangan dan juga kecepatan dalam menghitung dan mengingat. Apabila diterima, maka karyawan akan dihubungi oleh petugas rekrutmen melalui sms atau telepon ke nomor telepon calon karyawan baru yang sebelumnya sudah dituliskan di lembar data pribadi. Kemudian calon karyawan baru tersebut diwajibkan untuk mengikuti program induksi. Program induksi tersebut dilakukan selama 5 hari, dimulai hari Senin pada shift pagi pukul 05.30 – 14.00. Disana para calon karyawan baru akan dijelaskan mengenai beberapa hal yang mencakup info-info mengenai penggajian, sejarah perusahaan,

33

kesehatan dan keselamatan kerja, hak dan kewajiban karyawan PT. MAS Sumbiri, dan juga hal-hal teknis mengenai proses pembuatan pakaian dalam di PT. MAS Sumbiri. Selain teori, para calon karyawan baru juga akan diajak untuk membuat sampel bra buatan mereka sendiri. Proses pelatihan pembuatan pakaian dalam tersebut dilakukan selama 5 minggu, di departemen Training School. Disana mereka akan mendapatkan review dari kepala departemen Training School mengenai kelayakan mereka dalam membuat produk. Apabila diterima, mereka akan pindah ke bagian Produksi. Namun apabila ditolak, makan mereka dianggap tidak diterima sebagai karyawan PT. MAS Sumbiri. Mulai dari hari pertama para calon karyawan mengikuti program training/induksi tersebut, mereka sudah diberi gaji full sesuai UMR yang berlaku di Kabupaten Kendal.

3. Sistem Penggajian

Sistem penggajian PT. MAS Sumbiri akan memberi gaji yang kompetitif (bersaing) yang terdiri dari gaji bulanan sebesar UMR (Upah Minimum Regional), THR (Tunjangan Hari Raya), upah lembur jika ada, dan bonus (incentive) atas tercapainya target. Perusahaan juga menyediakan BPJS Ketenagakerjaan (Dana Pensiun, Jaminan Kematian, Manfaat Pensiun, Kecelakaan Kerja) dan BPJS Kesehatan.

Untuk karyawan yang sedang dalam masa percobaan, PT. MAS Sumbiri akan tetap memberikan gaji sesuai dengan UMR.

34 4. Waktu Kerja

Waktu kerja dimulai dari pukul 05.30 WIB sampai pukul 22.30 WIB, bekerja selama 8 jam per hari untuk 5 hari kerja mulai dari Senin sampai Jumat. Pembagian waktu kerja dijabarkan sebagai berikut : a. Shift Pagi pukul 05.30 – 14.00

b. Shift General pukul 08.00 – 16.30

c. Shift Malam pukul 14.00 – 22.30

Jika dibutuhkan, maka PT. MAS Sumbiri akan memberi lembur untuk karyawan dan karyawan akan bekerja sampai tuntas.

5. Keselamatan Karyawan

Untuk menjaga keselamatan karyawan pada waktu kerja dan menjaga kesehatan, PT. MAS Sumbiri akan menyediakan fasilitas penunjang. Untuk karyawan di area produksi memakai sarung tangan agar tidak mudah kotor dan tidak melukai dengan telapak tangan. Perlengkapan perlindungan diri lainnya seperti masker, penutup mata, helm, juga disediakan oleh perusahaan.

Selain itu, PT. MAS Sumbiri juga memberikan fasilitas yang diperlukan untuk kepentingan para karyawan dan juga kepentingan para staff, yaitu :

a. Kantin

35

c. Kamar Berdoa

d. Klinik

e. Tempat Parkir Sepeda Motor

6. Kesejahteraan Karyawan

Di PT. MAS Sumbiri, selain gaji karyawan memiliki kesempatan untuk menerima pendapatan tambahan, seperti:

- insentif target regular yang diberikan tiap 2 (dua) minggu sekali - spot insentif yang diberikan tiap hari

- program SQDCM yang diberikan tiap bulan

Selain insentif, PT. MAS Sumbiri juga memiliki program-program khusus yang dibuat untuk menjaga kesejahteraan karyawan dan komunitas sekitar, seperti:

- Program rekrutmen (jalan sehat) kolaborasi dengan komunitas di sekitar area PT. MAS Sumbiri

- Acara Parents Day dimana orang tua karyawan diundang untuk

datang ke perusahaan dan melihat secara langsung proses produksi yang berjalan di PT. MAS Sumbiri

- SQDCM Awards, suatu program penghargaan yang berhadiah

sejumlah uang, yang menilai beberapa aspek seperti S=Safety (keselamatan kerja), Q=Quality (kualitas garment), D=Delivery (pencapaian target secara tepat waktu), C=Cost (penghematan biaya

36

dalam membuat produk), M=Morale (seberapa sering karyawan absen dalam bekerja)

- MAS Sumbiri Got Talent, sebuah acara tahunan yang khusus dibuat

untuk memberi kesempatan para karyawan unjuk gigi terhadap kemampuan menyanyi, dan menari, atau kemampuan lain. Pemenang acara ini akan diminta untuk mengikuti perlombaan ajang adu bakat di Sri Lanka, bersaing dengan anak perusahaan MAS Holdings lainnya.

- Perayaan hari besar seperti perayaan Tahun Baru, Halal Bi Halal, Buka Puasa Bersama, Lomba Peringatan Kemerdekaan Indonesia, dan juga Hari Kartini

- Untuk para ibu melahirkan PT. MAS Sumbiri memiliki program

senam ibu hamil

- PT. MAS Sumbiri juga memiliki klub olah raga yaitu Futsal, Zumba,

Aerobic, dan Tenis Meja

- Untuk para karyawan wanita PT. MAS Sumbiri memiliki program

Women Go Beyond yang memberikan dampak positif secara langsung bagi karyawan dengan mengadakan program-program seperti Kelas Kecantikan dan program-program lain mendatang yang dikhususkan bagi wanita

37 7. Alur Produksi

Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi garmen di PT. MAS Sumbiri didatangkan (impor) dari pemasok yang berlokasi di luar negeri, misalnya Sri Lanka dan Hong Kong. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, perusahaan mengusahakan untuk bisa mendapatkan pemasok dari Indonesia. Selain itu, MAS Holdings yang merupakan induk dari MAS Sumbiri juga mengusahakan untuk membuka pabrik cabang yang memproduksi bahan baku tersebut. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya impor terhadap bahan baku.

Bagian Warehouse Receiving akan menerima bahan baku tersebut, yang kemudian akan diberikan ke bagian Lab and Inspection untuk diperiksa kualitas dan jumlah pengiriman. Apabila sesuai dengan yang dipesan, maka barang tersebut akan dikirim ke Waerehouse Trim Store dan Cutting. Apabila tidak sesuai, maka bagian Lab and Inspection akan mengangkat permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi untuk bisa menghubungi pemasok yang bersangkutan. Barang yang sudah dikirim ke Warehouse Trim Store akan dibungkus dan dipisahkan sesuai dengan kebutuhan produksi. Berikut isi dari paket yang akan dikirimkan ke produksi:

- Bra Cup

- Bra Wire

- Rings and Slide

38

- Elastic

- Label

Barang yang dikirimkan ke Cutting, yaitu kain, akan dipotong terlebih dahulu sesuai pola, sebelum diberikan ke produksi.

Setelah semua paket siap, maka paket tersebut akan dikirimkan ke bagian Produksi untuk dijahit. Karyawan Produksi akan menjahit garmen sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sebelum memulai menjahit, tim Work Study akan menghitung terlebih dahulu berapa waktu yang dibutuhkan untuk menjahit 1 (satu) buah garmen. Perhitungan ini lah nantinya yang akan digunakan dalam menentukan target.

Setelah selesai menjahit, tim Quality akan memeriksa kualitas dan jumlah garmen yang diproduksi. Apabila masih ada yang tidak sesuai, maka akan dikembalikan ke tim Produksi untuk dijahit ulang. Apabila sudah sesuai, maka garmen tersebut akan dikirim ke Warehouse

Finished Goods. Disana garmen tersebut akan dicek kembali dan

dikemas sehingga garmen tersebut siap ekspor. Kemudian tim

Commercial akan membantu pengurusan ekspor barang ke Sri Lanka

39 D. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi PT. MAS Sumbiri merupakan pembagian kegiatan kerja yang aktif dalam organisasi untuk menaikkan jabatan baru di struktur organisasi. Untuk beberapa periode, PT. MAS Sumbiri akan melakukan kenaikan posisi jabatan dan/atau perpindahan karyawan dari jabatan satu ke jabatan lain.

40 Human Resources Administration Accounting Purchasing Export Import Planning PCU CAD Moulding Cutting Finished Goods Raw Material Technical Technical Cutting Quality Production Quality Lab & Inspection

FCA

Work Study

Receiving Raw Material

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. MAS Sumbiri

Director

General Manager

HRA Finance Production Commercial

Planning &

PCU Quality Assistant Manager Production Industrial

Engineering Warehouse Cutting & Moulding Executive Production Group Leader Team Leader Team Member

41 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap kinerja karyawan pada PT. MAS Sumbiri. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan staf kantor PT. MAS Sumbiri. Peneliti melakukan penyebaran kuesioner total sejumlah 50, kuesioner yang kembali dan dapat digunakan untuk penelitian ini adalah sejumlah 42.

Tahapan dalam analisis data adalah dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas dari instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Untuk pengujian hipotesis digunakan analisis linear berganda.

A. Analisis Deskriptif

Tujuan dari analisis deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang karakteristik responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi usia dan jenis kelamin serta tingkat pendidikan.

42

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel V. 1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Umur Jumlah Persentase

1 20-24 24 57,14%

2 25-29 13 30,96%

3 30-33 5 11,9%

Total 42 100%

Sumber : Data Primer 2016

Dari tabel V.1 di atas dapat diketahui bahwa usia responden terbanyak adalah usia 20-24 tahun dengan jumlah 24 orang dengan persentase 57,14% dari total responden yang berjumlah 42 orang.

43

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

1 SMP 10 23,82%

2 SMA/SMK 26 61,90%

3 D1 1 2,38%

4 S1 5 11,90%

Total 42 100%

Sumber : Data Primer 2016

Dari tabel V.2 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari 42 responden dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK dengan jumlah 26 orang.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.

Seluruh responden dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin perempuan. Total responden adalah 100% berjenis kelamin perempuan.

B. Tanggapan Responden Per Item Pertanyaan

Data penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil menyebarkan kuesioner sebanyak 42 eksemplar dan menggunakan 3 variabel dalam 12 item

44

pertanyaan. Penelitian ini menggunakan 3 variabel yang terdiri dari 2 variabel

independent dan satu variabel dependent. Variabel independent terdiri dari

variabel motivasi internal (X1) dan motivasi eksternal (X2) sedangkan variabel

dependent terdiri dari variabel kinerja karyawan (Y). Hasil tanggapan

responden untuk setiap item pada masing-masing variabel adalah sebagai berikut :

1. Motivasi Internal

Variabel motivasi internal (X1) diukur menggunakan 4 item pertanyaan. Setiap item pertanyaan akan diukur tingkat ketertarikan karyawan terhadap motivasi internal yang diperoleh. Setiap item pertanyaan diukur menggunakan frekuensi sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Berikut adalah hasil deskripsi variabel motivasi internal

Tabel V.3

Deskripsi Variabel Motivasi Internal

Item Pertanyaan

Jumlah Tanggapan Responden Total

SS S N TS STS

MI1 10 27 3 2 0 42

MI2 7 22 11 2 0 42

MI3 8 15 17 2 0 42

MI4 27 10 4 1 0 42

45

Dari tabel V.3 di atas dapat diketahui bahwa pada item pertanyaan MI1 tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, terdapat dua responden menjawab tidak setuju, terdapat tiga responden yang menjawab netral. Jumlah jawaban terbanyak ada pada jawaban setuju sebanyak 27 responden dan 10 responden menjawab sangat setuju.

Pada item MI2 tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, dua responden menjawab tidak setuju dan 11 responden menjawab netral. Sebanyak 22 responden menjawab setuju dan 7 responden menjawab sangat setuju.

Pada item pertanyaan MI3 tidak terdapat responden yang menjawab sangat tidak setuju, dua responden menjawab tidak setuju dan 17 responden menjawab netral. Terdapat 15 responden yang menjawab setuju dan 8 responden menjawab sangat setuju.

Pada item pertanyaan MI4 tidak terdapat responden yang menjawab sangat tidak setuju, satu responden menjawab tidak setuju dan 4 responden menjawab netral. Terdapat 10 responden yang menjawab setuju dan 27 responden menjawab sangat setuju.

Dari tabel hasil tanggapan responden terhadap item pertanyaan motivasi internal dapat disimpulkan secara umum bahwa karyawan PT. MAS Sumbiri sebagian besar tertarik dengan adanya motivasi internal yang tinggi di dalam lingkungan kerja.

46 2. Motivasi Eksternal

Variabel motivasi eksternal (X2) diukur menggunakan 5 item pertanyaan. Setiap item pertanyaan akan diukur tingkat ketertarikan karyawan terhadap motivasi eksternal yang diperoleh. Setiap item pertanyaan diukur menggunakan frekuensi sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Berikut adalah hasil deskripsi variabel motivasi eksternal

Tabel V.4

Deskripsi Variabel Motivasi Eksternal

Item Pertanyaan

Jumlah Tanggapan Responden Total

SS S N TS STS ME1 1 27 13 1 0 42 ME2 6 21 15 0 0 42 ME3 6 22 12 2 0 42 ME4 11 26 5 0 0 42 ME5 7 22 11 2 0 42

Sumber: Data Primer, 2016

Dari tabel V.4 di atas dapat dijelaskan bahwa item pertanyaan ME1 tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, terdapat satu responden menjawab tidak setuju, terdapat 13 responden yang menjawab netral. Jumlah jawaban terbanyak ada pada jawaban setuju sebanyak 27 responden dan 1 responden

Dokumen terkait